19.7.23

Teknologi AI Credit Scoring untuk Kembangkan UMKM Kita


Hari itu saya merasa sedih. Cerita seorang teman yang saat pandemi dipecat dari kantornya, dan lalu setelah pandemi usahanya jatuh bangkrut karena habis modalnya, menjadi salah satu penyebabnya. Sebagai temannya saya merasa ikut gagal. Gagal karena tak bisa banyak membantunya.

Iya, andai saja saya orang kaya, saya tentu bisa menolongnya. Memberinya pinjaman modal supaya dia bisa kembali usaha. Namun apa daya, saya juga tidak bisa membantunya. Pandemi juga membawa banyak dampak keuangan bagi keluarga saya. Terlebih sekarang, 2 anak saya yang besar juga kuliah. Penghasilan saya dan suami kini banyak diprioritaskan untuk biaya kuliah mereka.

Saran Mencari Pinjaman

Teman saya tak punya banyak aset yang bisa dijual. Keluarganya juga pas-pasan. Jadinya tak ada yang bisa diandalkan untuk bisa meminjamkannya modal usaha. Saya pun menyarankannya untuk meminjam modal dari bank. Tapi ini juga susah. Dia tak punya agunan, tak juga punya penghasilan tetap. Mana ada bank yang mau memberikan pinjaman.

Seorang teman lain menyarankan dia untuk meminjam uang dari pinjol. Namun ini saya cegah. Besarnya bunga dan juga tenornya yang pendek, tentu akan sangat menyulitkan. Bukannya membantu, bisa-bisa nantinya malah akan sangat menjerat.

Saya pun teringat pada Amartha. Meski sekilas Amartha ini seperti pinjol, namun jelas sangat berbeda. Amartha termasuk fintek dari jenis Microfinancing. Yakni jenis produk fintek yang menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membantu kehidupan dan keuangan mereka sehari-hari. 

Nah Amartha menjembatani permasalahan keuangan golongan menengah ke bawah ini. Yakni menyalurkan secara langsung modal usaha dari pemberi pinjaman (pendana atau lender) kepada calon peminjam.

Amartha Lebih Canggih dengan Teknologi AI Credit Scoring 

Layaknya penyedia pinjaman non-bank lainnya, layanan Amartha dilakukan secara online. Jadi peminjam melakukan tahap demi tahap untuk mengajukan pinjaman. Namun ada bedanya dengan penyedia pinjaman secara online lainnya. Amartha ada tahap online, di mana ada pihak dari Amartha yang akan datang lebih dulu ke tempat si peminjam. Jika ini itunya sudah oke, barulah pinjaman di-acc dan dana pinjaman pun turun. Pembeda offline inilah yang menjadi kelebihan Amartha yang membuatnya tidak masuk ke dalam pinjol.

Namun kini Amartha semakin canggih. Sebab Amartha menggunakan Teknologi AI Credit Scoring. Sejenis teknologi artificial inteligent yang membuat skor kredit calon peminjam bisa terpetakan dengan cepat. Tak hanya membuat pihak Amartha tahu kondisi skor kredit dari calon peminjam, tetapi sebaliknya juga pihak calon peminjam. 

Ya, dengan hasil Teknologi AI Credit Scoring berupa skor kredit, peminjam jadi tahu kondisi dirinya yang nantinya bisa membuat dia bisa membandingkan informasi pihak penyedia pinjaman dengan kinerja pinjaman nasabah lain dengan profil yang sama. 

Credit score sendiri fungsinya juga sangatlah jelas. Bagi pihak Amartha, ini akan sangat membantu proses survey serta besarnya pinjaman yang akan diberikan. Nah bagi peminjam, credit score akan membantunya di dalam mendapat akses yang lebih luas kepada penyedia pinjaman dengan cukup mengandalkan reputasi berupa credit score yang baik itu. Jadinya dia tidak perlu banyak mengandalkan agunan atau jaminan.

Freepik

Cara Kerja AI Credit Scoring 

Credit scoring adalah sistem atau cara menentukan layak tidaknya calon peminjam mendapatkan pinjaman. Credit scoring dilakukan dengan mengumpulkan data calon peminjam dari data berbagai aplikasi pinjaman, dan juga program statistik, serta jejak pinjaman dari waktu ke waktu. Nah teknologi AI membuat proses credit scoring menjadi lebih cepat dan lebih komprehensif.

Untuk siapa pun calon peminjam, adanya teknologi ini tentu akan sangat menguntungkan. Sebab proses pengajuan pinjaman jadinya tidak akan lama. Bahkan dalam hitungan menit saja, credit score bisa langsung didapat. Jadinya kita bisa tahu besarnya kemungkinan untuk mendapatkan pinjaman.

Tips Memaksimalkan Score Credit

Nah ini yang kemudian menjadi imbasnya. Setelah cara mengetahui skor kredit kita tahu, jika score credit kita bagus, yang artinya kita punya sejarah pinjaman yang bagus, di mana siklus pembayaran tagihan kita bagus, selalu bayar tagihan tepat waktu, dan tidak pernah menunggak, tentu kemungkinan pinjaman disetujui sangat besar. Teknologi AI Credit Scoring-nya sangat menguntungkan kita.

Sebaliknya jika score credit kita jelek, yang artinya berkebalikan dari yang baik, di mana siklus pembayaran tagihan kita jelek, sering bayar tagihan lewat waktu, dan mungkin sering menunggak, tentu kemungkinan pinjaman disetujui sangat kecil. Teknologi AI Credit Scoring-nya memberatkan kita.

Supaya Teknologi AI Credit Scoring kita bisa bagus, tentu kita harus berusaha untuk membuat skor kredit kita bagus. Dan beberapa caranya tentu saja adalah dengan selalu membayar semua tagihan kita; melakukan transaksi keuangan secara aktif, sekalipun menggunakan kartu kredit; kemudian juga memberikan tenggat waktu dalam meminjam dana; lalu mengindari terlalu seringnya gonta ganti akun bank karena akan membuat skor kredit menurun; dan juga miliki portofolio kredit yang sehat, misalnya mampu melakukan pembayaran utang secara lunas untuk tiap pinjaman yang dilakukan.

Well…

Baca-baca tentang skor kredit dan juga Teknologi AI Credit Scoring membuat saya kagum. Menguntungkan kedua belah pihak. Ya pihak penyedia pinjaman, ya pihak peminjam. Asalkan kedunya punya track record pinjaman yang bagus. 

Untuk para UMKM, dan mungkin teman saya yang tadi saya ceritakan, Amartha bisa jadi pilihan tepat untuk mengajukan pinjaman. Selain karena memang Amartha ini khusus untuk UMKM, juga kini punya produk baru Teknologi AI Credit Scoring yang akan sangat memudahkan UMKM untuk berkembang. Dengan memanfaatkannya, semua bisa berjalan dengan lancar.

Semoga deh ya, Amartha dengan Teknologi AI Credit Scoring-nya ini bisa membawa banyak manfaat bagi para UMKM kita. Jadinya peningkatan ekonomi, terlebih pasca-pandemi seperti sekarang, bisa pesat dan cepat. Ya, semoga saja!

*Referensi : berbagai sumber

17 komentar:

  1. Baru tahu ada Teknologi AI Credit Scoring dari postingan ini, mbak. Semoga inovasi ini membawa manfaat Amartha semakin meluas. Utamanya untuk pelaku UMKM kita yang sedang membutuhkan pinjaman dana untuk memperlebar sayap usahanya. Semoga Teknologi AI Credit Scoring juga bisa meminimalisir kecurangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab juga.

    BalasHapus
  2. Baru tahu nih soal teknologi AI credit scoring. Harus baca ulang pelan-pelan. Apakah sama engga sama AI-AI yg beredar untuk penulisan dan visual. Ini malah lebih aman ya bagi yang memerlukan kredit untuk UMKM...

    BalasHapus
  3. Sejarah yang tercatat dengan baik ya Mbak. Jadi jangan pernah main-main dengan transaksi keuangan terutama urusan kredit yang kita sepakati dengan pihak Bank atau institusi keuangan lainnya karena ini menyangkut nama baik. Semua itu, setahu saya, ter-record dengan baik oleh Bank Indonesia.

    BalasHapus
  4. Semakin ke sini semakin banyak dana peminjaman yg dpt membantu masyarkat ya kak. Seru banget sudah memakai teknologi AI.. semoga Amartha aman dan terpercaya. Aamiin.

    BalasHapus
  5. Semakin canggih aja ya dengan adanya Teknologi AI Credit Scoring, makin memudahkan UMKM untuk berkembang.

    BalasHapus
  6. Canggih nih teknologi Al credit milik Amartha. Jadi bisa menyesuaikan antara kemampuan dengan kebutuhan sebelum ambil pinjaman ya. Semoga UMKM yang bekerja sama bwnerna bisa meningkatkan kinerja dan usahanya.

    BalasHapus
  7. Untuk UMKM memang harusnya kredit yang tidak malah menyusahkan, ya...
    kasian untuk modal tapi harus mikirin bunga yang tinggi dan tenor yang singkat.
    Alih-alih usaha besar, malah semakin kecil untuk bayarin bunga utang doang.
    Banyak terjadi yang begini, sedih lihatnya...
    Smoga amartha bisa menjadi solusi untuk pinjaman usaha para UMKM

    BalasHapus
  8. Amartha emang terobosan bagi UMKM yang menghidupi perekonomian kita ya Teh?
    Karena Amartha fokus pada pelaku UMKM perempuan yang selama ini dianak tirikan. Mentang-mentang gak punya aset untuk dijadikan jaminan

    BalasHapus
  9. Saat ini banyak ya bantuan pendanaan buat UMKM, tapi bagus sih soalnya UMKM ini adalah salah satu yang menopang perekonomian Indonesia. Udah terbukti lha ya apalagi ketika pandemi kemarin.
    Baru tau tentang teknologi AI Credit Scoring jadi makin memudahkan untuk penilaian juga ya supaya sama2 enak dan lancar pemvayarannya.

    BalasHapus
  10. Saya baru paham tentang "Teknologi AI Credit Scoring" setelah baca artikel ini. Beberapa waku yang lalu, pernah baca sekilas tapi belum paham juga... Dengan Teknologi AI Credit Scoring, UMKM bisa terbantu dan diharapkan bisa naik kelas ke level yang lebih maju dan mandiri. MAkasih kak atas pencerahannya

    BalasHapus
  11. Keren banget ya, sudah ada AI Credit Scoring di Amartha, nasabah jadi tahu kredit score mereka, sehingga gak malas lagi tuk nyicil iuran rutin.

    BalasHapus
  12. Saya juga kadang suka penasaran sama credit scoring saya pribadi. Saya udah coba request demo gratis di platform ascore.ai punya amartha. Nice article btw

    BalasHapus
  13. teknologi Ai yang makin berkembang bila dimanfaatkan secara baik maka banyak kebermanfaatan yang diperoleh ya Teh, seperti untuk support kepada UMKM ini

    BalasHapus
  14. Wah sekarang emang sudah zamannya AI ya mbak
    Termasuk untuk umkm ini
    Teknologi AI Bisa membantu umkm untuk terus berkembang

    BalasHapus
  15. Seandainya peruntukan keuangannya bukan untuk mengembangkan bisnis, tetap bisa meminjam di Amartha gak, teh?
    Alhamdulillah,
    memang sebuah usaha itu seringkali membutuhkan modal di awal dan semoga modal lancar dan bisa ada keuntungan yang diperoleh.

    BalasHapus
  16. AI sekarang bisa diterapkan di aspek apa aja disesuaikan sama jenisnya. termasuk buat support UMKM ada Amartha yang menggunakan teknologi AI Credit Scoring, jadinya UMKM makin berkembang dan siaop bersaing secara digital. mantap sih

    BalasHapus
  17. Saya baru tahu kalau Amartha ngelakuin survey offline, macem org kemendikbud yang survey rumah tinggal para penerima beasiswa bidik misi. Keren

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)