28.2.21

Tips Staycation di Hotel Saat Pandemi


Tips staycation di hotel saat pandemi. - Pandemi sudah berjalan hampir satu tahun. Tak ada yang bisa memastikan dengan yakin kapan keadaan ini akan berakhir. Jadinya, daripada menunggu dan berdiam diri tidak jelas, lebih baik mengisi keseharian dengan hal-hal yang produktif. Tentu saja dengan mengedepankan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Supaya aktivitas tetap lancar, dan kitanya juga tetap sehat.

Tak terkecuali dengan staycation di hotel. Sangat bisa dilakukan siapa pun di masa seperti ini. Tak hanya untuk yang sedang ada keperluan tertentu, semacam pekerjaan misalnya. Untuk refreshing pun tidak masalah. Tapi ya itu tadi, taati protokol kesehatan dengan disiplin. 

Ingat kan apa saja pokok penting dari protokol kesehatan? Iya, 3M. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan (minimal berjarak dengan orang lain itu 2 meter), Menggunakan masker (yang memenuhi syarat agak bisa terlindungi dari platelet, misalnya masker N95),  dan rajin Mencuci tangan menggunakan sabun (atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer atau disinfektan).

Supaya menginap atau staycation di hotel bisa nyaman, aman, dan tenang, di masa pandemi seperti sekarang, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan.

Cari Tahu Keadan Hotel dengan Teliti

Ini hal pertaman yang harus dilakukan. Sebelum kita menginap atau staycation di hotel tertentu, pastikan kita menelusuri keadaan hotel ini dengan baik. Jangan hanya tergiur penawaran promo dan hargany yang murah. Kebersihan hotelnya; status lingkungan di sekitar hotelnya (misal zona hijau, merah, atau bahkan hitam); hingga kesehatan para karyawan hotelnya sebisa mungkin kita tahu. Kita mungkin bisa mencarinya via internet, bertanya kepada teman dan kerabat, dan lain-lain. Jangan memaksakan diri untuk tetap menginap jika risikonya besar. Menunggu waktu beberapa saat, atau mengganti pilihan hotelnya bisa kita lakukan.

Pilih Hotel yang Menerapkan Protokol Kesehatan dengan Ketat

Hotel yang bagus, yang peduli dengan keamanan dan kesehatan karyawan serta pengunjungnya, pasti akan menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Berikut ini contoh hotel yang peduli dengan hal tersebut.

  • Menyiapkan tempat cek suhu tubuh di bagian pintu masuk hotel.
  • Menyiapkan tempat untuk membersihkan diri dengan dilengkapi wastafel dan air mengalir, hand sanitizer, serta disinfektan di berbagai sudut. Juga memberi masker jika ada pengunjung yang tidak memakai masker
  • Mewajibkan seluruh tamu dan karyawannya untuk menggunakan masker selama di ruang publik. Mulai dari lobi, selasar, restoran, aula, gym, dan ruang publik lainnya.
  • Mewajibkan tamunya untuk menggunakan tangga, dan menghindari lift saat lift terlihat akan digunakan banyak orang. Hal ini supaya tidak terjadi. 
  • Secara rutin membersihkan kamar hotel di setiap penjurunya.
  • Memberikan pembekalan pada karyawannya mengenai pengetahuan umum dalam pencegahan virus corona.
  • Memberikan batasan waktu kepada para tamunya dalam mengunjungi ruang publik. Dari tempat fitness, ruang makan, kolam renang, lobi, dan lain-lain.

Membawa Masker, Hand Sanitizer, dan Disinfektan Sendiri

Meskipun hotel pasti menyediakan alat-alat ini, membawanya sendiri akan lebih baik. Sebab kebersihannya bisa kita sendiri yang memastikannya. Pastikan alat-alat ini kita gunakan secara sering. Hand sanitizer digunakan saat setelah memegang apa pun, dan disinfektan bisa digunakan untuk menyemprot barang-barang yang ada di dalam kamar.

Meminimalkan Waktu di Ruang Publik

Hotel memang memberi batasan waktu untuk diam di ruang publik. Akan tetapi kita juga harus punya aturan sendiri. Semakin sebentar berada di ruang publik, apalagi di saat ada orang lain, akan semakin bagus. Terutama di ruang fitness, kolam renang, restoran, dan juga lounge. Seperlunya saja, akan sangat baik. Dan jika membawa anak-anak atau lansia, lebih memperketat lagi sudah menjadi keharusan.

Memanfaatkan Layanan Antar ke Kamar Akan Lebih Baik

Makan di restoran memang tidak masalah, akan tetapi memanfaatkan layanan antar ke dalam kamar akan lebih baik. Hal ini akan meminimalkan kita berada di ruang publik.

Perhatikan Ventilasi Kamar

Agar kita aman, kita harus selalu memperhatikan faktor VDJ, yaitu ventilasi, durasi, dan juga jarak. Nah untuk kamar hotel, pastikan kita mendapat kamar yang vantilasi udaranya bagus. Jika memiliki jendela, akan lebih baik jika secara berkala kita membuka jendela tersebut. 

Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan jika kita ingin menginap atau staycation di hotel. Pastikan kita selalu disiplin dengan semuanya. Terutama protokol kesehatan 3M. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan agar imun tubuh selalu baik. Dari mulai makan makanan bergizi, rajin berolahraga, istirahat dan tidur yang cukup, menjaga kebersihan diri, dan minum vitamin yang cukup.

Jangan lupa juga untuk mengecek kesehatan kita. Lakukan semua anjuran pemerintah dengan baik. Supaya kita dan semuanya tetap aman dan tenang. Dan tentu, supaya penyebaran penyakit tidak semakin meluas. Tetap sehat dan tetap enjoy!


43 komentar:

  1. Faktor VDJ ini kadang kita kurang perhatikan ya. Yang aku pikirin soal sarapan prasmanan, kolam renang dan fasilitasnya. Ternyata staycation saat pandemi butuh ekstra kehati2an nih. Biasanya kalau total kamar kurang dari 10 atau 15 (tergantung kebijakan hotel masing2), makanan diantar ke kamar kita teh.

    BalasHapus
  2. Ventilasi, Durasi, Jaga Jarak.
    Siaapp, catet istilah baru ini mbaaa
    aku pun puingiiinn staycation.
    kalo udah baca dan praktikkan tips ini, jadi tenanggg dan aman jaya :D

    BalasHapus
  3. Ventilasi, nah ini yang susah. Rata-rata kamar hotel itu kan tertutup, nggak ada jendelanya. Ada jendela kaca, tapi nggak bisa di buka.

    BalasHapus
  4. Seneng ya mbak Nia, meski pandemi tetep bisa staycation asal tetep patuh protokol kesehatan. Kangen nih pengen staycation bareng keluarga lagi, nunggu momen ayahnya agak lega waktunya hahaha

    BalasHapus
  5. Yang penting 3 M dulu ya?
    Karena kesehatan psikis butuh staycation agar bisa semangat lagi bekerja dalam tekanan pandemic

    BalasHapus
  6. nah betul banget nih, sebaiknya kita pakai tangga aja sekalian berolahraga daripada memakai lift terus berdesak-desakan dan memperluas kemungkinan terjadinya penularan virus covid. Asalkan jumlah tingkatnya nggak banyak-banyak amat, kalau semisal jumlah tingkatnya lebih dari 5 terus kita naik tangga ya keok deh sampai atas wwkwkwk...

    BalasHapus
  7. Terakhir aku staycation Oktober 2020 lalu menginap di Onih Hotel, Bogor. Aku masih naik lift sih tapi ada tanda silang dan maksimal 5 orang, ga boleh lebih. Untuk sarapan masih bisa prasmanan di ruangan khusus. Berhati2 aja jaga jarak :) TFS.

    BalasHapus
  8. Kayaknya memang harus kita juga bawa persiapan yang lengkap sebelumnya. Jadi bisa lebih nyaman dan aman juga untuk staycation ya. Dan ventilasi ini penting anget

    BalasHapus
  9. ingin sekali rasanya bisa staycation di hotel, kangen sama menu sarapannya euy

    BalasHapus
  10. Semenjak pandemi staycation bisa jadi solusi liburan tipis tipis ya mbak selain voucher hotel bisa lumayan Turun harganya

    BalasHapus
  11. Noted mba. Penting banget nih diperhatikan kalau staycation. Karena memng situasi masih belum normal ya mba.
    Senoga pandemi segera usai aamiin

    BalasHapus
  12. Kalau aku belum berani buat staycation. Kemarin paksu dapat tawaran buat staycation, tapi masih maju mundur buat ambil, apalagi bawa dua balita.

    BalasHapus
  13. Staycation dikala pandemi memang wajib banget cari info sebanyak banyaknya sebelum menginap. Hati tetap happy, kesehatan terus terjaga

    BalasHapus
  14. Pengen banget staycation nih teh waktu itu berharap bisa menyenangkan tapi malah zonk wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kalau mau staycation wajib ya teh semua dipersiapkan protokol kesehatannya yg utaman sih

      Hapus
  15. Sudah setahun lebih gak menginap di hotel, walaupun udah banyak hotel buka musti tetap perhatikan prokes-nya ya. Kapan hari ada rencana mau staycation deket saja belum jadi gegara perpanjangan psbb itu

    BalasHapus
  16. Belum pernah selama pandemi staycation di hotel, Mbak. Tapi memang jika ada kesempatan staycation seharusnya memperhatikan unsur protokol kesehatan yang wajib diperhatikan ya

    BalasHapus
  17. Penasaran deh kalau kolam renang di hotel itu bahaya ga sih kalau kita gunakan? Mau ramai ataupun sepi, aku sih masih khawatir aja jadi memilih untuk menahan diri ga nyebur sementara.

    BalasHapus
  18. Aku belum pernah staycation lagi sejak pandemi. Tapi kalaupun pingin, pastinya yang diutamakan sih hotel yang menerapkan protokol kesehatan. Ini nomor satu banget. Jadi kita ngerasa ya nyaman aja gitu

    BalasHapus
  19. Tapi kalau boleh milih sih mending di rumah aja, hihi. Agak-agak gimana gitu soalnya, kurang percaya aja sama kebersihan di luar rumah. Kalau staycation di hotel, kayaknya semua faktor harus diperhatikan. Nggak asal yang ada promo aja, hehe.

    BalasHapus
  20. kalau di hotel berbintang, biasanya disediakan paket masker dan handsnitizer serta tissue basah buat tamu yang mau menginap. Tapi tetap ya, buat jaga-jaga, mesti bawa sendiri juga dari rumah

    BalasHapus
  21. Waktu menginap di Toraja tempo hari, hotel terasa sepi. Padahal hotek besar dan nuansa tradisional. Anak-anak sampai agak-agak takut gitu hehehe. Tapi saya malah lega karena nggak ada kerumunan.

    BalasHapus
  22. Sepakat kayaknya harus pilih hotel yang terapkan stadar penerapan protkol yang ketat. Dan aku pribadi pastinya juga milih bawa perlengkapan sendiri ya mba

    BalasHapus
  23. Saya masih belum berani untuk Staycation, Mba. Boleh juga nih tipsnya, nanti coba dipraktekin buat ke Lampung pasca Lebaran.

    BalasHapus
  24. Aku sempat kepikiran stay action pas ultah kemarin tapi tetep jiper dong ga berani hehehe,, BTW yang VDJ itu bikin aku ngeh nih,,, bener juga ya, ventilasinya kudu bagus biar sirkulasi udaranya terjaga... nice tips mba

    BalasHapus
  25. Nah yang saya butuhkan memang artikel-artikel seperti ini. Bukan berarti kita gak peduli dengan kesehatan. Tetapi, kan rasanya gak mungkin juga terus-terusan di rumah tanpa kejelasan sampai kapan pandemi berakhir.

    Terkadang memang harus keluar rumah. Tetapi, tentunya harus dipahami dan patuh dulu dengan prokes, termasuk saat liburan. Karena biar bagaimanapun masih pandemi

    BalasHapus
  26. Yups, benar banget mba. Lingkungan sekitar sangat perlu diperhatikan dan kebersihan hotel juga menjadi prioritas, jangan sampai tergiur dengan promo tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya bagaimana.

    BalasHapus
  27. Yang paling terlihat saat staycation dihotel masa pandemu adalah makanan kita gk bebas ya mba untuk ambil sndiri dan restoran sepi duh kangen bngt masa2 sebelum.pandemi

    BalasHapus
  28. Musim Pendemi kalau mau staycation step-step atau hal-hal yang harus dilakukan banyak juga, ya. Sampai harus perhatikan ventilasinya kamar hotel. Baik atau enggak.

    BalasHapus
  29. dan memang banyak hotel yang sudah sangat memperhatikan protokol kesehatan sehingga membuat para tamu merasa nyaman untuk bisa staycation

    BalasHapus
  30. Aku mau staycation masih maju mundur huhu
    Semoga nanti pas anak2 dah udah selow sekolahnya ada liburan gtu bisa nih staycation. Kyknya skrng di bbrp aplikasi udah ada bbrp hotel yg tersertifikasi punya semacam keamanan bagus saat pandemi gini. Lupa istilahnya apa, ntr nyari ah :D

    BalasHapus
  31. Aku selama pandemi ini baru 1x sih staycation tapi itu juga cari hotelnya yang emang punya protokol sangat ketat dan pembatasan tamu juga.

    BalasHapus
  32. Selama pandemi udah 2x liburan tipis2 tp belum berani ke hotel nih jd penginapannya pilih vila satu lg area outdoor, kamping. Tetap hati2 sih bersih2 semprot2 pake disinfektan tempat yg mau ditidurin heheh

    BalasHapus
  33. Buat aq, staycation di hotel jadi alternatif liburan selama pandemi
    staycation di hotel yg taat prokes pasti lebih aman, daripada ajak anak anak ke mall

    BalasHapus
  34. Aku beberapa kali staycation di hotel selama pandemi Alhamdulillah, hotelnya yang ketat protokol kesehatan, kamar sudah disinfektan sebelum kami masuk, makan pun dilayani chef dan waiter nggak prasmanan serta jaga jarak ..jadi lebih tenang dan aman..nyaman..

    BalasHapus
  35. Anak saya udah ngajak-ngajak nih staycation di hotel. Semoga bisa liburan di hotel kasihan dia kangen sama suasana hotel yang nyaman.

    BalasHapus
  36. Sampai saat ini saya belum berani staycation. Selagi masih bisa di rumah, ya udah di rumah aja. Kalo pun nginep di luar, masih sebatas di rumah neneknya anak-anak. Tapi makasih banyak, mba, atas sharing tipsnya. Kelak pasti akan saya butuhkan.

    BalasHapus
  37. Persiapannya emang perlu lebih banyak ya...dan kita harus lebih teliti juga pilih hotelnya.. Jadi kangen staycation...

    BalasHapus
  38. Kangeeen yaa, teh.
    Tapi aku pas pandemi masih suka ikut Abi kalau dinas, hehehe...memanfaatkan menginap di hotel.

    BalasHapus
  39. Layanan antar kamar jadi solusi juga sih biar gak banyak mobilitas ke luar saat staycation, jadinya perlu pilih kamar yang view nya bagus ya Teh

    BalasHapus
  40. Saat staycation di masa pandemi memang agak berisiko tapi memang tetap mengikuti protokol kesehatan apalagi lihat jendela kamar harus memang terbuka.

    BalasHapus
  41. iya staycation saat pandemi itu yang penting kudu lihat dulu apakah hotel menerapkan protokol kesehatan dengan baik

    BalasHapus
  42. Waahh bener2 nih, jadi lebih berani utk mencoba cari2 hotel buat staycation.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)