13.11.22

Nia Ramadhani Anak Broken Home?


Apa yang ada di benak teman-teman saat denger frase kata "anak broken home"? Sebagian besar dari kita, kepikirannya pasti aja anak 'nakal', anak tukang keluyuran, anak yang sering bolos sekolah, banyak masalah, dan sejenisnya. Sepertinya, citra negatif begitu melekat pada anak broken home ini. 

Anak Broken Home Berprestasi? 

Tapi sebenarnya tidak begitu. Teman-teman saya dulu banyak yang merupakan anak broken home. Yang sejak kecil, orang tuanya sudah bercerai. Namun karena kedua orang tuanya masih menyayanginya, mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Layaknya kita anak yang dibesarkan kedua orang tua dalam satu rumah. 

Tapi itu ternyata cuma penampakan luar, jauh di lubuk hati mereka, kita tidak tahu. Bisa jadi, di hati kecilnya, mereka terluka, mereka trauma. Mereka merasakan kesedihan berkepanjangan akibat perceraian kedua orang tuanya. Persis seperti apa yang dirasakan Nia Ramadhani.

Nia Ramadhani

Nia Ramadhani Anak Broken Home

Apa, Nia Ramadhani? Ya betul, Nia Ramadhani. Saya juga baru tahu kalau beliau ini anak broken home. Kedua orang tuanya bercerai ketika Nia Ramadhani masih kecil. Dan ingatan beliau tentang percekcokan kedua orang tuanya ketika dia masih kecil, sangat membekas. Dia merasa trauma.

Saya gak nyangkanya begini. Sejak Nia Ramadhani kecil, kedua orang tuanya sering muncul di tv, di infotainment. Meski memang keduanya sering diwawancara secara terpisah, saya gak kepikiran kalau mereka sudah bercerai. Toh jika dilihat, Nia Ramadhani selalu ceria-ceria aja kan saat tampil di televisi. 

Ya, kita memang tidak bisa menepikan fakta kalo Nia Ramadhani pernah terjerat narkoba. Sehingga dia ikut program rehabilitasi selama 8 bulan. Kita juga tidak bisa membenarkan hal tersebut. 

Tapi menurut saya, Nia Ramadhani hebat. Bisa melalui semuanya dengan baik. Belum tentu juga, jika kita ada di posisi beliau, yang mungkin saat itu sedang punya banyak masalah, dan juga masih besarnya rasa trauma beliau dari luka masa kecilnya, bisa tegar dan baik-baik saja. Tergelincir melakukan hal-hal yang negatif, sangat besar kemungkinan terjadinya. Apalagi beliau ini artis. Dunia gemerlap nampak di depan mata. 

Move On dan Berdamai dengan Diri Sendiri

Alhamdulillah semuanya sudah berlalu. Nia Ramadhani kini bisa move on dari ketergantungannya terhadap narkoba. Dan dia juga bisa berdamai dengan luka masa kecilnya akibat perceraian orang tuanya tersebut. Nia Ramadhani kini jadi sosok yang lebih baik. 

Coba saja lihat bagaimana positifnya gaya hidup beliau sekarang. Dia menyalurkannya ke dunia lari. Circle di sekelilingnya begitu mendukungnya. Tak hanya lari biasa, Nia Ramadhani juga banyak ikut race marathon. Keren! 

Nia Ramadhani dan medali finisher 21K

Sebagai orang yang suka lari, saya tahu banget. Bisa mencapai titik finish di jarak 21 km itu sangat susah. Butuh niat yang kuat, latihan konsisten, dan support yang besar. Dan Nia Ramadhani bisa mencapai itu. Yang bikin saya salut lagi dengan beliau, sebagai ibu dari 3 anak, yang ternyata dari keluarga broken home, beliau mampu jadi ibu yang baik. Yang selalu ada dan menyayangi semua anaknya. 

Pastinya berat deh untuk bisa melakukan itu. Dorongan trauma masa kecil, biasanya sering jadi energi negatif dalam bentuk balas dendam. Iya, karena merasa pernah terluka jadinya kepengen ingin melukai. Alhamdulillah, Nia Ramadhani sebaliknya. Trauma masa kecil membuat dia tak ingin anak-anaknya merasakan hal yang dia rasakan. Jadinya, Nia Ramadhani berusaha jadi ibu terbaik untuk anak-anaknya. 

Support System yang Besar

Ini yang jelas sangat berperan dalam menjadikan Nia Ramadhani seperti sekarang. Support system yang besar dan lengkap. Meski Nia Ramadhani tak mendapatkannya dari kedua orang tuanya secara utuh, dia mendapatkannya dari suami dan keluarga besar suaminya. Sungguh, Nia Ramadhani sangat beruntung mendapatkan itu semua. Sebab meski di zaman yang sudah semodern sekarang, masih ada lho orang tua yang tidak ingin punya mantu dari keluarga broken home. Mereka parno jika kelak keluarga anaknya juga jadi keluarga yang broken home juga. Dan pastinya, image anak broken home yang negatif masih sangat melekat di benak mereka.

Nia Ramadhani dan keluarga besar suaminya

Sepercik Hikmah

Menyimak lebih jauh cerita hidup Nia Ramadhani sungguh membawa banyak pelajaran. Termasuk buat saya. Saya rasanya malu. Bukan anak broken home, dan jalan hidup lurus-lurus aja, tapi tak bisa berprestasi. 

Sebaliknya Nia Ramadhani, cerita hidupnya sangat naik turun. Tapi beliau survive dan bisa berprestasi. Ya minimal, saya Ikut seperti beliau jadi ibu yang baik untuk anak-anak saya. Dan juga bisa konsisten olahraga seperti beliau. Aamiin! 

Ya, hidup memang seperti itu. Meski terlihat tenang, setiap orang memiliki 'medan laga' sendiri-sendiri. Sepahit apa pun, seterjal apa pun, dan sepedih apa pun jalan hidup kita, kita harus menjalaninya. Kita harus melewatinya. Apalagi jika sudah punya anak-anak. Kita harus kuat. Kita harus bertahan. Untuk mereka dan untuk kekuatan jiwa mereka. 

Yuk bisa yuk kita hadapi semuanya. Semangat! 


27 komentar:

  1. Semua terganting orangnya. Ketika dia sanggup berjuang keluar dari masalahnya dia bakal hebat dibanding yang terus merasa kesedihan

    BalasHapus
  2. Selalu ada cerita menarik dibalik anak dengan pengalaman Broken Homenya. Alhamdulillah, sekarang sudah keluar ya. Semoga Nia semakin sehat dan bahagia bersama keluarga

    BalasHapus
  3. Melihat orangtua cekcok (yang biasa terjadi dalam rumah tangga) saat kecil aja rasanya jadi memori yang membekas banget. Kebayang sih sakitnya menerima kenyataan orangtua pisah, saat kita masih kecil dan pemahaman masih terbatas :')

    BalasHapus
  4. semoga Nia bisa jadi teladan bagi anak-anaknya. Yang berlalu ya udah. Semua orang punya medan perjuangannya dan jatuh bangunnya masing-masing

    BalasHapus
  5. hari minggu kemarin, di twitter lumayan banyak yang share tweet tentang Nia Ramadhani

    BalasHapus
  6. Senang sekali melihat Nia sudah bangkit dari keterpurukan akibat konsumsi narkoba :) Malah dia mengikuti kejuaraan lari ya. Wah, benar2 memberikan challenge terhadap diri sendiri, namanya. Anak dari keluarga broken home bukan berarti ga bisa berprestasi. Buktinya, Nia mampu dan terlihat makin hebat sekarang. Bahagia selalu yaaaaa aamiin.

    BalasHapus
  7. Nah aku juga baru tahu kalau Nia anak broken home. Maka salut banget dengan naik turunnya perjalanan hidup Nia hingga bisa survive dan berprestasi. Salut Nia Ramadhani!

    BalasHapus
  8. Menurut aku yang paling keren dari kisahnya adalah move on nya ini. dari orang yang pernah terjerat narkoba dan rehabilitasi, begitu keluar, langsung bisa berprestasi.

    BalasHapus
  9. Rehab selama 8 bulan ga semua orang sanggup. Aku berhara banget Nia ga akan terjatuh lagi ke lubang yg sama alias menggunakan narkoba. Mending olahraga, berbisnis atau berkarya yang lain

    BalasHapus
  10. Saya pengagum Nia Ramadhani Bakrie. Cantik, humble dan sekarang berprestasi ya dalam olahraga. Semua orang punya masa lalu, tentunya hal ini bisa menjadi penyemangat untuk bangkit.

    BalasHapus
  11. Setiap orang pasti pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya. Namun semangat untuk bangkit kembali itu menjadi hal yang luar biasa dan dapat menjadi pemicu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi

    BalasHapus
  12. Anak broken itu membawa luka yang sulit disembuhkan saat dewasa, jika dapat orang yg tepat, pst gak akan terganggu kejiwaannya

    BalasHapus
  13. Bisa bangkit dan kemudian berprestasi adalah pilihan dan langkah yang tepat, berani dan semua orang bisa. Salut ama Nia yang gemar olahraga juga biar sehat

    BalasHapus
  14. Salut sih aku sama Nia Ramadhani ini, apalagi dulu juga sempat melihat perkembangannya sampai sekarang. Memang membutuhkan support system yang kuat juga ini.

    BalasHapus
  15. Setiap orang memiliki masalah ya mak...orang kaya miskin pasti punya masalah...memang banyak yg tercengang kurang apa sih Nia...namanya cobaan hidup yaa...

    Semoga Nia tdk kembali ke dunia narkoba lg kasian anak2 ya...

    BalasHapus
  16. bener banget deh, keluarga adalah suport sistem terbaik untuk kita agar tetap bisa melanjutkan hidup meskipun gagal berkali-kali. Nia Ramadani punya keluarga yang mendukungnya terutama suami dan tentunya materi yang cukup

    BalasHapus
  17. Publik mengira hidup Nia Ramadhani gampang dan enak, ternyata gak banyak yang tahu dia berasal dari keluarga brokenhome lalu mesti kerja dari kecil ya. Emang nih memberi pelajaran bahwa kadang apa yang tampak kadang gak senyata itu.
    Wah iya nih yuk jangan kalah berprestasi biar gak kalah ma Nia. Eh maksudnya Nia yang ditulis di artikel itu yaa :D

    BalasHapus
  18. semua manusia pasti dikasih ujian sama Allah ya mbak termasuk selebritis juga. semoga banyak hikmah yang bisa diambil nia

    BalasHapus
  19. keren euy Nia ramadhani bisa menyelesaikan lari maraton sampai 21 km. saya lari 1 km aja ngos-ngosan hihi. salut juga nih sama dia yang akhirnya bisa terbebas dari jeratan narkoba.

    BalasHapus
  20. Setiap orang memang punya jalannya sendiri. Nia yang kelihatan wah, ternyata gak semulus itu kan. Semoga mulai sekarang jadi pribadi yang lebih baik, buat diri sendiri juga keluarga

    BalasHapus
  21. Bagus yaa Nia pelampiasannya.. Eh.. Nia Ramadhani yaa maksudnya. Bukan Nia haryanto.. Hahaha.. Tidak selamanya trauma masa kecil itu berdampak negatif. Tergantung gimana kepribadian kita yg terbentuk dr lingkungan aja.

    BalasHapus
  22. Nia Ramadhani memang memiliki keluarga broken home, tetapi dia bisa membuktikan bahwa mampu meraih prestasi ya mbak

    BalasHapus
  23. Aku baru tahu malah kalau anak broken home. Jadi pengen menguliknya lebih dalam karena biasanya banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah orang lain apalagi sekelas Nia Ramadhani Bakrie

    BalasHapus
  24. Pas banget baca ini sambil dengerin Alex Vaughn - So Be It .. jadi melow stabilow
    hebat juga perjuangan Nia Ramadhani ini ya

    BalasHapus
  25. Perjuangan Nia Haryanto ga kalah keren sih...

    BalasHapus
  26. Setiap orang selalu puya masalahnya sendiri, jatuh bangun dalam menjalani hidup itu itu biasa, Namun mampu kembali berdiri hingga bisa meraih apa yang di cita citakan itu sungguh luar biasa.

    BalasHapus
  27. Tidak setuju dengan labeling anak broken home, hubungan suami istri bisa pisah. Namun kewajiban kita memberikan "rasa" rumah seutuhnya ke anak walau bagaimanapun bentuknya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)