Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

11.6.17

Mencegah Osteoporosis Berbonus Langsing dengan Cara yang Enak


Teman-teman mau nanya nih. Adakah di antara teman-teman yang gak suka minum susu? Jika ada, sini… sini… toss dulu sama saya. Iyap, bener banget! Saya itu gak suka susu. Baik itu susu murni, susu UHT, atau pun jenis susu-susu lainnya. Enggak tahu kenapa, kalo minum susu itu, mulut saya rasanya eneg. Dan perut pun sering kali mules setelah meminum susu.

16.4.17

Galau Tentang MPASI? Pilih yang Organik, Enak, dan Bergizi!


Sore itu saya ngikik. Sebuah status seorang teman di Facebook menggelitik saya. Mau tahu seperti apa? Nih, saya screen shot. Tapi namanya saya rahasiakan, ya. Beliau sudah ngasih izin, dengan syarat beliau katanya gak mau nongol di blogpost ini. Takut beken. Hehehehe….

8.4.17

Belanja Online Bambi Baby di Glamizka


Di zaman yang serba internet seperti sekarang, walopun emak-emak, saya sering belanja online. Bukan cuma karena takut dicap gak gaul, tapi juga karena belanja online itu menyenangkan. Iyalah, setelah mata dimanjakan dengan tampilan barang-barang bagus; kemudian klak-klik ini-itu; lalu bayar dengan cara transfer melalui hape; dan akhirnya produk yang diinginkan sampai dengan selamat di depan pintu rumah kita; apalagi sering ada promo dan juga diskon; siapa sih yang gak senang? Karena kemudahan, kepraktisan, dan keasyikan itulah, tak heran jika pada akhirnya, banyak orang yang nyandu belanja online. Termasuk saya. So, wajar bukan jika dalam setiap bulan, saya mengagendakan belanja online.

31.1.17

Konten Blog Semakin Kreatif dengan ASUSPRO B8230UA


“Bi, laptop umi udah jelek nih. Kudu diganti deh!” ucap saya pada suami.
“Ah, masih bagus-bagus aja tuh!” jawab suami setelah mengutak-atik laptop saya beberapa saat.
“Udah lemot, tauk! Mana gak bisa diinstal CS terbaru pula,” ucap saya lagi setengah jengkel.
“What? Umi mau maen CS? Counter Strike?” suami melongo
“Ih… bukan! Itu, Adobe Photoshop CS berapaaaa gitu yang terbaru teh,” saya makin jengkel.
“Oh… hehehehe, kirain. Eh lagian, masa mau pake CS terbaru. Cuma dipake ngeblog mah, cukup segitu juga. Buat apa?”

19.1.17

Seblak Wah Ala Bakmi Mewah


Temen-temen, selain nasi, apa sih makanan berat favorit keluarga? Kalo di rumah saya, makanan berat favorit keluarga selain nasi itu adalah mie. Ya, dari bocah-bocah yang masih balita, hingga emak dan bapaknya, semua doyan banget sama mie. Mau itu dimasak pake kuah, dikeringin, atau bahkan cuma dimasak default aja, mie selalu jadi rebutan. Apalagi jika ditambah ini-itu. Udah deh, dijamin, seisi rumah berlomba-lomba untuk ngabisin makanan berbahan dasar mie tersebut.

20.12.16

Cerita Baik Bersama JNE Itu Bernama "Berbagi Kebahagiaan"


"Mama… paket!” Anak ketiga saya lari sambil nyodorin kardus bekas sepatu. Tak lama, adiknya menyusul.
“Paket… paket!” Ujar mulut mungilnya.
“Wah, asyik!” Ucap saya.
“Ini apa, sayang?” Tanya saya.
“Ini paket, Ma. De Dudan sama De Rayyan lagi main-main jadi Mamang JNE.” Jawab anak ketiga saya. Adiknya pun mengangguk.
“Oh….”

30.11.16

Dengan Shop and Drive, Aki Soak Gak Usah Norak


Teman-teman, pernah nyobain nebelin muka setebel-tebelnya alias cuek-cuekin diri dari rasa malu setengah mati, gak? Saya pernah. Pernah banget. Waktu itu, sekitar tahun 2000-an. Suatu hari saat saya diajak seorang temen jalan-jalan pake mobil barunya. Bukan mobil baru sih, mobil second. Lebih tepatnya, mobil yang baru dibeli bokapnya. Dengan iming-iming akan ditraktir makan di sebuah mall ternama, jadilah saya dan 2 teman lain, ikut si teman yang baru punya mobil itu.

5.10.16

OPPO F1s, Selfie Expert untuk yang Ingin Expert Selfie


Di penghuujung bulan September 2016 lalu, sebuah undangan mampir di email saya. Sebagai tukang selfie, jelas saya tertarik. Saya penasaran, sehebat apa sih gadget yang akan di-explore di acara gathering blogger-blogger Bandung bersama OPPO tersebut? Tentu saja demikian, sebab tagline ponsel ini jelas-jelas menyebut dirinya Selfie Expert. Se-expert apa sih ponsel baru ini? Ya betul, undangan tersebut berasal dari OPPO Community yang mengundang blogger-blogger Bandung untuk menjajal kemampuan ponsel terbaru OPPO. OPPO F1s. Tanpa basa-basi, saya pun langsung membalas email tersebut sebagai tanda konfirmasi untuk ikut acara.

Hari yang dinanti pun tiba. Saya sampai di tempat acara tepat pukul 17.00 WIB. Meski badan sedikit basah akibat kehujanan, saya tetep exciting dengan pengalaman menjajal ponsel baru yang akan segera dilakukan. Karena peserta lain, yaitu blogger-bloger Bandung lainnya dan Ofans (sebutan untuk pengguna dan fans ponsel OPPO) belum banyak yang datang, saya bersama Ulu (blogger dari BandungDiary.id) berkesempatan mencoba si ponsel yang expert untuk selfie tersebut.

30.6.16

Kulit Muka Bersih dan Bebas Baper? Pakai Cetaphil Gentle Skin Cleanser!


Teman-teman, boleh nanya, gak? Boleh, ya? Hehehe… *maksa*. Begini, apa sih yang teman-teman rasakan saat banyak yang bilang kalo tampilan teman-teman itu lebih tua dari usia teman-teman sendiri? Gak cuma satu lho yang bilang, tapi banyak. Sedih, kecewa, atau biasa-biasa aja? Saya sih, duh.. berasa dicemplungin ke kolam lele deh. Ya malu, ya sedih, dan, uh... BAPER! Iyalah, siapa yang gak baper kalo kita, secara gak langsung disebut tampak tua a.k.a tampang boros. Maunya kan justru sebaliknya. Awet muda dan selalu cantik. Bahkan kalo mungkin, disangka masih usia 17-an, kan? Hihihi… *kebangetan*

Ini bukan kisah fiktif. Beneran, saya pernah lho dikira kakak dari kakak saya. Perih banget, jendral! Mereka bilang, kulit muka saya kusam, kucel, dan terlihat gersang laksana padang pasir. Sementara kakak saya, katanya wajahnya segar dan lebih muda. Beuh… stres saya dengernya. Rasanya, pengen banget deh saat itu langsung operasi plastik biar tampak muda. Atau seenggaknya, pengen banget deh saat itu nyodorin KTP biar mereka percaya. Bahwa sebenernya, saya itu masih muda *penting*. Tapi untunglah, level sabar saya saat itu masih tinggi. Meski hati sedih tak terperi, saya masih bisa senyum menenangkan diri.

17.6.16

In Harmony Clinic, Mencegah Selalu Lebih Baik daripada Mengobati


Orang bilang, semakin banyak anak dan semakin bertambah lama usia menjadi orang tua, seseorang akan semakin tenang di dalam menyikapi keadaan anak. Terutama di saat anak sakit. Tapi tidak demikian halnya dengan saya. Iya, saya ini orang yang panikan. Setiap kali anak saya sakit, pasti aja panik. Sakit apa pun itu. Gak cuma saat anak pertama saja. Bahkan sampai sekarang hingga anak keempat, kejadian itu selalu berulang. Anak sakit, saya pasti panik.

Saya tahu, sebagai ibu dengan anak yang banyak, saya seharusnya gak panikan seperti itu. Pengalaman mengurus mereka selama 14 tahun, apalagi ketika mereka sakit, seharusnya mampu membuat saya tenang. Tapi ya gimana, mungkin seperti itulah sifat saya. Sekuat tenaga saya berniat dan mencoba menghilangkannya, begitu kejadian, panik itu pasti selalu muncul.

29.5.16

Bisnis Busana Muslim Online, Bisnis yang Penuh Kreasi dan Inovasi


Tanggal 10 Januari tahun 2000 merupakan hari yang bersejarah di hidup saya. Setelah mengalami pergulatan batin yang panjang serta berbagai pemikiran mengenai ini dan itu, akhirnya, di hari itu, untuk pertama kalinya saya ‘mendeklarasikan’ diri untuk menggunakan jilbab. Sebenarnya bukan kali pertama. Sebelumnya, di hari-hari tertentu, saya juga menutup seluruh aurat tubuh saya di luar rumah. Tapi karena di hari itu saya mantap untuk menggunakan jilbab seterusnya, jadilah hari itu milestone di dalam tahap kehidupan saya.

Salah satu hal yang menjadi halangan saya dalam menunda memakai jilbab adalah busana. Benar, saya yang saat itu tomboy banget merasa sangat tidak cocok menggunakan jilbab. Iyalah, semua teman-teman saya yang berjilbab saat itu sangat anggun-anggun. Jelas, jika saya harus memakai pakaian seperti mereka, saya pasti akan sangat tersiksa. Biasa sehari-hari pakai celana jins, mana mungkin betah kalau tiba-tiba harus memakai rok. Biasa pakai t-shirt, mana mungkin nyaman kalau tiba-tiba juga harus pakai blouse manis. Akan sangat terasa menderita, bukan? Beruntung, kakak laki-laki saya yang hanya terpaut 2 tahun umurnya dari saya memiliki koleksi kemeja berlengan panjang. Jadilah, kemeja lengan panjang, celana jins yang biasa saya pakai, ditambah kerudung pinjaman dari kakak perempuan saya, akhirnya memantapkan saya untuk berjilbab.

15.4.16

Lactacyd White Intimate, Pembersih Area Miss V yang Bikin Putih dan Lebih Percaya Diri


Tahun 2012 lalu, tepatnya di bulan Mei, setelah 2 hari lamanya saya menginap di sebuah rumah sakit di kawasan Bandung Selatan pasca melahirkan, ketika hendak pulang, seorang dokter yang menangani saya, datang ke ruangan saya. Dia lalu memberikan banyak sekali 'wejangan'. Saya ingat betul semuanya. Dokter tersebut memberi tahu saya cara menangani bayi jika begini begitu, hingga ke masalah menjaga kesehatan tubuh di masa nifas, menyusui, dan seterusnya. Tapi yang paling saya ingat sampai sekarang adalah saran beliau agar saya memakai Lactacyd.

Iya benar, sambil memberi saya Lactacyd Daily Feminine Hygiene berwarna pink yang mengandung Lactoserum Lactic Acid, beliau menjelaskan berbagai manfaatnya bagi saya. Tapi, saya yang saat itu hanya menganggap beliau menyampaikan ‘pesan sponsor’, mencoba menolaknya secara halus. 

10.4.16

MelOn, Aplikasi Pengekspresi #MusikkuRasaku


Beberapa waktu lalu, saat hape saya sedang memutar sebuah lagu, tiba-tiba anak sulung saya datang deketin saya.

“Umi nyetel lagu itu?” tanyanya keheranan.
“Iya,” jawab saya datar.
“Heh?! Itu kan lagu anak muda,” serunya tambah keheranan.
“Terus kenapa?”
“Ih, malu atuh. Masa ibu-ibu nyetel lagu itu,” ujarnya.
“So what gitu, lhooooo…,” jawab saya lagi mengakhiri percakapan.

Iya, seperti itulah kiranya obrolan antara saya dengan si sulung. Dia keheranan saat melihat ibunya nyuci piring diiringi lagu Maudy Ayunda – Perahu Kertas dari hape. Tak hanya dia saja sebenernya. Bahkan ayahnya (baca: suami saya), tak sekali dua kali keheranan dengan tingkah istrinya yang suka dengan lagu kekinian. Jawaban saya kepada mereka yang keheranan itu selalu sama: SO WHAT GITU, LHO?! Dengerin lagu yang penyanyinya masih muda atau pun nyetel lagu yang kekinian kan gak pamali buat ibu-ibu. Kalo lagunya enak, siapa pun boleh suka. Bukan begitu?

31.3.16

MyJNE, Aplikasi Sederhana yang Banyak Manfaatnya


Bulan Februari 2016 lalu, saya bikin Give Away. Temanya tentang The Unforgettable Bandung. Iya, tentu saja karena saya orang Bandung, saya kepengin tahu pengalaman-pengalaman blogger lain yang tak terlupakan, saat mereka di Bandung, tentang Bandung, atau mungkin impian mereka dengan Bandung. Alhamdulillah, selama 3 minggu lamanya, peserta give away yang tercatat ada 81 orang. Dan karena sponsornya lumayan banyak, saya pun akhirnya menentukan pemenang sebanyak 18 orang, di awal bulan Maretnya. Lima belas orang mendapatkan hadiah yang saya kirim ke alamat masing-masing dan 3 orang mendapatkan hadiah yang harus diambil sendiri.

Paket-paket hadiah untuk para pemenang give away niaharyanto.com

Saat merencanakan give away, saya tak pernah mengira bahwa proses pengiriman hadiah akan membuat saya kaget. Iyalah, barang-barang dari sponsor yang banyak, yang kemudian saya bagi-bagi, dan saya kemas menjadi paket-paket hadiah ternyata membuat bingung dan waswas. Waduh! Lima belas paket hadiah yang besar-besar itu, ongkos kirimnya pasti akan menguras isi dompet saya. Begitu pikir saya. Bukan… bukan saya pelit, tapi realistis saja, mengingat tanggal yang sudah masuk ke pertengahan bulan. Maklumlah freelancer, pertengahan bulan itu artinya tanda program pengencangan ikat pinggang sudah harus dimulai. Nah lalu, gimana atuh nasib pengiriman 15 paket hadiah give away ke para pemenang, ya?

25.3.16

Lifebuoy Clini-Shield10, Cara Advance Saya Melindungi Seluruh Anggota Keluarga


“Sudahlah, Nia, gak usah panik gitu. Anakmu sudah dikasih obat dari dokter. Proses penyembuhan kan gak instan. Perlu waktu. Besok atau lusa, anakmu pasti sembuh.”

Seperti itulah kira-kira nasihat mama kepada saya setiap kali anak saya sakit. Iya, saya memang panikan orangnya. Setiap kali anak saya sakit, pasti aja panik. Sakit apa pun itu. Gak cuma saat anak pertama saja. Bahkan sampai sekarang hingga anak keempat, kejadian itu selalu berulang. Anak sakit, saya pasti panik.

Saya tahu, sebagai ibu dengan anak yang banyak, saya seharusnya gak panikan seperti itu. Pengalaman mengurus mereka, apalagi ketika mereka sakit, seharusnya mampu membuat saya tenang. Tapi ya gimana, mungkin seperti itulah sifat saya. Sekuat tenaga saya berniat dan mencoba menghilangkannya, begitu kejadian, panik itu pasti selalu muncul.

1.3.16

Daftar Peserta #NiaHaryanto1stGiveAway, The Unforgettable Bandung


Berikut ini adalah daftar URL peserta #NiaHaryanto1stGiveAway yang masuk ke Google Form lomba yang saya buat.
  1. http://emaputeri.blogspot.co.id/2016/02/bandung-dalam-khayalku.html
  2. https://ourchildmilestone.wordpress.com/2016/01/19/libur-bandung/#more-555
  3. http://www.abdulcholik.com/giveaway/bandung-lautan-kenangan
  4. http://nelfisyafrina.blogspot.co.id/2016/02/mendapatkan-keberuntungan-gand-di.html
  5. http://hatidanpikiranjernih.blogspot.co.id/2016/02/nostalgia-di-kota-bandung.html
  6. https://ndayeng.wordpress.com/2016/02/11/pertalian-persaudaraan-banjarnegara-bandung/
  7. http://rodame.com/the-unforgettable-bandung-sebuah-keajaiban/
  8. http://www.kompasiana.com/rosmadewi/bandung-dari-ajengan-ahmad-sanusi-tebing-kraton-hingga-kailan-crunchy_56bf7142f47a61100ae16df5
  9. http://yasinyasintha.com/bukit-moko-padanya-aku-jatuh-cinta/
  10. http://www.eenendah.web.id/2016/02/dalam-kenangan-cabe-gendot-di-kota.html
  11. http://selvy-erline.blogspot.co.id/2015/11/wisata-lembang-mengintip-legenda.html
  12. https://catatanmae.wordpress.com/2016/02/15/ada-apa-di-bandung/
  13. http://tetehokti.com/2016/02/16/bandung-mengingat-kelahiran-dan-kematian/
  14. http://keinatralala.com/2016/02/17/bandung-im-in-work/
  15. https://jampang.wordpress.com/2016/02/17/kambing-soon-best-lamb-in-town/
  16. http://www.nowayreturn.com/2016/02/dasasila-kenapa-sih-bandung-susah.html
  17. http://www.rindagusvita.web.id/2016/02/the-unforgettable-bandung-di-musim.html
  18. http://www.tarrykitty.com/2016/02/ngidam-roti-bakar-khas-bandung.html
  19. http://www.catatanhatiibubahagia.blogspot.co.id/2016/02/bandung-love-story-bandung-lautan-cinta.html
  20. http://www.sintamilia.com/2016/02/7-lokasi-di-bandung-yang-menyimpan.html
  21. https://blognyaismawati.wordpress.com/2016/02/20/jalan-jalan-ke-bandung-kesasar-kemaleman-kecapean/
  22. http://www.nichealeia.com/2016/02/the-unforgettable-bandung-satu-fragmen-dalam-hidup-saya.html
  23. http://dibyoharumtheboyz.blogspot.co.id/2016/02/tema-giveaway-unforgettable-bandung.html
  24. http://rhenactivity.blogspot.co.id/2016/02/1001-kenangan-bersama-bandung.html
  25. http://sebeningembuns.blogspot.co.id/2016/02/bandung-still-my-dream.html
  26. http://www.anneadzkia.com/bandung-dan-sudut-favorit-saya/
  27. http://ruangmaknaqu.blogspot.co.id/2016/02/kota-sejuta-kerinduan.html
  28. https://caritatikhayangan.wordpress.com/2016/02/24/bandung-yang-menyesatkan/
  29. http://www.ernawatililys.com/2016/02/rangkaian-study-tour-di-bandung.html
  30. http://mamahtira.blogspot.co.id/2016/02/bandros-versi-barat.html
  31. http://yudistyana.blogspot.co.id/2016/02/wisata-nostalgia-ke-tahura.html
  32. http://www.petualanganzara.com/2016/02/5-makanan-ini-mengingatkan-saya-pada.html
  33. http://shelagumilang.blogspot.co.id/2016/02/sepotong-kenangan-di-paris-van-java.html
  34. http://shelagumilang.blogspot.co.id/2016/02/kirani-dan-bandung.html
  35. http://nhorachan.blogspot.co.id/2016/02/dia-dan-bandung.html
  36. http://www.dekamuslim.com/2016/02/siomay-batagor-dan-es-cincau-bandung.html
  37. http://www.anggiagistia.com/2016/02/you-took-my-heart-away-bandung.html
  38. http://www.santidewi.com/2016/02/kenangan-di-kota-bandung.html
  39. http://www.mugniar.com/2016/02/bandung-dan-gorden-dalam-kenangan-pengantin-baru.html
  40. http://www.matakubesar.com/2016/02/belajar-teater-belajar-kehidupan.html
  41. http://www.ceumeta.com/2016/02/sejuta-kisah-tentang-bandung-kotaku.html
  42. http://www.yunirahmat.blogspot.co.id/2016/02/antara-aku-bandung-dan-rs-hasan-sadikin.html
  43. http://mondasiregar.com/bandung-yang-tak-terlupakan-untung-ada-louis-pasteur/
  44. http://www.ociym.net/2016/02/unforgettable-bandung-museum-konperensi.html
  45. http://www.khairiah.com/2016/02/kenangan-masa-kecil-di-bandung.html
  46. http://www.dunia-irly.com/2016/02/pasar-baru-trade-centre-belanja-mewah.html
  47. http://siethie.blogspot.co.id/2016/02/cerita-perjalanan-one-day-city-tour.html
  48. http://www.idatahmidah.com/2016/02/saya-kecil-dan-bandung.html
  49. http://www.liannyhendrawati.com/gagal-menginjakkan-kaki-di-kota-bandung/
  50. http://www.astinastanti.com/2016/02/beberapa-pilihan-tempat-liburan-di-kota.html
  51. http://www.isrinur.com/2016/02/mozaik-bandung-liburan-yang-kacau-jalan.html
  52. http://reemamifta.blogspot.co.id/2016/02/kangen-kamu-yang-di-bandung.html
  53. https://rajablackwhite.wordpress.com/2016/02/29/aku-dan-forum-film-bandung/
  54. http://www.nurulfitri.com/2016/02/1001-kenangan-di-bandung-yang-tak.html
  55. http://ladystrongers.blogspot.co.id/2016/02/jalan-jalan-ke-bandung-pingin-lagi-lagi.html
  56. http://ennyridaalin.blogspot.co.id/2016/02/the-unforgettable-bandung-you.html
  57. http://www.riawanielyta.com/2016/02/the-unforgettable-moment-in-bandung.html
  58. http://purijelita.blogspot.co.id/2016/02/kenangan-menimba-ilmu-dan-berwisata-di.html
  59. http://www.ibujerapah.com/2016/02/bandung-dan-hari-minggu-di-rumah-mama.html
  60. http://www.henipuspita.net/2016/02/our-unforgettable-bandung-trip.html
  61. http://witricom.blogspot.co.id/2016/02/wisata-impian-di-bandung-ala-mamah-muda.html
  62. http://ratnanuros.blogspot.co.id/2016/02/the-memorable-bandung-wanna-be_29.html
  63. http://www.rinasusanti.com/2016/02/taman-kota-bandung-dulu-kini-dan-nanti.html
  64. http://www.ophiziadah.com/2016/02/brokat-dan-uwa-paran-unforgetabble.html
  65. https://rumahlidya.wordpress.com/2016/02/29/bandung-kota-taman/
  66. http://www.korneliusginting.web.id/2016/02/ke-bandung-harus-mampir-ke-dua-tempat.html
  67. http://anakbawangimut.blogspot.co.id/2016/02/10-alasan-bandung-begitu-berkesan.html
  68. http://www.widyaherma.com/2016/02/kenangan-ekstrim-di-hutan-cijanggel-bandung.html
  69. http://www.andyhardiyanti.com/2016/02/bandung-dan-hal-hal-yang-tak-terlupakan-sewaktu-berkunjung/
  70. http://hanyapecintasenja.blogspot.co.id/2016/02/reuni-dan-wisata-kekinian-di-bandung.html
  71. http://www.diahalsa.com/2016/02/jelajah-bandung-sehari-mana-cukup.html
  72. http://www.bundafinaufara.com/2016/02/secuil-kenangan-di-kota-bandung.html
  73. http://www.dapurnulekker.com/2016/02/jalan-jalan-dan-kulineran-bandung-yang-bikin-kangen.html
  74. http://kayumanisku.blogspot.co.id/2016/02/sekali-waktu-di-bandung.html
  75. http://ummibindya.blogdetik.com/2016/02/29/aku-dan-kamu
  76. http://bagjasugema.blogspot.com/2016/02/alun-alun-bandung-dan-wajah-wajah.html
  77. http://mysweetladyluck.blogspot.com/2015/10/misteri-cinta-sangkuriang-dan-dayang.html
  78. http://www.lidbahaweres.com/2016/02/terkesan-di-tangkuban-perahu-eh.html
  79. https://jinggaprasetya.wordpress.com/2016/02/29/memori-bandung/
  80. http://gerbangmatahari.blogspot.co.id/2016/02/menjemput-aroma.html
  81. http://kaylakita.blogspot.co.id/2016/02/bandung-selalu-dekat-di-hati.html
Terima kasih saya ucapkan kepada semua peserta yang sudah mengikuti give away ini. Mohon dicek lagi ya persyaratan yang ada di give away-nya. Terutama yang berhubungan dengan syarat yang diajukan sponsor. Barangkali saja ada yang terlewat. Sayang kan jika akhirnya postingan teman-teman yang seharusnya menang menjadi tidak menang hanya karena persyaratan yang terlewat itu. Oh ya, untuk peserta luar Bandung yang ingin masuk pengundian Martabak Tropica, silakan komen, tapi ongkos mengambil martabaknya ditanggung sendiri. Oke, tunggu pengumumannya tanggal 5 Maret 2016 di blog ini. Keep Blogging!

Sponsor
CemilanKunik | Kedai Martabak Tropica | KlikKaos | Makarame | Zanana | Dyah Prameswarie | Enny Ernawati | Ety Abdoel | Ruli Retno Mawarni | Rumah Zara | Tian Lustiana | Umminya Fardain Cheche Jatmiko 

4.11.15

Bijak Mengelola Keuangan untuk Masa Depan yang Lebih Baik


Sepulang acara Jumpa Blogger Sun Life di Trans Studio Mall, 3 Oktober 2015 lalu, sampai hari ini, saya jadi sering galau. Ada rasa bersalah saat ingat waktu menghabiskan uang yang didapat dari lomba; ada rasa sedih saat ingat uang bulanan yang habis di tengah bulan; ada rasa waswas saat membayangkan hari tua saya yang entah akan seperti apa; hingga rasa takut akan masa depan anak-anak saya yang mungkin sekolahnya tidak terjamin, jika keuangan rumah tangga saya terus-terusan tidak terkontrol. Sungguh, semuanya membuat saya meringis bahkan saya jadi pengin menangis.

Iya, di acara Jumpa Blogger Sun Life itu, Mas Safir Senduk banyak ‘menampar’ saya. Dari awal dia bicara hingga dia menutup pembicaraan. Duh… benar-benar deh, prinsip yang saya pegang dan semua hal yang saya pakai dalam mengatur keuangan rumah tangga, sangat-sangat ancur. Pantes aja, saya gak kaya-kaya. :’(

25.10.15

Bijak Mengelola Keuangan untuk Mewujudkan Masa Depan Cerah dan Lebih Baik


Sepuluh September 2015 lalu adalah tepat 9 tahun kepergian uwak haji. Mau tidak mau, momen haul kakak kandung bapak ini membuat saya teringat pada perjalanan hidupnya yang menurut saya cukup tragis. Ya, saya menyebutnya demikian, sebab apa yang terjadi di akhir hidup uwak haji tak seperti yang dibayangkan semua orang.

Uwak haji adalah salah satu orang paling kaya di kampung kami. Rumahnya yang luas, sawahnya yang banyak, mobil pribadinya yang berjejer, mobil angkotnya yang puluhan, hingga tabungannya konon hingga berdigit 10, jelas sudah menahbiskannya sebagai orang kaya. Bahkan pergi ke tanah suci dalam rangka naik haji sudah dilakukannya hingga 3 kali. Dengan fakta ini, siapa pun pasti setuju jika harta uwak haji pasti bisa menghidupi seluruh keluarganya hingga 4 atau mungkin 5 generasi.

Dugaan setiap orang ternyata salah. Menginjak usia 50 tahun, uwak haji (perempuan) menderita sakit-sakitan. Tentu saja, sebagai orang kaya, sakit sedikit saja membuat uwak haji dibawa ke rumah sakit mahal. Apalagi saat sakit serius. Dengan sigap, anak-anak beserta suaminya, membawa uwak haji berobat intensif di rumah sakit yang konon mahal juga. Dan vip room sudah pasti menjadi tempat yang selalu disinggahi.

11.10.15

#GoForIt, Internet Super Cepat dan Stabil yang Sangat Worth It


Suatu hari, sebuah sms masuk di ponsel saya.

“Bu, file-nya sudah dikirim? Artikel ibu harus tayang pagi ini.”

Dek! Jantung saya rasanya berhenti berdetak. Saya kaget bukan kepalang. Gimana enggak, file yang dimaksud si pengirim sms kan sudah saya kirim sejak jam 3 pagi di hari itu. Lha ini, 4 jam kemudian, ada sms semacam itu. Kok bisa?! Apa yang terjadi? 

Saya yang saat itu sedang cuci piring pun langsung beranjak ke dalam rumah. Saya buka laptop dan lalu nyalain modem. Begitu internetnya nyala, saya buka e-mail. OMG! Ternyata benar, file yang saya kirim statusnya masing SENDING dan belum SENT. Nongkrongnya pun masih di folder Draft, bukan di folder SENT. Dan ini artinya, saya memang belum mengirimkan hasil kerja saya. 

Beruntung hari itu hari Minggu. Dan rumah si pemberi kerjaan tidak terlalu jauh. Jadinya, saya diantar suami ke tempat si pemberi kerjaan untuk nyetor hasil kerjaan. Dalam bentuk CD. Sebab ketika saya kirim ulang via e-mail, si file tak mau juga di-apload dengan cepat. Mungkin karena ukurannya yang besar. Plus koneksi internetnya yang memang lagi lemot gak ketulungan. Beuh! Kayak tahun 90-an aja ya, kirim file masih dalam bentuk CD. Enggak banget deh!

1.10.15

ASUS ZenPad C 7.0 (Z170CG), Tablet Keren dengan Performa yang Paten


Sebagai seorang emak beranak 4 dengan tanpa asisten rumah tangga, menyalurkan hobi nulis dan ngeblog di depan laptop atau PC adalah hal yang tidak mudah. Apalagi jika 2 dari anak-anak saya adalah balita. Bisa dipastikan, jika saya anteng sedikit di depan laptop atau PC, si balita udah ke sana ke mari. Dan sesuatu yang berbahaya bisa mengancam mereka dalam sekejap saja. Jadinya, si emak pun ikut-ikutan jadi pecicilan.

Menulis adalah ‘me time’. Karenanya, setiap hari, walau pun bukan naskah buku, artikel, atau pun apdetan blog, sekadar curhatan di facebook atau pun ocehan di twitter, mutlak saya lakukan. Tanpa itu, bisa dipastikan, hidup saya bisa jadi timpang dan tak karu-karuan. Lebay? That’s every woman's middle name, kan? :D

Agar bisa eksis, narsis, serta tetap bisa nulis, selain ketika senggang di depan laptop, selama ini saya menggunakan ponsel. Iya ponsel, sebab saya tak punya tablet. Tapi walau pun ponsel, gadget yang saya miliki ini cukup jagoan. Sudah puluhan lho tulisan dari ponsel ini yang saya hasilkan. Jari jahe sayalah yang mungkin sering jadi kendalanya. Typography misalnya. Karenanya, agar saya tidak lagi terjebak typo, saya butuh tablet yang sesuai. Yaitu tablet ringan dan keren. Gak hanya bisa sekadar dipakai browsing, ngeblog, atau pun ngapdet di media sosial. Performa, tongkrongan, spek, hingga harganya juga harus keren. Tentu saja, sebab lagi-lagi, me time ini dijabanin tak hanya di rumah saja. Di sekolah anak saat mereka sedang anteng belajar bareng gurunya; di meja foodcourt saat anak-anak bermain; di pinggiran kolam renang saat anak-anak dan suami main air; hingga di dapur di sela-sela memotong sayuran ketika memasak. Belum lagi menulis pada saat seminar, workshop, atau kegiatan di luar rumah lainnya. Tanpa tablet canggih dan keren, mustahil semuanya bisa dilakukan. Kira-kira, seperti apa sih tablet canggih, dan keren itu?

Ponsel andalan teman menjalani berbagai perjuangan :D