5.6.13

Seblak Basreng


Sore-sore gini enaknya makan yang pedes-pedes. Ini dia, Seblak Basreng dari warung tetangga. Dijamin bikin nyeblak dan lidah panassss. Temennya bisa teh manis anget atau cokelat anget. Sedeeeeep! :)

2.6.13

Pertamax untuk Pendidikan Indonesia yang Lebih Baik

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” ~Nelson Mandela
Sepakat dengan Nelson Mandela. Ya, pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia. Berawal dari mengubah diri sendiri, lingkungan sekitar, masyarakat luas, hingga akhirnya dunia. Dan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia pun hal ini sudah bisa dibuktikan kebenarannya.

Pendidikan sebagai tonggak kebangkitan bangsa Indonesia

Masih ingat dengan peristiwa di balik penetapan tanggal 20 Mei sebagai hari Kebangkitan Nasional? Di sana terjadi sebuah peristiwa penting, yaitu berdirinya organisasi pemuda Budi Utomo (Boedi Oetomo) di tahun 1908. Pemrakarsanya adalah Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA lain, yakni Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji. Awalnya, organisasi ini bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan dengan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi seiring waktu berjalan, muatan politik masuk di dalamnya.

Pendiri Budi Utomo

1.6.13

Cimahi, The Cyber City dengan Segudang Prestasi

Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda saat mendengar kata ‘Cimahi’? Jujur, bagi saya sendiri, Cimahi itu sangat identik dengan tentara. Ya, tentara. Sebab saat saya kecil, setiap kali berkunjung ke kota Cimahi, orang tua saya selalu mengajak untuk berkeliling melihat-lihat gedung-gedung tua ABRI beserta simbol-simbol tentara yang ada di sana. Sungguh, hingga sekarang, kenangan ‘berwisata’ ke tempat-tempat bersejarah itu masih melekat kuat di dalam memori ingatan saya.

Menginjak SMA, image saya mengenai kota Cimahi meluas. Banyaknya teman yang berdomisili di kota kecil ini menambah nilai kota Cimahi di mata saya. Sebuah kota kecil yang bersih, asri, teratur, dan juga berpendidikan. Bukan tanpa sebab, dibandingkan kota-kota lainnya yang dekat dengan Cimahi, yaitu Bandung dan juga kabupaten Bandung, kota ini rasanya lebih unggul dalam hal kebersihan, keasrian, keteraturan, dan juga pendidikannya.

26.5.13

Epson, Produk Terbaik untuk Indonesia yang Lebih Baik

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sebuah buku yang membuat Anda berdecak kagum saat membacanya bisa sampai ke tangan Anda? Pernahkah Anda ingin tahu seperti apa proses sebuah buku tercipta?

Sebuah buku yang baik tidak 'lahir' melalui satu kibasan tongkat sihir. Dia hadir ke hadapan pembacanya setalah mengalami berbagai macam proses. Penulisan, editing, setting/layout, re-editing, proofreading, dan akhirnya publish. Semua tahapan ini harus dilakukan. Tentu saja agar buku tersebut bisa terhindar dari kesalahan, sehingga ‘enak’dan ‘nyaman’ untuk dilihat dan dibaca siapa saja.

22.5.13

Setahun yang Lalu

Azan Maghrib senja itu terasa berbeda. Sambil merasakan perut yang ‘sedikit aneh’ dengan tangan yang tetap menyuapi anak-anak secara bergantian, aku terus bertanya-tanya.

"Inikah hari yang dinanti itu?"

Semakin malam semakin terasa. Benar saja, air hangat terus merembes di sela-sela kedua kakiku. Ya, air pelindung bayiku itu mungkin sudah pecah. Dan ini adalah saat si bocah mungil yang selama 9 bulan ini menjadi bagian dari diriku ke luar untuk melihat dunia.

19.5.13

#CurhatGeje

Beberapa kali gagal menang dalam lomba ternyata bikin kecewa juga. Padahal niat awalnya coba-coba, iseng, dan ningkatin kemampuan ngeblog. Ah dasar, aku emak-emak yang galau-an. Untung aja kecewa-kecewa itu ga berlangsung lama. Begitu lihat daftar DL lomba lain di kalender, semangat kontes dan ngelomba itu datang lagi.

Meskipun belom bisa jadi juara yang menggondol hadiah keren, mendapat kiriman hadiah dari menulis ternyata seneng juga. Buktinya kemaren. Sore-sore saat hujan besar, si mamang dari JNE datang membawa paket hadiah dari Sariayu. Isinya lumayan beragam. Dari paket pelangsing (tau aja kalo aku lagi gendut), paket penyubur (lho, tar aku tambah banyak anak dong?) kosmetika, hingga paket lulur spa. Hehehe. Alhamdulillah…



17.5.13

Apa Ya Judulnya? :D

Ga pernah nyangka kalo aku akhirnya terperangkap bahagia ke dalam dunia kontes-kontesan. Sungguh, walopun aku kenal dunia tulis-menulis sejak zaman SMP – SMA (nulis cerpen cinta-cintaan), lalu kuliah (nulis artikel di koran biar bisa jajan lebih), hingga sekarang ngasilin uang dari menulis, aku sama sekali tak pernah tertarik untuk ikut kontes-kontesan (kecuali audisi antologi buku). 

Baru deh, di bulan Februari lalu, aku tertantang dengan ajang menulis berhadiah ini. Sebabnya sih gegara gabung di grup KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger) di Facebook. Hadeuh! Gimana enggak ‘panas’ coba, kalo tiap hari selalu saja ada apdetan blog-blog keren, postingan-postingan lomba, hingga sharing berita bahagia para member yang berhasil menggondol hadiah. Beuh! Aku tersepona dibuatnya.

12.5.13

Djarum Indonesia Open, Harapan Bangkitnya Kejayaan Badminton Indonesia

Siapa sih yang tak kenal Badminton? Olahraga yang menggunakan raket dan shuttlecock ini begitu populer di seantero nusantara. Pria, wanita, tua, atau pun muda pasti mengenalnya. Tentu saja karena olahraga yang juga disebut bulu tangkis ini begitu mendarah daging dan sudah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sejak lama. Bahkan konon, olahraga ini sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan.
Sumber gambar:
http://files.ctfspor.webnode.com.tr/200001585-80626815db/806515-badminton-racket-and-shuttlecock-isolated-on-a-black-background.jpg

Badminton, lebih dari sekadar olahraga
Berbicara mengenai badminton, dada saya mendadak berdebar penuh semangat. Gulungan film pertandingan-pertandingan badminton yang pernah saya tonton, tiba-tiba muncul begitu saja dari memori otak saya. Adrenalin pun mengalir deras. Sungguh, ingatan saya mengenai badminton selalu saja mengharu biru manakala mengingatnya.

7.5.13

Ulukutek Leunca


Bukan orang sunda kalo gak suka leunca. Walopun rasanya pahit, kalo sudah dikaredok atau diulukutek, sayur yang satu ini enak rasanya. Oncom, cabe hijau, dan bumbu-bumbu membuat makanan yang kaya vitamin dan mineral ini makin enak. Anda suka? :D

6.5.13

#CurhatAsal

Pekerjaan suami yang bergelut di sekolah ternyata banyak membawa berkah. Tak hanya untuk dia, aku dan anak-anak di rumah seringkali juga kebagian jatah. Maksudku tentu bukan gaji suamiku dari sekolah itu. Tapi lebih kepada hal lain di luar yang biasa.   

Yupp! Ini mengenai bingkisan, oleh-oleh, hingga hadiah yang diberikan para orang tua murid. Eits, jangan salah paham. Bingkisan, oleh-oleh, dan hadiah yang diterima ini tentu bukan bentuk sogokan yang haram. Sebab tak jarang, aku lihat, walau pun si orang tua terkenal rajin memberi hadiah, gak ngaruh tuh ke nilai anaknya. Nilai yang jelek mah tetep aja di raport anaknya jelek.

27.4.13

Sustagen, 100% Memenuhi Angka Kecukupan Gizi untuk Anak Setiap Hari

Tak salah memang jika susu dimasukkan sebagai penyempurna di dalam slogan, “Empat Sehat Lima Sempurna”. Kandungan gizinya yang lengkap sangat mungkin tidak dimiliki dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berkatnya, tubuh dan berbagai macam fungsinya bisa bekerja secara optimal.

Susu di dalam keluarga
Keluarga besar saya termasuk keluarga yang jarang meminum susu. Budaya meminum susu secara rutin, bahkan pada anak-anak yang sudah disapih dari ASI ibunya pun nyaris tidak ada. Keluarga kami menganggap bahwa setelah ASI, kita hanya butuh makanan dan minuman saja. Dan susu hanyalah minuman ‘sunah’ yang boleh saja tidak dikonsumsi dalam kesehariannya.

25.4.13

Iga Bakar Purnawarman, Bandung


Suka iga bakar? Coba iga bakar yang ada di jalan Purnawarman ini. Dagingnya tebal dan empuk dengan rasa yang uenaaaak banget. Pilihan rasanya juga banyak. Ada klasik, bumbu hijau, dan yang lainnya. Jangan banyak pesan makanan saat makan iga bakar ini karena dijamin mubazir gak kemakan. Harganya sekitar 50 ribu untuk 1 porsi iga bakar ini saja. Coba, yuuuuk!

21.4.13

Srikandi Kolong Jembatan

"Kak, aku belum kebagian kertas gambarnya."
"Bu, pensil warnaku mana?"
"Tante, adikku mau ikutan juga."

 

15.4.13

Sambel Bu Imas, Kebon Kalapa - Bandung


Sebagai penyuka pedas, makan sambel yang satu ini wajib hukumnya. Yupp! Olahan cabe, rawit, terasi, dan lain-lainnya ini ada di RM Bu Imas yang letaknya di sekitar Kebon Kalapa Bandung. Rasanya? Cetaaaaar! Tiap main ke daerah itu, makan sambel ini menjadi keharusan. Harganya juga murah. Berbekal uang 25 ribu rupiah aja, kita udah bisa kenyang dengan lauk ayam, tahu goreng, perkedel jagung, dan juga es jeruk. Tapi jangan kaget, makan di tempat ini ngantriiiiii. Yuk dicoba!

14.4.13

Sundial Puspa Iptek, Tempat Seru Penyuka Sains

Halo Keke, halo Nai!

Ngiri deh Tante lihat postingan jalan-jalannya. Tante jadi pengen jalan-jalan juga jadinya. Eh ya, Keke sama Nai suka pelajaran Sains, ga? Kalo suka, jalan-jalan ke tempat ini pasti bakalan seru. Tapi kalo pun ga suka, ga ada salahnya deh dateng ke tempat ini. Yuk Tante kenalin biar Keke sama Nai tahu serunya tempat ini.

Tempat ini namanya Sundial Puspa Iptek. Sesuai namanya, tempat ini, di bagian luarnya mempunyai bagian yang berfungsi sebagai jam matahari (sundial). Cara kerjanya sederhana. Saat matahari menyinari bagian itu, bayangannya akan mengarah pada angka jam. Misalnya saja saat pagi hari, ketika matahari menyinari tempat itu, bayangannya akan jatuh pada angka 7, 8, 9, atau yang lainnya. Dan jika siang, bayangan akan jatuh pada angka 11, 12, atau yang lainnya. Begitu seterusnya.

Pecah Telor di 2013

Daftar resolusi tahun 2013 yang beberapa bulan terakhir hanya sebatas tulisan tak bermakna (untuk urusan menulis), akhirnya bisa dicentang juga. Yupp! Akhirnya si telor pun pecah. Meski sudah menginjak bulan ke-4, terbitnya sebuah buku antologi dan juga sebuah artikel media massa, aku tetep aja seneng.

Alhamdulillah, di sela-sela mengurus bayi umur 10 bulan, dan dua anak (10 tahun dan 7 tahun), dengan tanpa pembantu, aku masih sempet menulis. Semoga deh, dengan pecah telor ini, hari-hari ke depan bisa lebih produktif lagi menulis buku dan artikel di media massa.

12.4.13

Facelift, Kisah-Kisah Seru di Dalam Lift

Setiap akhir tahun atau beberapa hari menjelang tahun baru, semua orang biasanya membuat resolusi. Begitu pun dengan saya. Beberapa target yang selama setahun tidak tercapai dan target setahun ke depan yang ingin dicapai, saya tulis satu per satu. Semuanya sengaja ditulis agar saya tetep inget dan malu sendiri jika berleha-leha dan akhirnya lupa dengan target yang pernah dituliskan.

Sudah menginjak tengah bulan keempat, resolusi saya yang segambreng itu ternyata masih hanya sekadar tulisan tak bermakna. Malu? Tentu saja, tapi apa boleh dikata, karena satu dan lain hal, resolusi-resolusi itu belum juga bisa dicentang sebagai tanda pencapaian (alasan). 


11.4.13

Mizan, Budaya Baca, dan Sebuah Mimpi

Tak tuk tak tuk tak tuk tak tuk tak tuk ....
Bunyi pelan tuts-tuts keyboard laptop mengagetkanku pagi itu. Bagaimana tidak, sepagi itu, biasanya belum ada orang rumah yang bangun, apalagi memakai laptop. Awalnya kupikir itu hanya khayalanku saja, tapi begitu ke ruang tengah, benar saja, seseorang sedang memakai laptopku. Dan dia adalah Reihana, puteri pertamaku.
"Teteh?" tanyaku heran.
"Ssssstttt ...," Reihana menempelkan telunjuk kanannya tepat di atas kedua bibirnya sebagai isyarat agar aku diam.
Aku semakin terheran.
"Teteh lagi apa?" tanyaku lagi.
"Umi jangan ribut dong. Teteh kan lagi nulis," jawabnya sambil cemberut.
Aku pun menyerah. Baiklah, jika itu maunya. Aku pun kembali ke dapur dan membiarkan Reihana meneruskan kembali kegiatannya dengan laptopku.

8.4.13

Keberuntungan Ada di Mana-Mana

http://rishadt.files.wordpress.com/2011/04/eight.jpeg
 "Wi, kamu kenapa, sih? Dari tadi manyun mulu?" akhirnya tanya itu ke luar juga dari mulutku.
Dewi menghela napas panjang.
"Bete, Ni," jawabnya pendek.
"Bete? Bete kenapa?" tanyaku penasaran.
"Kemaren kan pengumuman hasil tes di Instansi A itu," jawab Dewi dengan tatapan kesal.
"So?" aku bertanya lagi.
"Ya gue ga keterima. Lo tahu sendiri. Yang keterima, orang-orang yang punya koneksi di dalam," jawab Dewi ketus.
"Masa sih, Wi? Kamu kan pinter!" Aku heran.
"Ya gitu deh. Coba kalo bokap gue punya kenalan di situ, aku pasti keterima kerja di sana!" Dewi menjawab masih dengan nada kesal.

***

5.4.13

CERITA DI BALIK NODA, Setiap Noda Mempunyai Banyak Cerita (Sebuah Review)

Judul : CERITA DI BALIK NODA
Penulis : Fira Basuki
Penerbit : Jakarta KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) bekerja sama dengan Rinso Indonesia @ PT. Unilever Indonesia Tbk.
Editor : Candra Gautama
Perancang Sampul : LOWE Indonesia
Penata Letak : Dadang Kusmana
Isi : xii + 235 halaman
Ukuran buku : 13,5 x 20 cm
Dicetak oleh : PT. Gramedia Jakarta
Harga : Rp. 40.000,-

Apa yang terlintas pertama kali saat Anda membaca Cerita di Balik Noda tertulis di sebuah sampul buku? Sudah pasti, Anda akan menebak bahwa buku tersebut isinya adalah adalah kumpulan cerita pengalaman para pengguna Rinso. Dengan kata lain, mereka curhat soal bagaimana ampuhnya Rinso dalam menghilangkan noda membandel pada pakaian yang mereka cuci. Begitu, bukan?

Jika Anda setuju dengan pernyataan di atas, Anda salah besar. Buku ini bukan mengenai propaganda Rinso dalam hal mengagungkan kehebatan daya cucinya. Jauh lebih dari itu, buku ini justru adalah buku kumpulan cerita inspiratif yang bisa disamakan dengan buku Chicken Soup yang terkenal itu.

31.3.13

Masih Pake Blog untuk Jualan Online? Hari Gini? Coba Jejualan.com, Deh!

Yupp, bener banget! Judul di atas bukan cuma ngomporin kamu-kamu yang masih pake blog untuk jualan online. Tapi juga buat semua yang masih pake facebook untuk ngelapak dagangan. Udah gak zaman, deh! Selain tidak menyediakan fitur yang sesuai untuk berjualan, kedua media sosial tersebut tidak bonafid di mata calon pembeli barang-barang kamu. Tentu saja karena keduanya memang bukan jejaring sosial yang khusus untuk dagang online.

Lha, Terus Bagaimana? Buat Toko Online, Kan Mahal? Ribet Lagi!
Hohoho… itu zaman dahulu kala, saat situs yang satu ini belum ada. Sekarang, dua hal yang membuat kamu malas untuk membuka toko online sendiri, sudah bukan lagi alasan bagi kamu untuk segera memilikinya. Tak cuma memberi layanan nama toko yang berdomain jejualan.com, domain toko online .com, .net, dan juga .org bisa dilakukan dan gratis seumur hidup. Kamu juga tak perlu melakukan self hosting karena jejualan.com sudah memberikannya untuk kamu. Mau tahu seperti apa selengkapnya si penyedia layanan pembuatan toko online yang dimaksud?

28.3.13

Pancasila, Sumber Nilai-nilai Dasar dan Penguat Identitas Bangsa di Mata Dunia

Di era globalisasi seperti sekarang, berbagai akses yang memanjakan hidup manusia begitu mudah didapat. Tak perlu mengeluarkan biaya banyak, bahkan hal-hal yang gratisan, tanpa usaha yang besar, bisa diperoleh dengan cepatnya. Tengok saja untuk bidang hiburan, hanya dengan bermodal dengkul, hampir setiap minggu, kita bisa menonton acara musik live yang diselenggarakan berbagai stasiun tv. 

Dua sisi mata uang. Seperti itulah globalisasi bagi kita semua. Terlebih bagi rakyat Indonesia. Di satu sisi, semuanya membuat berbagai hal menjadi mudah, murah, cepat, dan praktis. Tapi di sisi lain, kemudahannya, kemurahannya, kecepatannya, dan kepraktisannya melunturkan nilai-nilai agung yang sebelumnya dipegang teguh, yakni nilai-nilai pokok Pancasila. Mengapa bisa demikian?

26.3.13

Antara Musik, Pertamax, dan Jutaan Kebaikannya

Semua orang pasti menyukai musik. Tanpanya, sepertinya hidup akan datar dan membosankan. Jauh lebih dari itu, musik ternyata mempunyai banyak sekali kebaikan. Kebaikan ini bersifat nyata bagi kehidupan manusia.

Musik sebagai obat hati dan pikiran

Seperti itulah musik. Obat untuk hati dan juga pikiran. Saat sedang marah, saat gundah, saat sedang resah, atau saat sedang lara, dengarkanlah musik. Suasana hati pun pasti akan menjadi tenang, nyaman, tenteram, dan damai.

Akan tetapi, untuk mengobati pikiran dan hati, musik yang harus didengarkan tentu bukan musik sembarang musik. Musik di sini adalah musik yang bisa menyejukan hati dan otak. Para ilmuwan percaya bahwa musik yang mampu menyejukkan hati dan otak adalah musik yang mampu membuat otak dan hati tenang. Dan berdasarkan penelitian, musik yang dimaksud adalah musik yang disebut sebagai musik Gelombang Alpha dan Gelombang Tetha.

22.3.13

Mie Ayam Baso Ceker, Samudra - Soreang


Ini mie ayam yang enak. Kelebihannya dari mie ayam biasa bisa dilihat dari adanya baso, ceker, jamur, dan juga tempatnya yang terbuat dari keripik siomay. Yummy!

20.3.13

RM Saung Panyawungan, Soreang - Banjaran


Ini menu lengkap yang ajib. Yang paling enak tentu saja adalah cobek guramenya. Yummy! Cobain deh dateng ke RM Saung Panyawungan di Jalan Soreang - Banjaran. Tapi, ya... harganya relatif lebih mahal daripada RM Sunda lainnya. :)

17.3.13

Mie Ayam Samudra, Soreang


Mie ayam ini sebenernya gak terlalu spesial. Tapi karena aku penggemar mie dan gak terlalu suka menu lain, tiap ke tempat ini selalu makan mie ayam ini. Ada jamurnya. Tapi sayang cuma dikit. Hehehe...

Salad Pizza Hut


Makanan yang satu ini pasti banyak yang suka. Setiap singgah di PH, makanan ini gak boleh kelewat. Kayak orang Indonesia ke Mekah gak ke Medinah deh rasanya. Hihihihi.... Suwer, salad ini enak banget. Berkali-kali nyoba bikin yang seperti ini, gak pernah dapet rasa yang sama. Maknyuuuuus banget!

Warung Nasi Bancakan


Rumah makan khas sunda yang satu ini cukup terkenal di Bandung. Tempat yang berlokasi di Jl Trunojoyo No 62 Bandung ini selalu penuh pengunjungnya. Apalagi di saat jam-jam makan. Antriannya bisa sampai ke tempat parkir luar. Jangan harap bisa booking atau memilih tempat strategis untuk makan sebelum mengambil makanan. Dapat tempat untuk makan di pinggir-pinggir pun sudah harus disyukurin.

Selain menyajikan berbagai macam makanan sunda yang enak dengan harga yang relatif terjangkau, cara penyajian makan di tempat ini juga sangat unik. Ya, piring dan cangkir seng yang sering dipakai untuk makan orang sunda zaman dulu bisa ditemukan di tempat ini.

Mau tau makan ala sunda zaman dulu? Datang dan makan di Warung Nasi Bancakan! :)

12.3.13

Hasduk Berpola: Potret Kehidupan Pramuka Nan Sederhana

Hasduk berpola. Sebuah judul film yang akan segera tayang di bioskop ini menggelitik saya. Sebuah tanda tanya besar pun menghampiri. Mengapa judulnya ‘Hasduk Berpola’?

Gambar : http://www.alettapictures.net

Sebuah cerpen berjudul sama dan juga trailer filmnya menjawab pertanyaan saya. Budi, seorang anak pramuka menggunakan hasduk yang terbuat dari seprei adiknya, Bening. Semua dilakukan Budi karena dia tak punya biaya untuk membeli hasduk baru sebagai perlengkapan yang akan dipakainya untuk Persami. Kurang lebih seperti itu inti ceritanya.

3.3.13

Anak Susah Makan? Libatkan Mereka Saat Memasak!

Susah makan merupakan satu dari sekian banyak keluhan ibu-ibu terhadap anaknya. Keluhan ini sekilas terlihat enteng, akan tetapi jika dibiarkan, bisa membahayakan. Ya! Bagaimana tidak, makanan adalah sumber energi dan sumber nutrisi (gizi) bagi tubuh anak untuk tumbuh dan berkembang. Tanpa makanan, anak bisa sakit, tumbuh dan berkembang tidak sempurna, bahkan anak bisa cacat atau meninggal.

Kejadian susah makan juga terjadi pada Radit, putra kedua saya. Dia susah sekali makan makanan rumah. Setiap hari, makanan yang diminta hanyalah mie instan, goreng sosis, burger, atau baso yang nongkrong di depan rumah. Sesekali, sih, saya biarkan dia memakan makanan itu. Tetapi lama-kelamaan, saya khawatir dengan gizi yang dikandungnya. Tentu saja karena makanan-makanan tadi, gizinya sangat tidak bagus. Bahkan untuk orang dewasa sekali pun.

Radit

2.3.13

Adaptasi, Syarat Mutlak untuk Survive

sumber gambar: gp.org
Di dalam kehidupan, perubahan merupakan hal yang biasa terjadi. Tak hanya manusia, semua komponen alam beserta faktor-faktor pendukungnya, seiring bertambahnya waktu, pasti akan berubah. Termasuk dengan iklim. Bahkan akibat perubahannya yang terasa nyata pada kehidupan manusia dalam beberapa dekade terakhir, perubahan iklim kini menjadi fokus dan isu besar yang menjadi kajian banyak kalangan.

Untuk bisa survive terhadap perubahan iklim, semua makhluk hidup harus bisa beradaptasi. Tentu saja karena jika tidak, dengan sendirinya, makhluk hidup tersebut akan mati dan mungkin lama-lama, jenisnya (spesiesnya) bisa punah. Persis seperti intisari dari teori-teori evolusi banyak tokoh, seperti Darwin, Wallace, dan juga Lamarck. Menurut mereka, individu-individu dengan kekuatan adaptasi yang besarlah yang pada akhirnya bisa survive dari seleksi alam. Dan yang lemah sudah pasti akan punah. Di sini, bisa dikatakan bahwa perubahan iklim merupakan salah satu bentuk dari seleksi alam itu.

Manusia merupakan komponen alam yang paling dominan. Dengan begitu, agar bisa survive dari seleksi alam, manusia harus bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi. Seperti apakah sebenarnya perubahan iklim yang terjadi? Aspek-aspek apa yang berubah pada kehidupan manusia dengan adanya perubahan iklim? Bagaimana pula bentuk adaptasi manusia terhadap perubahan-perubahan itu?


28.2.13

BlackBerry Z10, Number One Wishlist of 'Emak-emak Narsis'


Gadget keren bukanlah monopoli orang-orang intelek yang duduk di kursi kantoran. Emak-emak yang kerjanya mengurus kebutuhan anak-anak dan suami pun membutuhkannya. Contohnya saya. Di sela-sela kesibukan rumah tangga beserta tetekbengeknya, saya selalu meluangkan waktu untuk meng-upgrade diri dengan berbagai hal dari internet melalui gadget. Mencari resep masakan, membaca artikel kesehatan dan keluarga, dan eksis (plus narsis) di jejaring sosial menjadi hal wajib dilakukan setiap harinya.

Sejak zaman kuliah, saya sudah hobi menulis. Dari nulis hal-hal yang gak jelas sampai nulis artikel hingga blogging. Berkat hobi itu, saya berkesempatan menjadi penulis dan editor. Karena memiliki anak-anak yang masih kecil, kantor dari rumah pun menjadi pilihan tak terelakkan.

Saya dan BlackBerry
Nulis nyaman di depan PC atau laptop, bagi ibu beranak 3 seperti saya adalah hal mewah yang sangat jarang dilakukan. Gimana enggak, selesai urusan dengan anak yang satu, tiba-tiba harus menjemput anak yang tengah. Beres menyuapi si sulung, eh si bungsu nangis. Begitu dan begitu terus.

Untunglah, di tahun 2010, sebuah ponsel pintar hadiah suami tercinta, bisa menggantikan peran laptop. Ya, dialah Si Kecil pintar BlackBerry Curve 8900. Si Bandel yang satu ini setia menemani saya menulis artikel di dalam angkot, membuat draft cerpen di sekolah anak, berfoto narsis untuk jejaring sosial Facebook dan Twitter di pasar tradisional, bahkan urusan arisan dengan ibu-ibu PKK selalu lancar berkat fasilitas BBM-nya.

27.2.13

Abiku, Teman Keseharianku

"Tiada hari tanpa Abi." 
Seperti itulah mungkin ungkapan ketiga anak-anakku. Karena ketika mereka bangun, abinya pulang kerja terlambat, atau pergi ke luar kota, hal yang ditanyakan pertama kali pasti selalu dia. Sebagai ibu, terkadang aku cemburu. Kuantitas waktuku yang lebih lama daripada abinya bersama mereka, ternyata tak membuat aku lebih prioritas. Hehe, ada-ada saja ya, kecemburuanku itu. :D

Kedekatan abi dan anak-anak tentu saja karena abinya jarang sekali marah. Jangankan untuk marah, matanya melotot sedikit atau bahkan diam acuh tak acuh ketika anak-anak salah, sudah membuat anak-anak panik dan takut. Keseharian bersama abinya yang selalu diisi dengan hal-hal yang menyenangkan juga turut andil sebagai alasan bagi anak-anak untuk selalu merindukan abinya. Kalau sudah bersama, jangan ditanya deh!Kongsi mereka susah dipecah-belah. Main game, berenang bersama, jalan-jalan, makan di luar, hingga nonton film pasti dilakukan bareng-bareng, meski tanpa 'restu' aku sebagai ibunya.

6.2.13

E-book Buku Anak

Perkembangan buku anak di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Coba saja Anda jalan-jalan ke toko buku. Di bagian buku anak, ratusan judul buku dari berbagai penerbit berjejer di sana. Mulai dari picture book hingga chapter book. Tentu saja, ada yang bagus dan ada juga yang tidak. Semua relatif, tergantung pada Anda sendiri yang menilainya.

Namun, jika Anda berniat untuk membelinya, membaca resensi buku itu terlebih dahulu, meminta rekomendasi teman, dan meneliti isinya lebih detil akan jauh lebih baik. Tak sedikit, lho, buku anak yang justru tak pantas dibaca anak-anak.

Anda menyukai buku anak dan sering browsing untuk mencari e-book gratisan? Saya punya beberapa e-book untuk picture book. Tentu saja ini juga gratisan hasil dari browsing. Misalnya saja dari situs ini. Yuk, download! :D

5.2.13

Narsis Nan Kronis

Bakat narsis sepertinya sudah mendarah daging (bahkan menulang) di tubuh aku. Buktinya, setiap nemu kamera atau nyium gelagat yang berbau blitz, aku pasti siap sedia masang tampang sekece mungkin.

Bakat narsis sebenernya sudah ada sejak kecil. Tapi, berhubung zaman baheula emak-bapakku ga punya kamera, bukti-bukti sejarah kenarsisan itu pun tak pernah ada. Gejala narsis mulai aku rasain sejak di bangku kuliah. Teman-teman se-geng-ku yang ternyata narsis lebih dulu, mampu menggali potensiku yang sekian lama terpendam.

Semakin hari semakin narsis saja. Itu pujian   a.k.a umpatan yang senantiasa terlontar dari mulut teteh, aa, dan juga adikku. Tapi, ya namanya juga udah bawaan sejak orok, mau disindir apalagi dipuji si narsis tetep aja bersemayam dalam sanubari.

Robert Koch, Penerima Hadiah Nobel, Penemu Bakteri penyebab TBC



Jika sekarang ini kita tak asing lagi dengan penyakit TBC atau Tuberculosis atau TB, berterima kasihlah pada Robert Koch. Beliaulah ilmuwan sekaligus dokter yang pertama kali menemukan penyakit ini. Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, ditemukannya pada 24 Maret 1882.
Robert Koch lahir pada 11 Desember 1843 di Clausthal, pegunungan Harz, Jerman. Sejak usianya 5 tahun, Koch kecil sudah terlihat pintar. Orangtuanya yang merupakan ahli teknik pertambangan, dibuat heran dengan kemampuannya membaca padahal saat itu Koch kecil belum bersekolah.
anak yang pintar
Ketertarikannya pada dunia biologi dan kedokteran sudah ada sedari Koch anak-anak. Pembuktian terhadap minat ini dilakukannya dengan memasuki Universitas Gottingen jurusan Medicine (kedokteran) pada tahun 1862. gelar MD pun diraihnya empat tahun kemudian. Di tahun itu pula, Koch menikahi gaids bernama Emmy Fraats.
Selama 6 bulan setelah itu, Koch belajar studi Kimia di Berlin. Barulah di tahun 1867, dia mapan dan menjabat asisten rumah sakit umum di Hamburg. Pada awalnya, Koch membuka praktek di Langenhagen, tetapi kemudian di Rackwitz, Provinsi Posen di tahun 1869. Disinilah Koch lulus ujian petugas kesehatan distrik.

3.2.13

Keajaiban Alam Terunik & Teraneh Sejagat


Judul Buku : Keajaiban Alam Terunik & Teraneh Sejagat
Penerbit : Indria Pustaka
Tahun : 2012

Satwa Terunik & Teraneh Sejagat



Judul Buku : Satwa Terunik & Teraneh Sejagat
Penerbit : Indria Pustaka
Tahun 2012

Kumpulan Cerita Fabel ‘Aku yang Hebat’



Judul Buku : Kumpulan Cerita Fabel ‘Aku yang Hebat’
Penerbit : Rumah Ide 
Tahun : 2011

Storycake for Ramadhan (Antologi)



Judul Buku : Storycake for Ramadhan (Antologi)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun 2011

Fun Science Experiments For Kids


Judul Buku : Fun Science Experiments For Kids
Penerbit : Cikal Aksara (Agromedia Grup)
Tahun : 2011

Membangun Karakter Jujur untuk Pelajar



Judul Buku : Membangun Karakter Jujur untuk Pelajar
Penerbit : DAK
Tahun : 2011

Mengembangkan Potensi Karakter


Judul Buku : Mengembangkan Potensi Karakter
Penerbit : DAK
Tahun : 2011

Buku Seri Hewan-hewan Unik : Ibu-ibu Hebat


Judul Buku : Buku Seri Hewan-hewan Unik : Ibu-ibu Hebat (5 Jilid)
Penerbit : DAK
Tahun :  2011

Ada Apa dengan Otak Tengah


Judul Buku : Ada Apa dengan Otak Tengah
Penerbit : Gradien Mediatama
Tahun : 2010

Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer, “Kanker”

Judul Buku : Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer, “Kanker” 
Penerbit : Pustaka Widyamara
Tahun : 2010

Subhanallah, Allah Menciptakan Lalat


Judul : Subhanallah, Allah Menciptakan Lalat
Penerbit : Regina
Tahun 2009

Menu Balita Super


Judul Buku : Menu Balita Super
Penerbit : Luxima
Tahun : 2009


Judul : Ensiklomini Pengetahuan Populer
Penerbit : Tinta Emas Publishing
Tahun :2008