4 Hal yang Perlu Didiskusikan Saat Mendekorasi Rumah Baru

Siapa pun Anda, ketika Anda baru saja membeli rumah, baik itu membeli rumah dijual di Jakarta Selatan, Surabaya, Bandung, atau pun di daerah lainnya, Anda pasti akan merasa senang. Apalagi saat mendekorasi rumah baru tersebut bersama dengan pasangan. Anda bisa mengekspresikan diri Anda berdua di rumah baru tersebut melalui desain interior dan eksterior rumah.

Akan tetapi, dalam hal mendekorasi rumah tersebut, ada kalanya Anda hal ini menjadi persoalan. Pasangan Anda ingin mendekorasi seperti ini, sementara Anda ingin mendekorasi seperti itu. Semuanya keukeuh dengan ide interior masing-masing. Untuk menghindari percekcokan, Anda tentu harus membicarakan hal ini secara serius dengan pasangan. Sebab jika tidak, hal ini bisa menjadi persoalan yang akhirnya membahayakan hubungan Anda. Anda ingin terhindar dari masalah bersama pasangan terkait hal mendekorasi rumah baru? Berikut hal yang harus dibicarakan dengan baik bersama pasangan saat akan mendekorasi rumah. 

Lampu

Masalah pencahayaan merupakan salah satu hal sensitif yang harus disesuaikan bersama pasangan. Membicarakan setiap ruangan dan fungsi dari ruangan tersebut bisa menjadi titik awal dari pengambilan keputusan. Jika Anda ingin untuk memanfaatkan ruangan untuk perpustakaan pribadi, tentukan pilihan jenis lampu, warna lampu, dan juga jumlah lampu. Anda dan pasangan dapat berdiskusi hingga memiliki ruangan yang baik.

Karpet dan Perabotan

Ketika memilih perabotan dan juga furnitur yang besar, Anda juga harus membicarakannya dengan pasangan. Hal ini tentu karena belum tentu pasangan setuju dengan apa yang Anda inginkan. Apalagi, furnitur dan juga karpet biasanya dijual dengan motif, ukuran, harga, dan warna yang bervariasi. Maka dari itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk membicarakan terlebih dahulu ini-itunya sebelum membeli.

Warna Ruangan

Warna dinding ruangan tak kalah penting juga untuk dibicarakan. Anda tidak bisa begitu saja memutuskan warna apa yang cocok untuk ruang tamu, kamar tidur, toilet, dapur, ruang tengah tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan. Kecuali, Anda dan pasangan memiliki ruangan pribadi masing-masing. Jadinya keputusan tentunya ada di tangan masing-masing.

Seprai

Anda dan pasangan akan menghabiskan sepertiga hidup di atas tempat tidur. Maka dari itu, seprai adalah salah satu hal yang harus dibicarakan juga. Mulai dari pilihan bahan, ukuran, motif, hingga harga, harus menemui kesepakatan di antara Anda dan pasangan. Hal ini tujuannya jelas agar Anda dan pasangan dapat beristirahat dengan nyaman tanpa ada perselisihan soal seprai.

Oke, seperti itulah kira-kiranya yang harus Anda diskusikan. Pada intinya, berdiskusi itu penting daripada memutuskannya sendiri. Anda tentu lebih tahu seperti apa pasangan Anda. Selamat mendekorasi rumah baru!

4 Tips Menjual Rumah dengan Cepat

Menjual rumah bukanlah perkara yang mudah. Apalagi jika ingin menjualnya dengan cepat. Harga jual rumah yang terbilang mahal merupakan salah satu kendalanya. Tak hanya itu saja. Terkadang, kita juga cukup susah di dalam menemukan orang yang cocok dengan rumah yang hendak ditawarkan. Dan bagi beberapa orang, selain dua hal tersebut, masih banyak kendala lain yang mempersulit di dalam menjual rumahnya.

Meskipun begitu, sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjual rumah dengan cepat. Apalagi dengan bantuan kecanggihan teknologi yang telah ada saat ini. Tentunya, menjual rumah tidak akan sesulit dulu. Anda berniat menjual rumah dan inin cepat laku? Yuk, disimak beberapa tips berikut ini.

Aplikasi KPR Lama dan Ribet? Coba Yang Satu Ini!

Bagi yang sudah berumah tangga, memiliki rumah pribadi sepertinya merupakan impian yang paling utama. Begitu juga dengan saya. Sesudah menikah, dan kemudian punya anak, membeli rumah menjadi prioritas utama. Dan untuk mewujudkan hal ini, saya dan suami pun menabung. Baru setelah di tahun ke 10 pernikahan, akhirnya kami dapat mewujudkan mimpi itu. Membeli rumah dari hasil jerih payah kami sendiri.

Dulu, awalnya kami berniat membeli rumah di perumahan modern dengan cara KPR. Selain agar bisa dicicil dan tak memberatkan, alasan lainnya saat itu adalah karena kompleks perumahan modern yang relatif aman bagi keluarga, terutama anak-anak saya. Sebab kan di perumahan biasanya selalu ada petugas keamanan 24 jam. Jadi jika suami ke luar kota, atau pulang kerja larut karena ada urusan, tidak ada kehawatiran sedikit pun terhadap saya dan anak-anak yang ditinggalkan. Tapi saat itu keluarga saya berpikiran lain. Orang tua yang sudah tak lagi muda dan tidak adanya siapa-siapa yang bisa menjaga mereka, membuat saya dan suami akhirnya berubah pikiran. Kami pun jadinya membeli rumah di sekitar rumah orang tua. Di perumahan konvensional biasa.

Tips Merenovasi Rumah Hemat Biaya

Pada saat kita membangun rumah dijual di jakarta, kita mungkin tidak pernah membayangkan harus melakukan renovasi. Entah karena ada kerusakan atau memang harus direnovasi dengan alasan lainnya. Renovasi ini memang tidak bisa dipredikasi kapan dan  apa yang harus direnovasi. Hal ini karena sangat dipengaruhi oleh perubahan struktur tanah, adanya kerusakan pada bagian-bagian tertentu di rumah, atau pun karena alasan lain seperti perlu adanya ruangan tambahan, perubahan selera penghuni rumah juga adanya kepercayaan tentang arah rumah, serta lokasi rumah (feng shui).

Hal-hal yang mengharuskan dan tidak bisa ditawar lagi untuk renovasi rumah adalah adanya kerusakan secara fisik. Alasan ini adalah alasan yang harus disegerakan. Alasan renovasi yang lain mungkin masih bisa dinegosisasikan. Tetapi untuk alasan perbaikan harus diutamakan. Untuk melakukan renovasi tentu banyak yang harus dipersiapkan dan dipertimbangkan, salah satu hal terpentingnya adalah budget. Lalu, bagaimanakah tips untuk melakukan renovasi dengan biaya hemat?