"Mah, enjing ulang tahun Nia”
“Ah enya. Selamat ulang tahun nya!”
Seperti itulah kira-kita percakapan saya dengan mama, 34 tahun silam, di suatu hari di tanggal 24 Oktober. Saya begitu senang mengabarkan itu pada mama. Saat itu saya sedang liburan sekolah di rumah nenek, di sebuah desa di kawasan Pantura, di kampung halaman mama. Meski mama tidak menjanjikan kue ultah atau pun kado, tapi saya senang. Buat saya hari ulang tahun tetaplah istimewa. Walopun tanpa pesta, tanpa kue, atau pun tanpa kado.