Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan

13.3.22

Scale Up Your Skill di Blogger Day 2022


Sembilan tahun sudah saya menjadi seorang blogger. Sebuah predikat yang dulu tak pernah saya bayangkan sama sekali. Yang memberi saya banyak warna, pengalaman, wawasan, ilmu, materi, teman, dan jutaan hal lain yang tak bisa saya sebutkan. Sebuah ‘pekerjaan’ yang kini begitu saya banggakan.

29.8.19

11 Tips Mendulang Traffic Ke Blog atau Website Kita


Blog atau website dengan traffic tinggi sepertinya merupakan impian dari para blogger dan pemilik website. Tak terkecuali dengan saya. Sebagai blogger dengan blog yang traffic-nya sebaliknya, ini tentu merupakan salah satu goal dari blog yang saya punya. Berbagai cara pun saya lakukan. tapi karena belom semuanya saya kerjakan, hasilnya jelas belom maksimal.

25.5.19

8 Kelebihan Platform WordPress


Manteman, kalo lagi blog walking, suka pada mupeng gak sih ngelihat tampilan blog temen-temen yang lain? Saya sering deh! Iya, suka mupeng lihat blog-blog yang tampilannya cantik-cantik, dengan font yang keren-keren, serta background yang beda-beda di tiap halamannya. Gara-gara hal ini, saya sampe pernah nyari cara membuatnya. Tapi sampe sekarang, saya gak pernah dapet hasilnya.

15.3.19

Blogger Day 2019 : Dari Seseruan di Trans Studio Bandung, Hingga Up Grade Skill Menulis


Manteman, sampai hari ini saya masih belom bisa move on dari acara Blogger Day 2019 yang lalu, lho! Iya, meskipun udah 2 minggu berlalu, keseruan-keseruannya masih aja kebayang-bayang. Gimana enggak, bisa ngumpul bareng 100 blogger dari berbagai kota kan memang sebuah event yang langka, ya. Mana diadainnya di Bandung pula.

7.1.19

Mau Ngasilin Materi dari Blog? Ini Tips dari Saya!


Hai manteman, selamat tahun baru 2019! Apa kabar? Semoga di tahun 2019 ini selalu sehat dan semua semakin baik, ya. Gimana tuh, sudah ngeblog berapa tulisan? Kalo saya sih, hehehehe… baru ini nih. Duh… katanya punya resolusi kepengen lebih produktif nulis, lha tulisan pertama di tahun ini, kok baru mulai tanggal 7 Januari. Beuh… payah, ya?!

16.4.17

Mau Dapat Job dari Ngeblog?


Beberapa waktu lalu, seorang teman blogger japri saya. Setelah berbasa-basi, dia pun bertanya beberapa hal kepada saya.

“Teh, gimana sih caranya biar dapet job?” tanyanya.
“Job, apa?” saya balik tanya.
“Job buzzing di media sosial dan job di blog.” jawab dia.
“Oh, itu.”

25.1.16

Berkarya Melalui Blog


“Ikatlah ilmu dengan menulis." ~ Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib

Tahun 2012 sepertinya merupakan tahun yang menjadi titik belok di dalam hidup saya. Berhenti total dari menulis buku karena memiliki bayi, dan beralih menulis di blog. Meskipun bagi banyak orang, terutama orang-orang di sekitar saya, apa yang saya lakukan dianggap ‘tak berguna’, sebab tidak menghasilkan uang, menulis di blog ternyata memberi perubahan yang sangat besar bagi hidup saya. 

Ya, dari ngebloglah kemampuan menulis saya yang awalnya saya anggap sudah bagus menjadi lebih baik. Dari ngebloglah saya mendapat banyak teman maya namun terasa nyata dekatnya. Dari ngebloglah saya ternyata bisa mendapat rezeki yang bahkan lebih besar dari menulis buku. Dan dari ngeblog pulalah, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tak bisa dihargai dengan uang sebesar apa pun. Sungguh, vakumnya saya dari dunia menulis buku yang tadinya begitu saya sesalkan, pada akhirnya membawa saya kepada dunia blogging yang sekarang begitu saya cintai.

8.1.16

SEO, Lagi-lagi Tentang SEO

seo-blog

SEO, lagi-lagi tentang SEO. Topik seksi yang semoga saja gak pernah membuat bosan. :D

Temen-temen, pernah mupeng sama lomba SEO, gak? Saya sering. Iyalah, gimana gak kabita, hadiahnya kan berjuta-juta, berbelas-belas juta, hingga gadget keluaran terbaru yang menggiurkan. Meski gak punya kemampuan yang bahkan seujung kukunya para mastah SEO, boleh-boleh dong kan kalo cuma kepengen mah? Hehehehe… urusan duit tea atuh, emak-emak mah matanya langsung ijo. Tapi begitu tahu gimana-gimananya tentang lomba SEO ini, nyali langsung ciut. Dan akhirnya… mundur teratur dan pasrah jadi penonton sajah. 

Dulu, di awal-awal turun ngeblog, saya pernah mikir begini. Kemampuan SEO itu hanya diperlukan untuk kalangan tertentu saja. Misalnya para blogger yang suka lomba atau para pelaku internet marketing agar produk yang dipasarkan bisa tepat sasaran. Ternyata, setelah mendengar dan baca dari berbagai sumber, pengertian SEO saya itu kurang tepat. SEO ternyata juga diperlukan oleh para blogger biasa seperti saya. Kenapa demikian, sebab saya bukan blogger ‘wow’ yang setiap postingannya ditunggu dan di-share banyak orang sehingga menjadi viral di media sosial. Saya hanya bisa mengandalkan mesin pencari sebagai media yang mendatangkan pengunjung. Iya sih, saya share setiap postingan saya di berbagai akun media sosial yang saya punya. Tapi, andil dari media sosial ini sangat kecil sekali. Jadinya ya, mau gak mau, saya kudu bisa sedikit ber-SEO ria. 

26.12.15

Year in Review: Berkah Ngeblog di Tahun 2015


Tahun 2015 sebentar lagi akan meninggalkan kita. Gak terasa ya, rasanya baru aja kemaren lihat kembang api gemerlapan di langit. Dan dalam hitungan hari, kembang-kembang api pertanda pergantian tahun itu akan kembali dinyalakan. Beuh… nambah tua lagi deh sayah. :D

Teman-teman, setiap akhir tahun, saya sering galau, lho. Iyalah, gimana gak galau, resolusi yang dibuat di tahun-tahun sebelumnya kan banyak yang gak tercapai dan terwujud. Tapi, walopun begitu, saya gak kapok dalam membuat resolusi di tahun yang akan datangnya. Yah, anggap aja seperti menggantungkan cita-cita di langit ketujuh. Jadi kalau gak kecapai, anggap aja kita jatuh di langit ke enam. Atau langit kelima. Atau langit keempat. Dan seterusnya. *Hehehe… ngasal pisan, nya? :)))

Begitu juga di tahun ini, banyak banget resolusi yang saya buat di akhir tahun 2014 lalu yang tidak tercapai. Dari mulai resolusi karier *beuh karier*, resolusi diri sendiri, resolusi kesehatan, resolusi keluarga, dan resolusi-resolusi lainnya. Semuanya, adaaaaa aja yang gak tercapai. Entah karena terlalu muluk atau mungkin karena gak disiplin. Yang terakhir deh kayaknya.

19.12.15

Ini Lho 6 Manfaat Ngeblog Buat Saya


Beberapa waktu yang lalu, seorang teman saya semasa di SMA mengirim pesan via inbox Facebook. Meski pada akhirnya kami mengobrol ngalor ngidul, di awal percakapan, dia heran dengan apdetan-apdetan Facebook saya yang berisi tautan-tautan link blog. 

“Ni, kamu rajin ngeblog, ya,” ucap si teman.
“Gak juga. Kalo mood aja,” jawab saya.
“Kenapa ngeblog? Bukannya dulu nulis buku?” tanyanya.
“Hehehe… jadi lebih cinta ngeblog. Nulis buku gak kekejar DL-nya. Punya 2 balita susah bagi waktu,” jawab saya lagi.
“Tapi kan ngeblog gak ngasilin duit. Gak kayak nulis buku,” ujarnya.
“Siapa bilang? Ngeblog juga bisa ngasilin duit. Ya, walopun gak sebesar nulis buku, tapi lumayanlah dilakuinnya bisa sambil ngasuh bocah,” 

Seperti itulah kira-kira awal percakapan saya dengan si teman. Dia heran dengan saya yang kini lebih banyak nulis di blog ketimbang nulis buku. Ya, memang begitu adanya. Nulis di blog menjadi pilihan saya sekarang. Menyalurkan hobi menulis, mengisi waktu di antara mengurus empat anak, dan juga sedikit mengais rezeki. Meski tidak besar (banget), lumayanlah buat nambah-nambah beli tas Hermes. *Halah* Hehehehe….

5.12.15

Membuat Banner Judul dengan Menggunakan PhotoScape


Beberapa hari yang lalu, saat sedang ngasuh bocah-bocah, sebuah inbox di Facebook muncul. Ternyata inbox tersebut terasal dari seorang emak blogger yang keren. Kira-kira seperti inilah percakapan kami.

Beliau : “Pagi, Teh Nia. Maaf nih pagi-pagi dah nyolek. The, bikin postingan tentang tulisan yang lagi ngetren itu loh. Ahhh... ga taulah namanya itu. Aku pengen bisaaaa…. Bikin yak. Hihihihi.... asliiiii maksa kelas berat nih. Ntar kalau aku ke Bandung, aku tratir makan Bakmi Ivon deh. Nuhun pisaaaaaannnn....”
Saya : Yang ngetren yang mana?”
Beliau : Itu loh yang tulisan berbayang-bayang. Setiap teh Nia posting juga bikin kok, Yang di judulnya itu loh.”
Saya : “Yang mana?”
Beliau : “Bentar ya aku cari di wall Teh Nia.”
Saya : “Silakan, nanti aku cek.”
Beliau : “Di wall ada yang Chokoreto Brownies, Camilan Enak dan Unik dengan Kemasan yang Cantik. Aku pengen bisa bikin yang kek gitu.”
Saya : “Oh, gambar semacam banner gitu? Nanti aku bikin. Sip... nanti aku bikin tutorialnya.”
Belian : “Nuhun ya, teh.”
Saya : “Sip.”

28.11.15

Optimasi SEO Blog dengan Page Title, Yuk!


Temen-temen, nulis postingan ini, saya sambil tutup muka, lho. Hehehe... begini, lagi-lagi saya malu sebenernya mau nulis tentang tema yang satu ini. Iyalah, tema SEO per SEO-an ini sebenernya gak saya kuasai. Lha wong ikut kontes nulis ber-SEO aja gak pernah menang (dan jarang ikut juga). Tapi, gapapa deh, ya kalo akhirnya saya nekat. Lumayanlah, walopun saya juga dapetnya hasil googling. Toh yang saya tulis, cuma satu cara dari sekian banyak trik untuk optimasi SEO blog kita. Buat mastah-mastah SEO, jangan bully saya, ya. Peace! :D

Oke kita mulai…

Arti SEO, temen-temen blogger mah pasti tahu. Jadi saya gak perlu bahas lagi. Yang utamanya, SEO bertujuan membuat postingan kita ada di halaman 1 mesin pencarian, ketika kata kunci diketikkan. Nah, karena postingan dengan kata kunci tertentu itu jumlahnya sangat sangat banyak, yang mungkin bisa sampai jutaan bahkan miliaran, so kita harus pintar-pintar menyiasatinya. 

Menggunakan Page Title atau Judul Halaman pada tiap halaman blog post adalah salah satu cara di dalam mengoptimasikan SEO blog kita. Page Title sendiri adalah teks yang kita lihat ketika kita membuka banyak tab di web browser kita. Dan tulisan itulah yang dibaca mesin pencari yang dianggapnya sebagai perwakilan isi dari postingan yang kita buat. Page Title di setiap halaman atau di setiap postingan kita haruslah unik. Dan tentu, menyertakan kata kunci yang akan dipakai mesin pencari saat melakukan pencarian. Page Title yang baik harus kurang dari 70 karakter.

6.11.15

Alat Tempur Ngeblog


Ngeblog memang sangat menyenangkan. Gak salah jika buat para blogger, ngeblog itu bisa jadi 'me time'. Begitu pun buat saya, ngeblog itu rasanya seperti bertualang ke tempat wisata yang indah. Di mana di sana, saya bisa mencurahkan semua kegalauan tanpa ketakutan. Termasuk saat ngeblog buat lomba.

Tapi, sebagai ibu yang punya 2 anak balita, ngeblog tak bisa kapan saja dan di mana saja. Apalagi saat si bocah-bocah lagi melek. Sebab bukannya 'me time', waktu untuk ngeblog tersebut malah jadi 'their time'.

Untuk menyikapinya, saya pun memanfaatkan berbagai 'fasilitas' untuk sekadar  membuat draft postingan untuk blog. Mulai dari aplikasi Blogger, SuperNote, file draft sms, file draft email, buku catatan, hingga kertas bekas gorengan. Hehehe.. iya, kalo lagi ada ide tapi gak ada sarana buat nulis, kertas gorengan atau kertas apa pun yang lagi dipegang, jadi wadah buat curahin ide. Sebabnya sederhana, ide yang 'unik' terkadang gak datang dua kali. Apalagi daya ingat saya sudah mulai karatan. Jadinya, biar si ide gak kabur, ya ditulis di mana aja. Nah nanti saat si bocah-bocah merem, saya pindahin deh tuh draft. Dan lalu, saya kembangin jadi postingan yang utuh.

4.9.15

Pinterest Memang Racun


Beberapa dari kita pasti setuju dengan judul di atas. Ya, Pinterest memang racun. Gimana enggak, setiap kali berkunjung ke sana, kita dibuat 'pusing' dengan berbagai pilihan yang ada. Apa yang kita mau, ada semua. Dan semuanya tersaji dengan sangat 'menggoda'.

Apa yang saya tuliskan di atas, sebenernya adalah curhat saya sendiri. Iya, setiap ada waktu, mau itu lagi senggang banget, atau pun di sela-sela bocah-bocah anteng bermain, saat megang hape atau pun buka laptop, saya gak pernah absen mampir ke Pinterest. Sungguh, buat saya, Pinterest itu seperti mall. Mau nyari apa aja ada. Dan setiap item dari apa yang saya cari, selalu menggoda untuk dilihat lebih jauh. Jadilah, saya klik tanda hati atau saya pin sekalian ke Board saya. Dan ketika waktu bener-bener senggang, saya baca semuanya.

Teman-teman pada suka Pinterest juga, kan? Rugi lho kalo gak suka. Pinterest itu penuh dengan ilmu. Apa pun minat, hobi, atau pun interest teman-teman, ada di Pinterest. Menurut saya, Pinterest itu lebih dari Google. Iya sih, data Google mungkin saja lebih banyak, tapi Pinterest, menyajikan semuanya dengan format yang menarik. Persis seperti barang dagangan yang ada di etalase. Hobi teman-teman apa? Memasak, menjahit, menulis, membaca buku, traveling, fotografi, desain, ngeblog, crafting, atau yang lainnya? Pinterest menyediakannya. Tinggal serach kata kuncinya, dalam sekejap, apa yang teman-teman cari, tersedia di depan mata. Dan dijamin, semuanya memesonakan mata.

22.8.15

Resize Foto dengan Photoscape


Temen-temen blogger yang baik en keren, aku mau jujur, boleh kan? Boleh dong ya. Hehehehe *maksa*. Begini, kalo lagi BW, di beberapa blog aku sering gemes. Itu lho, gemes sama foto-foto yang ada di postingan blog beberapa dari temen-temen. Fotonya kok kecil-kecil banget, sih? Kan gak kelihatan detail foto-foto bagusnya. Hehehehe... iya, ini mungkin pengaruh badanku yang (lagi) gede. Jadinya, foto-foto itu nampak mungil di mataku. 

Aku sebenernya dulu juga sering gitu. Aplot foto untuk postingan itu kecil-kecil. Soalnya itu foto aku langsung aplot begitu saja. Ukurannya masih original langsung dari kamera digital atau hape. Waktu itu sih karena gak tahu cara ngecilinnya. Jadi aku tampilin aja medium size. Kalo ditampilin original size, foto tersebut kegedean dan meleber melebihi ukuran dari lebar postingan.

Tapi sekarang enggak lagi. Aku lebih suka majang foto yang seukuran atau yang ukurannya hampir sama dengan lebar postingan. Jadi dipilih original size. Kalo medium size kan kecil. Ya biar kelihatan jelas detail dari foto itu.