16.2.16

Bawang Goreng Soy, Penyempurna Cita Rasa Makanan yang Enak, Gurih, Renyah, dan Asoy


“Nia, iris semua bawang ini sampai habis, ya,” ucap mama.
“Semuanya? Pegel atuh, Ma. Perih di mata lagi,” jawab saya sambil berurai air mata.
“Pelan-pelan aja. Katanya mau bantuin mama. Masa pegel sama perih mata sedikit aja ngeluh,” ucap mama lagi. 
Saya pun mengangguk, kemudian mengupas bawang dan mengirisnya sampai habis.

Seperti itulah kira-kira percakapan yang terjadi antara saya dan mama beberapa puluh tahun silam, untuk pertama kalinya. Setelah kali itu, kejadian serupa rutin terjadi. Iya, hampir setiap sebulan sekali, mama membeli bawang dan menyuruh saya mengupas serta mengirisnya sampai habis. Setelah itu, mama lalu menggorengnya. Bawang mentah sebanyak 1 kilo yang kemudian menjadi bawang goreng itu pun menjadi stok di rumah kami selama 1 bulan. Tak hanya untuk taburan masakan yang sudah jadi saja, bawang goreng tersebut seringkali juga menjadi teman makan ketika perut lapar dan mama tidak ada. Nasi panas plus taburan bawang goreng ini pun rasanya nikmat tiada tara.

Sekarang, ketika saya sudah menjadi ibu rumah tangga, kebiasaan ini menjadi rutinitas yang saya lakukan. Saya membeli bawang mentah, kemudian mengupasnya, dan lalu menggorengnya. Tapi tak sebanyak mama. Saya paling-paling hanya membuat bawang goreng seperempat kilo saja. Malasnya mengupas, mengiris, dan menggoreng bawang tersebut menjadi penyebabnya. Jadinya, bawang goreng yang dibuat pun saya irit-irit dalam penggunaannya. 

Bye Bye Membuat Bawang Goreng Yang Ribet…
Buat teman-teman yang malas membuat bawang goreng seperti saya, sepertinya teman-teman dan saya kini bisa bernapas lega. Tanpa ribet mengupas yang membuat tangan pegal, mengiris hingga beruraian air mata, serta menggorengnya dengan hati-hati agar tidak sampai gosong, kita sudah bisa mendapatkan bawang goreng yang tampilannya bagus, rasanya yang renyah, dengan harga yang relatif murah, dengan cara yang mudah. Yupp, kita hanya tinggal membelinya, sebab kini hadir Bawang Goreng Soy untuk memenuhi kebutuhan kita. Kapan pun kita membutuhkannya, tinggal tabur-tabur saja.

Teman-teman belum tahu Bawang Soy? Waduh… gak gaul nih! Hehehe… begini, Bawang Soy itu adalah sejenis brand bawang goreng siap saji. Tanpa mengupas, mengiris, dan menggorengnya, kita bisa mendapatkan sensasi kesempurnaan makanan dan hidangan berkat taburan Bawang Soy yang berkualitas. Kenapa saya sebut berkualitas, sebab Bawang Goreng Soy dibuat dari bahan baku bawang merah pilihan dan diproses dengan cara higienis. Jadi tak heran, bawang goreng yang dihasilkan pun menjadi produk yang berkualitas.

Ini Keunggulan Bawang Goreng Soy

Dalam menentukan bawang goreng berkualitas, kira-kira, apa sih kriteria yang kita buat? Bahan baku yang berkualitas? Proses yang higienis? Menggunakan minyak goreng pilihan? Rasanya yang crunchy? Dan apa lagi? Saya rasa, Bawang Goreng Soy memenuhi semua kriteria yang kita tentukan.
  • Bawang Goreng Soy menggunakan bahan baku yang berkualitas, yaitu bawang pilihan dengan grade tertentu. Tak semua jenis bawang bisa digunakan menjadi bahan bakunya. Hanya bawang terbaiklah yang digunakan sebagai bahan baku Bawang Goreng Soy.
  • Bawang Goreng Soy diproses dengan cara yang higienis. Dari mulai pemilihan bahan baku, pengupasan, pencucian, pengirisan, pemberian bumbu, proses penggorengan, hingga pengemasan. Hal ini tentu saja dilakukan agar dihasilkan Bawang Goreng Soy yang bermutu baik. Yang tahan lama meskipun tanpa tambahan bahan pengawet dan selalu terjaga kerenyahan dan kegurihannya.
  • Bawang Goreng Soy dalam proses penggorengannya menggunakan minyak dan bumbu yang berkualitas. Lagi-lagi, hal ini jelas agar didapatkan produk bawang goreng yang juga berkualitas. 

Varian Bawang Goreng Soy

Jika selama ini kita hanya mengenal satu jenis bawang goreng, Bawang Goreng Soy memberi kita banyak pilihan. Bener banget, Bawang Goreng Soy tak hanya satu jenis saja. Ada 4 varian yang ditawarkan Bawang Goreng Soy, yaitu Bawang Goreng Soy Original, Bawang Goreng Soy Asin, Bawang Goreng Soy Manis, dan Bawang Goreng Soy Pedas. Sebagai catatan, dalam hal inovasi 4 rasa ini, Bawang Goreng Soy merupakan pionirnya. Jadi jika teman-teman melihat ada produk bawang goreng dengan rasa lain selain original, produk bawang goreng itu pasti mencontek ide Bawang Goreng Soy.
  • Bawang Goreng Soy Original rasanya menyerupai bawang goreng yang biasa kita buat di rumah. Wangi, renyah, gurih, dengan rasa khas bawang goreng. 
  • Bawang Goreng Soy Asin rasanya sedikit lebih asin dari bawang goreng yang kita kenal. Wangi, renyah, gurih, dengan sedikit rasa yang lebih asin.
  • Bawang Goreng Soy Manis rasanya sedikit lebih manis dari bawang goreng yang kita kenal. Wangi, tetap renyah, gurih, dengan sedikit rasa yang lebih manis.
  • Bawang Goreng Soy Pedas rasanya tentu saja sesuai namanya, pedas. Bagi yang suka pedas seperti saya, penambahan Bawang Goreng Soy Pedas pada makanan cukup bisa menggantikan sambal. Mie ayam, mie rebus, nasi goreng, mie kocok, mie baso, atau makanan apa pun yang biasanya nikmat disantap dalam keadaan pedas, sangat cocok menggunakan Bawang Goreng Soy varian pedas ini. Tak perlu menggunakan sambal lagi. Pedas dengan tambahan aroma bawang yang wangi pasti akan membuat makanan terasa lebih nikmat. Bawang Goreng Soy Pedas ini favorit keluarga saya, lho!
  • Selain 4 varian bawang goreng di atas, tersedia juga bawang putih goreng. Seperti halnya bawang goreng yang lainnya, Bawang Putih Goreng Soy ini juga bisa ditambahkan pada makanan atau hidangan untuk menambah cita rasanya.
Empat varian Bawang Goreng Soy

Kesuksesan Bawang Goreng Soy

Jika teman-teman ragu dengan kualitas Bawang Goreng Soy, teman-teman harus tahu kesuksesan Bawang Goreng Soy. Kenapa demikian, sebab kesuksesan ini merupakan bukti nyata dari berkualitasnya produk Bawang Goreng Soy ini. Sangat mustahil bukan jika suatu produk bisa sedemikian sukses jika kualitasnya tidak bagus? Mau tahu apa kesuksesan Bawang Goreng Soy? 
  • Bawang Goreng Soy sudah dibeli oleh banyak orang di Indonesia. Bawang Goreng Soy memiliki lebih dari 11.000 resi JNE yang dikirim ke 42 kota.
  • Bawang Goreng Soy sudah dikirim ke pelanggan yang ada di luar negeri. Pelanggan-pelanggan tesebut tersebar di 5 negara, yaitu Amerika, Jepang, Arab, New Zeland, serta Australia
  • Bawang Goreng Soy sudah sering diliput majalah, web, koran, radio, dan lain-lain.
  • Bawang Goreng Soy sudah dipakai rutin di 20 hotel berbintang, belasan usaha catering, restoran, cafĂ©, dan rekanan maskapai penerbangan di Indonesia, hingga sekarang.

Sosok di Balik Suksesnya Bawang Goreng Soy

Takkan pernah ada produk berkualitas yang sukses tanpa otak yang cerdas di baliknya. Demikian juga dengan Bawang Goreng Soy. Yossa Setiadi adalah sosok di balik suksesnya Bawang Goreng Soy ini. Lika-liku perjuangan Yossa dalam membesarkan Bawang Goreng Soy sangat patut menjadi inspirasi bagi kita semua. Terutama bagi mereka yang ingin sukses di dalam berbisnis.  

Yossa Setiadi mengawali bisnisnya dari bawah. Dengan menggunakan modal awal sebesar Rp1,2 juta, dia membelanjakan uang tersebut untuk penggorengan, mesin spinner, pemotong bawang, dan peralatan lain. Kemudian, dia lalu mulai meracik sendiri produk  bawang gorengnya. Tak sedikit waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkannya untuk hal ini. Sebab ternyata, membuat bawang goreng yang berkualitas itu sangat tidak mudah. Karena keuletannya, setelah mencoba puluhan kali, resep yang pas untuk bawang goreng ciptaannya pun akhirnya didapatkan Yossa.

Di awal-awal masa produksinya, Yossa hanya membuat bawang goreng dari 1 kg bawang merah mentah saja. Setelah jadi, produk bawang goreng buatannya ini kemudian dijajakan di sekitar rumahnya. Tak ada istilah gengsi di dalam kamus hidup Yossa. Dari pintu ke pintu, Yossa menawarkan bawang goreng racikannya, yang ia yakin mempunyai mutu yang bagus. Selain renyah dan gurih, produknya juga kering alias tidak berminyak.

Yossa Setiadi, sosok di balik kesuksesan Bawang Goreng Soy

Respon konsumen terhadap bawang goreng buatan Yossa sangatlah bagus. Produk bawang goreng yang dilabeli dengan brand Bawang Soy tersebut mulai dikenal, bahkan hingga bisa menjalin kerjasama dengan pihak profesional, seperti katering, supermarket, dan juga hotel. Sekarang, tak kurang dari 1,5 ton bawang merah segar, atau sekitar 8000 toples Bawang Soy diproduksi Yossa. Omzet tiap bulannya juga tak kurang dari Rp150 juta.
Selain berbisnis Bawang Goreng Soy, Yossa juga menggarap bisnis Jahe Susu Assoy (franchise minuman susu jahe), NissaCorp (jasa media sosial marketing), KontraktorMurah (jasa konstruksi aspal serta renovasi jalan), RuangLelang.com (situs #e-commerce aneka produk) serta Club35.net (jasa marketing online dan offline). Wow… luar biasa!

Bawang Goreng Soy, Bawang Goreng yang Enak, Renyah, Gurih, dan Asoy

Hadirnya produk bawang goreng yang siap tabur, terutama buat saya yang malas membuat bawang goreng sendiri, tentu memberikan kesan yang berarti. Apalagi ternyata bawang gorengnya jauh lebih baik dari bawang goreng buatan sendiri. Baik dari segi tampilan, rasa, aroma, bahkan hingga hitung-hitungan uangnya. Bayangkan saja, tanpa harus mengupas, mengiris, membumbui, hingga menggoreng, dengan uang sekitar Rp25 ribu saja, kita sudah mendapatkan bawang goreng yang enak, renyah, gurih, dan tidak berminyak sebanyak 125 gram, yang setara dengan pemakaian 40 kali tabur. Atau sekitar Rp50 ribu untuk Bawang Goreng Soy seberat 250 gram yang setara 80 kali tabur. Untuk hajatan, untuk lebaran, dan untuk berbagai keperluan pesta, Bawang Goreng Soy sangat cocok digunakan. Benar-benar praktis dan memudahkan, bukan?

Cara Dapetinnya Gimana?

Bawang Goreng Soy bisa dibeli secara offline dan online. Secara offline, kita bisa membelinya di reseller-reseller yang ada di sekitar rumah kita. Tapi, saya lebih suka membelinya secara online. Kaena bisa langsung ke pihak Bawang Goreng Soy-nya. Berikut ini beberapa cara/info yang bisa digunakan untuk memesan Bawang Goreng Soy.

Selain bisa membeli produknya, buat temen-temen yang suka bisnis, Bawang Goreng Soy juga memberi peluang usaha, yaitu menjadi agen dan reseller dengan langsung mengisi formulir http://goo.gl/QDllhJ.  

Nah…

Gimana temen-temen, Bawang Goreng Soy hebat bukan? Selain produknya yang enak, gurih, renyah, dan berkualitas, cerita di balik kesuksesannya juga luar biasa. Bener-bener menginspirasi buat orang yang ingin berbisnis seperti saya. Sebelum sukses seperti Pak Yossa Setiadi, saya mau makan dulu, ah. Pake taburan Bawang Goreng Soy dong biar makin mantep. Ada yang mau? Yuk order aja langsung. Bawang Goreng Soy, penyempurna cita rasa makanan yang enak, gurih, renyah, dan asoy.

Makan, yuk....

Untuk yang ingin dapetin Bawang Goreng Soy gratis, ikutan #niaharyanto1stgiveaway, ya. Ada beberapa toples Bawang Goreng Soy yang akan saya bagikan untuk beberapa pemenang terpilih. Yuk ikutan di http://bit.ly/UnforgettableBandung.

17 komentar:

  1. waduh Teteh.. bikin laper. Sepertinya perlu nyobain nih, apalagi ada labelnya "tanpa minyak"

    BalasHapus
  2. Hehehe... karena masih digoreng, minyak tentu masih ada. Tapi, kadarnya sangat kecil. Jadi kelihatannya sangat kering dan tidak berminyak. :)

    BalasHapus
  3. Bawang goreng. Kelihatannya sederhana. Setiap orang bisa membuat bawang goreng. Tapi, tidak semua orang bisa menjadikan bahwa ini adalah peluang yang luar biasa untuk usaha. Salut. Dan, bawang goreng memang penyempurna nikmatnya sebuah hidangan :)

    BalasHapus
  4. Wahhh ini enak nih Teh... yang rasa pedesnya juga juara. Tapi aku udah lama juga gak mesen Bawang Soy :D

    BalasHapus
  5. bagian tersulit bikin bwg goreng mmg ngirisnya, bikin mewek :D

    BalasHapus
  6. Sederhana tp bikin semua makanan jd makin sip ya teh. Jd laper nij

    BalasHapus
  7. Saya dulu pernah beli bawang goreng toplesan gitu mba, 50rb setoples kecil tapi lupa merknya apa hehe,, bawang goreng udah masuk daftar wajib kalo makan :)

    BalasHapus
  8. Aku demen banget sama bawang goreng Mbak Nia. Suka nangis kalo pas iris-iris, trus kadang kegosongan kalo lama di penggorengan. Soalnya nggoreng bawang goreng gitu susah2 gampang :D

    BalasHapus
  9. Hmmmm...penasaran dengan bawang goreng soy.. Kapan2 coba pesen ah... :)

    BalasHapus
  10. Pgn yg pedesnya ih, bukan buat saya tp buat suami...
    Saya mah ga suka :D

    BalasHapus
  11. Saya dan suami juga suka banget sama bawang goreng. Apa2 yg ditaburin bawang goreng jadi tambah nikmat. Sy biasanya beli 1 kg dan langsung goreng semua. Irisnya pakai alat pengiris bawang. Praktis. Tapi ngupasnya sama gorengnya capek juga. Hehehe....
    Ini lumayan terjangkau harganya ya mbak. Ga capek2 lagi kalau beli :D

    BalasHapus
  12. Emang bawang goreng ini penggugah selera makan ya. :)

    BalasHapus
  13. saya juga suka makan nasi yang hanya dicampuri bawang goreng Mbak Nia, apalagi kalo nasinya masih hangat :)

    BalasHapus
  14. Bawang goreng siap sajinya boleh dicoba nih mba. Daripada bikin sendiri, suka nangis sendiri hehe

    BalasHapus
  15. suka banget sama bawang goreng,, sik asik ada rekomendasi

    BalasHapus
  16. Wahh.. cocok nih infonya. Anakku yg perempuan doyan bgt bawang goreng, segala makanan ditabur bawang. Terutama bekal sekolahnya, di nasi, sayur lauk bertabur bawang. Biasanya sih, nenek yang mensuplay. Ha..ha... etapi masa ya au ngarep pemberian nenek mulu.qiqiqi...

    BalasHapus
  17. aku suka banget bawang goreng,kalau makan soto sama bakso,pasti bawang gorengnya banyak..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)