13.12.22

Membuat Terang di Tahun Menantang


Semua dari kita tentu sudah tahu, tahun 2023, konon bakal terjadi resesi. Tak hanya di dalam negeri, keadaan ekonomi dunia, di tahun 2023, diperkirakan akan mengalami penurunan drastis. 

Banyak pakar yang mengamini hal tersebut. Sebab bisa dilihat, di akhir tahun 2022 saja, banyak perusahaan besar, dan bahkan banyak start up yang awalnya dijagokan, mengalami kejatuhan. Dari mulai penuruan penghasilan, hingga PHK besar-besaran, dilakukan perusahaan-perusahaan dan start up tersebut.

Melihat hal tersebut, saya tentu cemas. Bagaimana keadaan 2023 nanti? Sekarang saja, kok ya pemasukan rumah tangga, terus mengalami penurunan. Ya benar, saya waswas dan cemas. Punya anak yang sedang kuliah, dan lalu adiknya tahun depan juga kuliah, membuat hati saya bergetar setiap kali mengingatnya.

Hidup Harus Terus Berjalan, Kita Harus Tetap Optimis

Ini yang sedang saya afirmasikan ke dalam hati dan pikiran saya. Hidup harus terus berjalan, dan kita harus tetap optimis. Kita bisa saja menyerah, tapi kita punya tanggung jawab yang besar. Ya, anak-anak. Jangan sampai karena kita takut dengan keadaan, terus akhirnya membuat kita pesimis dan malas untuk berjuang lebih keras. Anak-anak kita berhak mendapatkan yang terbaik dari kita.

Sebagai seorang muslim, pesimis akan hari esok, dan bahkan meragukan bagaimana kita bisa makan, itu sangat sangat tidak boleh. Karena hal tersebut berarti kita sudah menyangsikan rezeki dari Allah.

Iya memang, resesi sudah di depan mata. Atau bahkan sudah terjadi. Tapi rezeki dari Allah, jangan sampai diragukan. Semut saja yang nampak begitu tidak berdaya, Allah beri rezekinya. Apalagi kita makhluk yang berakal. Sangat tidak patut sekali jika kita meragukan rezeki dari Allah.

Rezeki dari Allah tak mengenal resesi. Mau apa itu kata para pakar ekonomi, bahwa kita akan kesusahan, tapi jika kita berusaha maksimal, Allah akan beri rezeki kepada kita. Iya dong, kita harus menyambutnya. Kita berarti harus lebih melipatgandakan usaha kita. Supaya kita tidak kena resesi. Supaya semua rencana kita, misalnya dalam menyekolahkan anak, tetap bisa terwujud.

Membuat Terang di Tahun Menantang

Ini merupakan salah satu contoh bentuk semangat optimis yang bisa kita lihat. Beberapa waktu yang lalu, dilakukan sebuah pertemuan Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara Jakarta. Di kesempatan tersebut, hadir para CEO dan pemimpin dari berbagai industri usaha di tanah air. Salah satunya adalah Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi Soeprapto. Ya benar, beliau turut hadir di acara tersebut.

Presiden Direktur JNE, Bapak M. Feriadi Soeprapto

Di dalam acara yang diselenggarakan oleh Harian Kompas tersebut dilakukan diskusi panel. Tema yang diangkat adalah “Membuat Terang di Tahun Menantang”. Sesuai dengan temanya, di sana dibahas mengenai 7 Langkah Menavigasikan Pemulihan 2023. Bahkan Pak Presiden Jokowi juga menyampaikan pidato, bahwa ke depannya, kita semua harus selalu optimis untuk membangun perekonomian Indonesia. 

Alasan yang membuat kita harus tetap optimistis, menurut Pak presiden tentu saja adalah karena Indonesia mempunyai potensi dan kekuatan yang besar. Yakni sumber daya alam (SDA) dan juga  sumber daya manusianya (SDM) yang melimpah.

“Berkali-kali saya sampaikan, kita ini memiliki potensi besar, memiliki kekuatan besar, tapi sering kita lupakan. Kita memiliki sumber daya alam (SDA), kita memiliki SDM, nanti akan muncul bonus demografi 2030 diperkirakan 201 juta tenaga produktif kita.” ~Presiden Jokowi

Fyi, dalam acara tersebut juga hadir Bapak Airlangga Hartarto, yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI; Bapak Mahfud MD, yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI; serta Ibu Sri Mulyani, yang merupakan Menteri Keuangan RI.

Setuju!

Setuju banget dengan apa yang disampaikan Pak Presiden. Apa pun kendala dan tantangan di tahun 2023 nanti, kita harus optimis. Kita punya SDA dan juga SDM. Dalam skala kecil, yakni keluarga, kita punya semangat yang optimis. Kita juga punya kemampuan. Jika dirasa kurang mampu, kita bisa meningkatkannya. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa meningkatkan kemampuan ini.

Di mata saya, JNE sudah sangat tepat berada di forum tersebut. Sebab JNE menjadi perwakilan dari dunia industri, khususnya bidang logistik. Kita tahun sendiri, JNE memiliki jaringan yang banyak. JNE juga memiliki mitra yang banyak. Dari mulai UKM, UMKM, hingga pengusaha-pengusaha menengah ke atas. Pastinya dengan hadirnya JNE di forum tersebut, semangat untuk optimis dalam menghadapi tahun 2023 nanti, juga bisa ikut digaungkan JNE kepada mitra-mitranya.

Gak usah diragukan lagi deh ya soal JNE yang peduli di dalam meningkatkan kesejahteraan dan pengoptimalan para mitranya. Selama di tahun 2022 saja JNE sudah banyak melakukan program. Dari program yang membuat mitra-mitranya bisa Go Digital, hingga pemberian program-progam lain yang lebih khusus.

Semoga!

Dari apa yang disampaikan Pak Presiden di forum tersebut, semoga ya para pemimpin di dunia industri juga bisa memberikan semangat untuk lebih maju. Hingga akhirnya sampai ke karyawan-karyawannya.

Pun juga dengan JNE. Di tahun mendatang, semoga akan semakin banyak masyarakat serta mitranya yang dilibatkan dalam program peningkatan skil serta go digital. Di banyak tempat. Di seluruh pelosok tanah air. Sehingga pada akhirnya, resesi di tahun 2023, dan tantangan yang dihadapi di tahun 2023, bisa terlewati dengan tidak terlalu berat. 

Aamiin ya robbal alamin!

Ah ya, untuk teman-teman yang ingin update dengan berita mengenai JNE, cus deh ke website https://jnewsonline.com/. Di sana ada banyak info yang bisa menambah wawasan kita.



18 komentar:

  1. Aku masih yakin dengan perekonomian Indonesia, mungkin akan melambat , tapi tidak resesi. Dan lagi kita terbantu dengan banyaknya UMKM yang ikut menyumbang besar dalam perekonomian. Di saat begini, semuanya harus saling support. Berhemat pasti, tapi bukannya tidak berbelanja sama sekali. Aku lebih suka membeli dari pasar utk bahan belanjaan, atau baju2 dan tas buatan UMKM. Semuanya demi ekonomi bisa berputar. Memang langkah kecil, tapi kalo semua orang berpikir yg sama, sangat membantu memutar roda ekonomi agar trus bergerak.

    Indonesia memang beruntung dianugrahi sda melimpah juga SDM. Tapi utk SDM masih banyak yg harus ditingkatkan Trutama skill. Supaya kita bisa bersaing menjadi tenaga ahli di negara sendiri dan negara lain dan menyumbang devisa utk negara

    BalasHapus
  2. Semangat untuk kita semua, semoga tahun depan lebih baik lagi. Insya Allah selalu ada jalan & rejeki buat orang2 yg mau berusaha. Aamin.

    BalasHapus
  3. Tahun 2022 memang banyak cobaan dan harus diakhiri dengan baik. Kisah JNE dengan segala upayanya dalam hal ekspedisi pastinya banyak yang inspiratif sehingga bisa jadi pelajaran untuk tahun depan

    BalasHapus
  4. Ku lihat banyak teman yang posting per JNEan, dan ku baru tahu ternyata program-program JNE banyak juga ya, sampai menguntungkan para pekerja atau karyawannya. Pantas saja sampai sekarang JNE dikenal masyarakat banyak, dan kalau mau kirim-kirim paket, memang ku lebih memilih JNE pula, karena dekat rumah JNE banyak, jd ngga perlu bingung

    BalasHapus
  5. Jadi inget kisah semut yang dijanjikan Nabi Sulaiman rejeki, namun semut tetap berjaga-jaga dengan menyisakan sedikit makanan. Kata semut "Saya tidak mau menggantungkan rejeki saya hanya pada makhlukNya."

    MashaAllah~
    Semoga dengan tahun-tahun yang menantang ini, kita semua tetap tegar di atas akidah Allah.

    BalasHapus
  6. SDA & SDM adalah duet yang sangat harmoni bila diikat dengan optimis. Kita pasti bisa.

    BalasHapus
  7. SDA & SDM adalah duet yang sangat harmoni bila diikat dengan optimis. Kita pasti bisa.

    BalasHapus
  8. Ga berasa banget ya JNE sudah puluhan tahun melayani masyarakat Indoensia dalam hal jasa pengiriman barang ke berbagai daerah bahkan sampai pelosok negeri. Jasamu tiada tara, dan proud of you kepada bapak CEO-nya yang sudah memberikan konsep pelayanan yang sangat maksimal, memberikan kehidupan bagi para karyawannya. Semoga JNE semakin maju dan sukses

    BalasHapus
  9. Tahun 2023 memang tahun yang masih menjadi misteri. Bisa jadi kebangkitan, bisa juga jadi tahun penguji. Tapi kita memang harus bersiap dan semangat. Juga, untuk JNE semoga sukses dan senantiasa berkembang.

    BalasHapus
  10. JNE tuh keren banget ya teh, programnya selalu menarik dan membantu masyarakat, happy birthday JNE

    BalasHapus
  11. keren yaa jne memang terus bisa maju dan menggandeng umkm. semoga kita juga bisa meniru semangat jne yang terus bertahan dan berinovasi memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan

    BalasHapus
  12. JNE selalu menginspirasi banyak orang ya mbak. Kita harus menyontoh semangat mereka, bahwa apapun yang terjadi di tahun depan kita tetap optimis menghadapinya. Rezeki sudah diatur Allah SWT, tinggal kita yabg bekerja keras sambil berdoa niscaya rezeki itu kelak menghampiri kita.

    BalasHapus
  13. Shiiaappppp

    Harus ttp semangat dan optimis yaa.
    Walopun banyak yg bilang resesi dll, yuk lah ttp ikhtiar dan tawakkal

    BalasHapus
  14. Aku kok gk percaya Indonesia resesei, kalau ada event musik dan pameran apa gtu tetep rame hehe.
    Semoga aja yaa.
    Tapiiij tetep perlu buat lbh banyak nabung dan invest buat jaga2. Ug penying ikhtiar dulu.
    CEO JNE keren banget, kyknya udah bakal babyak programnya utk turut mejingkatkan perekonomian agar gk ambruk lg ya mbak.

    BalasHapus
  15. Hallah, "yang penting"
    Maaf typooo🤣

    BalasHapus
  16. Sukses selalu untuk JNE ditahun depan semoga semakin jaya dan meningkat terus perfoma pelayanannya.

    BalasHapus
  17. Setuju, dengan optimis bisa membuka jalan juga karena yakin kita bisa menghadapi semuanya, apalagi dengan kolaborasi dan persiapan

    BalasHapus
  18. Wih JNE memang pantas menjadi bagian ekonomi Indonesia ya, semoga makin sukses JNE, CEO'nya mantab ya mba , moga tahun 2023 tidak terjadi resesi ekonomi yang menakutkan

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)