Tampilkan postingan dengan label Aplikasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aplikasi. Tampilkan semua postingan

7.8.18

Faber Castell Colour To Life, Hiburan Tuk Hilangkan Kepenatan


“Bu, kok bisa sih, kamu hepi gitu ngurus anak-anak?! Tanpa ART pula. Padahal kamu kan anaknya 4,” ucap seorang teman saat ketemu suatu kali, setelah bertahun-tahun gak ketemu.
“Hepi? Kok tahu?” saya balik nanya sambil nyengir.
“Badanmu tuh, gak pernah kurus kering kayak aku,” jawab dia sambil nyengir juga.
“Dibikin asyik aja. Dibawa santai. Jangan terlalu dipikirin. Ngapain stres, cuma bikin pusing. Tar malah sakit,” jawab saya.

8.2.18

Beli Paket Data Online di Sepulsa


Paket data sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa dikesampingkan lagi di zaman serba digital ini. Tanpa adanya paket data, tentu semua gadget dan perangkat elektronik kita hampir tidak akan ada gunanya. Kita butuh paket data untuk mengakses app favorit kita karena hampir semuanya membutuhkan jaringan internet di zaman sekarang.

28.12.16

Sering Bete Karena Macet? Pake uberMOTOR!


Temen-temen, kalo lagi libur panjang kayak sekarang, temen-temen biasanya pada liburan atau di rumah saja? Saya sih, pasti selalu di rumah. Pengennya, saya juga liburan kayak temen-temen semua. Ke mana gitu. Gak perlu ke luar kota. Bisa jalan-jalan di dalem kota aja, rasanya udah bikin seneng. Tapi… niat itu saya tahan. Bukan apa-apa, tahu sendirilah ya, kalo libur panjang kayak gini, di mana-mana pasti penuh orang. Ya, orang-orang dalam kota mau pun orang-orang dari luar kota. Dan jalanan pun macet. Jangankan bisa ke luar kota, ke mall yang jaraknya cuma sepelemparan sandal aja, duh… jalanan maceeeet. So, bukannya bikin hepi, yang ada malah bete di jalan. Uh, capek bingit!

8.12.16

Mudahnya Jual Beli Mobil dengan Fitur Live Chat Mobil123


Teman-teman, masih inget dengan portal Mobil123.com, kan? Itu tuh, portal otomotif nomor 1 di ASEAN yang menghubungkan dealer mobil dengan pembelinya secara langsung. Tak hanya itu saja, di portal itu pun kita juga bisa memasang iklan untuk menjual mobil yang kita punya. Asal sesuai dengan persyaratan yang ada pada mereka tentunya.

Baca juga: Mobil123: Portal Otomotif Terpercaya, Tempat Mencari Kendaraan Apa Saja 

Nah teman-teman, menyambung perkembangan inovasi yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, kali ini Mobil123.com membawa kabar baru. Kabar tersebut berupa diluncurkannya teknologi yang bisa membuat komunikasi antara penjual dan pembeli berjalan secara langsung. Seiring dengan release chat ini, iCar Asia juga meluncurkan Dealer Apps yang baru. Yaitu sebuah aplikasi yang khusus dibuat untuk dealer mobil. Dan jelas, aplikasi ini akan sangat memudahkan mereka untuk mengelola bisnis jual-beli mobil dari perangkat mobile mereka. 

30.11.16

Dengan Shop and Drive, Aki Soak Gak Usah Norak


Teman-teman, pernah nyobain nebelin muka setebel-tebelnya alias cuek-cuekin diri dari rasa malu setengah mati, gak? Saya pernah. Pernah banget. Waktu itu, sekitar tahun 2000-an. Suatu hari saat saya diajak seorang temen jalan-jalan pake mobil barunya. Bukan mobil baru sih, mobil second. Lebih tepatnya, mobil yang baru dibeli bokapnya. Dengan iming-iming akan ditraktir makan di sebuah mall ternama, jadilah saya dan 2 teman lain, ikut si teman yang baru punya mobil itu.

19.8.16

Mau Belanja Online dan Dapat Cashback? Yuk, Mampir di ShopBack!


Teman-teman, saya mau pengakuan nih. Boleh, kan? Tapi, jangan kasih tahu siapa-siapa, ya? Hehehe… Begini, sejak Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) tahun 2015 lalu, saya jadi kecanduan belanja online, lho. Iya, belanja online ternyata asyik, ya. Harga barangnya bisa lebih murah; model dan detail barangnya bisa kita lihat; prosesnya gampang; ongkos kirimnya murah, bahkan bisa sampai gratis; dan yang paling nyenengin, diskonnya sering gede-gedean. Untuk emak-emak yang sering repot kalo harus ke luar rumah karena punya bayi, belanja online ini sangat sangat membantu. Dengan diem di rumah aja, segala barang kebutuhan, dari mulai baju, barang elektronik, hingga diapers anak, langsung bisa didapet tanpa ke mana-mana. Suwer, kapoknya belanja online sebelumnya, hilang berkat pengalaman belanja di saat Harbolnas kemaren itu.

Benar, sebelom Harbolnas 2015 lalu, saya pernah kapok belanja online. Tepatnya, belanja di toko-toko online yang ada di Facebook. Meski salah saya sendiri karena percaya dengan toko-toko online gak jelas, tapi pengalaman belanja sekitar 5 kali dari toko online di sana, sungguh membuat saya jera. Dari mulai barang yang gak sesuai dengan gambarnya, hingga barang yang tak kunjung sampai. Barulah, setelah komplen via berbagai saluran (sms, wa, bbm, dan inbox Facebook), barang akhirnya dikirim. 

21.7.16

Instagram Plus, Aplikasi Instagram dengan Fitur Plus-plus


Temen-temen, di antara sekian banyak media sosial, yang manakah favorit teman-teman? Saya sih, kalo diurutkan, media sosial yang rajin saya apdet dan saya pantengin itu antara lain Facebook, Instagram, Twitter, Path, LinkedIn, Pinterest, dan YouTube. Waduh… banyak, ya? Kelihatan banget penganggurannya. Hihihi... ya gimana, biar gak nanggung lah kalo lagi pegang hape. Lumayan deh, buat nambah pengetahuan *alesan*. Peupeuriheun kerjaan yang ngasilin uang gede belom ada, ya sudah, saya maksimalkan aja waktu di antara keriweuhan ngasuh 4 bocah plus bapaknya, dengan ‘jalan-jalan’ di medsos-medsos yang saya sebutin tadi.

Kalo lagi pengin ngikutin kabar temen-temen, saya pasti mainnya di Facebook. Kalo lagi pengen tahu berita yang lagi trending, saya buka Twitter. Kalo lagi serius, saya buka LinkedIn. Kalo pengin refreshing dan cuci mata, saya mampir di Path, di Pinterest, di Instagram, dan juga Youtube. Lagi-lagi, jangan nanggung deh manfaatin kuota. Borong aja sekalian semuanya. :D

Baca juga : Pinterest Memang Racun!

5.12.15

Serunya Main Peran-peranan dengan Octaland 4D+ Occupation Series 1


"De, pami tos ageung, dede hoyong janten naon?" tanya saya sama De Zaudan.
"Hoyong janten dokter," jawab De Zaudan polos.
"Naon kitu dokter teh?" tanya saya lagi.
"Duka atuh," jawab De Zaudan tak kalah polosnya dari jawaban pertama.
"Naha atuh bet hoyong janten dokter ari teu terang mah?" tanya saya untuk ketiga kalinya.
"Pan dipiwarang Eni," jawab De Zaudan sambil nyengir.

"De, kalau udah gede, dede pengen jadi apa?" tanya saya sama De Zaudan.
"Pengen jadi dokter," jawab De Zaudan polos.
"Emang dokter itu apa?" tanya saya lagi.
"Gak tahu," jawab De Zaudan tak kalah polosnya dari jawaban pertama.
"Kenapa atuh pengen jadi dokter kalau gak tahu mah?" tanya saya untuk ketiga kalinya.
"Kan disuruh Eni," jawab De Zaudan sambil nyengir.

Seperti itulah kira-kira percakapan saya dengan De Zaudan, anak ketiga saya yang baru berusia 3,5 tahun. Ketika ditanya cita-cita, seperti anak-anak kebanyakan lainnya, dia menjawab ingin jadi dokter. Tapi pas ditanya lebih detail tentang dokter, dia tidak tahu. Paling pun dia tahu, dokter itu menurutnya adalah orang yang hobi nyuntik. Dan benar, alasan kenapa dia bercita-cita jadi dokter itu adalah karena disuruh eni alias neneknya. Dan bukan karena keinginan dari dirinya sendiri.

4.9.15

Pinterest Memang Racun


Beberapa dari kita pasti setuju dengan judul di atas. Ya, Pinterest memang racun. Gimana enggak, setiap kali berkunjung ke sana, kita dibuat 'pusing' dengan berbagai pilihan yang ada. Apa yang kita mau, ada semua. Dan semuanya tersaji dengan sangat 'menggoda'.

Apa yang saya tuliskan di atas, sebenernya adalah curhat saya sendiri. Iya, setiap ada waktu, mau itu lagi senggang banget, atau pun di sela-sela bocah-bocah anteng bermain, saat megang hape atau pun buka laptop, saya gak pernah absen mampir ke Pinterest. Sungguh, buat saya, Pinterest itu seperti mall. Mau nyari apa aja ada. Dan setiap item dari apa yang saya cari, selalu menggoda untuk dilihat lebih jauh. Jadilah, saya klik tanda hati atau saya pin sekalian ke Board saya. Dan ketika waktu bener-bener senggang, saya baca semuanya.

Teman-teman pada suka Pinterest juga, kan? Rugi lho kalo gak suka. Pinterest itu penuh dengan ilmu. Apa pun minat, hobi, atau pun interest teman-teman, ada di Pinterest. Menurut saya, Pinterest itu lebih dari Google. Iya sih, data Google mungkin saja lebih banyak, tapi Pinterest, menyajikan semuanya dengan format yang menarik. Persis seperti barang dagangan yang ada di etalase. Hobi teman-teman apa? Memasak, menjahit, menulis, membaca buku, traveling, fotografi, desain, ngeblog, crafting, atau yang lainnya? Pinterest menyediakannya. Tinggal serach kata kuncinya, dalam sekejap, apa yang teman-teman cari, tersedia di depan mata. Dan dijamin, semuanya memesonakan mata.

15.8.15

Berasyik-asyik Dengerin Musik di Aplikasi LangitMusik

Jika kamu pikir emak-emak rumahan yang kesehariannya sibuk sama urusan anak-anak, suami, dan juga tetekbengek rumah itu gak gaul dalam masalah permusikan, kamu salah besar. Walau pun kesibukannya gak abis-abis, emak-emak rumahan juga bisa apdet dalam hal musik. Jangankan hanya lagu-lagu terbaru, bahkan hingga ke lirik lagu tersebut, emak-emak rumahan juga bisa hafal. Baik lagu Indonesia maupun lagu barat. Semuanya bisa dikuasai emak-emak hanya dalam waktu yang cukup singkat saja. Hebat gak tuh? Hehehe….

Sebenernya… sebenernya… sebenernya hal itu gak hebat-hebat amat jika kamu tahu apa rahasianya. Iya, emak-emak rumahan macam aku, atau siapa pun itu, bisa apdet sama musik, asalkan nginstall dan pasang layanan aplikasi musik yang memang selalu apdet. Yupp! Layanan aplikasi musik itu tak lain dan tak bukan adalah LangitMusik.


Kamu udah tahu kan layanan aplikasi LangitMusik? Kebangetan banget deh kalau belum tahu! Itu tuh, layanan aplikasi musik dari PT. MelOn yang dulu hanya di laptop/PC namun kini merambah ke smartphone. Di LangitMusik, kamu gak perlu takut kekurangan lagu. Di sana ada lebih dari 1 juta lagu legal yang bisa kamu nikmati. Baik lagu Indonesia atau pun internasional. Aplikasi lagu-lagu yang bisa digunakan pemakai kartu Telkomsel ini bisa di-download dan di-streaming tanpa batas. Bahkan hingga seluruh lagu yang ada di katalognya. Beneran! Lebih dari sejuta lagu.

31.7.15

Cari Musik yang Tak Cuma Asyik? Ya di LangitMusik

Suatu malam, saat lagi begadang tapi gak tahu mau ngapain, seperti biasa, aku tedampar di TL Twitter. Cuitan demi cuitan dari akun yang aku follow, berlalu begitu saja di depan mata bak arus sungai yang mengalir. Tapi, yang satu itu lain. Dengan cepatnya, sebuah tweet ‘unik’ tiba-tiba tertangkap dan nyangkut di ekor mataku. Kira-kira isinya seperti ini:

“Horeeee…. Aku berhasil download lagu-lagu baru si artis X sealbum. Hanya 30 menit saja. Makasih internet!”

Menurutmu, ada yang salah dengan tweet itu? Tweet-nya ga salah, dan sepintas tweet itu biasa-biasa aja. Iya, semua memang biasa, tapi kalo kamu tahu bahwa beberapa bulan sebelumnya, si pemilik akun Twitter itu pernah ikut mencak-mencak saat tulisan beberapa blogger di-copas blogger lain, kamu pasti bakal heran sepertiku. Lha iya, bagaimana bisa dia se-happy itu ketika ‘nyuri’ barang ilegal, sementara beberapa waktu ke belakang, dia ikutan heboh dengan haramnya tulisan hasil copas. Sebuah kontradiksi yang aneh, bukan?

4.7.15

Bermain Bareng Boci di Pasar Malam, Yuk!

Pak, Bu, hapenya sering dipinjem anak-anak buat maen games, gak? Hape saya iya. Soalnya, anak saya yang saya kasih hape cuma baru anak pertama (Reihana, 13 tahun) saja. Anak saya yang kedua (Radit, 10 tahun) apalagi yang ketiga (Zaudan, 3 tahun) belum saya kasih hape. Jadinya, hampir tiap hari, mereka pasti minjem hape saya. Dan di hape saya, si anak kedua dan ketiga punya games sendiri-sendiri. 

Awalnya sih cuma A Radit aja yang nginstall game di hape saya, tapi karena sering lihat, De Zaudan ikut-ikutan. A Radit yang sukanya games perang-perangan juga diikutin De Zaudan. Tapi A Radit sering marah kalau gamesnya dimainin adiknya. Jadi berantakan, katanya. Akhirnya, saya pun nginstall games sendiri untuk de Zaudan.

Jujur, nyari games buat anak 3 tahun gampang-gampang susah. Gampangnya, apa pun games yang saya install, De Zaudan pasti mau, tapi susahnya, kemudian dia jadi sering bête karena gamesnya susah. Misalnya games balap mobil. Mobilnya nabrak melulu. Gak cuma karena susahnya, tampilannya yang kurang sreg (menurut De Zaudan), musiknya yang ga enakeun (masih menurut De Zaudan), hingga loadingnya yang terlalu lama (gamesnya berat) pasti juga bikin De Zaudan uring-uringan. Jadinya, hampir tiap hari, De Zaudan pasti minta dicariin game. Dan saya, bolak-balik Play Store untuk install-uninstall games.

10.6.15

Animal 4D+ : Aplikasi Seru untuk Ponsel Pintarmu


Selain beraneka macam aplikasi medsos, chatting, foto editor dan kamera, serta game, apa aja sih aplikasi yang ada hapemu? Kalau saya, selain itu semua, ada juga aplikasi yang (sedikit) berbau ilmu pengetahuan. Awalnya sih, itu semua saya install untuk mempermudah kerjaan biar ga perlu googling-googgling, tapi lama-lama, karena anak-anak sering minjem hape, jadinya mereka ikut-ikutan buka. Dan saya, jadi ikut-ikutan menurut selera anak-anak saya.

Aplikasi berbau ilmu pengetahuan dalam bentuk pelajaran itu sudah biasa. Anak-anak gak suka. Katanya, itu mah sama aja kayak di sekolah. Bosen! Mereka sukanya yang unik. Yang interaktif atau yang menyerupai game.

Aplikasi Animal 4D+ dari Octagon Studio adalah aplikasi yang sangat anak-anak sukai. Meski butuh flashcard khusus, fitur-fitur yang ada di aplikasi ini sangat menghibur. Jangankan anak-anak, saya dan orang-orang dewasa lain yang melihatnya saja takjub. Tiap kali membuka aplikasi ini, saya jadi bertanya-tanya, “kok bisa begitu, ya? Luar biasa!”

23.5.14

MyTelkomsel : Sobat Praktis Emak-emak Ekonomis yang Hobi Eksis dan Narsis

Siapa bilang jika eksis di dunia maya itu hanya milik anak-anak muda atau kaum intelek yang duduk di kursi kantoran saja? Emak-emak yang kerjanya di rumah untuk mengurus kebutuhan anak-anak dan suami juga bisa melakukannya, lho. Contohnya saya. Di sela-sela kesibukan rumah tangga beserta tetekbengeknya, saya selalu mampu meluangkan waktu untuk update berbagai hal di internet melalui gadget. Seperti mencari resep masakan, membaca artikel kesehatan dan keluarga, nulis blog, hingga eksis (plus narsis) di jejaring sosial, sudah jadi hal wajib yang saya lakukan setiap hari.

Bagi emak-emak seperti saya, berinternet ria dengan nyaman di depan PC atau laptop, sudah tentu menjadi hal mewah yang sangat jarang dilakukan. Gimana enggak, sebab selesai dengan urusan rumah yang satu pasti muncul kesibukan lain. Beres menyuapi si sulung, tiba-tiba saja si bungsu menangis. Begitu dan begitu terus. Untunglah, berkat smartphone, apa pun yang sedang saya lakukan, di mana pun dan bersama siapa pun itu, tak bisa menjauhkan saya dari internet. 

Tapi...
Untuk memenuhi kebutuhan berselancar tanpa batas, paket internet unlimited merupakan pilihan yang wajib saya lakukan. Jika tidak, tentu aktivitas di dunia maya saya itu bisa terhambat jadinya.