13.4.18

7 Jaminan Kebaikan di Dalam Sebotol Susu Hometown


Di dunia gizi zaman now sudah tak dikenal lagi slogan 4 Sehat 5 Sempurna. Akan tetapi dalam kenyataannya, banyak sekali keluarga yang masih berpegang teguh pada prinsip itu. Termasuk keluarga saya. Selain nasi, lauk pauk, sayur, dan buah-buahan, dalam keseharian, saya menambahkan susu sebagai penyempurna gizi harian kaluarga. Saya percaya, apa yang ada di dalam susu sangat bermanfaat bagi tubuh keluarga saya.

Kebiasaan rutin meminum susu ini sering dipertanyakan anggota keluarga besar saya.
“Ngapain sih minum susu terus? Selepas ASI, manusia itu gak butuh susu. Susu sapi, ya buat sapi. Anak sapi aja abis disapih gak minum susu, tuh!”

Seperti itulah kira-kira ucapan sodara saya. Karena pemahaman yang sudah jelas berbeda, dan tak ingin berdebat panjang lebar, saya cuma senyum dan menjawabnya dengan simple.
“Susu itu enak. Saya, suami, dan anak-anak suka.”

Sodara saya pun akhirnya gak banyak nanya. Kalo sudah urusan selera dan suka, gimana cara ngedebatnya, kan? Sampai tahun kuda pun, sepertinya gak akan pernah selesai. Tapi selalu, pertanyaan itu muncul dan muncul lagi manakala melihat saya, suami, dan anak-anak meminum susu. Dan tetap, jawaban saya tak pernah berubah.

Padahal Tak Cuma Enak
Ini sebenernya yang jauh lebih penting daripada sekadar rasa. Kandungan gizi yang ada di dalam susu. Iyap, protein, lemak, dan tentu saja KALSIUM. Kenapa saya tebalkan kata kalsium, sebab makanan/minuman yang paling banyak mengandung kalsium, yang saya tahu, itu adalah susu. Dan buat keluarga besar saya, kalsium justru sebenarnya adalah zat yang menjadi kunci di dalam keberlangsungan hidup kami.

Ya, di dalam riwayat hidup keluarga besar saya, yang saya ingat, kebanyakan perempuannya menderita osteoporosis. Meski tak semuanya diperiksakan ke dokter, bungkuknya postur tubuh kebanyakan perempuan di keluarga besar saya, adalah bukti nyata dari kekurangan kalsium itu. Belum lagi keadaan gigi. Banyaknya gigi anak-anak yang keropos dan sudah ompongnya para orang dewasa, padahal usia belum terlalu lanjut, bisa saya simpulkan sebagai efek dari kurang kalsium, bukan?

Nah itu sebabnya, berangkat dari keadaan keluarga besar yang jelas-jelas kekurangan kalsium, saya pun membiasakan keluarga kecil saya untuk minum susu. Bahkan sejak disapih dari ASI hingga sekarang. Esensialnya kalsium bagi tubuh jauh lebih penting daripada pertanyaan-pertanyaan sodara tentang kebiasaan kami ini. Dan jauh di lubuk hati yang paling dalam, saya malah merasa miris dengan sodara yang bertanya itu. Takut pada penyakit yang ditimbulkan dari kekurangan kalsium, tapi begitu anti pada sumber kalsium yang paling tinggi.

Gak Sembarang Susu Tapinya
Bener banget! Susu yang kami konsumsi tidaklah sembarangan. Sebab ternyata, baru saya tahu beberapa tahun terakhir bahwa kandungan gizi yang ada di dalam susu itu sangat mudah rusak karena proses pengolahan. Misalnya saja suhu yang tinggi. Jika susu diproses dengan suhu yang tinggi, apalagi dalam waktu yang lama, kemungkinan besar, kandungan zat gizi yang ada di dalam susu tersebut akan hilang.

Akan tetapi, jika susu diminum tanpa diproses terlebih dahulu, walau pun kandungan gizinya bagus dan masih lengkap, di dalam susu tersebut juga masih banyak dikandung mikroba-mikroba yang berbahaya. Jelas dong, jika susu ini diminum langsung, tubuh berisiko besar terkena penyakit serius.

Beruntung ada teknologi yang bisa menjadi jembatan keduanya. Membunuh mikroba berbahaya yang ada di dalam susu tanpa harus membuat zat gizi susu hilang selama proses itu. Yes, teknologi itu bernama Pasteurisasi. Jadinya, sejak tahu mengenai hal ini, saya memutuskan untuk memilih susu yang dipasteurisasi.

Saya Pilih Susu Murni
Susu murni kemudian menjadi pilihan saya. Saya menjadi berlangganan susu murni dari tukang susu keliling yang lewat rumah saya. Kenapa saya memilihnya sebab menurut penjualnya, susu tersebut diproses dulu dengan cara sederhana yang saya artikan sebagai proses pasteurisasi. Ya, prosesnya mirip. Yaitu memanaskan susu sapi mentah pada suhu di bawah suhu air mendidih selama 30 menit. Sebuah proses pasteurisasi sederhana.

Tiga bulan lamanya saya berlangganan susu murni dari pedagang keliling itu. Hingga pada suatu hari si tukang susu datang terlambat. Tak seperti biasanya yang mengantar susu jam 9 pagi, saat itu bahkan hampir Magrib. Ketika saya tanya, konon keterlambatan terjadi karena ada tetangganya yang kena musibah. Jadinya, dia membantu tetangganya terlebih dahulu. Setelah beres, barulah dia mengantarkan susu.

Jika susunya baik-baik aja, saya sampai saat ini mungkin masih berlangganan. Akan tetapi, susu yang terakhir diantarkannya itu sudah basi. Padahal kataya diproses dulu seperti biasa. Jelas saya tak memberikan susu itu pada keluarga. Saya takut dong jika susu itu malah bikin keluarga saya sakit.

Dari kejadian itu saya jadi mikir. Apa iya susunya dipasteurisasi? Dari mana saya dapat jaminan? Apakah susunya sudah dicek di laboratorium? Bagaimana hasilnya? Apa bener proses pasteurisasinya? Waduh… kalau gak bener, ada kemungkinan susunya masih mengandung mikroba berbahaya dong?!

Sejak saat itu, saya jadi parno sama susu. Terutama susu murni. Saya dan keluarga jadi jarang minum susu. Kalo pun minum, kami sangat ekstra hati-hati. Kami memastikan terlebih dahulu segala halnya. Sesekali, kami minum susu UHT. Sekali pun saya tahu, susu UHT kandungan gizinya sudah tidak sebagus susu murni. Dilemma jadinya.

7 Jaminan Kebaikan di Dalam Sebotol Susu Hometown
Meski sangat telat, saya akhirnya bersyukur. Susu yang saya cari-cari akhirnya hadir. Ya, Susu Murni Hometown menjadi jawaban dari apa yang selama ini saya harapkan. Susu segar murni yang diproses secara pasteurisasi. Dan tentu saja, Susu Hometown memberikan jaminan kebaikan yang sangat melegakan. Jaminan yang tidak saya dapatkan dan membuat saya kecewa kepada susu murni yang pernah menjadi andalan saya. Mau tahu apa saja jaminan kebaikan yang melegakan hati saya dari Susu Hometown? Nih, saya kasih bocorannya.


Susu Hometown adalah susu murni yang dipasteurisasi. Iyes banget, susu Hometown adalah susu murni. Susu yang langsung diperah dari sapi dan kemudian langsung dipasteurisasi tanpa menunggu waktu yang lama. Karenanya, Susu Hometown terjamin kandungan gizinya dan terjamin kebersihannya. Termasuk bersih dari mikroba yang berbahaya.

Susu Hometown terdaftar di Badan POM. Ini yang tidak dipunyai susu murni yang pernah jadi langganan saya. Kenapa ini melegakan, tentu saja karena untuk bisa terdaftar di Badan POM itu harus sudah melewati banyak proses. Dari kebersihan bahan baku, proses, hingga pengemasan. Dan jelas, di dalamnya juga sudah tidak ada lagi mikroba yang membahayakan kesehatan. Di Badan POM kan ada laboratorium yang mengeceknya.

Susu Hometown terdaftar di BPOM

Susu Hometown halal. Sebagai muslim, kehalalan makanan dan minuman adalah hal yang wajib. Sama seperti lulus di Badan POM, dengan dicantumkan label halal dari MUI, Susu Hometown berarti juga sudah lulus berbagai proses kehalalan. Dari mulai bahan baku, pemrosesan, hingga pengemasan.

Logo halal dari MUI di botol Susu Hometown

Susu Hometown jelas masa kedaluwarsanya. Ini juga yang tidak dipunyai susu murni yang pernah saya minum. Susu Hometown tercantum dengan jelas tanggal produksi dan tanggal expired-nya di botolnya. Dan jika dilihat, rentang waktu dari tanggal produksi hingga ke tanggal kedaluwarsa itu sangat singkat sekali. Hanya sekitar 2 minggu saja. Itu pun jika disimpan di dalam lemari es dalam keadaan belum dibuka. Jika sudah dibuka, apalagi berada di suhu ruangan, masa kedaluwarsanya menjadi lebih singkat lagi. Ini jelas sangat melegakan konsumennya. Sebab ini menjadi jaminan bahwa Susu Hometown adalah susu tanpa pengawet. Coba saja bandingkan dengan susu lain. Rentang masa kedaluwarsa bisa sampai 3 bulan. Bahkan untuk disimpan di suhu ruang. Bisa disimpulkan bukan perbedaannya?

Tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa susu yang tercantum di botol Susu Hometown

Susu Hometown kemasannya modern. Ini yang saya sukai juga dari Susu Hometown. Kemasannya modern dan tak cepat rusak. Sekali pun di dalam kulkas yang lembap dan basah. Tutup ulir yang bisa ditutup-buka juga membuat susu tetap terjaga. Ini melegakan sebab memberi jaminan bahwa segala nutrisi penting dan segala kebaikan serta manfaat susu murni sapi segar pun tetap terjaga di dalamnya. Coba saja bandingkan dengan susu dalam kemasan karton. Susu kemasan karton akan lebih mudah rusak, bukan? Apalagi saat di dalam kulkas yang lembap dan basah? Iya banget!

Tutup ulir botol Susu Hometown

Susu Hometown rendah gula dan tanpa pemanis buatan. Saat minum susu murni untuk pertama kalinya, anak saya yang kecil pernah heran. Kok gak manis? Begitu katanya. Setelah dijelaskan bahwa susu sapi asli itu memang tidak manis, akhirnya dia menjadi terbiasa dengan susu murni. Susu Hometown sangat melegakan saya karena hal ini. Rendah gula dan tanpa pemanis buatan. Tahu sendiri kan ya seperti apa efek gula dan pemanis buatan terhadap tubuh. Dari mulai membuat gigi bolong, hingga menyebabkan penyakit serius seperti diabetes. Kalo pun ingin sedikit rasa manis, sesekali di gelas susu anak-anak saya tambahkan madu, sedikit sirup, atau mengonsumsinya bersama makanan lain. Seperti biskuit, choco chips, sereal, atau pun makanan lainnya.

Susu Hometown yang bisa disantap dengan apa saja, termasuk choco chips

Susu Hometown rasanya enak, segar, tidak eneg, dan tidak bau amis. Ada beberapa teman yang tidak suka minum susu murni karena bau amisnya. Jadinya saat minum susu murni itu eneg. Nah menurut ucapannya, Susu Hometown tidak bau amis.  Bahkan katanya, susu Hometown enak, segar, dan creamy. Berkat hal ini dia jadi suka minum susu murni Hometown.

Well…
Apa yang saya tuliskan tentang Fresh Milk Susu Hometown hanya sedikit saja dari banyak kebaikannya. Saya tak bisa menggambarkannya secara detail. Untuk bisa tahu lebih jelasnya, teman-teman atau siapa pun kudu nyoba untuk nyicip sendiri.

Pokoknya, buat saya dan keluarga, Susu Hometown adalah pilihan yang tepat. Susu segar untuk siapa pun yang ingin mendapat manfaat susu. Banyak kebaikan Susu Hometown yang tidak dimiliki susu lain. Baik oleh sesama susu murni atau pun jenis susu yang lainnya. Recommended pisanlah buat temen-temen. Bisa diminum siapa saja. Dari mulai anak-anak, hingga orang dewasa. Disajikan dingin rasanya lebih enak dan segar. Jika ingin sensasi lain, bisa ditambahkan makanan lain atau diolah jadi makanan atau minuman baru.

Oke deh temen-temen, segitu aja curhat saya soal Susu Hometown Dairy. Bagi yang pengen tahu lebih banyak soal susu ini, follow aja akun Instagramnya : @hometowndairy.id; Facebook Fanpage : fb.me/hometowndairy.id; dan Website : http://www.hometowndairy.co.id/Di sana temen-temen bisa dapet banyak banget info. Dari mulai fakta-fata penting susu dan nutrisi, event-event Susu Hometown, hingga informasi tempat membeli susu ini. Sehat-sehat selalu, dan sampai jumpa!


27 komentar:

  1. stok susu hometown ku sudah habis, baca postingan mba nia jd pengen beli lg pdhl udah re-purchase seminggu yg lalu ...

    BalasHapus
  2. Saya suka dengan rasa susu ini. Suka pula dengan botolnya ;)

    BalasHapus
  3. Wah produk baru yah ? Saya baru tahu nih. Dijual bebaskah ?

    BalasHapus
  4. Wah mau juga dong, btw keingetan kalo udah lama. Banget ga minum susu pasteurisasi, makasih rekomendasinya, nanti klo liat langsung coba ahhh

    BalasHapus
  5. Aku belum pernah minum susu ini Teh.

    BalasHapus
  6. Anak-anak saya paling suka susu murni. Biasanya harus pesen dulu ke saudara yang di Lembang. Tapi sekarang ada Susu Hometown ya...
    Sepertinya saya perlu cari Susu Hometown untuk persediaan di rumah.

    BalasHapus
  7. asyik nih susu campur sereal buat sarapan pagi, hehe

    BalasHapus
  8. Ahh,produk susu murni yang elegant banget botolnya nih, aku belon pernah nyicip yang ini, hmm kayanya seger daah , aku seringnya sumur dibikin puding teh pake biskuit..

    BalasHapus
  9. Wah, kayaknya seger banget dan bakal tambah sehat nih Teh! Jadi pengeeen nyobain susu Hometown deh :))

    BalasHapus
  10. Wah ada produk susu Hometown nih... baru baru ini sering denger tapi belum nyoba, jadi pengen nyoba :)

    BalasHapus
  11. Jadi pen coba susu ini, sepertinya seger nih buat pendamping sarapan

    BalasHapus
  12. Suka liat kemasannya. Sederhana mewakili produknya. Syukurlah ya rasanya nggak bikin eneg karena kadang bicara susu murni orang mindsetnya udah rasa eneg aja.

    BalasHapus
  13. Beneran, ngelihat wadahnya aja rasanya udah tertarik banget. Seger deh ngelihatnya. Jadi pengen beli dan nyetok di rumah :)

    BalasHapus
  14. Dulu sewaktu masih di Jawa, susu segar udah pasti tiap sarapan pagi ama siang hari kalau lagi terik mataharinya, sehat dan bisa memenuhi banyak kandungan gizi. Susunya bakal sampai kalimantan nga ya

    BalasHapus
  15. botolnya unik yaa XD penasaran jadi pengen nyoba susunya nih.. kaya apa yaa rasanya..

    BalasHapus
  16. Mbak, susu hometown ini sudah diedarkan ke seluruh indonesia kah? Kalo udah masuk bengkulu, pengin segera nyobain nih.

    BalasHapus
  17. Jaminan rendah gula dan tanpa pemanis buatan, nah ini nih susu yang aku cari-cari. Nanti mau nyetok di rumah ah.

    BalasHapus
  18. Kalau susu rendah gula dan pemanis buatan gini, sangat sehat yah. Karena memungkinkan untuk nggak bikin gemuk

    BalasHapus
  19. Susunya segerrr, mengundang banget buat segera dicoba!
    Kindly visit my blog bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  20. Kalau susu habis, kontainernya bisa digunakan kembali ya kak?

    BalasHapus
  21. Susu enak ini ya mbak. DI rumahku gak pernah bertahan lama, dua-tiga hari dah abis tandas. ANak2 suka juga sarapan pagi sama sereal soalnya, terutama pada saat lagi butu2 mau ke daycare :D

    BalasHapus
  22. Dari kemasannya saya kelihatan banget ya kalau Hometown dairy ini murni.. suka lihat kemasannya yang warna putih ini

    Bisa tahan berapa lama ya mbak, jika kemasan sudah dibuka?

    BalasHapus
  23. Produk baru! Di daerah rumah lama ada yg jual susu murni tapi di tempat sekarang ga ada, ukurannya besar ya mba, jadi pingin coba deh 😄

    BalasHapus
  24. sett itu susunya banyak amat.. enak ga sih?? aku ga terlalu suka susu mba

    BalasHapus
  25. Halal itu yg penting banget agar konsumen gak ragu. Itu kl di luar ruangan (gak dimasukin ke kulkas yang masih di dalam botol namun pernah dibuka). Bertahan berapa lama ya?

    BalasHapus
  26. Susu Hometown pas banget untuk keluarga, halalnya pun terjamin

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)