1.10.21

Imunoterapi, Pengobatan yang Memberi Harapan Baru Bagi Penderita Kanker Hati


Teman-teman, beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan ikut webinar tentang Kanker Hati bersama Roche. Sungguh, menyimak acara ini dari awal hingga selesai, banyak sekali fakta baru yang ternyata baru juga saya ketahui.

Fakta Penyakit Hati 

Dalam webinar yang bertajuk Imunoterapi Pertama untuk Pasien Kanker Hati Disetujui BPOM, Era Baru untuk Tingkatkan Harapan Hidup Pasien itu hadir banyak ahli mumpuni. Di antaranya adalah Prof. dr. Abdul Kadir, PhD, Sp.THT-KL (K), MARS – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (yang diwakilkan oleh dr. Else Mutiara Sihotang Sp.PK, Kasubdit RS Pendidikan Kementerian Kesehatan), DR. dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, FINASIM (dokter spesialis gastroenterohepatolog, Dr. Ait-Allah Mejri (Presiden Direktur Roche Indonesia), Dr. dr. Agus Susanto Kosasih, Sp.PK(K), MARS (dokter spesialis patologi klinik), Evy Rachmad (pasien kanker hati yang juga anggota komunitas CISC/Cancer Information and Support Center), serta Ibu Erla Watiningsih (yang almarhum suami meninggal karena kanker hati).

Teman-teman, di dunia, setiap tahunnya, orang yang terdiagnosis kanker hati alias karsinoma sel hati (HCC) itu ada sekitar 750.000. Dan kebanyakan dari orang-orang ini terdiagnosisnya sudah berada di stadium lanjut. Di Indonesia sendiri, kasusnya itu sekitar 13,4 per 100.000 penduduk. Mirisnya, persentase kesintasan pasiennya sangat kecil, yakni 29,4% saja, dalam rentang 4,5 bulan

Angka ini bisa terus bertambah, sebab menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, golongan orang yang berisiko kena kanker hati, yakni para penderita hepatitis B, itu mencapai 17,5 juta penduduk. Ya, kemungkinan besarnya, sekitar 20-30% penderita hepatitis B biasanya akan naik level menjadi sirosis atau keganasan hati. 

Kenapa bisa begitu? Menurut para ahli yang berbicara dalam webinar tersebut, hal ini karena biasanya para penderita kanker hati tidak melakukan deteksi sejak dini. Dan bahkan menurut salah seorang penderita kanker hati yang hadir, kenapa kebanyakan penderita kanker hati tidak melakukan deteksi sejak dini, itu adalah karena tidak adanya gejala yang siginifikan.

Mari Kenali Gejala Kanker Hati

Nah ini yang harus kita semua lakukan. Mengenali gejala kanker hati. Sekali pun banyak penderita yang tidak mengalami gejala yang siginifikan sehingga mereka telat mendeteksi sejak dini, namun ada tanda-tanda yang bisa kita waspadai. Apa sajakah itu?

Hilang nafsu makan, mual, muntah, serta turun berat badan secara drastis merupakan gejala yang paling banyak dialami penderita kanker hati. Selain gejala-gejala tersebut, mereka juga mengalami penyakit kuning serta perut yang membengkak. Dan memang, selain gejala-gejala tersebut dirasakan langsung para penderita, gejala ini juga dikonfirmasi oleh American Cancer Society. Mereka mengumumkan secara resmi bahwa gejala kanker hati itu meliputi hal-hal sebagai berikut.

  • Turun berat badan turun tanpa penyebab yang jelas
  • Tidak berselera makan
  • Perut begah seperti kenyang padahal belum makan atau makan hanya sedikit
  • Mengalami rasa mual atau muntah-muntah
  • Adanya pembengkakan hati, di mana bagian bawah tulang rusuk sisi kanan terasa sesak
  • Adanya pembesaran limpa, di mana bagian bawah tulang rusuk sisi kiri terasa sesak
  • Mengalami sakit perut di bagian kanan
  • Adanya pembengkakan perut bengkak atau ada penumpukan cairan di perut
  • Kulit terasa gatal-gatal
  • Adanya perubahan warna kulit dan area putih mata menjadi kuning 
  • Mengalami demam terus menerus
  • Sering mengalami memar atau pendarahan

Kenapa Bisa Begitu?

Seperti halnya penyakit kanker di organ tubuh yang lain, penyebab penyakit kanker hati juga kerap kali tak bisa diketahui. Terutama pada orang yang tidak mengalami gejala. Akan tetapi meski begitu, ada juga beberapa penderita yang penyebabnya diketahui. Misalnya saja infeksi hepatitis kronis, sirosis, penyalahgunaan alkohol, kegemukan, hingga hati yang diselimuti lemak

Perjalanan kanker hati

Secara teknis, kanker hati tu terjadi ketika sel-sel hati di dalam DNA mengalami mutasi. Nah karena mutasi tersebut, segala proses kimia di dalam tubuh menjadi berubah. Semuanya menjadi tidak terkontrol dan sel-sel pun berekembang tidak terkendali. Awalnya ini berupa tumor, namun lama-kelamaan, menjadi sel kanker yang ganas.

Siapa Saja yang Bisa Kena Kanker Hati?

Siapa pun bisa menderita penyakit kanker, termasuk kanker hati. Akan tetapi ada faktor risiko yang memperbesar seseorang kena penyakit ini. Berikut ini beberapa faktor risiko yang memperbesar seseorang kena kanker hati.

  • Jenis kelamin. Entah kenapa, banyak penderita kanker hati yang berjenis kelamin laki-laki. Saking persentasenya yang lebih besar daripada penderita kanker hati perempuan, banyak dokter yang menyebut penyakit ini sebagai ‘penyakit kutukan laki-laki’.
  • Menderita penyakit hepatitis B atau hepatitis C yang kronis.
  • Punya riwayat sirosis.
  • Punya riwayat turunan kanker hati.
  • Menderita diabetes.
  • Mengalami perlemakan hati nonalkoholik.
  • Banyak mengalami paparan zat aflatoksin.
  • Penyalahgunaan alkohol.
  • Mengalami obesitas.
  • Merokok.

Itu dia beberapa faktor risikonya. Teman-teman punya salah satu faktor risiko tersebut? Bahkan jika tak punya gejala dari kanker hati yang sudah disebutkan di subbab sebelumnya, akan lebih baik untuk melakukan deteksi. Bukan apa-apa, sebab seperti yang sudah disebutkan, ada banyak penderita kanker hati yang tidak bergejala. Semakin dini pendeteksian, akan semakin mudah pengobatan. Dan sebaliknya. Jika pun tak ada kanker hati, tentu akan lebih baik.

Gimana Cara Pengobatan Kanker Hati?

Lagi-lagi, seperti halnya penyakit kanker yang lain, pengobatan penyakit kanker hati itu banyak dan beda jenisnya. Semua tergantung pada keadaan kanker hatinya. Mulai dari jumlahnya, ukurannya, lokasi sel kankernya, fungsi hatinya, keadaan sirosis atau tidaknya, hingga penyebaran sel kankernya.

Nah nantinya, jika sudah diketahui keadaan dari semuanya, maka pengobatan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, dari mulai operasi, ablasi, kemoterapi, transplantasi, radioterapi, terapi target, hingga embolisasi dan kemoembolisasi.

Imunoterapi, Pengobatan untuk Kanker Hati yang Meningkatkan Harapan Hidup Pasien

Ini yang baru saja disetujui BPOM sebagai obat untuk penderita kanker hati. Imunoterapi Atezolizumab yang dikombinasikan dengan bevacizumab. Pengobatan ini merupakan imunoterapi pertama sebagai bentuk pengobatan untuk pasien kanker hati dengan tipe karsinoma sel hati pada stadium lanjut. Baik itu pada pasien yang tidak dapat dioperasi atau pun yang belum pernah mendapatkan pengobatan sebelumnya. Jelas, pemberitan persetujuan dari BPOM atas imunoterapi ini memberi harapan hidup baru bagi penderita kanker hati stadium lanjut.

Imunoterapi Atezolizumab yang dikombinasikan dengan bevacizumab ini diproduksi oleh Roche. Cara kerjanya yaitu dengan membantu sistem imun tubuh penderita dalam membunuh sel kanker. 

Dalam penelitiannya, Atezolizumab yang dikombinasikan dengan Bevacizumab mampu meningkatkan angka kesintasan bahkan hingga 19,2 bulan. Atau meningkat 34% dari pengobatan standar. Dia juga mencegah perburukan penyakit kanker selama 6,9 bulan. Atau setara dengan perbaikan 35%. Dan tentu, angka-angka ini akan membuat kualitas hidup pasien menjadi lebih baik, sebab obat imunoterapi ini dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh penderita.

Fyi penggunaan imunoterapi sebagai obat berbagai jenis penyakit kanker sudah banyak digunakan di dunia. Tentu, jenis dari imunoterapinya sendiri itu beda-beda.

Tentang Roche

Kita semua tentu sudah mengenal Roche. Berbagai obat dan suplemen kesehatan yang diproduksinya sudah banyak hadir di kehidupan kita. Hal ini tentu karena Roche memang concern di dalam meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Roche mempunyai kekuatan di bidang farmasi dan diagnostik. Hal inilah yang kemudian menjadikan Roche sebagai salah satu perusahaan yang terdepan. Terutama dalam hal personalised healthcare. Di samping fakta tersebut, Roche juga termasuk ke dalam jajaran perusahaan bioteknologi terbesar di dunia. Roche memiliki pengobatan yang mutakhir dalam bidang onkologi, imunologi, penyakit menular, dan juga penyakit mata serta sistem saraf. Tak lupa, bidang diagnostik in-vitro, diagnosis kanker berbasis jaringan, serta perintisan dalam penatalaksanaan diabetes juga dikuasai Roche secara mumpuni.

Oke!

Bener-bener nambah wawasan baru deh apa yang dipaparkan di webinar bareng Roche mengenai Kanker Hati ini. Saya yang awalnya blank mengenai penyakit ini dan pengobatannya, menjadi sedikit tercerahkan.

Semoga ya, temuan pengobatan dari Roche berupa Imunoterapi Atezolizumab yang dikombinasikan dengan bevacizumab ini bisa memberi manfaat yang besar. Sehingga banyak penderita penyakit kanker hati stadium lanjut yang mengalami peningkatan kualitas hidup. 

Teman-teman, jaga selalu kesehatan ya. Dan waspadai juga penyakit kanker. Terutama kanker hati yang saya bahas di tulisan ini. Jika punya gejala, atau punya salah satu faktor risiko, akan lebih baik jika diperiksa lebih awal. Semakin dini pendeteksian, akan semakin baik. Salam sehat selalu! 


34 komentar:

  1. Kanker hati ada kaitannya sama penyakit hati nggak ya? Asli deh kalo bahas seputar kanker tuh jadi ngeri gitu. Apalagi yg gejalanya nggak terlalu kelihatan kaya kanker hati. Sehat-sehat ya kita semua mbak

    BalasHapus
  2. Ciri-ciri kanker hati seperti hilang nafsu makan, mual, muntah, serta turun berat badan secara drastis ini termasuk umum sih. Ga langsung mengarah ke hati. Tapi ga boleh disepelekan juga yah. Perlu cek ke dokter supaya segera ketahuan, enggak sampai stadium lanjut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. naah, karena umum jadi biasanya seperti disepelekan gitu juga ya Mbak, aahh ini biasa kok, nanti juga bakalan hilang sakitnya.
      tapi ternyata gak boleh disepelekan ya tanda-tanda seperti itu, karena udah jadi warning bagi kita sebenarnya ya.
      apalagi kanker hati ini lumayan banyak juga ya prosentasinya :(

      Hapus
    2. betul, mbak. Apalagi tingkat kesembuhannya di bawah 30% lho. Ya Allah, berarti perlu lebih waspada, kan.

      Hapus
  3. Apakah Roche tidak ada efek sampingnya, teh?
    Soalnya kalau obat terapi biasanya ada efek sampingnya bagi tubuh karena kuat dosisnya.

    Senang sekali membaca ada terobosan baru sehingga bisa menjadi harapan bagi penderita kanker hati.

    BalasHapus
  4. Wah ilmu yang harus diketahui oleh semua orang ini ya mbak. Sebab meski kita tahu soal kanker hati tapi kadang dianggap sepele. Palingam pada bilang, oh sakit kuning. Tapi gak memandang penyakit ini berat. Padahal kalau tidak ditangani dengan benar akan berakibat fatal ya. Penting mengetahui gejala awal ya sepetti kulit gatal yang gak sembuh dan bb turun drastis itu. Nuhun infonya mbak

    BalasHapus
  5. baru tau kalau imunoterapi bisa buat pengobatan kanker hati semoga bisa menjadi harapan hidup baru bagi penyintas kanker hati

    BalasHapus
  6. Melihat gejalanya dapat jadi pengetahuan buat kita semua. semoga kita semua dapat hidup sehat dan bahagia. Beruntung ada Roche, yg konsen utk menjaga kualitas hidup

    BalasHapus
  7. sejak aku pengobatan kanker payudara di NYC tahun 2014, metode ini sudah mulai diujicobakan dan diterapkan mba.. memang katanya efektif ya

    BalasHapus
  8. Saya malah baru tahu nih ternyata jenis kelamin laki2 yang lebih rawan terkena penyakit ini ya sampai dianggap penyakit kutukan laki2

    BalasHapus
  9. Wawasan baru buat aku nih Mba Nia, makasih banyak ya mba, semoga pengobatan ini bisa membuat penderita membaik keadaanya aamiin

    BalasHapus
  10. ya Allah, cancer ini penyakit yang ditakuti. dan ternyata banyak jenis kanker yang belum aku ketahui, termasuk kanker hati ini. semoga kita bisa menjaga kesehatan kita dengan baik, Aamiin..

    BalasHapus
  11. Tanda2 penyakit kanker hati ini sekilas seperti penyakit lain, ada muntah, pusing, berat badan turun drastis dan sebagainya. Banyak orang kurang aware sehingga ga segera dibawa ke dokter, eh tau2 terdeteksi penyakit hati :( Semoga masyarakat kini makin sadar dan mengetahui pengobatannya sehingga ga panik dan dapat diatasi sedini mungkin.

    BalasHapus
  12. Sedih kalau dengar kanker :(
    dulu tahun 2000 punya klien yang kanker hati dan ga ketolong hanya 4 bulan udah "meninggal" dan adik ipar 2 juga begitu

    yaa Allah semoga ini bisa jadi alternatif terbaik ya mbak

    BalasHapus
  13. Aku baru tahu mba kalau kanker hati itu juga tanpa gejala. Kayaknya gini mungkin yang mungkin telat tahu dan juga telat melakukan pengobatan ya mba :(

    BalasHapus
  14. ibuku dulu kena dan itu sangat terlambat diketahui, ciri-cirinya terlihat menjelang meninggal aja. semoga kami juga sehat dan pengen tes ulang lagi

    BalasHapus
  15. Serem banget kalau baca gejalanya Mbak. Tapi emang sih ya semua jenis cancer bikin ngeri. Amit-amit semoga kita gak pernah kena.

    Alhamdulillah untuk penderita cancer hati sekarang ada pengobatan baru ya, Imunoterapi. Semoga mereka yang sedang menderita terbantuk hendaknya. Amin

    BalasHapus
  16. Alhamdulillah. Imunoterapi Atezolizumab yang dikombinasikan dengan bevacizumab ini memberi harapan hidup baru bagi penderita kanker hati stadium lanjut. Ini pengetahuan baru buatku, informasi yang sangat berguna, mesti kita sebarkan informasinya. Dalam pikiranku, kalau udah kena kanker, hati pula, seolah udah ga ada harapan hidup lagi. Syukurlah masih ada jalan untuk sembuh bagi penderitanya.

    BalasHapus
  17. Bagi orang awam seperti saya kayaknya sulit membedakan tanda-tanda penyakit kanker hati dengan penyakit lainnya. Karena tandanya hampir sama, ya, kayak napsu makan berkurang, mual, muntah, atau pusing. Jadi memang harus diperiksakan ke dokter sebagai ahlinya.

    BalasHapus
  18. Aku jadi ingat sama almarhum papahku, beliau dulu juga kanker hati dan ketauannya pas sudah stadium akhir. Dokter pun kala itu sudah ngasih tau untuk lebih ikhlas dan membahagiakan dihari-hari terakhirnya.

    BalasHapus
  19. Aku baru tahu tentang kanker hati ini. Semoga lebih banyak penderita penyakit kanker hati stadium lanjut yang mengalami peningkatan kualitas hidup dengan temuan pengobatan dari Roche berupa Imunoterapi Atezolizumab yang dikombinasikan dengan bevacizumab ini

    BalasHapus
  20. Dengan adanya pengobatan imunoterapi ini penderita kanker hati punya alternatif lain ya mbak
    Jadi salah satu ikhtiar yang bisa dicoba untuk mencapai kesembuhan

    BalasHapus
  21. Kalau di drakor2 seringnya liat kanker hati dioperasi gtu ya mbak, ada yang transplantasi juga. Sekarang teknologi kedokteran makin maju dan jugamenemuka imunotrapi ini sebagai salah satu alternatif ya. Moga ke depannya makin sempurna prosesnya sehingga makin banyak yg terobati. Tp ya tetep soh no 1 kita jg jaga kesehatan moga dijauhkan dr penyakit gini aamiin

    BalasHapus
  22. Aku jadi ingat drama di mana tokohnya kena kanker hati. Tandanya ya kaya gitu, mual muntah, BB turun dan lainnya. Kalau bisa dideteksi sejak awal apalagi pakai terapi, insyaallah bisa sembuh ya

    BalasHapus
  23. Imunoterapi memang jadi salah satu solusi untuk pengobatan Kanker. Perlu juga mewaspadai gejala suatu penyakit agar mendapatkan pengobatan dan penyembuhan lebih awal

    BalasHapus
  24. Aku kalau bahas penyakit gini jadi takut sendiri, tapi tahu ciri2 suatu penyakit itu emang penting bgt sih. Tfs yaa Mak...

    BalasHapus
  25. Aku belajar banyak tentang kanker hati ini saat melihat temenku merawat bapaknya, Teh. Jadi perutnya besar dan keras, kalau BAB itu iteeem kaya cairan aspal. Kasian banget lihatnya :((.
    Semoga dengan inovasi di bidang kesehatan berupa imunoterapi ini bisa jadi harapan buat para penderita dan keluarganya ya Teh.

    BalasHapus
  26. Ibu saya allahuyarham pernah kena sirosis hati teh, sakitnya engggak lama. terus beliau wafat. Alhamdulillah sekarang pengobatan sudah berkembang dengan pesat ya, bisa disembuhkan dengan imunoterapi.

    BalasHapus
  27. Beneran memang harus aware ya dengan gejala atau keluhan yang kita alami. Karena bisa jadi merupakan gejala penyakit yang serius,seperti penyakit hati ini. Makasih sudah berbagi ya...

    BalasHapus
  28. ingat ini jadi ingat kawanku yang meninggal karena kanker hati, mana anaknya masih kecil-kecil lagi, kakakku sekarang lagi berjuang juga dengan kanker tapi kanker hati

    BalasHapus
  29. Gara-gara drama korea Hospital Playist aku jadi tau itu sirosis hati, kanker hati dan hal lain yang berkaitan tentang organ hati ples ginjal yang ditangain dokter Ik Jun, alhamdulillah kalo imunoterapi sudah bisa dilakukan soalnya tetangga baru minggu lalu kena sirosis hati tapi gak ketolong. Semoga kedepannya makin banyak orang tertolong dengan pengobatan ini

    BalasHapus
  30. Biasanya memang gejala penyakit ini tidak terlihat sampai dia udah masuk fase yang lebih kritis ya. Sama dengan penyakit berat lainnya, ketahuannya kalau udah parah. Semoga saja cara deteksi dini di atas bisa membantu bagi orang yang membutuhkan ya mba agar tidak terlanjur parah baru berobat.

    BalasHapus
  31. Serem banget sih baca tentang kanker hati ini. Emang harus hati-hati jaga hati dan kesehatan tubuh ya. Selain tentu saja juga dilarang galau, biar gak sakit hati. *Eh gimana ini

    BalasHapus
  32. berita segar di dunia medis, jd pengobatan imunoterapi ini bs jd solusi bagi penderita kanker hati. iya kebanyakan penderitanya pria.padahal yg sering sakit hati itu wanita. yah ini beda konotasi aja sih

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)