11.12.15

Chocolajit, Cokelat Dari Bandung yang Manis dan Legit


Orang bilang, Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Bukan tanpa alasan, hal demikian terucap sebab Bandung memiliki keindahan alam yang luar biasa, di berbagai sudut. Dari mulai daerah pegunungan di Bandung Utara, pegunungan di Bandung Selatan, pegunungan di Bandung Timur, hingga pegunungan Bandung Barat. Bahkan di pusat kota Bandung yang penuh dengan gedung-gedung, perkantoran, dan mall, kini ikut bersolek. Semuanya, semakin menambah indah kota yang berjuluk Paris Van Java ini.

Anda yang suka jalan-jalan atau bertravelling ria ke daerah Bandung Barat, pasti tak asing dengan Sanghyang Heuleut, Sanghyang Tikoro, Curug Malela, dan Curug Sawer. Keempat tempat yang memiliki pesona alam yang indah dan sejuk ini, sekarang sedang menjadi favorit para wisatawan. Baik wisatawan lokal, maupun wisatawan dari mancanegara. Sahyang Heuleut terkenal dengan danau yang dikelilingi batu-batu besarnya, yang konon dipercaya sebagai tempat para bidadari mandi. Sahyang Tikoro berkesan karena gua yang ada di dana berada di kawasan hutan yang masih perawan dan cukup misterius. Adapun Curug Malela difavoritkan karena menyerupai air terjun Niagara, namun dalam bentuk mini. Adapun Curug Sawer, banyak dikunjungi karena air terjunnya yang indah.

Sanghyang Heuleut dan Sanghyang Tikoro

Oleh-oleh Bandung
Jalan-jalan ke Bandung tak afdol rasanya jika tak mencicip makanan khas Bandung. Aneka sajian yang menggoda selera, pun bisa didapat dengan mudahnya di setiap sudut kota Bandung. Tak cuma yang bisa dijajal di sana saja, berbagai jajanan yang bisa dijadikan buah tangan, jenisnya bisa mencapai ribuan. Dan dari hari ke hari, jumlah ini semakin bertambah saja.

Jika Anda bermain ke daerah Bandung Barat, misalnya ke 4 tempat wisata yang saya sebutkan di atas, Anda tentu banyak menjumpai camilan bernama Wajit Cililin. Ya, sesuai namanya, makanan yang terbuat dari beras ketan, parutan kelapa, dan gula merah ini memang berasal dari Cililin, Bandung Barat.


Chocolajit, Antara Cokelat dan Wajit

Buat Anda yang ingin camilan bentuk lain selain wajit cililin, Chocolajit bisa menjadi pilihan. Iya, sebab Chocolajit sendiri merupakan ‘kawinan’ antara cokelat dan wajit cililin. Anda pernah makan cokelat dengan isi karamel? Isi kue krispi? Isi biskuit? Isi kismis? Isi kacang mede? Isi marshmallow? Atau isi-isi yang lainnya? Pasti pernah. Nah Chocolajit adalah cokelat sejenis itu. Bedanya hanya pada isinya, yaitu wajit cililin.

Chocolajit, cokelat isi wajit

Chocolajit rasanya sudah pasti manis, karena bahan-bahan pembuatnya memang manis. Tapi jangan salah, manis Chocolajit berbeda. Ada sensasi lain dari penambahan wajitnya. Cokelat yang nikmat ditambah wajit yang legit dan memiliki sensasi krenyes-krenyes sudah pasti menghasilkan rasa yang belum pernah ada. Anda yang mengaku penyuka cokelat, wajib mencicipi Chocolajit. 

Chocolajit hadir dalam dua varian, yaitu Chocolajit DarkChoco dan Chocolajit WhiteChoco. Chocolajit DarkChoco merupakan Chocolajit yang terbuat dari cokelat hitam dengan wajit. Sedangkan Chocolajit WhiteChoco merupakan Chocolajit yang terbuat dari cokelat putih dengan wajit. Dua varian ini rasanya enak, tapi tentu memiliki sensasi yang berbeda. Anda wajib menjajal dua-duanya.

Dua varian Chocolajit: Chocolajit DarkChoco dan Chocolajit WhiteChoco

Seperti halnya wajit cililin, Chocolajit juga merupakan produk asli yang dihasilkan di Cililin, Tepatnya di Jalan Saar, Mutiara Cililin, Bandung Barat. Akan tetapi meskipun diproduksi di sana, Anda bisa mendapatkannya di berbagai tempat oleh-oleh yang ada di Bandung. Anda yang tidak sedang ke Bandung tak perlu khawatir. Chocolajit bisa dibeli dengan cara online, melalui pin BB 741e7295, akun Line @chocolajit, dan aku WA 085722645675. Untuk tahu berbagai info mengenai Chocolajit, follow saja akun Instagramnya @Chocolajittea.

Yuk Ke Bandung, Yuk!

Teman-teman, sebentar lagi liburan akhir tahun tiba. Jalan-jalan ke Bandung, yuk. Di Bandung ada banyaaaak sekali tempat wisata. Dari mulai tempat wisata alam, wisata religi, wisata belanja, wisata kuliner, hingga wisata edukasi. Dan jangan lupa, saat pulang, bawa oleh-oleh untuk sanak, saudara, dan para tetangga, ya. Chocolajit cocok dijadikan oleh-oleh untuk mereka. Sebab Chocolajit, cokelat dari Bandung yang manis dan legit.

26 komentar:

  1. Wah.. ada coklat bandung.. pengen nyoba. Bener mba.. kalo ke bandung bawaannya pengen senyum terus. Saya 2 x ke bandung pas berobat di hasan sadikin. Kulinernya memang maknyussss

    BalasHapus
  2. Nyam nyam nyaaaam... BANDUNG tuh selaluuuu aja manggil, buat ngebolang ke sono. Pengiiiin...!

    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  3. Kemudian pengen makan cokelat :9
    Kebetulan nih minggu depan ada kk yang mau datang dari Bandung, bisa minta dibawain coklat ini. Asiikkk

    BalasHapus
  4. Oh pantes, kalau diciptakan pas tersenyum, auranya bagus melulu. Ada lagi coklat isi wajit, kreatif.

    BalasHapus
  5. aku suka banget coklaat..mau diapain aja enak, sampe pernah dicocol ke abon cabe juga enak, hihi

    BalasHapus
  6. jadi kepengen beli
    kira2 dijual online gak yah

    BalasHapus
  7. cokelatnya bikin ngiler mak :)

    btw Sanghyang Heuleut cantik (y)

    BalasHapus
  8. wajit nya bikin kepo mbak...nggak bisa bayangin gimana rasanya coklat isinya wajit...pastinya enak tuh.. :)

    BalasHapus
  9. Waah kalo ke Bandung wajib beli buat oleh2 ya maaak

    BalasHapus
  10. ada-ada aja sih kreasi Bandung nih yah...
    anyway,, kalau cokelatmya mix sama green tea trus isinya wajit makin enak kayaknya...

    BalasHapus
  11. emang yaaa kota bandung ini surganya kuliner...jadi pengin halan2 kesana,kapan2 kalo punya rejeki segede gunung :D

    BalasHapus
  12. sekarang bukan cmn odol aja ya yg dimasukin ke cokelat... wajit jg... seru kayanya rasanya...

    BalasHapus
  13. Aku tau nya cuman cur8g malela doang, yang lain ngak tau hehehe

    BalasHapus
  14. bandung memang tiada duanya, dari mulai makanan dan tempat wisatanya sungguh menggiurkan :)

    BalasHapus
  15. Ada aja ya idenya. Di garut namanya chocodot :D

    BalasHapus
  16. Mau dong dikasih chocolajit....:)

    BalasHapus
  17. belum pernah nyobain mbak...mbok aku dikasihhh

    BalasHapus
  18. Cokelaaaaattttt... Glek, sigar craving ini membunuhku. Malem2 gini, pinginngemil gegara foto coklatmuu

    BalasHapus
  19. sebenernya aku ga suka2 amat ama coklat, tp sesekali bolehlah ;).. yg ini aku penasaran sih mba, moga2 rasanya g sama kayak chocodot yg jujur aja rasanya ga cocok bgt... tp btw, wajit itu apa yaa? itu yg bikin pgn coba sih ;p..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan kaka,,, rasanya jauh berbeda sama chocodot,,, enakan chocolajit

      Hapus
  20. banyak merk coklat ya di Bandung, anakku yang besar suka banget sama coklat

    BalasHapus
  21. Iya iya, benar dibawain oleh teman coklat wajit ini. Utk wajitnya itu, kalau di desa saya dinamakan wajik

    BalasHapus
  22. Inovasi baru yang mengangkat makanan tradisional ya, enak banget nih kayaknya :D

    BalasHapus
  23. Baru tau yang namanya wajit. Pasti rasanya unik ini cokelatnya ya.

    BalasHapus
  24. lucuuu bangeeet sih digabung begitu. rasanya enak ya mba...aku jadi penasaran hehehe

    BalasHapus
  25. Enaaak . Pernah nyoba ini dikasih temen teh, ddan ketagihan hehehe

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)