20.3.18

Hosting Murah Namun Kualitas Wah? Niagahoster Dong, ah!


Temen-temen, saya mau nanya nih. Pada suka ngecek broken link, gak? Kalo saya, sejak Domain Authority (DA) dan Page Authority (PA) rutin apdet, saya jadi rajin ngecek broken link. Iyalah, soalnya sebel banget, broken link ini kan salah satu ‘biang kerok’ penurun DA. Jadinya, semakin banyak broken link, maka DA blog kita akan menjadi turun.

Dulu, saat pertama kali ngecek, broken link di blog saya jumlahnya ada ratusan. Satu demi satu, dengan susah payah, akhirnya broken link hilang. Tapi, hal itu gak berlangsung lama. Sebulan kemudian, broken link kembali muncul. Walopun jumlanhnya gak ratusan, dan cuma puluhan, tetep aja ya, yang namanya broken link itu ngeselin. Mau gak mau, dibersihin lagi deh si broken link-broken link itu.

Broken Link Itu Ternyata…
Eh teman-teman, saat lagi bersihin broken link, teman-teman pernah penasaran gak sama penyebab link tersebut jadi broken? Saya pernah. Sampe suatu waktu, saya searching tentang hal ini. Dan saya menemukan hal yang mengejutkan.

Hasil pengecekan broken link blog

Ya, selain artikel di link tersebut sudah tidak ada, baik itu dihapus atau pun ditarik ke draft oleh si empunya blog/website, broken link ternyata juga bisa karena pengaruh web hosting yang jelek. Karena hal ini, saya pun akhirnya jadi nyari tahu lebih banyak apa itu web hosting yang bagus dan web hosting yang jelek.

Pengaruh Web Hosting yang Jelek ke Blog/Website
Ini yang saya catat dari hasil searching tentang web hosting yang jelek. Saya mengelompokkannya menjadi 5. Kira-kira seperti ini catatan saya.

Web hosting yang jelek akan membuat blog/website kita sering offline atau down. Jadi saat orang lain mengakses blog/website kita, laman yang mereka temukan bisa berupa warning 404, page not found, atau sejenisnya. Dan pasti, alamat blog/website kita menjadi broken link.

Hal ini jelas sangat merugikan. Seringnya offline atau down akan membuat traffic blog atau website menurun drastis. Bukan tidak mungkin, jika terlalu sering, orang-orang sudah malas duluan untuk berkunjung. Untuk blog, oke, itu bisa diabaikan. Tapi untuk website, apalagi website bisnis, pengaruh ini sangat fatal. Kita bisa kehilangan konsumen dan juga penghasilan. Jika didiamkan terus menerus, bisnis kita bisa bangkrut.

Web hosting yang jelek akan membuat waktu loading menjadi lama. Yang ini juga sangat bahaya. Terlebih untuk website bisnis. Lagi-lagi, kita bisa kehilangan konsumen dan penghasilan. Dan lama kelamaan pun, jika tak segera diatasi, konsumen yang lelah mengakses website kita, akan beralih ke kompetitor kita. Hancur deh bisnisnya.

Web hosting yang jelek akan sedikit atau tidak maksimal dalam memberikan bantuan (support). Sebagai pengguna blog/website, kita sering kali mendapatkan permasalahan. Terutama yang sifatnya teknis. Web hosting yang baik, seharusnya mampu memberi bantuan dan bimbingan kapan saja, 7x24 jam. Layanannya bisa berupa costumer service, email, atau pun hotline. Nah web hosting yang jelek itu yang sebaliknya. Layanan purna jualnya sangat payah. Misalnya saja keluhan ditanggapi dengan lambat dan costumer service yang susah dihubungi.

Web hosting yang jelek akan menurunkan peringkat blog atau website kita di mesin pencari. Ini juga yang gak kalah penting. Hari gini, segala yang berhubungan dengan online, terutama bisnis online, itu harus mampu dicari di mesin pencari. Terutama di halaman pertama mesin pencari. Nah, blog atau website yang sering offline sangat tidak disukai mesin pencari. Diperparah lagi dengan user experience yang buruk akibat lama loading. Jelas, mesin pencari tak akan merekomendasikan blog atau website kita. Jika sudah begitu, peringkat blog atau website kita pun akan merosot terus menerus di mesin pencari.

Web hosting yang jelek bisa membuat blog atau website kita benar-benar hilang. Inilah ‘kiamat’ bagi pemilik blog atau website yang menjadi konsumen web hosting jelek. Blog atau website menghilang entah ke mana. Semua data, foto, atau file-file yang kita punya raib seiring tidak bertanggung jawabnya web hosting yang kita pilih. Mungkin kita punya backup. Tapi apa iya kita bisa ikhlas memulai semuanya dari nol lagi? Sangat mustahil!

Teliti Sebelum Membeli
Ungkapan ini tak hanya berlaku saat kita jual beli barang di pasar aja, kan? Untuk menyewa web hosting, ini juga perlu dilakukan. Sebelum semua efek negatif yang saya catat di atas terjadi, kita mesti teliti. Yupp, teliti di dalam memilih perusahaan web hosting yang akan kita pakai untuk blog atau website kita.

Memilih web hosting yang bagus sebenernya susah-susah mudah. Kita bisa mencari referensinya melalui mesin pencari atau pengalaman teman. Tapi yang jelas, ingat selalu kriterianya. Pastikan web hosting yang teman-teman pilih itu adalah web hosting berkualitas yang dicirikan dengan besarnya rata-rata uptime dari hosting tersebut. Uptime sendiri adalah waktu ketika server hosting berjalan dengan baik, memiliki realibilitas, stabilitas, tanpa menunjukkan gejala crash dan tanpa down. Kemudian juga Page Load Time. Page Load Time sendiri adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan pengunjung untuk membuka suatu halaman blog atau website. Semakin cepat page load time suatu hosting, semakin bagus pulalah kualitas web hosting tersebut.

Niagahoster adalah salah satu web hosting Indonesia yang berkualitas itu. Klaimnya atas uptime rata-rata sekitar 99.98%. Sebuah angka yang nyaris sempurna. Jadi jika dihitung-hitung, waktu down Niagahoster dalam setahun itu hanya sekitar 2 jam saja. Dan klaim ini diamini banyak penggunanya. Coba saja baca review para penggunanya di website Niagahoster.

Untuk Page Load Time, saya mendapat data dari webhostingterbaik.id. Di sana dikatakan bahwa Niagahoster menunjukkan hasil rata-rata page load time yang cukup tinggi, yaitu 12 ms atau 0,012 dtk. Nilai maksimal yang didapat adalah 520 ms, sedangkan nilai minimumnya 386 ms.

Yang Murah Namun Kualitas Wah
Ini yang disukai dari Niagahoster. Web hosting murah namun tetap mengedepankan kualitas. Selain berdasar pada klaim mereka, saya berkesimpulan demikian setelah membaca review para penggunanya. Niagahoster bisa diandalkan dari semua hal yang saya catat di atas. Plus harga yang murah dan juga garansinya.


Mau tahu semurah apa paket layanan yang diberikan Niagahoster? Coba aja lihat di gambar berikut, ya.

Paket-paket layanan Niagahoster
Tuh, lebih murah daripada layanan di tempat lain, kan? Teman-teman bisa memilih paket sesuai dengan kebutuhan.

Oke,
Nah teman-teman, gimana nih web hosting yang teman-teman pake? Sudah bagus belum? Pastikan memilih yang bagus, ya. Soalnya, web hosting yang bagus, ternyata ngaruhnya ke mana-mana. Jangan sampe nyesel gara-gara salah pilih, ya. Aduuuh… amit-amit deh ya kalo mesti mulai semuanya dari nol lagi gara-gara salah pilih web hosting. Dan dicatat juga, web hosting yang berkualitas gak mesti harganya mahal. Hosting murah namun kualitas wah? Niagahoster dong, ah!

Baiklah, sampai di sini dulu curhatan saya kali ini. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan saya yang lainnya!

2 komentar:

  1. Wah.. Iya euy, DA saya turun drastis gara2 server blog teman yang error. Meni sedih teh..

    BalasHapus
  2. Aku sering banget nemuin 404 saat ngecek broken link. Memang perlu hosting yg bagus ya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)