18.2.17

Waspadai Gejala Sakit Tipes


Tema​​n-teman, saya parno lho kalo orang rumah ada yang demam. Apalagi kalo demamnya tinggi. Udah deh, negative thinking-nya, itu pasti penyakit tipes. Ya, walopun seringnya, ternyata perkiraan saya salah. Alhamdulillah.

Kenapa saya sampai parno sama demam tinggi, itu karena dua kali bapaknya anak-anak kena penyakit tipes ini. Gejala demam tinggi yang gak turun-turun menjadi indikasi pertama dari terjangkitnya penyakit ini.

Iya, dulu, saat suami saya pertama kali menderita penyakit ini, di sekitar tahun 2010-an, ketika bangun tidur, tubuhnya panas banget. Saya yang mengira itu cuma demam biasa atau gejala flu, langsung memberinya parasetamol. Baru deh, saat panas tubuhnya gak turun-turun di hari kedua, saya sadar kalo itu bukan demam biasa atau pun gejala flu. Dan atas informasi dari seorang teman, saya teryakinkan kalo bapaknya anak-anak menderita penyakit tipes.

Kalo diinget-inget sekarang, saya sering dek-dekan. Orang sunda bilang, reuwas kareureuhnakeun. Kenapa begitu, sebab bapaknya anak-anak tidak dibawa ke dokter. Iya, saya cuma menuruti masukan dari teman saya, yaitu memberinya ramuan cacing tanah yang ditambah daun dadap. Meskipun beneran manjur, tapi ketika tahu penyakit tipes itu mematikan, saya merasa bersalah banget. kalo terjadi apa-apa, ya? Haduh, amit-amit deh. Tapi, menurut Om Google sih, penyakit tipes memang bisa sembuh sendiri. Cuma ya gitu, makan waktu yang lama. Dan berisiko jika tidak diawasi dengan baik. Alahamdulillahnya, dulu, walopun cuma dua kali minum ramuan itu, demam bapaknya anak-anak langsung turun, lho. Padahal dengan obat kimia yang disarankan seorang saudara yang bekerja sebagai tenaga medis, demam itu bahkan gak mau turun sedikit pun. Alhamdulillah, Alhamdulillah banget!

Teman-teman yang belom pernah kena penyakit tipes, hati-hati ya. Waspadai gejala sakit tipes ini. Gak hanya demam yang tinggi saja, penyakit tipes juga memberikan gejala lain. Misalnya saja sakit kepala, nyeri otot, sakit perut, tidak nafsu makan, sembelit atau diare (kecendrungannya, sembelit pada dewasa dan diare pada anak-anak), ruam berupa bintik-bintik merah muda kecil, pegel-pegel, lemas, serta linglung kayak disorientasi tempat dan lingkungan. Pokoknya, jika merasakan gejala tersebut langsung ditindaklanjuti deh. Jangan sampai dibiarkan. Sebab penyakit tipes itu sangat mematikan. Bahaya! 

Jaga terus kesehatan ya teman-teman. Menjaga kebersihan diri, kebersihan makanan, dan kebersihan lingkungan bisa menjauhkan kita dari penyakit yang berbahaya. Salah satunya ya penyakit tipes karena bakteri Salmonella typhii ini. Ingat, penyakit tipes juga gampang sekali menular. Sehat-sehat selalu!

1 komentar:

  1. Amin, iya Mbak. Harus selalu waspada ya. Semoga sehat elalu juga ya Mbak

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)