18.4.16

Cintai Bumi dengan 7 Aksi Ini


Beberapa waktu lalu, saat sedang berbelanja di sebuah minimarket di deket rumah, seorang ibu yang hendak membayar barang belanjaannya di kasir, ngomel-ngomel dengan suara yang agak keras.

“Iya Mbak, gak apa-apa. Saya bayar deh kantong kreseknya. Cuma 200 perak ini. Duh ya, kenapa pada pelit ngasih kantong kresek, sih?! Males belanja di sini lagi deh!”

Saya yang sudah tahu program diet kantong kresek, cuma bisa senyum saat si kasir secara tak sengaja menoleh ke arah saya. Beruntung, si kasir tidak banyak bicara. Dibiarkannya saja si ibu ngomel kepadanya. Mungkin dia gak mau cari masalah juga. Sebab jika dibalas, bisa-bisa si ibu malah marah, atau ngamuk. Dan seisi minimarket bisa kacau jadinya.

Kejadian di atas tak hanya sekali terjadi. Di beberapa minimarket, bahkan di supermarket besar, sering dijumpai hal yang serupa. Orang-orang yang berbelanja mengeluhkan minimarket atau supermarket yang tidak memberi kantong kresek untuk barang belanjaan pembeli. Padahal sosialisasi diet kantong kresek ini rasanya sudah gencar. Bahkan pengumuman dan pamphlet, menempel di mana-mana. Jika tak membawa sendiri, pembeli harus mengeluarkan uang tambahan untuk kantong kresek. Dari yang mulai Rp200,- hingga Rp2000,- per kantongnya.

Cintai Bumi Kita!
Penghentian pemberian kantong kresek secara cuma-cuma di minimarket atau supermarket, memang bukan tanpa tujuan. Hampir semua orang tahu bahwa hal itu adalah bentuk lain dari diet plastik. Iya, sebuah cara mencintai Bumi yang sudah terbebani banyak oleh sampah plastik. Sebab sampah plastik tak bisa didegradasi oleh alam. Jadi satu-satunya jalan untuk mengurangi beban alam terhadap plastik adalah dengan cara diet alias mengurangi penggunaan plastik.

Selain diet plastik, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan dalam hal mencintai bumi. Cara-cara ini saya kira cukup simple dan sangat murah banget. Iyalah, tak perlu hal yang muluk dan besar untuk membuktikan rasa cinta kepada Bumi. Aksi kecil yang konsisten juga mampu menyelamatkan Bumi dari kerusakan. Kira-kira, apa sih hal-hal kecil nan simple yang bisa kita lakukan itu?

1. Ikut Earth Hour dan Selalu Hemat Listrik
Earth Hour adalah program dunia. Setiap beberapa waktu, di berbagai media, baik cetak maupun elektronik sering digembor-gemborkan program Earth Hour. Yaitu mematikan listrik selama satu jam di jam tertentu. Hal ini mungkin terlihat sepele. Cuma satu jam. Tapi meskipun cuma satu jam, jika dilakukan seluruh rumah, toko, kantor, dan semua pengguna listrik sedunia, bisa dibayangkan bukan besarnya energi yang bisa dihemat? Bisa dibayangkan juga kan berapa besarnya emisi dan polusi yang bisa dikurangi terhadap Bumi? Hal yang sama juga berlaku untuk hemat listrik. Meski kita membayar pemakaian listrik yang kita pakai, semakin sedikit listrik yang kita pakai, semakin sedikit pula emisi penyebab polusi kepada Bumi kita tercnta. Yuk ikut Earth Hour dan selalu hemat listrik!

2. Mengurangi Penggunaan BBM (BBM)
Bahan bakar minyak adalah salah satu zat yang menjadi sumber polusi. Tak hanya berupa emisi saat digunakan, bahkan saat proses eskplorasi dan proses produksi, bahan bakar minyak ini memberi andil di dalam penambahan polusi dunia. Sebagai bentuk cinta terhadap Bumi, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi emisi penyebab polusi ini. Yaitu dengan mengurangi penggunaan BBM di dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa banyak. Misalnya saja dengan tidak naik kendaraan umum atau sepeda motor, tetapi cukup berjalan kaki atau naik sepeda ke tempat tujuan jika dirasa cukup dekat; serta menggunakan kendaraan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke kantor, sekolah, atau tempat tujuan lain yang dirasa jauh. Meski terlihat sederhana, tapi jika dilakukan banyak orang, hal ini cukup signifikan di dalam mengurangi penggunaan BBM. Dan emisi yang menjadi penyebab polusi terhadap Bumi bisa berkurang.

3. Mengurangi Penggunaan Zat Kimia di Rumah
Di zaman sekarang, berbagai zat yang kita gunakan sehari-hari kebanyakan merupakan zat kimia. Termasuk zat-zat yang ada di rumah. Obat nyamuk, pupuk, insektisida, sabun cuci, pembersih lantai, pembersih kloset, minyak wangi, hair spray, pemutih pakaian, serta pewangi dan pelembut pakaian merupakan contoh dari zat-zat kimia tersebut. 

Sebagaimana kita tahu, banyak dari zat kimia itu membahayakan lingkungan. Baik berupa pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Agar Bumi sedikit berkurang beban karena polusinya, mengurangi penggunaan beberapa zat kimia di rumah bisa kita lakukan. Dan sebagai penggantinya bisa digunakan zat-zat yang alami. Misalnya obat nyamuk alami dengan menggunakan kulit jeruk, irisan bawang, dan mash banyak lagi.

4. Membawa Botol Air Sendiri
Setiap pergi ke luar rumah, kita sering membeli air minum kemasan untuk bekal di perjalanan, bukan? Lalu, botol air minum kemasan itu, jika sudah digunakan, biasanya dibuang bukan? Nah, meskipun botol air minum kemasan bisa didaur ulang, pada akhirnya, plastik botol air minum kemasan itu akan menjadi limbah bagi alam. Dan jelas, jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa membahayakan kehidupan kita. Agar limbah plastik ini bisa berkurang, menggunakan botol air sendiri dari bahan plastik yang bisa diisi ulang atau menggunakan botol kaca merupakan solusi yang bijak. Yuk kurangi sampah botol air minum kemasan dengan membawa botol minuman sendiri!

5. Sering Jalan-jalan ke Alam
Di hari libur, kita tentu sangat suka menghabis waktu liburan dengan jalan-jalan bersama keluarga. Mall dan tempat wisata seringkali menjadi tempat tujuannya. Dalam kaitannya dengan mencintai bumi, mengisi waktu liburan ada baiknya dihabiskan di alam. Selain hemat uang, hemat listrik, dan hemat BBM, juga bisa membuat kita dekat dan sayang dengan alam. Sehingga akhirnya kita bisa selalu menjaga alam. Caranya bisa dengan naik gunung, berkemah, jalan santai, piknik, dan lain-lain. Tapi tentu, jangan buang samapah sembarangan dan jangan merusak alam, ya.

6. Menanam Pohon
Bentuk nyata yang paling kentara dalam mencintai Bumi adalah dengan cara menanam pohon. Kenapa demikian, sebab tindakan nyata yang satu ini memberi pengaruh yang besar. Bumi yang semakin berkurang banyak jumlah pohonnya membutuhkan pengganti pohon yang hilang itu. Dan kita tahu bersama juga, pohon kan sumber oksigen kehidupan. Dan tanpa oksigen, kita gak akan bisa hidup. Gak perlu menanam pohon yang gede-gede. Menanam pohon atau tanaman-tanaman kecil di halaman rumah juga termasuk aksi kita mencintai Bumi.

7. Diet Kantung Plastik
Selain plastik botol air minuman kemasan, plastik yang menjadi limbah di alam juga berasal dari plastik kantung kresek. Ya, sebab belanja apa pun, membawa apa pun, kita pasti selalu menggunakan kantung plastik. Mending jika kantung plastik yang digunakan itu-itu juga alias melakukan gerakan REUSE. Biasanya sih, kantung plastiknya selalu baru. Dan kantung plastik yang lama? Dibuang begitu saja.

Nah, untuk mencintai Bumi, menggunakan kantung plastik harus banyak dikurangi. Supaya sampahnya bisa berkurang banyak. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kantung yang bisa dipakai berulang-ulang. Dan jelas, bahannya bukan terbuat dari plastik. 

Belanja di supermarket adalah salah satu kegiatan yang paling banyak menggunakan kantung plastik. Dalam sekali belanja, 3 – 5 kantung plastik baru, pasti kita gunakan. So, bisa dipastikan berapa banyak sampah kantung plastik yan dihasilkan setiap tahunnya di dunia. Beruntung sekarang ada program diet kantung plastik. Di minimarket–minimarket dan supermarket- supermarket sudah tidak lagi memberi kantung plastik dengan cuma-cuma. Jadinya, mau tidak mau, kita harus membawa kantung belanjaan sendiri.

Trolley bag adalah solusi untuk itu. Iya, dengan trolley bag, kita tidak perlu banyak kantung plastik untuk membawa segala jenis belanjaan. Tinggal masukkan saja barang belanjaan sesuai dengan jenisnya. Dan dalam sekejap, semua barang belanjaan dibawa pulang dengan mudah. Kantungnya pun bisa digunakan berulang-ulang. 

Tas trolley juga bisa digunakan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari

Oh ya, trolley bag yang saya pakai sekarang ini praktis banget. Tinggal jembrengin di trolley, semua barang dengan mudah bisa dimasukkan. Jika sudah selesai, tinggal tarik deh talinya. Dan angkut deh. Untuk belanja sedikit di minimarket, tas trolley ini juga masih bisa dipakai. Pilih aja salah satu. Misalnya yang paling kecil. Dan lalu, copot bagian aluminiumnya. Pakai deh. Gampang, kan?

Buat yang bingung beli trolley bag nan cakep ini di mana, teman-teman bisa langsung ke http://www.praktisprint.com/tas-belanja.html atau ke  https://www.tokopedia.com/praktisprint/tas-trolleytroli-bagtas-belanja-trolishopping-bagtas-troli-belanja. Di sana, teman bisa langsung order tas trolley ini. Harganya lumayan terjangkau. Yaitu Rp150.000,- untuk satu set trolley bag yang terdiri atas 4 buah tas dengan ukuran dan warna yang berbeda. Harga ini adalah harga termurah dari yang pernah saya temui. Rata-rata, di tempat lain harganya sekitar Dua ratus ribuan. Lebih baik pilih ini daripada ngeluarin uang untuk kantung kresek deh. Selain lebih praktis dan lebih murah (jika dihitung-hitung), juga lebih ramah lingkungan.


Bagikan Semua Aksimu
Nah, ini juga bagian dari aksi mencintai Bumi. Membagikan semua aksi yang sudah kita lakukan ke semua orang yang ada di sekitar kita. Dan ajak juga mereka untuk melakukannya. Dengan begitu akan semakin banyak deh orang yang mencintai Bumi dengan aksi yang nyata. Semoga saja, keadaan Bumi kembali normal dan ramah kepada penghuninya. Aamiin….

8 komentar:

  1. ih, lucu tasnya... kadang kalo belanja bulanan ke supermarket suka males bawa tas belanja sendiri, soalnya kan banyak gitu... akhirnya ya keresek lagi, keresek lagi. Tapi ini mah gak perlu males bawa banyak tas ya... tinggal dijembrengin :D

    BalasHapus
  2. Saya yang susah hemat bbm karena masih bawa kendaraan sendiri ke mana-mana. Belum memungkinkan naik kendaraan umum euy. Kalondiet kantong plastik sih udah. Selalu bawa tas sendiri kalo belanja. Hehehe. Sayang duitnya. :P

    BalasHapus
  3. aku sangat mendukung tips yg mbak Nia berikan.. kdg kita masih lupa sama lingkungan, termasuk diet plastik, miris liat sampah plastik dimana2

    BalasHapus
  4. Saya jg masih sering lupa bawa kresek nih hehe

    BalasHapus
  5. Hmmm... Ibu yg mengomel sepertinya belum tahu arah program ini.. Saya kalau dia mengerti ngga akan ngomel..

    Lain lagi yg saya alami.. Saya hanya membeli satu renceng kopi dan di beri kantong plastik..

    Alih2 saya bertanya bayar berapa.. Eh dia bilang gratis..

    Lucu kan.. Masih banyak yg belum nangkap konsep diet kantong..

    #eh malah jadi ssyah yg curhat

    BalasHapus
  6. Aku juga biasa sedia goodie bag buat belanja, dll pengganti kresek. Tumbler & misting tak lupa dibawa juga biar ngurangin nyampah. Asyik banget trolley bagnya kapasitasnya banyak, praktis ya :D.

    BalasHapus
  7. Saya lebih sering membawa tas sendiri mbak lebih sayang sama bumi kan ;)

    BalasHapus
  8. Diet Kantung Plastik lagi gencar-gencarnya. Semoga saja diriku semakin sadar akan kelangsungan dan kelestaruan bumi. Hebat BBM dan listrik ,masih terasa berat.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)