12.5.24

Pasang Behel Gigi? Kenali Dulu Jenis-jenisnya!


Beberapa waktu yang lalu, saat sedang melamun di perjalanan dalam sebuah angkot, saya dibuat penasaran dengan celotehan seorang anak bersama dengan temannya. Suara anak perempuan yang renyah, sangat supel, dan begitu dilihat, anaknya cantik sekali. Saat saya melihatnya, spontan dia pun tersenyum manis. Gingsul sebelah kanannya pun menyembul. Senyumnya pun bertambah manis jadinya.

Melihat anak tersebut saya jadi keingat diri saya sendiri. Iya, saya juga punya gingsul, sebelah kanan pula. Meski banyak yang bilang gingsul membuat senyum terlihat lebih manis, tapi bagi saya gingsul tersebut lumayan mengganggu. Sebab membuat susunan gigi saya jadi terlihat berantakan. 

Dulu waktu kecil, orang tua saya pernah menawarkan saya untuk pasang behel gigi. Supaya susunan gigi berantakannya bisa jadi lebih rapi. Tapi karena dulu melihat orang yang pakai behel gigi masih jarang, dan malah ada teman yang sering dibully karena behel giginya tersebut, jadilah saya menolaknya. Padahal jika diingat lagi sekarang, sungguh saya menyesalinya. Andaikan waktu kecil saya pasang behel gigi, tentu sekarang saya punya susunan gigi yang rapi.

Struktur gigi saya yang berantakan

Manfaat Behel Gigi

Beruntung zaman sudah berubah. Behel gigi kini semakin banyak digunakan. Tak seperti 30 tahun lalu yang masih dianggap aneh dan hanya bertujuan merapikan susunan gigi saja. Kini behel gigi mengalami perluasan manfaat. Dari yang digunakan untuk keperluan merapikan gigi; bisa mengatasi keluhan sendi pada rahang; bisa menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta gusi, karena gigi yang gak rapi dan gak rata berisiko lebih di dalam menumpuk plak dan sisa makanan; bisa menambah estetik penampilan; bisa memaksimalkan fungsi gigi; serta bisa menjadi bagian dari gaya hidup atau menambah nilai fashion diri.

Jenis-Jenis Behel Gigi

Teman-teman punya masalah dengan susunan gigi? Ayo segera pasang behel gigi. Gak hanya bisa mengatasi masalah susunan gigi saja. Bagi yang ingin mendapat manfaat behel gigi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ayo pasang behel gigi saja. Tapi pastikan, sebelum memasang behel gigi, teman-teman harus tahu lebih dulu apa saja jenis behel gigi. Sebab ternyata, behel gigi ada banyak jenisnya. Teman-teman bisa memilih jenis behel gigi sesuai dengan kebutuhan teman-teman. Berikut ini beberapa jenis behel gigi yang bisa jadi pertimbangan teman-teman sebelum memasangnya.

1. Kawat gigi konvensional

Jenis behel gigi yang pertama adalah behel metal. Banyak orang menyebutnya sebagai kawat gigi konvensional. Jenis behel yang satu ini adalah jenis behel gigi yang paling banyak digunakan di dalam mengatasi masalah struktur gigi atau susunan gigi yang berantakan. Behel gigi jenis ini terbuat dari bahan logam, tepatnya stainless steel. Ditambahkan juga elastic band dan juga wire sebagai penghubung dari satu gigi ke gigi yang lainnya. Tujuan dari penggunaan behel logam dan elastic band serta wire-nya adalah memberi tekanan pada bagian gigi supaya bisa bergeser ke posisi yang sesuai.

2. Kawat gigi self ligating

Jenis behel gigi yang kedua adalah self ligating atau kawat gigi damon. Behel gigi yang satu ini tampilannya mirip dengan jenis behel gigi yang pertama tadi. Bedanya, pada kawat jenis behel ini tidak ditambahkan elastic band, tetapi klip khusus sebagai penghubung tiap gigi. Klip khusus ini lebih memudahkan kita saat menyikat gigi. Di samping juga memberi kelebihan dari penggunaan kawat bentuk keramik atau transparan. Jadinya memudahkan kita untuk bisa menyesuaikan dengan pakaian atau aksesoris lainnya.

3. Kawat gigi lingual

Jenis behel berikutnya adalah behel gigi lingual. Yakni behel gigi yang dipasang di bagian belakang gigi. Tujuannya sama saja, yaitu untuk memperbaiki struktur dan susunan gigi. Namun yang harus dipertimbangkan adalah harganya yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis behel gigi metal dan jenis behel gigi keramik. Hal ini karena jenis behel gigi lingual proses pemasangannya jauh lebih rumit dari yang lainnya.

4. Clean aligner

Jenis behel selanjutnya adalah clean aligner. Berbeda dari behel-behel sebelumnya yang masih terlihat kawatnya, jenis behel gigi yang satu ini transparan. Karenanya tak heran jika jenis behel ini disebut sebagai terobosan baru di dalam dunia kedokteran gigi. Cara kerjanya pun lebih smooth, yakni dengan memberikan tekanan secara lembut di dalam menggerakkan gigi agar selaras.

Tak seperti jenis behel gigi yang lainnya, clean aligner tidak mencolok. Kita juga bisa melepasnya kapan saja, misalnya saat makan atau atau saat menyikat gigi. Hal yang patut diperhatikan jika memilih jenis behel yang satu ini adalah memilih yang berkualitas tinggi dan sudah tersertifikasi. Supaya aman untuk kita. Dan jika perlu, konsultasi dulu dengan dokter gigi yang tepat.

clean aligner

Struktur Gigi Bermasalah?

Itu dia beberapa jenis behel gigi yang banyak digunakan. Masing-masing memiliki ciri, kelebihan, dan efek yang ditimbulkannya.

Teman-teman yang memiliki permasalahan dengan struktur gigi, atau permasalahan gigi yang lainnya, seperti yang saya uraikan di awal tadi, ada baiknya menggunakan behel gigi. Semakin cepat, semakin baik. Usia berapa pun, penggunaan behel gigi ini akan sangat membantu.

Jangan lupa untuk menyesuaikan jenis behel gigi sesuai keperluan. Untuk hal itu, ada baiknya teman-teman berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Setelah itu barulah teman-teman memutuskan untuk memasang behel gigi.

Rekomendasi Tempat Pasang Behel Gigi 

Salah satu tempat yang bisa dijadikan rekomedasi untuk pemasangan behel gigi adalah Klinik Gigi Damessa. Kenapa harus di Klinik Gigi Damessa, hal ini karena Damessa sudah banyak dipercaya pasien. Klinik Damessa sudah hadir selama lebih dari 15 tahun. Di Klinik Damessa ada banyak dokter gigi spesialis dan juga dokter gigi umum yang sudah expert. Jadi hasilnya tidak akan mengecewakan. Dokter-dokter expert dan experienced ini merupakan lulusan top universitas yang ada di Indonesia. Pastinya, produk behel yang digunakannya juga berkualitas, yakni braket konvensional merk Ormco. Adapun untuk self-ligatingnya digunakan merk Damon dan Orthotecnology. Berkat hal tersebut, braketnya kokoh serta tidak mudah lepas. Kemudian juga hasilnya lebih efektif dan efisien dibandingkan merk lain. Plus pastinya, efektivitas pergerakan gigi pun jadi lebih baik.

Setelah dipasang behel pun, Damessa tidak akan lepas tangan begitu saja. Pasien ajan diberi rencana perawatan yang terorganisir. Sehingga tujuan dari penggunaan behel bisa seperti yang diharapkan dan sesuai dengan target. 

Tak perlu ragu juga, Damessa ini berpengalaman menangani permasalah gigi pasien. Ada lebih dari 6000+ kasus permasalahan gigi lho yang ditangani Damessa.

Belum cukup uang untuk pasang behel? Apalagi behel yang diinginkan cukup mahal? Tenang saja, Damessa bisa memberikan pembayaran cicilan 0% selama 6 bulan. Langsung saja deh datang ke klinik Damessa Dental Care jika ingin tahu informasi lebih lengkapnya. 

Well…

Ngomongin soal gigi, duh bikin jadi inget gigi saya sendiri. Struktur dan susunannya jelek. Terutama yang sebelah kanan. Punya gingsul yang sebenarnya cukup mengganggu. Saya juga kayaknya kudu pasang behel deh. Nanti konsultasi ah sama dokter gigi terlebih dahulu. Supaya bisa dipasang behel yang pas. Jadinya tujuan dipasang behel tercapai, terusnya juga tetap nyaman dipakenya.

Untuk teman-teman yang di sekitaran Bekasi dan sedang nyari dr gigi Bekasi, ke Damessa aja. Seperti yang tadi saya sebutkan, dokter-dokter di sana expert dan experienced lulusan top universitas yang ada di Indonesia. Jadinya tidak akan mengecewakan. 

Oke deh, sampai di sini tulisan saya kali ini. Jaga selalu kesehatan termasuk kesehatan gigi. Semoga tulisan saya bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan saya yang lain!

Before - after pemasangan behel di Damessa

27 komentar:

  1. alhamdulillah, seumur hidup belum pernah punya masalah di gigi yg mengharuskan pasang behel. cuma hanya karang gigi saja. but, anyway terima kasih mba untuk informasinya. kita jadi tahu perbedaan jenis kawat/behel gigi

    BalasHapus
  2. Dulu pernah pasang behel yg transparan berarti yg tipe aligner ya. Tapi baru gigi yg bawah nih, mau OTW pasang yg atas. Kliniknya ada cabang Malang kah?

    BalasHapus
  3. Nah, kebetulann nih anak sulungku butuh behel buat gigi atasnya yang kurang rata. Ternyata ada beberapa jenis behel yang harus dita ketahui dan pilih ya. Tapi tetap harus konsultasi dengan dokter gigi dulu. Boleh juga nih kontrol ke Klinik Damessa, ternyata banyak cabangnya :D TFS teh Nia.

    BalasHapus
  4. Aku dulu termasuk yang lihat aneh kalau ada yang pakai behel. Gara-gara Betty La Fea mungkin ya. Namun sekarang, setelah dewasa jadi tahu kalau pasang behel tuh bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi memang perlu perbaikan posisi gigi. Banyak juga jenisnya dan tinggal sesuaiin budget kita

    BalasHapus
  5. Bari tau kalau behel gigi banyak macamnya. Saya penasaran dengan behel gigi transparan nih. Kayak gimana ya?

    BalasHapus
  6. Penggunaan behel di klinik Damesaa ini patut di apresiasi di tengah menjamurnya tukang gigi yang membuka jasa pasang behel tapi tidak sesuai dengan estetika kedokteran gigi.

    BalasHapus
  7. Rekomen manis ini buat yang ingin merapikan gigi lebih baik. Apalagi puya macam behel yang bisa jadi pilihan

    BalasHapus
  8. Ternyata behel gigi pun ada macam2nya. Yang selama ini molly tahu itu warna kawatnya aja yg beda2 dan gemes2.

    BalasHapus
  9. adik saya juga pasang behel waktu dia kuliah dulu. waktu itu dia bela-belain nabung dan nyicil ke dokter giginya dan alhamdulillah memang hasilnya bagus. kalau saya walau nggak terlalu rapi giginya tapi kayaknya belum perlu pakai behel hihi. tapi kalau misal anak-anak giginya nggak rapi kayaknya saya juga bakal ajak ke dokter gigi buat pasang behel

    BalasHapus
  10. Dulu saya juga pernah pasang behel sih Teh, cuman nggak sampai tuntas banget. Memang kalau mau pasang behel perlu nyari klinik yang rekomended kaya Damessa Dental Care. Kelihatan hasilnya lebih rapi after pakai ya

    BalasHapus
  11. Waktu kecil pernah disuruh pake behel karena gigi agak ke depan. Emoh. Kalau skrg mungkin mau Krn sekarang model behel lucu2, kalo dulukan begitu doang kawat lurus

    BalasHapus
  12. before and afternya terlihat nyata perubahannya, anakku juga pakai behel karena gigi depannya maju, sekarang udah hampir enam bulan sudah mulai kelihatan giginya rata

    BalasHapus
  13. Jadi ingat waktu masih SMP, ini awal mula saya pasang kawat gigi. Awal-awal tuh menderita banget wakakakaaa... Tapi senang aja sih pakai kawat gigi, karetnya bisa warna-warni jadi pas ngomong berasa giginya warna-warni. Aku lepas menjelang kuliah, ini juga karena pas dicek sudah rapi.

    BalasHapus
  14. Terdapat berbagai jenis behel gigi yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Penting untuk memilih jenis behel yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigimu. Konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

    BalasHapus
  15. Saya juga punya permasalahan serupa nih.. malahan saya gingsul kanan kiri kwkw.. bagi saya gingsul ini cukup menganggu penampilan, tetapi orang tua dan nenek kakek saya malah memuji gigi saya.. pujian ini yang membuat saya tampil pede selama ini, meskipun mungkin kedepannya gak menutup kemungkinan saya bakal pasang behel.

    BalasHapus
  16. Tentang behel ini, sesungguhnya saya ingin masang juga, tapi berhubung udah keburu tua dan belum ada pemantik kuat buat masang, ya sudahlah ...

    BalasHapus
  17. Aku nih mau pasang tapi keantuk sama harga
    Makanya pelan pelan nabung
    Kalau behel gigi Damessa sepertinya lebih terjangkau nih
    Coba ah aku stalking lebih jauh

    BalasHapus
  18. Hasilnya bisa serapih itu ya, amazing banget. Untuk pemasangannya ternyata ada banyak jenisnya juga, perlu konsultasi dengan dokter yang kompeten sih ini jangan hanya ke klinik abal-abal.

    BalasHapus
  19. Dulu emang pake behel jarang banget, terlihat aneh dan Cuma anak orang kaya aja yang pake hahaha. Tapi makin ke sini jadi makin trend dan jadi lifestyle ya. Aku sendiri sempet pake, tapi emang karena ada masalah, tapi jadinya bersyukur sih gigiku jadi rapih jail wkwkwk.

    BalasHapus
  20. Ihh cakep banget liat perubahan before afternya.. pengen aku tub pakein anakku behel gigi biar gigijya rapi. Tapi anaknya yang cuek dan gak mau pake behel, mungkin karna anak laki-laki jadi susah dirapih2 teh huhu...

    BalasHapus
  21. Yuk kita jaga terus kesehatan gigi. Masalah behel ini penting banget sih untuk didiskusikan ke dokter, gimana baiknya gigi kita, apakah memang perlu behel atau sekadar emang kepengen aja

    BalasHapus
  22. Baru tahu ternyata behel gigi bermacam-macam jenisnya. Behel gigi ini bermanfaat banget ya buat merapihkan gigi.

    BalasHapus
  23. Baru tahuu kalau ternyata jenisnya banyak juga ya, tapi sekarang tuh emang udah banyak pilihan gitu. Dari segi bahan dan warna juga. But, sejauh ini aku belum ada kebutuhan pasang behel, tapi kok kayaknya cantik wkwk

    BalasHapus
  24. Wah pas banget mba Nia saya di Bekasi dan sedang mencari tempat untuk memasang behel gigi, karena sepertinya struktur gigi saya kurang rapi dan kayak bergeser

    BalasHapus
  25. saya 2012 pakai behel Mbak, waktu itu pakainya sampai 2018 akhir, mayan lama itu durasinya, waktu hamil aja kayaknya lebih sering berkunjung ke dokter gigi daripada Obgyn, hihih.
    waktu saya pakai behel itu masih pakai kawat konvensional, gak lama setelah itu muncul kawat damon, kebetulan teman saya yang baru pakai pilih yang itu.

    BalasHapus
  26. Rencana pengen coba pasang Clean aligner, soalnya paling simple penggunannya

    BalasHapus
  27. Infromasi yang keren. Saya menyukainya. Behel untuk gigi, memang sangat membantu kita untuk bisa tampil rapi. Struktur gigi yang tonggos atau gak rata, bisa diperbaiki. Saya baca baca juga struktur gigi gak rapi, bisa ngaruh ke suara yang dihasilkan. Benarkah itu?

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)