8.1.16

SEO, Lagi-lagi Tentang SEO

seo-blog

SEO, lagi-lagi tentang SEO. Topik seksi yang semoga saja gak pernah membuat bosan. :D

Temen-temen, pernah mupeng sama lomba SEO, gak? Saya sering. Iyalah, gimana gak kabita, hadiahnya kan berjuta-juta, berbelas-belas juta, hingga gadget keluaran terbaru yang menggiurkan. Meski gak punya kemampuan yang bahkan seujung kukunya para mastah SEO, boleh-boleh dong kan kalo cuma kepengen mah? Hehehehe… urusan duit tea atuh, emak-emak mah matanya langsung ijo. Tapi begitu tahu gimana-gimananya tentang lomba SEO ini, nyali langsung ciut. Dan akhirnya… mundur teratur dan pasrah jadi penonton sajah. 

Dulu, di awal-awal turun ngeblog, saya pernah mikir begini. Kemampuan SEO itu hanya diperlukan untuk kalangan tertentu saja. Misalnya para blogger yang suka lomba atau para pelaku internet marketing agar produk yang dipasarkan bisa tepat sasaran. Ternyata, setelah mendengar dan baca dari berbagai sumber, pengertian SEO saya itu kurang tepat. SEO ternyata juga diperlukan oleh para blogger biasa seperti saya. Kenapa demikian, sebab saya bukan blogger ‘wow’ yang setiap postingannya ditunggu dan di-share banyak orang sehingga menjadi viral di media sosial. Saya hanya bisa mengandalkan mesin pencari sebagai media yang mendatangkan pengunjung. Iya sih, saya share setiap postingan saya di berbagai akun media sosial yang saya punya. Tapi, andil dari media sosial ini sangat kecil sekali. Jadinya ya, mau gak mau, saya kudu bisa sedikit ber-SEO ria. 

Kenapa Postingan Harus di-SEO-kan?
Blog memang diary virtual bagi para blogger. Begitu juga dengan saya. Tapi, meskipun hanya berupa buku harian tempat mencatat bebagai aktivitas keseharian, tulisan yang dibaca banyak orang itu sangat menyenangkan. Apalagi jika blog sudah di-monetize, pageview yang banyak tentu menjadi keharusan. Termasuk bagi para blogger yang sering menerima job review. Postingan job review yang ter-SEO-kan dengan maksimal menjadi tanggung jawab si blogger. Tentu saja agar tujuan brand memberi job review bisa tepat sasaran. 

Dulu saya sering heran dengan SEO per-SEO-an ini. Kenapa juga tulisan kita harus ada di halaman pertama mesin pencari? Tapi begitu ingat pengalaman searching berbagai hal, misalnya ketika anak saya sakit dan belum ke dokter, hal pertama yang saya lakukan adalah bertanya pada Google. Di situ, saya pasti langsung klik artikel yang paling atas di halaman pertama Google. Jika tak memuaskan, saya beralih ke artikel kedua di halaman yang sama. Jika masih belum puas juga, saya beralih ke artikel berikutnya. Dan begitu seterusnya. Gak pernah tuh saya melihat tulisan yang ada di halaman kedua Google. Kalau pun tak memuaskan, saya biasanya langsung ganti kata pencarian. Begitu, terus dan terus.

Analogi yang sama pasti juga dilakukan orang lain. Mencari apa yang dibutuhkannya melalui Google dan kemudian membaca tulisan yang ada di halaman pertama. Jadi sebisa mungkin, apa yang kita tulis di blog akan dibutuhkan orang yang mencarinya via Google. Dan ini akan sangat mungkin jika postingan di-SEO-kan dengan baik. Tanpa optimasi SEO, pengunjung yang datang mungkin hanya dari lingkungan blogger yang blogwalking atau siapa saja yang mendapat info dari media sosial.

seo-blog1
Andil Google pada traffic blog saya yang ditandai warna biru (58,63%)

Saya memang gak ahli dalam SEO per-SEO-an ini. Tapi, mengikuti apa yang disarankan berbagai sumber dan men-SEO-kan postingan di blog sudah saya lakukan. Meski belum mendatangkan traffic yang sangat tinggi, di Google Analitik bisa terlihat. Ya, beberapa postingan di blog saya ada yang nangkring di halaman pertama Google. Dan di blog saya, postingan-postingan tersebut menjadi postingan popular yang setiap harinya pasti dikunjungi ratusan orang. Pengunjungnya datang melalui hasil pencarian di Google dan bukan media sosial. Sebab postingan tersebut sudah lama publish-nya. Misalnya saja postingan yang ini. Postingan yang ada di halaman pertama Google dengan kata kunci ‘catok rambut philips’. 

seo-blog2
Postingan yang ada di halaman pertama Google dengan kata kunci 'catokan rambut Philips'

Iya, tulisan itu memang adalah postingan job review. Meski tulisan tersebut bisa dibilang ada masa campaign-nya, yang mungkin bagi brand hanya ‘berguna’ ketika masa campaign berlangsung, tapi ketika di-SEO-kan, tulisan tersebut menjadi tulisan yang menjadi tabungan traffic bagi kita. Kenapa tabungan traffic? Sebab setiap harinya, postingan itu menjadi penyumbang pageview yang membuat Alexa Rank blog saya cenderung stabil. Iya lho, saya bukan blogger yang rajin apdet *a.k.a blogger pemalas*, tapi Alexa Rank blog saya sejak saya optimasikan SEO-nya gak pernah keluar dari 450.000. Bahkan di saat saya jarang blogwalking. Kasarnya, tanpa share di media sosial pun, dan tanpa blogwalking pun, dengan blog yang dioptimasi SEO-nya, pengunjung yang banyak bisa tetap datang. Tapi indikatornya pageview, ya, jangan dari ramainya komentar. Kalo mau rame komentar mah, ya tetep harus blogwalking.

Yuk SEO-kan Blog Kita!

Saya kok semanget banget ya ngajak temen-temen untuk mengoptimasi SEO blognya? Kayak aktivis SEO aja. Hehehe… bukan apa-apa, sayang aja gitu sama tulisan temen-temen yang bagus-bagus dan sangat bermanfaat, tapi tidak dimaksimalkan untuk dibaca lebih banyak orang. Kalo di-SEO-kan, selain lebih banyak manfaat yang didapat banyak orang, tulisan-tulisan tersebut juga bisa menjadi tabungan traffic yang pada akhirnya membuat Alexa Rank blog lebih ramping dan stabil.

Tidak, blogger tidaklah seperti para internet marketer yang melakukan SEO dengan sangat ‘rumit’. SEO untuk blogger mah, Mbak Shintaries bilang (dalam acara #BlogHolic di Bandung beberapa waktu lalu) cukup natural. Mau tahu apa saja yang termasuk cakupan dalam men-SEO-kan blog kita? Ini dia kebetannya.

Konten
  • Minimal 1500 kata
  • Adanya internal link dan eksternal link yang tidak di-anchor-kan pada keyword
  • Judul dan isi relevan
  • Berisi informasi dan analisan yang medalam (komprehensif)
  • Hindari penggunaan kata kunci yang lebih dari 3 kalimat.
  • Berikan judul atau kata kunci di image dan beri alt text.
  • Tambahkan video relevan (optional)
  • Gunakan foto (foto pribadi atau free stock photo CC-0)
  • Optimasi meta description

User Experience
  • Konten relevan (yang akan berimbas pada bounce rate)
  • Desain blog yang responsif
  • Time on site yang lama (diperpanjang waktu kunjungan dengan internal link, video, dan konten berseri)
  • Optimasi judul dan meta deskripsi (yang akan memengaruhi hasil di mesin pencari)

Technical 
  • Blog yang ringan (bisa dicek performanya di gtmetrix.com) dan theme yang SEO friendly
  • Ukuran gambar yang kecil (maksimal 100kb)
  • Optimasi permalink (URL Shorter = maksimal 40 karakter)

Backlink
  • Memperkuat blog dengan banyak backlink. Misalnya berkomentar saat blogwalking dengan menggunakan Name+URL, tukeran backlink, dan juga giveaway

Social media
  • Google+, Facebook, Twitter, dan Pinterest yang bisa digunakan untuk share postingan. Meski tidak signifikan terhadap SEO, share di social media bisa memperkuat social signal

Nah!
Topik SEO memang tak pernah ada habisnya. Tentu saja demikian, sebab mesin pencari, terutama Google selalu terus mengapdet sistemnya. Sebagai blogger kita sebenarnya tidak usah khawatir. Asalkan konten blog kita sudah ter-SEO-kan secara natural, dengan indikator-indikator yang disebutkan tadi, kita bisa aman. Postingan-postingan blog kita bisa terindeks Google dan nongkrong di halaman pertamanya. 

Tapi, menurut pendapat pribadi saya, apa yang dijelaskan di atas sepertinya kurang berlaku untuk lomba blog SEO. Coba saja tengok postingan-postingan yang menang lomba SEO. Titik fokus mereka bukan di konten, tapi kuat/banyaknya backlink dan klik yang mengarah pada postingan yang dilombakan. Boleh saja teman-teman memadukannya dengan konten, tapi tetep, fokusnya adalah kuat/banyaknya backlink dan klik yang mengarah pada postingan yang dilombakan.

Oke, segitu aja deh postingan tentang SEO kali ini. Untuk tahapan-tahapan yang saya ambil dari materi #blogholic dari Mbak Shintaries, saya sendiri masih ngulak-ngulik. Susah juga, euy. Hehehehe…. Tapi gak mustahil juga untuk dilakukan. Gapapalah… alon-alon asal kelakon aja, ya. Yang penting mah, belajar terus. Iya, nggak?

38 komentar:

  1. Sampe sekarang saya belum ngerti meta data atau meta description. Itu apa sih mak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti deh saya bikin postingannya. Hihihi... panjang soalnya. :)

      Hapus
  2. selalu tertarik belajar SEO tapi pas belajar dan diaplikasikan gatot terus...nggak tau yg mana yg gatot..hiks...

    BalasHapus
  3. waduh, asa rieut banyak yg hrs dibenahi...tp harus belajar walo dikit dikit

    BalasHapus
  4. iya teh..penyumbang traffic itu malah yang minim bahkan ada yang nol komentar..

    BalasHapus
  5. trimakasih penjelasannya mbak tentang seo...sangat jelas dan gamblang...hehe...salam hangat d malam hari :)

    BalasHapus
  6. aku pernah ikut lomba SEO dengan pedenya.
    tapi ya gak menang
    cuma 17% SEO ku wkwkwk

    BalasHapus
  7. Makasih infonya ya mak :)

    BalasHapus
  8. Teh Nia, Ulu apply lamaran jadi penulis konten. Diterima baru tahap awal. Tahap kedua tes SEO. Ulu ngaku aja gak bisa. Terus sama mereka lagi diajarin. Wadoooow PUSING YAAAAA hahahaha :)))))) Gak tahu nih lulus enggak Ulu, masih belajar pasang anchor text blablabla heuheuheuheu

    BalasHapus
  9. Adanya internal link dan eksternal link yang tidak di-anchor-kan pada keyword

    ini maksudnya gimana ya mak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya, backlink jangan disimpan pada keyword. Katanya bisa terindeks spam

      Hapus
    2. kalo sering ikutan lomba berarti ngancurin seo ya mak? karena kadang backlinknya justru pada keyword..

      Hapus
  10. Saya blom prnh ikutan lomba seo mbak kyknya saya msh blogger amatiran hehhe thank u for sharing

    BalasHapus
  11. Kalau kita edit artikel yang udah tayang dari 500 kata ke 1500 kata kira-kira mempengaruhi seo kita gak mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya. Coba dioptimasi aja. Pasti tingkat seo-nya lebih bagus...

      Hapus
  12. Jd harus banyak pasang link ya mbak? 1500 kata itu banyak beneeeerrrrr

    BalasHapus
  13. Makasih infonya teh. Saya jg ga pernah menang lomba seo. Lieur euyy

    BalasHapus
  14. ini aku gak ngerti, pengen dan pernah belajar, tapi masih aja oon, mba :))
    ajarin yaaaaa

    trus, kalo nulis, gak pernah lebih dari 1000 kata..
    tapi, Alhamdulillah sih, ada beberapa tulisan yg nampang di pejwan si mbah gugel dari awal posting sampe skrg.. trutama tulisan paid review :))

    BalasHapus
  15. Aku nyerah kalo lomba seo..

    BalasHapus
  16. Aku juga pake itu lumayan ngebost kepage one..tapi ada jg yang gak berhasil xD...kurang banyak unik kepostingan yg dituju keknya xD

    semangattt \m/

    BalasHapus
  17. Wah itu seriu smbak 1500 kata?
    Aku masih bingung itu maksud maksimal 3 kalimat yang jadi kata kunci. Itu mmaksudnya apa sih mbak?

    BalasHapus
  18. SEO apa ya mbak? Hehehe gak mudeng. Maklum gak pernah utak utik blog selain ngepost doang. Dan gak banyak tau ttg dunia per-blogging-an 😁

    BalasHapus
  19. Dari sekian banyak postingan soal SEO, kok ya aku malah "mudeng" sama yang Mbak tulis disini ya? Sampai sempet ngecek ke gmetrix segala. Meskipun tadinya tidak peduli dengan SEo, tapi sekarang saya sedikit demi sedikit belajar. betul yang Mbak bilang, sayang kalau tulisan kita (yang mungkin informatif) nggak dibaca sama orang. Tapi kalau buat dilombakan SEOnya? Hehehe...nyerah deh.

    BalasHapus
  20. cakep sharingnya, boleh dicatet ya tips-tipsnya,udah lama pengen nyeo tapi nggak ngerti2 hehehe

    BalasHapus
  21. lagi memahami, membacanya dengan seksama dan berulang hahaha

    BalasHapus
  22. ini oleh acara kita kemarin ya teh.. hihi.. saya mah teori-teori... praktekna mah kitu we tetep heuheu...*beluminsyaf

    BalasHapus
  23. Aku gak ngerti dengan SEO2an Mba.. Aku cuma nulis aja sesuai mood dan selera.. Setelah baca ini ternyata SEO blog itu gak serumit yg kubayangkan ya.. Cuma perlu latihan dan latihan nulis tersu ntar ketemu SEO-nya gimana..

    BalasHapus
  24. Dan saya pusiiing.

    Mak Niaaaa... pengen banget bisa SEO. Tapi apa daya. Hiks...

    BalasHapus
  25. Saya blogger pemula. pengen banget belajar banyak hal tentang dunia blog ini. Tapi baca tulisan di atas, masih banyak istilah yang saya tidak paham. akhirnya belum bisa mempraktikkannya. ada saran?

    BalasHapus
  26. iyap..seo utk blogger ga rumit ko, banyak tutorial di mbah gugel.
    bener materi apa kata shinta juga,so jangan di ambil pusing seo itu rumit dan g bisa di ajak bersababat.

    hayuu..cemungut eeea mak!

    BalasHapus
  27. Setuju sama analisa yang mendalam ituh.

    Aku pernah teh, ikut lomba SEO, ngga menang, tapi setelah periode lomba itu, tulisanku pas di urutan nomer 1 Google donkkkkkkkkk, bisa jadi lama-kelamaan memang kualitas tulisan dan kalimatnya ga pasaran yang pada akhirnya mempengaruhi SEO.

    Soalnya kadang yang menang lomba SEO kan kalimatnya kebaca banget dan mungkin mereka pake trik2 apa gitu biar langsung nancep di pejwan, tapi setelah masa-masa itu berlalu, ya wes, mereka ga peduliin lagi untuk ngebooster, jadilah yang naik ke pejwan yang original review, hehehe #bangga tapi sebel juga.

    Masih keder mau ikut lomba SEO lagi, harus nyiapin banyak persenjataan, hahaha..

    BalasHapus
  28. Harus banyak belajar SEO nih..
    makasih Mba..

    BalasHapus
  29. Waduh jumlah katanya itu yang ga nahan mba :) paling banyak saya cuma 800an, belum pernah kalau sampai 1.500

    BalasHapus
  30. Yang aku palibg sering lupa adalah, ngaai judul si image. Ha..ha..

    BalasHapus
  31. Eh busyet 1500 kata ???? gw aja bikin 500 kata puyenggggg #Ampun #Tobat

    BalasHapus
  32. Sama kayak mas CUmi.
    AKu kalo ngeblog ga bisa panjang-panjang maaak.

    Seringnya bakal gagal fokus euy

    BalasHapus
  33. Mksh ilmunya mbk... Msh agak blm ngeh, tp belajar itu kan butuh proses... Hihi...terus bljr :)

    BalasHapus
  34. Artikel yang mantap mba, dan terima kasih banyak atas ilmunya dan informasinya.
    Semangat terus dan tetap konsisten membuat postingan.
    Dinantikan tulisan-postingan yang bermanfaat lainnya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)