28.8.19

Mengenal Sorgum, Makanan Penurun Gula Darah yang Bernutrisi Tinggi


Menginginkan badan yang sehat di segala umur tentu saja menjadi hal yang diidam-idamkan semua orang. Namun sayangnya, ada saja penyebab yang mengakibatkan kita atau orang terdekat memiliki penyakit. Di Indonesia, diabetes adalah salah satu penyakit gawat yang mengancam warganya. Budaya makan nasi sebagai sumber karbohidrat pokok menyumbang potensi kenaikan gula darah yang memicu penyakit yang satu ini. Makanan penurun gula darah pun dibutuhkan untuk menanggulanginya.

Mengenal Diabetes Melitus

Menurut Departemen Kesehatan (Depkes) RI, diabetes mengurangi usia harapan hidup manusia sebesar 5 hingga 10 tahun. Serta menjadi salah satu dari 4 penyakit tidak menular prioritas, dimana seluruh dunia bahu membahu untuk mencegah timbulnya penyakit ini. Diabetes disebabkan karena pankreas tak menghasilkan cukup insulin yang mengontrol gula darah di dalam tubuh. Sehingga menyebabkan beberapa keluhan di penderitanya bermunculan.

Menurut data WHO tahun 2008, di negara berkembang, diabetes menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan di negara maju. Indonesia menempati urutan kelima dengan penderita diabetes terbanyak di negara berkembang. Hal ini yang membuat kita wajib waspada terhadap resiko penyakit ini, terlebih jika anda memiliki resiko diabetes keturunan dari keluarga. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan penurun gula darah.

Sorgum Sebagai Makanan Penurun Gula Darah

Sebagai penderita diabetes, umumnya dokter menyarankan untuk mengurangi asupan gula. Sehingga makanan penurun gula darah dengan indeks glikemik atau zat gula yang rendah perlu dikonsumsi. Di Indonesia, hal pertama yang perlu dihindari adalah memakan nasi. Ya, sumber karbohidrat utama orang Indonesia ini mengandung banyak gula sehingga tak baik untuk penderita diabetes. Oleh karenanya, anda perlu mencari makanan alternatif lain. Sorgum bisa menjadi salah satu pilihannya.

Sorgum adalah adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, selain gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika subsahara. Tanaman ini saat ini bisa ditemui di hampir daerah di Indonesia, karena mampu tumbuh dengan kondisi tanah dan cuaca apapun. Kandungan gula yang rendah serta karbohidrat kompleks pada sorgum membuat badan berenergi lebih lama. Sayangnya, tak semua orang tahu manfaat ini. Sehingga penderita diabetes cenderung memilih kentang rebus sebagai pengganti nasi.

Bentuk Penyajian Sorgum

Sebagai salah satu tanaman biji-bijian seperti padi, makanan penurun gula darah yang satu ini memiliki cara khusus untuk pengolahannya. Untuk makanan pokok pengganti nasi, sorgum harus dicuci bersih dan direndam selama 24 jam agar mengembang dan lebih pulen. Sebab tekstur sorgum sedikit lebih keras dibanding beras. Setelah direndam, sorgum dikukus hingga matang, kemudian baru bisa dikonsumsi atau diolah kembali (misalnya dibuat hidangan seperti nasi goreng, dan sebagainya). Sorgum juga bisa dibuat bubur yang rasanya hampir mirip seperti bubur nasi.

Selain itu, pada tahun 2017, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian sukses membuat terobosan baru dengan mengolah sorgum menjadi gula kristal dan gula cair. Mulanya, nila sorgum manis sulit mengkristal karena kandungan amilum yang tinggi, sehingga pengolahannya baru sebatas gula cair atau sirup manis.

Untuk menyiasatinya, peneliti Balitbangtan mencampur nira sorgum manis, nira tebu, dan bahan tambahan lainnya seperti susu kapur, enzim alfa-amilase, enzim dekstranase, dan kristalisator (biang gula). Kualitas nira sorgum manis hampir menyamai nira tebu dengan kandungan yang hampir setara pula. Jadi, rasanya hampir semanis gula tebu. Warna gula kristal dan gula cair sorgum akan terlihat kecokelatan karena ini memang warna alami yang dihasilkan sorgum. Selain sorgum, ada pula beberapa makanan penurun gula darah lainnya yang bisa and abaca di link artikel berikut ini https://www.cekaja.com/info/hari-diabetes-ini-5-makanan-penurun-gula-darah/. Semoga bermanfaat!

18 komentar:

  1. Wah.. mantep nih.. baik dikonsumsi buat ortu saya. Apakah sorgum sudah ada dan dijual di market2..?

    BalasHapus
  2. wow aku belum pernah dengar tentang Sorgum, saya perlu browsing lebih lagi agar bisa memberi penjelasan ke orang tua saya yang memang menderita diabetes, TFS teh :)

    BalasHapus
  3. Baru tau saya teh nia tentang Sorgum ini, bisa saya rekomendasiin nih ke orang tua temen yang punya penyakit diabetes, thanks sharingnya teteh.

    BalasHapus
  4. waaah aku baru tau dan baru denger soal sorgum ini, boleh nih dicoba ah buat mama mertya aku, terima kasih infonya

    BalasHapus
  5. Pernah denger tentang sorgum ini bagus buat penderita diabetes, namun belum pernah menyicipi langsung. Sepertinya harus dicoba nih.

    BalasHapus
  6. Sorgum ini beda sama oat ya Mba? Klo di pasar, ada yang jual siap langsung konsumsi kah Mba?

    BalasHapus
  7. Wah aku baru tau nih info nya.. makasih info nya jd tau sorgum deh skrg hehe..

    BalasHapus
  8. Penderita diabetes itu memang harus ekstra hati-hati banget ya untuk makanan, apalagi dengan makanan yang mengandung gula berlebih. Untungnya sekarang ada sorgum ini ya mbak.

    BalasHapus
  9. wah pas banget baca ini , kebetulan ibuku sering banget naik gula darah bisabanget direkomen sama ini ya mbakkk

    BalasHapus
  10. Aku baru tau ada makanan sejenis sorgum. Tapi kayanya masih jarang didapatkan ya?

    BalasHapus
  11. Sorghum ini sekarang juga bisa jadi pengganti kedelai untuk kecap mbak. Menang pas untuk yg diabetes ya kayaknya.

    BalasHapus
  12. Wah sorgum...ak baru denger nih kak, bisa dan cocok buat ayah mertuaku nih. Sudah ada d market blm yah mba?

    BalasHapus
  13. Aku pertama kali nih denger tentang sorgum. Ini udh umum ya kak tanamannya di indonesia?

    BalasHapus
  14. Sorgum, lebih berserat atau gimana mba dari oat atau gandum?

    BalasHapus
  15. Temanku ada nih mbak yang selalu mengkampanyekan sorgum di timelinenya :D Dia emag ikutan semacam grup pecinta lingkungan gtu dan makanan sehat :D
    Tapi aku blm pernah nyobain sorgum ini :D

    BalasHapus
  16. Aku pas kuliah pernah praktikum sortum hehehe. Jadi dibuat persilangan gitu. Enak juga sih kalau dimakan 😁

    BalasHapus
  17. Ini bagus banget nih dikonsumsi oleh orang tuaku yang juga mengidap diabetes melitus, tapi bisa dibeli di mana nih ya

    BalasHapus
  18. Aku belum pernah mamam ini kakak
    Jadi penasaran pengen juga 😍 makanan sehat ya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)