3.2.13

Georges Claude, Si Penemu Lampu Neon


Di zaman seperti sekarang ini, penggunaan lampu neon sudah banyak dilakukan dimana-mana. Tak hanya membuat tempat gelap menjadi terang, lampu neon juga ternyata hemat dalam penggunaan energi listrik dan awet dalam penggunaannya. Dibalik penggunaan lampu neon yang besar-besaran seperti sekarang ini, tahukah kita siapa orang yang berjasa dalam penemuannya?

Dialah Georges Claude (1870 – 1960). Seorang pria berkebangsaan Perancis yang membuat lampu neon pertama atas inspirasi penemuan Daniel McFarlan (penemu lampu sebelumnya). Tak hanya sebagai penemu lampu neon, Georges Claude juga dikenal sebagai ahli kimia ternama. Georges Claude ini lahir di Perancis pada 24 September 1870.

Percobaan Claude tentang lampu neon merupakan percobaan sempurna akan lampu yang menggunakan gas inert di dalam tabung berisi karbondioksida dan nitrogen. Lampu ini juga merupakan lampu pertama yang menggunakan dan menghasilkan elektroda berumur panjang (awet).


Lampu neon pertama buatan Claude yang ditunjukan di depan khalayak umum pada sebuah pameran di Paris di tahun 1910 mempunyai panjang sekitar 38 kaki (sekitar 115 cm). Paten akan lampu neon ini sendiri diperoleh Georges Claude di tahun 1911.

Penemuan Georges Claude dengan lampu neon merupakan sebuah kecelakaan fatal dan yang hampir saja membuatnya meninggal. Akan tetapi hal ini kemudian memberinya pengalaman berharga agar selalu berhati-hati dalam bereksperimen.

Di tahun 1897, Georges Claude menemukan sebuah cara dalam mengalirkan dan menyimpan gas asetilen yang mudah terbakar. Dia menyimpan gas tersebut di dalam aseton cair (likuid) yang simpel dan mudah dalam penanganan. Ide besarnya ini kemudian membuat dunia industri bisa menggunakan asetilen sebagai zat kimia organik.

Di tahun 1902, Georges Claude mengembangkan sebuah proses dalam pembuatan udara cair untuk digunakan secara komersil. Di tahun itu pula, seorang ilmuwan Jerman, Karl Paul Gottfried von Linde, mengembangkan sistem yang sama. Akan tetapi, Georges Claude mampu mengembangkan metode yang mampu menghasilkan energi lain dari energi yang dihasilkan saat pengaliran gas oksigen. Di tahun itu pula, Georges Claude menyuplai oksigen likuid untuk seorang ahli kimia Skotlandia, Sir William Ramsay (1852-1916), yang melakukan penelitian tentang gas inert. Dari sinilah, Georges Claude menjadi tertarik dalam hal gas inert, yaitu sebuah kelompok gas yang relatif non-reaktif terhadap zat lain.

Di tahun 1910, Georges Claude menunjukkan kepada khalayak umum tentang temuannya. Temuannya ini berupa sebuah tabung gelas listrik berisi gas neon yang berpijar dengan warna-warna tertentu. Dia menjelaskan bahwa pemurnian gas di dalam tabung tersebut memakai sebuah filter arang.

Setelah penemuan tersebut, Georges Claude mengembangkan tabung neon tersebut. Mulai dari penambahan huruf-huruf yang bisa berputar, gambar, warna-warna mencolok, dan lain-lain. Hasil usahanya tersebut membuat Georges Claude menjadi imuwan yang kaya raya.

Di masa Perang Dunia I, Georges Claude memproduksi gas klorin cair. Gas ini dipakai sebagai gas beracun yang bisa menyerang musuh. Kemudian di tahun 1917, dia memproduksi ammonia sintesis yang menggunakan proses tekanan tinggi. Ammonia ini kini banyak digunakan sebagai bahan baku pupuk dan juga bahan baku industri yang sangat penting.

Jika di masa Perang Dunia I, Georges Claude banyak mencatat sejarah, di Perang Dunia II, dia malah mengalami kemunduran. Hal ini ditengarai karena dia bergabung bersama Jerman dengan Nazinya. Pada masa itu, Georges Claude banyak menghabiskan waktunya di dalam penjara bersama teman-temannya. Dan Georges Claude pun meninggal pada 23 Mei tahun 1960 dengan meninggalkan seorang isteri dan 3 orang anak. Semasa hidupnya, Georges hanya menulis 2 buku, yakni Liquid Air, Oxygen, Nitrogen di tahun 1913, bersama dengan Henry E. P. Cottrell dan Ma Vie et Mes Inventions (My life and my inventions) di 1957.

@niaharyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)