Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

31.7.15

Cari Musik yang Tak Cuma Asyik? Ya di LangitMusik

Suatu malam, saat lagi begadang tapi gak tahu mau ngapain, seperti biasa, aku tedampar di TL Twitter. Cuitan demi cuitan dari akun yang aku follow, berlalu begitu saja di depan mata bak arus sungai yang mengalir. Tapi, yang satu itu lain. Dengan cepatnya, sebuah tweet ‘unik’ tiba-tiba tertangkap dan nyangkut di ekor mataku. Kira-kira isinya seperti ini:

“Horeeee…. Aku berhasil download lagu-lagu baru si artis X sealbum. Hanya 30 menit saja. Makasih internet!”

Menurutmu, ada yang salah dengan tweet itu? Tweet-nya ga salah, dan sepintas tweet itu biasa-biasa aja. Iya, semua memang biasa, tapi kalo kamu tahu bahwa beberapa bulan sebelumnya, si pemilik akun Twitter itu pernah ikut mencak-mencak saat tulisan beberapa blogger di-copas blogger lain, kamu pasti bakal heran sepertiku. Lha iya, bagaimana bisa dia se-happy itu ketika ‘nyuri’ barang ilegal, sementara beberapa waktu ke belakang, dia ikutan heboh dengan haramnya tulisan hasil copas. Sebuah kontradiksi yang aneh, bukan?

7.7.15

7 Hal Super dari Asus ZenPower


Buat kamu yang doyan berinternetan mobile, powerbank tentu adalah item wajib yang harus selalu kamu bawa. Tentu saja begitu, sebab gak lucu banget kan jika aktivitas kamu tiba-tiba terhenti gegara ponsel yang mati akibat lowbatt? Gak mungkin juga kamu bawa charger ponsel ke mana-mana. Gak semua tempat yang kamu tuju, ada colokan listriknya. Nah makanya, powerbank menjadi solusi dari permasalahan itu semua.

Tapi, gak semua jenis powerbank bisa kamu pilih. Gak semua powerbank kualitasnya sama. So, kamu harus jeli saat membelinya. Harganya, ukurannya, kapasitasnya, hingga beratnya patut kamu perhitungkan. Iya, soalnya dulu, sebelum punya powerbank yang sekarang, aku pernah punya 3 powerbank yang… begitulah, cukup mengecewakan. Dulu, aku memilih ketiganya karena faktor ukurannya yang kecil dan harganya yang murah. Jadilah, sebelum usianya 3 bulan, kemampuan masing-masing powerbank sudah ngaco duluan.

Powerbank-ku yang sekarang sangat jagoan. Semua yang ada di dirinya bikin powerbank ini gak ada tandingan. Yupp, dialah si powerbank super Asus ZenPower. Mau tau supernya di mana? Nih capcus kamu baca!

4.7.15

Bermain Bareng Boci di Pasar Malam, Yuk!

Pak, Bu, hapenya sering dipinjem anak-anak buat maen games, gak? Hape saya iya. Soalnya, anak saya yang saya kasih hape cuma baru anak pertama (Reihana, 13 tahun) saja. Anak saya yang kedua (Radit, 10 tahun) apalagi yang ketiga (Zaudan, 3 tahun) belum saya kasih hape. Jadinya, hampir tiap hari, mereka pasti minjem hape saya. Dan di hape saya, si anak kedua dan ketiga punya games sendiri-sendiri. 

Awalnya sih cuma A Radit aja yang nginstall game di hape saya, tapi karena sering lihat, De Zaudan ikut-ikutan. A Radit yang sukanya games perang-perangan juga diikutin De Zaudan. Tapi A Radit sering marah kalau gamesnya dimainin adiknya. Jadi berantakan, katanya. Akhirnya, saya pun nginstall games sendiri untuk de Zaudan.

Jujur, nyari games buat anak 3 tahun gampang-gampang susah. Gampangnya, apa pun games yang saya install, De Zaudan pasti mau, tapi susahnya, kemudian dia jadi sering bête karena gamesnya susah. Misalnya games balap mobil. Mobilnya nabrak melulu. Gak cuma karena susahnya, tampilannya yang kurang sreg (menurut De Zaudan), musiknya yang ga enakeun (masih menurut De Zaudan), hingga loadingnya yang terlalu lama (gamesnya berat) pasti juga bikin De Zaudan uring-uringan. Jadinya, hampir tiap hari, De Zaudan pasti minta dicariin game. Dan saya, bolak-balik Play Store untuk install-uninstall games.

22.4.15

Shopious, ‘Pasar’ Toko-toko Online Terpercaya dengan Barang Dagangan yang Memanjakan Mata

Sebagai emak beranak 4, pergi ke luar rumah untuk sekadar berbelanja ke toko-toko atau mall merupakan hal yang mewah. Kenapa mewah, sebab hal ini jarang sekali aku lakukan. Gimana enggak gitu, 4 anak dengan 2 di antaranya masih balita membuatku cukup kerepotan jika harus membawanya ke mana-mana. Kalo pun bisa, aku harus bawa suami atau ibuku ke sana. Bukan belanja namanya jika harus bersama pasukan lengkap. Tahu sendiri kan seperti apa wanita belanja. Butuh waktu berjam-jam bagi kami untuk mendapatkan barang yang tepat dengan harga yang tepat pula. Dan jika meninggalkan anak-anak di rumah dan pergi sendiri? No.. no.. no! Aku gak tega. So, segala kebutuhan, sebisa mungkin aku dapatkan di tempat yang dekat dengan rumah saja.

Semua kebutuhan?
Yupp! Semua kebutuhan, sampai saat ini bisa aku dapatkan dengan cukup di rumah saja. Atau sekali pun ke luar rumah, ya yang dekat-dekat saja. Kebetulan, untuk kebutuhan pokok alias sembako, pasar yang dekat dengan rumah sudah bisa mencukupi semua kebutuhan keluargaku.

Bagaimana dengan kebutuhan sekunder atau tersier?
Ini juga bisa aku dapatkan dengan hanya diam di dalam rumah. Betul banget! Di era digital seperti sekarang ini, online shop sudah sangat akrab di kehidupanku. Berbagai macam barang yang tidak ada di pasar dekat rumah, sebagian besar aku dapatkan dari online shop. Baju, tas, bahkan hingga perabotan dapurku kebanyakan aku dapat dari online shop. 

30.5.14

Speedy Instan : Koneksi Internet Cepat, Stabil, dan Mampu Diandalkan

Di era digital seperti sekarang, internet nirkabel bukanlah barang yang baru. Terutama bagi orang-orang modern alias orang-orang gaul. Ke mana pun mereka pergi, gadget yang dimiliki pasti selalu dipakai untuk internetan dengan menggunakan fasilitas ini. Baik hotspot/wifi gratisan hingga yang berbayar. Dari yang hanya sekadar untuk eksis dan narsis, sampai untuk keperluan pekerjaan. Semua jelas membuat jalan-jalan semakin menyenangkan.

Tak terkecuali dengan aku. Meski bukan orang (yang terlalu) gaul, setiap kali ke luar rumah, aku selalu menggunakan fasilitas hotspot/wifi ini. Dengan alasan hemat, aku lebih memilih hotspot/wifi gratisan. Gak masalah jika koneksinya lemot dan gak stabil. Toh yang aku lakukan hanya sebatas update status Facebook, Twitter, ngecek e-mail, atau browsing gak jelas ke sana ke mari.

Kemarin (Kamis, 30 Mei 2014), aku, suami, dan anak ketigaku pergi ke Bandung Electronik Center (BEC). Kami ke sana bukan untuk beli gadget baru. Tetapi untuk mencari game yang diminta anak keduaku. Yupp! Dua hari sebelumnya, dia memang berulang tahun dan minta game baru sebagai hadiahnya.

12.3.14

Scam Lagi... Scam Lagi!

http://www.marvingermo.com/wp-content/uploads/2013/04/Scams-Investing.jpg
Tulisan ini pasti bukan yang pertama di dunia maya. Sejak internet semakin mudah diakses, kejadian serupa ini, seringkali banyak terdengar. Tapi untuk saya, ini yang pertama. Ya, jika dulu-dulu, pesan-pesan scam itu hanya yang sifatnya ngajak kencan, dagang online, obat-obatan ilegal, hingga permintaan pertemanan untuk kepentingan pencairan harta warisan, beberapa waktu lalu, inbox email saya diserang scam yang menawarkan pekerjaan.

Sebagai pekerja di dunia maya, tawaran pekerjaan melalui email tentu sangatlah menggiurkan. Bukan sekali dua kali, beberapa teman, bahkan orang-orang yang awalnya tidak saya kenal menawarkan pekerjaan melalui email. Pencantuman alamat email di bio akun twitter dan juga blog, memang sengaja saya tujukan untuk itu. Alhamdulillah, selama ini, hasil kerjasama dirasakan cukup memuaskan.

Harapan serupa terjadi pada email yang satu ini. Meski awalnya ragu karena isi email dalam Bahasa Inggris, pada akhirnya saya berniat untuk nekad mengikuti tawaran job itu. Toh kalo pun nanti diminta laporan hasil kerja dalam Bahasa Inggris, saya bisa minta bantuan suami. Atau jika dia sibuk, bisa lah saya ngarang-ngarang sendiri. Dan tentu dengan bantuan Google Translate. :D

30.1.14

[Perempuan dan Internet ] Antara Aktualisasi Diri, Pengembangan Diri, dan Keinginan untuk Berbagi

Setiap kali mendengar masalah mengenai isu kesetaraan gender, entah kenapa, hati saya selalu gemas dibuatnya. Bagaimana tidak, di era seperti sekarang, kok masih saja ada orang yang meributkan pantas-tidaknya seorang perempuan berkecimpung di dunia yang biasa ‘dipegang’ laki-laki. Bagi saya, hal itu rasanya itu sudah ketinggalan zaman. 

Perempuan dan Internet
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang paling berjasa dalam membuat perempuan dan laki-laki diperlakukan sejajar. Berkat dua hal ini, kini perempuan tak bisa hanya dipandang dari sisi fisiknya saja. Sisi intelektualitas bahkan menduduki tempat yang lebih penting. Karenanya tak heran, jika kini kita mendapati banyak perempuan menempati jabatan penting.

Internet adalah bagian dari teknologi. Menurut saya, internet merupakan sebuah temuan yang paling berguna di abad ini. Terutama bagi perempuan, sebab internet, kini menjadi tempat untuk mengaktualisasikan diri. Sekali pun si perempuan tersebut ada di tempat yang jauh terpencil. Tentu, karena internet, kini bisa diakses di hampir seluruh penjuru dunia. Internet ini tak hanya membuat ‘eksis’ di dunia maya saja, bahkan di dunia nyatanya, kehidupan si perempuan tersebut bisa kena imbas. 

Saya yang ada di kota kecil pun kini bisa mengakses internet