13.2.14

A Moment to Remember

Sore itu sebuah SMS masuk hp saya dari nomor yang tidak dikenal. Seperti biasa, saya langsung membukanya. Ow... ternyata, itu dari Nutrisi untuk Bangsa (NUB). Dia nanyain tentang saya yang sudah terima email dari NUB atau belum. Deg! Beberapa hari lalu, saya memang terima sebuah email dari NUB. Tapi, karena si kecil dan saya waktu itu lagi sakit, email itu belum saya buka hingga sore itu. 

Langsung saja saya buka email yang dimaksud. Dan isinya, ternyata pertanyaan-pertanyaan NUB untuk saya. Sebab katanya, saya bakal jadi Member of The Month di website NUB terkait saya yang menang lomba blog "Peran Ibu untuk Si Pemimpin Kecil."

Akhirnya, hari ini, wawancara itu dimuat di website NUB. Aduh... ini postingan pecicilan banget, ya? Hehehe... gapapa deh. Kalo setelah baca, tiba-tiba  mual-mual dan muntah, maaaaaaaf banget. Kesalahan memang pada isi postingan ini. :D

Tanpa maksud apa-apa dan hanya sekadar mengabadikan momen bahagia itu, saya copas ah isi artikel yang ada di website NUB itu. Kalo mau baca yang aslinya, ada di laman ini.

***


Sahabat nutrisi,
Bulan Februari ini, kami ingin mengajak Sahabat nutrisi untuk berkenalan dengan mbak Nia Haryanto, pemenang pertama lomba penulisan Blog “Peran Ibu Untuk Si Pemimpin Kecil”.

Ibu 3 anak ini adalah seorang ibu yang aktif dan kreatif. Kesukaannya menulis dibuktikannya dengan menghasilkan sekitar 50 buku. Keren ya?
Yuk kita simak penuturan beliau..

Selamat siang mbak Nia, Sahabat nutrisi ingin mengenal mbak Nia lebih jauh nih.. Siapa mbak Nia Haryanto ini? Apa saja kesibukan mbak Nia?

Nama saya Nia Kurnianingsih. Di dunia maya, saya menggunakan nama Nia Haryanto. Saya lahir di Bandung, 25 Oktober 1979. Sehari-hari, saya adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumah, suami, dan tiga orang anak, yaitu Reihana (11 tahun), Radit (8 tahun), dan Zaudan (1,5 tahun).

Di sela-sela mengurus rumah tangga dan keluarga, saya menyempatkan diri untuk menulis. Hobi saya dalam menulis ini ternyata mengantarkan saya menjadi penulis lepas (freelance writer). Dulu, saya hanya sebatas menulis di media massa saja. Tapi sejak mengenal internet, saya mulai menulis di web dan kemudian menulis buku.

Lima puluh buku sudah saya tulis, dari yang menggunakan nama saya sendiri hingga atas nama orang lain. Karena tentu saja, selain menulis sendiri, saya juga adalah ghost writer. Saya adalah penulis nonfiksi. Sehingga dari 50 buku yang saya tulis, kesemuanya berjenis tulisan nonfiksi. Ada tulisan parenting, keterampilan, pelajaran, hingga percobaan-percobaan Sains. Selain menulis, saya juga mengedit tulisan orang lain. Beberapa penerbit dan teman-teman penulis, Alhamdulillah sudah memercayakan tulisannya untuk saya permak.



Sesekali, saya juga memberi pelatihan menulis. Beberapa teman di yayasan sosial, seringkali meminta saya untuk mengisi pelatihan menulis ini di yayasan yang mereka kelola. Pesertanya kebanyakan adalah ibu-ibu dan anak-anak dari golongan tak mampu. Saya melakukannya secara sukarela. Antusias dan kegigihan para peserta dalam mengikuti pelatihan itu, sungguh memberikan kepuasan tersendiri bagi saya.

Pertengahan tahun 2012, saya melahirkan anak ketiga. Sejak saat itu, saya mengurangi aktivitas menulis saya. Tetapi rupanya hobi saya ini tak bisa ditekan begitu saja. Sehingga akhirnya, saya pun ‘lari’ ke dunia blog. Di blog http://niaharyanto.blogspot.com saya mencurahkan semua hal tentang diri saya. Dari kegiatan sehari-hari, buku-buku yang saya baca, hingga kontes-kontes blog.

Wah!! Pantas saja tulisan mbak Nia enak dibaca, rupanya menulis memang sudah jadi kebutuhan ya mbak.. Ngomong-ngomong, bagaimana sih perkenalan mbak Nia dengan Nutrisi Untuk Bangsa?

Pertama kali mengenal Nutrisi Untuk Bangsa itu awal tahun 2013 melalui Twitter. Awalnya sih karena seorang teman me-retweet sebuah tweet dari @Nutrisi_Bangsa. Saya pun mulai follow akun twitter NUB. Sebab di sana, saya banyak mendapat info mengenai parenting, motherhood, dan juga nutrisi.
Saya juga rajin membuka web NUB. Tapi dulu saya tidak cukup percaya diri untuk masuk menjadi member. Barulah sekitar bulan Juli 2013, saya pun masuk menjadi member. Walaupun hanya sebatas member pasif yang hanya membaca-baca artikel saja. Penyebabnya lagi-lagi karena saya tidak cukup pede dalam menulis artikel untuk NUB.



Wah, bagaimana mungkin mbak Nia tidak pede? Begitu ikut langsung memenangkan lomba blog Nutrisi Untuk Bangsa… Kami bahkan menanti tulisan-tulisan lainnya lho mbak.

Kemenangan saya di Lomba Blog “Peran Ibu untuk Pemimpin Kecil” benar-benar membuka mata saya. Dari sana, percaya diri saya mulai tumbuh. Saya pun berniat menulis artikel di sana. Tapi, sungguh saya malu. Bahkan sampai sekarang, saya belum menulis juga untuk NUB. Tidak tahu kenapa, selain menulis lomba dan menulis di blog sendiri, lagi dan lagi, saya kok tidak cukup pede ya? Padahal, saya punya banyak draft tulisan/artikel untuk NUB. Semoga saja, dengan menjadi Member of The Month ini, saya menjadi ebih termotivasi untuk berbagi tulisan di web NUB.

Nah, mudah-mudahan mbak Nia sudah lebih pede ya untuk menyumbangkan tulisan di website Nutrisi Untuk Bangsa ya.. Sejak berkenalan dengan Nutrisi Untuk Bangsa, apa saja yang mbak Nia dapatkan?

Sejak perkenalan dengan Twitter NUB, saya menjadikan website NUB sebagai salah satu web rujukan. Berbagai tulisan parenting, resep-resep makanan, hingga aneka tips yang ada di sana seringkali saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Twitter NUB adalah socmed NUB yang paling serng saya pantau. Sebabnya tentu karena saya punya balita dan membukanya via ponsel merupakan hal yang paling mudah. Jika sedang ada waktu luang, saya bisa ‘mengobrak-abrik’ isi website. Saya menemukan banyak sekali ‘harta karun’ di sana. Terkadang, saya juga mendapat ide menulis dari sana. Ketika membuka Facebook, saya juga membuka fanspage NUB. Semua apdetan twitter, kegiatan, dan juga website NUB tercantum secara informatif di sana. Jadi menurut saya, ketiga sosial media NUB, baik twitter, website, maupun facebook-nya sudah cukup informatif bagi siapa saja. Terutama orang tua, calon orang tua, bahkan orang dewasa yang hendak membina rumah tangga.

Senang sekali mengetahui kami menjadi salah satu referensi mbak Nia. Terima kasih ya mbak. Adakah pesan untuk Nutrisi Untuk Bangsa?

Pesan saya untuk NUB mungkin hanya pada memperbanyak sosialisasi kegiatan offline yang diselenggarakan di banyak kota. Ya, beberapa kali saya memang mengetahui NUB membuat kegiatan offline. Tapi kebanyakan kegiatan itu dilakukan di Jakarta. Sebagai orang luar Jakarta, saya sering sekali ‘ngiri’ karena tidak berkesempatan untuk ikut kegiatan itu. Tentu saja karena kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sangat bermanfaat.

Terima kasih masukannya mbak Nia, kami akan sampaikan pada yang berwenang ya.. :) Sebelum menutup pertemuan kita ini, boleh kan kami mendapatkan account twitter dan facebook, mbak Nia?

Boleh saja, dan silakan di-share ya..
Akun Twitter saya : https://twitter.com/niaharyanto
Akun Facebook saya : https://www.facebook.com/nia.haryanto

Sekali lagi terima kasih ya mbak Nia.

Nah, Sahabat nutrisi, bagaimana? Keren sekali kan seorang Nia Haryanto? Siapa yang sudah membaca bukunya, atau berkunjung ke blognya?

***

Hmmm... baca aertikel ini, aku sungguh jadi ge-er nih! <-- Lebay detected! :))

11 komentar:

  1. uwaaaa..selamta mbk,bener2 menginspirasi ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah... biasa aja. Makasih banyak, Mak Hanna.^^

      Hapus
  2. mbak niaaa hebatttt :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah Echa bisa aja. Dirimu lebih hebaaaat :*

      Hapus
  3. Hebattttt mbak :D

    http://fandhyachmadromadhon.blogspot.com/2014/02/mengenal-kampung-fiksi.html

    BalasHapus
  4. kereeen mbak (y) sangat menginspirasi :D

    http://theyouthofindonesia.blogspot.com/2014/01/generasi-muda-menjawab-tantangan-masa.html

    BalasHapus
  5. Wow kereeeen. Bakalan tambah terkenal dong mbak ^^

    BalasHapus
  6. *menjura*

    Uwow, 50 buku! Kereeennn!

    BalasHapus
  7. huaaa keren mbak Nia.Selamat ya

    BalasHapus
  8. hebaaat mak Niaaa...selamat yaaa.....tulisanmu kereen-kereeen..aku harus belajar banyak dari para ahli niiih...selama ini nulis hanya mengaliiir aja...tanpa liat A, B, C hihihi..selamat sekali lagi ya mbaaa...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)