Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gadget. Tampilkan semua postingan

30.9.17

15 Makanan Hits Bandung yang Bisa Dipesan di GO-FOOD


Temen-temen, saat temen-temen main ke Bandung, makanan apa sih yang jadi inceran temen-temen untuk dicicip? Apa pisang bolen, mie kocok, batagor, cilok, dan brownies? Oke boleh, itu semua memang makanan khas Bandung yang udah terkenal ke mana-mana. Tapi, asal temen-temen tahu, dunia kuliner Bandung itu sangat dinamis, lho. Dari waktu ke waktu, perkembangan inovasi dunia kuliner begitu cepat berputar. Nah, di samping makanan-makanan Bandung yang tadi saya sebutkan di atas, ada makanan-makanan lain yang kini lagi ngehits. Dan tentunya, saat temen-temen mampir ke Bandung, jangan lupa untuk mencicipnya, ya. Nyesel lho kalo sampe gak nyicip. Abisnya, lagi jadi favorit urang Bandung pisanlah sekarang teh. Hehehehehe….

16.5.17

Laptopku Sayang, Laptopku Malang


Temen-temen, boleh nanya, gak? Boleh, ya, plis! Hehehe… kalem, bukan soal Matematika, kok. Pertanyaannya mudah saja. *Apaan sih?* Begini, laptop yang temen-temen pake sekarang, umurnya udah berapa lama? Setahun? Dua tahun? Lima tahun? Atau berapa? Kalo laptop saya, yaitu laptop yang saya pake sekarang, umurnya sudah 7 tahun. Iya, begitu saya resign kerja kantoran akhir tahun 2009, di awal tahun 2010, suami ngasih kado laptop yang sekarang. Jadinya, meski secara de jure *halah* saya sudah pengangguran, secara de facto *ehem*, saya tetep bekerja. Dobel malah kerjanya. Ya ibu rumah tangga yang kerjanya ngurusin tetek bengek rumah, ya buruh tulas-tulis. 

25.4.17

Digital Financial Literacy for Children, Belajar Financial untuk Anak dengan Cara yang Menyenangkan


Teman-teman, saya mau nanya nih, boleh, kan? Begini, teman-teman pernah heran dengan karakter tokoh Ma’il yang ada di serial TV Upin dan Ipin, gak? Saya sering. Bahkan selalu. Setiap kali nonton serial TV Upin dan Ipin bareng anak-anak, saya selalu wondering, kok bisa sih ada anak yang kecerdasan finansialnya sebegitu tinggi. Iya sih, itu cuma karakter ciptaan. Tapi bukan berarti di kehidupan sehari-hari anak seperti itu tidak ada, kan? Saya yakin pasti ada, di mana pun itu. Dan buat saya, anak seperti itu keren banget. Walopun gak sampe kayak Ma’il, saya berharap, anak-anak saya bisa seperti itu.

12.4.17

5 Ciri Handphone Samsung Palsu


Produk teknologi, khususnya adalah ponsel, memang sudah menjadi pegangan wajib bagi masyarakat saat ini. Mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa, semuanya pasti memiliki ponsel. Semakin lama, jenisnya juga kian canggih. Dari yang dulunya hanya bisa digunakan sebagai sarana untuk bertukar pesan lewat sms atau telepon saja, sekarang sudah bisa digunakan untuk berbagai macam komunikasi dengan mengandalkan jejaring internet. Berbagai jenis brand atau vendor ternama di dunia juga mulai memasarkan produknya ke dalam negeri. Misalnya saja adalah handphone Samsung.

5.10.16

OPPO F1s, Selfie Expert untuk yang Ingin Expert Selfie


Di penghuujung bulan September 2016 lalu, sebuah undangan mampir di email saya. Sebagai tukang selfie, jelas saya tertarik. Saya penasaran, sehebat apa sih gadget yang akan di-explore di acara gathering blogger-blogger Bandung bersama OPPO tersebut? Tentu saja demikian, sebab tagline ponsel ini jelas-jelas menyebut dirinya Selfie Expert. Se-expert apa sih ponsel baru ini? Ya betul, undangan tersebut berasal dari OPPO Community yang mengundang blogger-blogger Bandung untuk menjajal kemampuan ponsel terbaru OPPO. OPPO F1s. Tanpa basa-basi, saya pun langsung membalas email tersebut sebagai tanda konfirmasi untuk ikut acara.

Hari yang dinanti pun tiba. Saya sampai di tempat acara tepat pukul 17.00 WIB. Meski badan sedikit basah akibat kehujanan, saya tetep exciting dengan pengalaman menjajal ponsel baru yang akan segera dilakukan. Karena peserta lain, yaitu blogger-bloger Bandung lainnya dan Ofans (sebutan untuk pengguna dan fans ponsel OPPO) belum banyak yang datang, saya bersama Ulu (blogger dari BandungDiary.id) berkesempatan mencoba si ponsel yang expert untuk selfie tersebut.

27.7.16

Xiaomi Redmi 2, Ponsel Pintar Ekonomis dengan Fitur yang Cukup Manis


Tiongkok atau China, saat ini menjadi salah satu negara dengan kemajuan teknologi yang tinggi, terutama vendor Xiaomi. Vendor gadget ini mengeluarkan ponsel yang mampu bersaing dengan produsen dari Amerika Serikat. Menawarkan harga yang cukup murah dengan kualitas ponsel yang tinggi, membuat ponsel dari Xiaomi ini menjadi incaran pasar yang menginginkan ponsel pintar dengan kualitas tinggi dan berharga murah. Salah satu ponsel yang diproduksi Xiaomi adalah Redmi 2.

Jika Anda ingin beli Xiaomi Redmi 2, saat ini harganya berkisar Rp 1,5 jutaan. Ponsel ini memiliki 2 jenis ponsel Xiaomi Redmi 2, yaitu ponsel dengan memori internal sebesar 8 GB dengan RAM sebesar 1GB dan ponsel dengan memori internal 16 GB dan RAM 2GB. Perbedaannya hanya pada memori internal, karena baik Redmi 2 dengan memori internal 8 GB atau pun 16 GB, tetap dapat ditambah dengan memori eksternal hingga 32 GB. Memori tersebut dapat Anda gunakan untuk menyimpan berbagai macam data, mulai dari file text, video, dan juga gambar.

1.5.16

#Generasi4G : Generasi Aktif, Kreatif, dan Produktif dengan Internet


Jumat, 29 April 2016 lalu, saya berkesempatan ikut Media Gathering Smartfren untuk acara Generasi 4G Day. Di acara itu dijelaskan berbagai macam latar belakang mengenai diadakannya acara tersebut. 

Ya, sebagaimana kita tahu, Smartfren yang kini sudah beralih ke teknologi 4G, lebih tepatnya 4G LTE Advanced, mempunyai kemampuan yang sangat cepat dalam mengakses internet. Nah, sayang sekali bukan jika internet yang ekstra cepat ini hanya digunakan untuk bersosial media saja? Oleh karena itu, dibuatlah kampanye #Generasi4G. Yaitu sebuah kampanye yang mengajak para orang yang berjiwa muda untuk aktif, kreatif, dan produktif dengan menggunakan fasilitas 4G LTE ini. Apa pun bidangnya. Bisa berbisnis, blogging, pendidikan, dan lain-lain. Yang penting memberi manfaat lebih bagi lingkungan di sekitar secara khusus dan menjadikan Indonesia yang lebih baik secara umum.

5.12.15

Serunya Main Peran-peranan dengan Octaland 4D+ Occupation Series 1


"De, pami tos ageung, dede hoyong janten naon?" tanya saya sama De Zaudan.
"Hoyong janten dokter," jawab De Zaudan polos.
"Naon kitu dokter teh?" tanya saya lagi.
"Duka atuh," jawab De Zaudan tak kalah polosnya dari jawaban pertama.
"Naha atuh bet hoyong janten dokter ari teu terang mah?" tanya saya untuk ketiga kalinya.
"Pan dipiwarang Eni," jawab De Zaudan sambil nyengir.

"De, kalau udah gede, dede pengen jadi apa?" tanya saya sama De Zaudan.
"Pengen jadi dokter," jawab De Zaudan polos.
"Emang dokter itu apa?" tanya saya lagi.
"Gak tahu," jawab De Zaudan tak kalah polosnya dari jawaban pertama.
"Kenapa atuh pengen jadi dokter kalau gak tahu mah?" tanya saya untuk ketiga kalinya.
"Kan disuruh Eni," jawab De Zaudan sambil nyengir.

Seperti itulah kira-kira percakapan saya dengan De Zaudan, anak ketiga saya yang baru berusia 3,5 tahun. Ketika ditanya cita-cita, seperti anak-anak kebanyakan lainnya, dia menjawab ingin jadi dokter. Tapi pas ditanya lebih detail tentang dokter, dia tidak tahu. Paling pun dia tahu, dokter itu menurutnya adalah orang yang hobi nyuntik. Dan benar, alasan kenapa dia bercita-cita jadi dokter itu adalah karena disuruh eni alias neneknya. Dan bukan karena keinginan dari dirinya sendiri.

11.10.15

#GoForIt, Internet Super Cepat dan Stabil yang Sangat Worth It


Suatu hari, sebuah sms masuk di ponsel saya.

“Bu, file-nya sudah dikirim? Artikel ibu harus tayang pagi ini.”

Dek! Jantung saya rasanya berhenti berdetak. Saya kaget bukan kepalang. Gimana enggak, file yang dimaksud si pengirim sms kan sudah saya kirim sejak jam 3 pagi di hari itu. Lha ini, 4 jam kemudian, ada sms semacam itu. Kok bisa?! Apa yang terjadi? 

Saya yang saat itu sedang cuci piring pun langsung beranjak ke dalam rumah. Saya buka laptop dan lalu nyalain modem. Begitu internetnya nyala, saya buka e-mail. OMG! Ternyata benar, file yang saya kirim statusnya masing SENDING dan belum SENT. Nongkrongnya pun masih di folder Draft, bukan di folder SENT. Dan ini artinya, saya memang belum mengirimkan hasil kerja saya. 

Beruntung hari itu hari Minggu. Dan rumah si pemberi kerjaan tidak terlalu jauh. Jadinya, saya diantar suami ke tempat si pemberi kerjaan untuk nyetor hasil kerjaan. Dalam bentuk CD. Sebab ketika saya kirim ulang via e-mail, si file tak mau juga di-apload dengan cepat. Mungkin karena ukurannya yang besar. Plus koneksi internetnya yang memang lagi lemot gak ketulungan. Beuh! Kayak tahun 90-an aja ya, kirim file masih dalam bentuk CD. Enggak banget deh!

1.10.15

ASUS ZenPad C 7.0 (Z170CG), Tablet Keren dengan Performa yang Paten


Sebagai seorang emak beranak 4 dengan tanpa asisten rumah tangga, menyalurkan hobi nulis dan ngeblog di depan laptop atau PC adalah hal yang tidak mudah. Apalagi jika 2 dari anak-anak saya adalah balita. Bisa dipastikan, jika saya anteng sedikit di depan laptop atau PC, si balita udah ke sana ke mari. Dan sesuatu yang berbahaya bisa mengancam mereka dalam sekejap saja. Jadinya, si emak pun ikut-ikutan jadi pecicilan.

Menulis adalah ‘me time’. Karenanya, setiap hari, walau pun bukan naskah buku, artikel, atau pun apdetan blog, sekadar curhatan di facebook atau pun ocehan di twitter, mutlak saya lakukan. Tanpa itu, bisa dipastikan, hidup saya bisa jadi timpang dan tak karu-karuan. Lebay? That’s every woman's middle name, kan? :D

Agar bisa eksis, narsis, serta tetap bisa nulis, selain ketika senggang di depan laptop, selama ini saya menggunakan ponsel. Iya ponsel, sebab saya tak punya tablet. Tapi walau pun ponsel, gadget yang saya miliki ini cukup jagoan. Sudah puluhan lho tulisan dari ponsel ini yang saya hasilkan. Jari jahe sayalah yang mungkin sering jadi kendalanya. Typography misalnya. Karenanya, agar saya tidak lagi terjebak typo, saya butuh tablet yang sesuai. Yaitu tablet ringan dan keren. Gak hanya bisa sekadar dipakai browsing, ngeblog, atau pun ngapdet di media sosial. Performa, tongkrongan, spek, hingga harganya juga harus keren. Tentu saja, sebab lagi-lagi, me time ini dijabanin tak hanya di rumah saja. Di sekolah anak saat mereka sedang anteng belajar bareng gurunya; di meja foodcourt saat anak-anak bermain; di pinggiran kolam renang saat anak-anak dan suami main air; hingga di dapur di sela-sela memotong sayuran ketika memasak. Belum lagi menulis pada saat seminar, workshop, atau kegiatan di luar rumah lainnya. Tanpa tablet canggih dan keren, mustahil semuanya bisa dilakukan. Kira-kira, seperti apa sih tablet canggih, dan keren itu?

Ponsel andalan teman menjalani berbagai perjuangan :D

29.8.15

Tip Menyikapi Games (yang Dimainkan Anak-anak) di Ponsel Pintar

Tip-Menyikapi-Games-yang-Dimainkan-Anak-anak-di-Ponsel-Pintar

Kemaren sore, saat mau googling di hape, saya kaget banget. Kagetnya begini, di jejak pencarian via Google tersebut, ada banyak sekali kata kunci pencarian yang asing dan tidak saya kenal. Dan jelas, itu bukan saya yang mengetikkannya. Meski bukan sesuatu yang berbau porno atau pun kekerasan, kata-kata kunci pencarian itu sangat membuat saya penasaran.

Pikiran saya langsung tertuju pada A Radit. Iya, selain dia, cuma De Zaudan yang biasa minjem hape saya. Dan cuma dia yang sudah bisa baca tulis. Jelas sekali, A Raditlah 'tersangka' yang mengetikkan kata-kata kunci pencarian itu.

Untuk tahu apa yang dicari A Radit, saya pun langsung searching setiap kata-kata pencarian yang aneh tesebut. Meskipun tak menemukan hal yang 'bahaya', saya cukup 'tersadar' dengan apa yang dicari A Radit. Benar, A Radit ternyata mencari semua hal yang berhubungan dengan games kesukaannya yang ter-install di hape saya, Minecraft dan juga Clash of Clan. Dari mulai turorial cara mainnya di Youtube hingga server yang membuat dia bisa main multiplayer.

15.8.15

Berasyik-asyik Dengerin Musik di Aplikasi LangitMusik

Jika kamu pikir emak-emak rumahan yang kesehariannya sibuk sama urusan anak-anak, suami, dan juga tetekbengek rumah itu gak gaul dalam masalah permusikan, kamu salah besar. Walau pun kesibukannya gak abis-abis, emak-emak rumahan juga bisa apdet dalam hal musik. Jangankan hanya lagu-lagu terbaru, bahkan hingga ke lirik lagu tersebut, emak-emak rumahan juga bisa hafal. Baik lagu Indonesia maupun lagu barat. Semuanya bisa dikuasai emak-emak hanya dalam waktu yang cukup singkat saja. Hebat gak tuh? Hehehe….

Sebenernya… sebenernya… sebenernya hal itu gak hebat-hebat amat jika kamu tahu apa rahasianya. Iya, emak-emak rumahan macam aku, atau siapa pun itu, bisa apdet sama musik, asalkan nginstall dan pasang layanan aplikasi musik yang memang selalu apdet. Yupp! Layanan aplikasi musik itu tak lain dan tak bukan adalah LangitMusik.


Kamu udah tahu kan layanan aplikasi LangitMusik? Kebangetan banget deh kalau belum tahu! Itu tuh, layanan aplikasi musik dari PT. MelOn yang dulu hanya di laptop/PC namun kini merambah ke smartphone. Di LangitMusik, kamu gak perlu takut kekurangan lagu. Di sana ada lebih dari 1 juta lagu legal yang bisa kamu nikmati. Baik lagu Indonesia atau pun internasional. Aplikasi lagu-lagu yang bisa digunakan pemakai kartu Telkomsel ini bisa di-download dan di-streaming tanpa batas. Bahkan hingga seluruh lagu yang ada di katalognya. Beneran! Lebih dari sejuta lagu.

31.7.15

Cari Musik yang Tak Cuma Asyik? Ya di LangitMusik

Suatu malam, saat lagi begadang tapi gak tahu mau ngapain, seperti biasa, aku tedampar di TL Twitter. Cuitan demi cuitan dari akun yang aku follow, berlalu begitu saja di depan mata bak arus sungai yang mengalir. Tapi, yang satu itu lain. Dengan cepatnya, sebuah tweet ‘unik’ tiba-tiba tertangkap dan nyangkut di ekor mataku. Kira-kira isinya seperti ini:

“Horeeee…. Aku berhasil download lagu-lagu baru si artis X sealbum. Hanya 30 menit saja. Makasih internet!”

Menurutmu, ada yang salah dengan tweet itu? Tweet-nya ga salah, dan sepintas tweet itu biasa-biasa aja. Iya, semua memang biasa, tapi kalo kamu tahu bahwa beberapa bulan sebelumnya, si pemilik akun Twitter itu pernah ikut mencak-mencak saat tulisan beberapa blogger di-copas blogger lain, kamu pasti bakal heran sepertiku. Lha iya, bagaimana bisa dia se-happy itu ketika ‘nyuri’ barang ilegal, sementara beberapa waktu ke belakang, dia ikutan heboh dengan haramnya tulisan hasil copas. Sebuah kontradiksi yang aneh, bukan?

7.7.15

7 Hal Super dari Asus ZenPower


Buat kamu yang doyan berinternetan mobile, powerbank tentu adalah item wajib yang harus selalu kamu bawa. Tentu saja begitu, sebab gak lucu banget kan jika aktivitas kamu tiba-tiba terhenti gegara ponsel yang mati akibat lowbatt? Gak mungkin juga kamu bawa charger ponsel ke mana-mana. Gak semua tempat yang kamu tuju, ada colokan listriknya. Nah makanya, powerbank menjadi solusi dari permasalahan itu semua.

Tapi, gak semua jenis powerbank bisa kamu pilih. Gak semua powerbank kualitasnya sama. So, kamu harus jeli saat membelinya. Harganya, ukurannya, kapasitasnya, hingga beratnya patut kamu perhitungkan. Iya, soalnya dulu, sebelum punya powerbank yang sekarang, aku pernah punya 3 powerbank yang… begitulah, cukup mengecewakan. Dulu, aku memilih ketiganya karena faktor ukurannya yang kecil dan harganya yang murah. Jadilah, sebelum usianya 3 bulan, kemampuan masing-masing powerbank sudah ngaco duluan.

Powerbank-ku yang sekarang sangat jagoan. Semua yang ada di dirinya bikin powerbank ini gak ada tandingan. Yupp, dialah si powerbank super Asus ZenPower. Mau tau supernya di mana? Nih capcus kamu baca!

4.7.15

Bermain Bareng Boci di Pasar Malam, Yuk!

Pak, Bu, hapenya sering dipinjem anak-anak buat maen games, gak? Hape saya iya. Soalnya, anak saya yang saya kasih hape cuma baru anak pertama (Reihana, 13 tahun) saja. Anak saya yang kedua (Radit, 10 tahun) apalagi yang ketiga (Zaudan, 3 tahun) belum saya kasih hape. Jadinya, hampir tiap hari, mereka pasti minjem hape saya. Dan di hape saya, si anak kedua dan ketiga punya games sendiri-sendiri. 

Awalnya sih cuma A Radit aja yang nginstall game di hape saya, tapi karena sering lihat, De Zaudan ikut-ikutan. A Radit yang sukanya games perang-perangan juga diikutin De Zaudan. Tapi A Radit sering marah kalau gamesnya dimainin adiknya. Jadi berantakan, katanya. Akhirnya, saya pun nginstall games sendiri untuk de Zaudan.

Jujur, nyari games buat anak 3 tahun gampang-gampang susah. Gampangnya, apa pun games yang saya install, De Zaudan pasti mau, tapi susahnya, kemudian dia jadi sering bête karena gamesnya susah. Misalnya games balap mobil. Mobilnya nabrak melulu. Gak cuma karena susahnya, tampilannya yang kurang sreg (menurut De Zaudan), musiknya yang ga enakeun (masih menurut De Zaudan), hingga loadingnya yang terlalu lama (gamesnya berat) pasti juga bikin De Zaudan uring-uringan. Jadinya, hampir tiap hari, De Zaudan pasti minta dicariin game. Dan saya, bolak-balik Play Store untuk install-uninstall games.

10.6.15

Animal 4D+ : Aplikasi Seru untuk Ponsel Pintarmu


Selain beraneka macam aplikasi medsos, chatting, foto editor dan kamera, serta game, apa aja sih aplikasi yang ada hapemu? Kalau saya, selain itu semua, ada juga aplikasi yang (sedikit) berbau ilmu pengetahuan. Awalnya sih, itu semua saya install untuk mempermudah kerjaan biar ga perlu googling-googgling, tapi lama-lama, karena anak-anak sering minjem hape, jadinya mereka ikut-ikutan buka. Dan saya, jadi ikut-ikutan menurut selera anak-anak saya.

Aplikasi berbau ilmu pengetahuan dalam bentuk pelajaran itu sudah biasa. Anak-anak gak suka. Katanya, itu mah sama aja kayak di sekolah. Bosen! Mereka sukanya yang unik. Yang interaktif atau yang menyerupai game.

Aplikasi Animal 4D+ dari Octagon Studio adalah aplikasi yang sangat anak-anak sukai. Meski butuh flashcard khusus, fitur-fitur yang ada di aplikasi ini sangat menghibur. Jangankan anak-anak, saya dan orang-orang dewasa lain yang melihatnya saja takjub. Tiap kali membuka aplikasi ini, saya jadi bertanya-tanya, “kok bisa begitu, ya? Luar biasa!”

21.9.14

New Andromax V : Ponsel Keren Berfitur Paten yang Sukses Bikin Aku Galau, Friend!


Video comparison di atas, sungguh membuat aku galau. Gimana enggak, gadget canggih yang aku beli beberapa bulan lalu, ternyata gak sekeren yang aku kira. Uh... andai saja sebelum beli gadget itu aku buka-buka video perbandingan seperti ini, aku tentu tak salah beli. Padahal, harga ponselku itu lumayan mahal. Tapi fiturnya, ternyata tidak maksimal. Wuih... nangis darah deh!