25.1.16

Berkarya Melalui Blog


“Ikatlah ilmu dengan menulis." ~ Sayyidina Ali Ibn Abi Thalib

Tahun 2012 sepertinya merupakan tahun yang menjadi titik belok di dalam hidup saya. Berhenti total dari menulis buku karena memiliki bayi, dan beralih menulis di blog. Meskipun bagi banyak orang, terutama orang-orang di sekitar saya, apa yang saya lakukan dianggap ‘tak berguna’, sebab tidak menghasilkan uang, menulis di blog ternyata memberi perubahan yang sangat besar bagi hidup saya. 

Ya, dari ngebloglah kemampuan menulis saya yang awalnya saya anggap sudah bagus menjadi lebih baik. Dari ngebloglah saya mendapat banyak teman maya namun terasa nyata dekatnya. Dari ngebloglah saya ternyata bisa mendapat rezeki yang bahkan lebih besar dari menulis buku. Dan dari ngeblog pulalah, saya mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tak bisa dihargai dengan uang sebesar apa pun. Sungguh, vakumnya saya dari dunia menulis buku yang tadinya begitu saya sesalkan, pada akhirnya membawa saya kepada dunia blogging yang sekarang begitu saya cintai.

Belajar dari Para Blogger Senior
Perkenalan saya dengan dunia blogging sebenarnya sudah dari tahun 2008. Tapi, waktu itu, motivasi saya membuat blog hanya sekadar gaya-gayaan. Temen-temen pada punya blog, masa saya tidak. Begitu pikir saya. Dan akhirnya, supaya dianggap gaya, saya pun membuat blog. Di berbagai platform. Blogspot, Wordpress, Weebly, dan juga Tumblr. Isinya? Berbagai curhatan galau, video-video Youtube, hingga copasan tulisan-tulisan keren dari blog orang lain. Benar-benar deh, aktivitas blogging saya saat itu, gak ada seninya banget.

Di tahun 2012, saya join grup Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) di Facebook. Berbagai postingan penuh manfaat dari banyak emak yang wara-wiri di grup sangat mengompori saya, tapi sekaligus juga membuat saya terheran-heran. Kok bisa sih para emak blogger itu begitu bersemangat menulis di blog? Padahal kan kerjaan di rumah mereka banyak? Padahal kan kerjaan di kantor mereka seabrek? Padahal kan punya balita? Padahal kan mereka gak dibayar untuk ngeblog? Kenapa gak dikirim ke media saja tulisan-tulisan yang inspiratif dan bermanfaat itu? Pastinya bisa menghasilkan rupiah, bukan?

Pertanyaan yang timbul dari keheranan itu tak pernah saya tanyakan kepada para emak blogger itu. Saya memendamnya dalam-dalam. Dan diam-diam, saya mencontek ilmu dari tulisan-tulisan mereka di blog. Lalu mengaplikasikannya di dalam tulisan saya sendiri. Tapi harus saya akui, menulis blog itu tak semudah yang dikira. Bahkan bisa dibilang berbeda dengan menulis buku. Sekalipun ada ide, seringkali saya bingung untuk menuliskannya dari mana dulu. Tapi seiring waktu berjalan, akhirnya saya bisa melakukannya.

Ngeblog Cuma Sekadar Tulisan? Siapa Bilang?

Puluhan pertanyaan saya tentang emak-emak yang rajin ngeblog akhirnya bisa saya jawab. Kalau sudah cinta, semua ‘padahal’ menjadi tak ada apa-apanya. Padahal kerjaan rumah banyak; padahal kerjaan kantor seabrek; padahal punya balita; padahal gak dibayar; hingga padahl-padahal yang lainnya tak akan mampu menghentikan cinta. Iya, cinta terhadap ngeblog. Layaknya cinta pada kekasih, apa pun hal yang merintangi tak akan bisa menghentikan cinta. 

Segala niat baik pasti akan menghasilkan buah yang baik pula. Begitu juga dengan ngeblog. Niat para emak yang menulis dari hati dan membagikannya kepada dunia menghasilkan buah yang bermanfaat. Segala ilmu, segala tips, segala trik, segala berita, dan segala pengalaman yang diceritakannya di dalam postingan blog memberi manfaat bagi para pembacanya. Termasuk saya yang mendapat banyak sekali ilmu dari tulisan-tulisan emak blogger senior ini. 

Anda tak percaya dengan tulisan para blogger yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari? Coba ingat-ingat berbagai hal di kehidupan Anda. Misalnya saat anak Anda sakit tapi belum berobat ke dokter. Apa yang Anda lakukan? Saya sih, pasti searching di Google dengan menggunakan kata kunci gejala-gejala yang dialami anak saya. Dan dari Google, saya diarahkan untuk membaca tulisan para blogger. Kalau pun tidak sembuh dengan mengikuti petunjuk yang ada di tulisan para blogger, setidaknya saya memperoleh gambaran mengenai sakit anak saya. Dan saat ke dokter, saya tidak terlalu blank lagi. Begitu pula ketika akan membeli buku, menentukan tempat berwisata, mencari hotel yang murah dan nyaman, membeli gadget, hingga mencari ide untuk membuat kerajinan anak di sekolah. Saya pasti membaca tulisan para blogger ini dan menjadikannya sebagai referensi.

Mendulang Rezeki dari Berbagi

Seorang blogger senior pernah bilang, “ngebloglah dengan niat baik dan konsisten, rezeki pasti mengikuti”. Hal ini benar adanya. Dunia blogging yang awalnya menjadi sekadar pengisi waktu luang di sela-sela mengurus anak-anak, suami, dan pekerjaan rumah yang kemudian diniatkan untuk berbagi ilmu dan hal-hal positif ternyata juga menjadi pintu rezeki berupa materi. Tawaran job review hingga hadiah dari lomba menjadi bonus yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Dan tentu, ini membuat saya mantap untuk terus ngeblog selama saya bisa.


Rezeki nonmateri juga banyak saya dapatkan. Teman-teman, relasi, dan kepercayaan dari orang-orang yang tak pernah saya kenal sebelumnya membuat saya semakin cinta ngeblog. Misalnya saja relasi dan kepercayaan dari seorang pengusaha kuliner yang produknya pernah saya tulis di sini dan di sini. Berkat tulisan tersebut, kami menjadi akrab. Dan setiap kedainya mengeluarkan produk kuliner baru, dia pasti mengundang saya untuk mencicipinya. 


Mari Berkarya untuk Perubahan 



Status Facebook Teh Ani Berta di atas sangatlah bagus. Dan buat saya, ini bisa diterapkan di dalam dunia blogging. Membuat karya positif dalam bentuk tulisan. Dengan niat yang baik, tulisan di dalam blog ini tentu akan sangat bisa memperluas wawasan pembaca. Dan tentu, jika wawasan menjadi luas, sedikit banyak akan terjadi perubahan. Setidaknya dari yang awalnya tidak tahu, berubah menjadi tahu. 

Yuk teman-teman, mari kita berkarya hal-hal yang positif. Apa pun itu. Tak perlu takut untuk melakukan hal-hal yang kecil. Bukankah setiap hal besar berangkat dari hal-hal yang terserak? Tak perlu juga kita merisaukan ini dan itu. Dengan niat yang baik, isi yang baik, serta cara penyampaian yang baik, Insya Allah karya kita akan bermanfaat. Untuk para blogger, mari berkarya melalui blog

29 komentar:

  1. Setuju banget, Mbak. Dari Ngeblog, saya semakin rajin berlatih menulis, belajar untuk berbagi, banyak teman, datang ke banyak acara, semua hal yang menyenangkan. DAri ngeblog juga saya belajar bersosialisasi dengan baik, nggak lagi egois ataupun memetingkan kepentingan diri sendiri, belajar berkumpul dengan banyak orang yang berbeda karakter, senang rasanya :) semoga bisa terus rajin menulis dan bisa menghasilkan tulisan yang baik serta bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Manfaatnya banyak banget, banyak ilmu yang diluar nalar sehar-hari, bahkan dari tulisan2 blogger ini bisa memperluas sudut pandang kita terhadap kehidupan, ya. ;)

    BalasHapus
  3. Setuju juga....
    Ya walau aja yg belum dapet apa2 dari ngeblog (kaya gue ini), hehe. Mending nulis dulu aja... Spa tau lama2 dapet jackpot itu :D

    BalasHapus
  4. makin kesini makin banyak ilmu,apalagi kumpul sama emak2 keren di KEB...salah satunya mak nia^^

    BalasHapus
  5. mbaaa.... saya juga merasakan banyak banget manfaat dari ngeblog. Alhamdulillah...

    BalasHapus
  6. saya slh satu pembaca setia blog teh nia, jgn lupain sy ya teh, kayanya teh nia lbh intens liat IG sy drpd blog sy, mw donk di tengok2 blog sy jg donk teh hehe..

    BalasHapus
  7. dengan ngeblog banyak manfaat yang kita dapat, termasuk mengenal teh nia walaupun belum pernah ketemu :)

    BalasHapus
  8. Setuju... dari ngeblog pula saya bisa kenal dan belajar dari penulis2 hebat. Salah satunya mba nia.

    BalasHapus
  9. setuju sama semua yang dituliskan Mbak Nia :)
    saya bersyukur banget bisa kenal kegiatan menyenangkan ini, lebih bersyukur lagi karena lewat kegiatan ini saya mengenal banyak orang-orang hebat seperti Mbak Nia :)

    BalasHapus
  10. Dengan rajin menulis di blog akan mengasah kemampuan dan keterampilan menulis kita ya Mba..

    BalasHapus
  11. Ngeblog itu emang asyik kalo udah suka nulis sejak awalnya. Jadi semangatnya berbagi. Adapun rejeki pertemanan, dll adalah bonus :)

    BalasHapus
  12. "Tak perlu takut untuk melakukan hal-hal yang kecil. Bukankah setiap hal besar berangkat dari hal-hal yang terserak?"

    Suka kalimat itu, karena saya juga berusaha berani melakukan hal-hal kecil (yang semoga juga bermanfaat).

    BalasHapus
  13. Saya juga dulu heran pada teman2 blogger, mending kirim tulisan ke media. Kalo dimuat kan lumayan honornya. Ternyata setelah nyebur ke dunia blogging, saya keasikan, lupa mentas ,hihihi

    BalasHapus
  14. Ngeblog bisa ketemu orang femes kayak yang nulis post:-)

    BalasHapus
  15. Dunia blogging ini pula yang membuat saya keasyikan...setahun ngeblog makin seneng, makin mantap buat dijalani.. :)

    BalasHapus
  16. Setuju mbak Nia... ngeblog itu nyebar informasi. Saya sendiri sering mencari info lewat bloggers.

    BalasHapus
  17. Asyik itu saat lupa tulisannya yang mana, tiba2 dapat info dari org lain kalo katanya kita menang lomba ngeblog

    Langsung jingkrak2 we sudah sujud syukur teh hehe...

    BalasHapus
  18. Aktivitas nge_blog menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan buat saya, meskipun blog saya masih amatiran. Terima kasih pada mbak Nia yang sudah sharing pengalaman. Salam kenal untuk semuanya :-)

    BalasHapus
  19. ternyata banyak banget manfaat dari ngeblog ya mba, dan bener banget mba untuk saya nulis blog itu kadang gak semudah seperti yang dikira, walaupun ide sudah menumpuk tapi kadang bingung harus mulai nulisnya dari mana hehe, saya masih harus banyak berlatih nih :)

    BalasHapus
  20. Sukses terus mba dan berkarya terbaik blogger indonesia biar makin berjaya. Salam Sukses Blogger Indonesia!

    BalasHapus
  21. Benar, rasanya ingin "membayar" informasi yg sudah dibaca dg memposting hal-hal yg sekiranya bermanfaat bagi orang lain.

    BalasHapus
  22. Iya Mak, saya juga memutuskan untuk ngeblog, berhenti sejenak dari keinginan menulis buku, eh keterusan, dan banyak manfaatnya ya ternyata, terutama dari ikut2 komunitas seperti ini, :)

    BalasHapus
  23. tahun 2012, sudah lama juga ya bergabung dengan emak2 blogger,

    keep happy blogging always, maaf baru sempat mampir ke blog super keren ini,
    salam dari banjarbaru – Makassar :-)

    BalasHapus
  24. saya juga baru mulai aktif ngeblog pasca melahirkan belum lama ini, harus prioritas anak, basicnya IRT, tapi dari penulis yang menjadi blogger seperti teh Nia, saya bisa belajar melalui tulisannya, terus berkarya, sukses selalu teh, salam

    BalasHapus
  25. kalo niatnya baik, hasilnya juga baik

    BalasHapus
  26. saya juga ketagihan, kalau gak ngeblog asa ada yg kurang, dan sekarang makin membenahi orientasi bahwa ngeblog itu untuk menebar manfaat yang seluas-luasnya buat orang lain :)

    BalasHapus
  27. makin semangat untuk berkarya nih

    BalasHapus
  28. saya sangat setuju blog sangat tepat dalam menyalurkan serta hobi dalam bentuk tulisan dll
    Berkarya Tanpa Batas Dengan Nextwapblog.com

    BalasHapus
  29. Tapi jujur saja diawal ngeblog setiap orang pastilah mengharapkan materi yaitu uang. Karena dengan membuat blog diawali dengan mendaftar Google adsense, blog yang dibuat bisa menghasilkan ��.
    Semua iming-iming itu lah semua orang mulai ngeblog. Tapi ada yg vakum dan ada yang sukses.
    Hanya saja untuk menjadi seorang blogger sukses melalui adsense sangatlah sulit.
    Karena adsense sendiri membuat kriteria blog yang bisa bekerja sama dengan mereka.
    Tapi kenapa blog ibu tidak didaftarkan ke adsense saja. Karena saya yakin blog ibu sudah lama dan banyak PV setiap bulannya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)