Laman

30.3.24

Malas Ikut Bukber? Banyak Manfaatnya, Lho!


Siapa di sini yang sering males ikutan bukber? Iya, buka puasa bersama? Pastinya banyak. Termasuk juga saya. Enggak tahu kenapa, sejak beberapa tahun terakhir, setiap kali diajak buka puasa bersama, entah itu oleh sanak saudara yang rumahnya agak jauh ataupun teman, saya seringnya merasa malas.

Alasannya, selain karena harus mengeluarkan uang yang lebih, sebab biasanya bukber diadakan di kafe, resto, atau tempat makan yang mahal; juga karena merasa ribet. Ribet saat shalat magrib, ribet saat pulang, ribet ninggalin suami dan anak-anak yang harus nyiapin makanan berbuka tanpa saya, serta skip tarawih. Jadinya setiap kali diajak oleh siapa pun itu, sebisa mungkin saya akan menolaknya.

Bukber Itu Seru!

Tapi Ramadan di tahun ini berbeda. Jika bukan karena waktu yang memang tidak memungkinkan untuk ikut, saya pasti akan menerima ajakan bukber. Kenapa begitu? Karena bukber itu seru. Iya dong, bersama-sama menunggu waktu berbuka dengan melakukan berbagai aktivitas, jelas sangat mengasyikkan. Tidak setiap saat kan kita bisa berkumpul dengan teman, dengan keluarga jauh, atau juga dengan rekan-rekan kerja?!

Bukber dengan teman-teman Blogger Bandung

Anjuran dari Rasulallah SAW

Ini yang baru saya tahu belakangan. Buka puasa memang bisa dilakukan secara sendiri. Akan tetapi Rasulallah SAW ternyata menganjurkan kita untuk berbuka puasa secara bersama-sama. Bisa dengan teman-teman kita atau juga keluarga kita. Sebab menurutnya, buka puasa secara bersama-sama itu bisa mendatangkan keberkahan.


Bukber Juga Banyak Manfaatnya

Ini yang juga baru saya rasakan manfaatnya. Tak hanya 1 – 2 saja manfaat dari ikut acara bukber. Justru manfaat inilah yang membuat saya kini berniat untuk selalu menerima ajakan buka bersama dari siapapun. Terkecuali itu tadi, jika waktunya tidak memungkinkan. Apa saja manfaat buka puasa bersama yang saya rasakan? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Tali silaturahmi terasa lebih erat

Sebelum ikut bukber, dengan siapapun itu, saya biasanya merasakan ada kecanggungan di dalam bergaul atau berinteraksi. Nah setelah ikut bukber, semua kecanggungan itu rasanya cair. Tali silaturahmi yang asalnya tidak terasa, atau bahkan terasa terputus, bisa kembali terjalin erat. 

2. Menjadi lebih peduli

Sebelum bukber, dengan siapapun itu, seringkali saya acuh tak acuh dengan keadaan orang lain. Yang penting hidup saya enak dan nyaman. Nah setelah ikut bukber, rasa kepedulian itu menjadi meningkat. Saya jadi sering nanya kabar, saya jadi ikut bahagia dan sedih saat teman/saudara bahagia dan sedih, dan lain sebagainya.

Manfaat dari buka puasa bersama selanjutnya adalah dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian. Dihadapkan dengan sajian berbuka yang istimewa, dapat menjadi pengingat bagi kita tentang keberuntungan dan rezeki yang kita dapatkan.

3. Hidup terasa menjadi lebih bersemangat

Sebelum bukber, saya sering kali merasa sedih, minder, dan tidak semangat. Nah dengan ikut acara bukber, saya jadi bisa tahu berbagai kekuatan diri, sekaligus mensyukurinya. Sebab ternyata ada banyak orang yang tidak seberuntung saya. Jadinya saya pun pede dan lebih bersemangat di dalam menjalani hari.

4. Ajang untuk berdiskusi

Di antara lingkup tertentu, kita seringkali mendapati masalah pelik yang tidak terselesaikan. Nah dengan bukber, apalagi jika bukbernya memang dengan lingkup yang bermasalah, bisa terjadi ajang diskusi. Bukan mustahil, solusi terbaik bisa dicapai.

5. Refreshing

Ini juga saya rasakan betul. Ikutan acara bukber menjadi ajang refreshing diri. Saya yang asalnya sumpek, mumet, dan tidak semangat, ketika bertemu dengan banyak orang, apalagi saling bercanda, berbagi informasi, dan bertukar pikiran, setelahnya saya jadi merasa lebih fresh

6. Menciptakan memori indah bersama-sama

Manfaat yang ini jelas. Saat buka puasa bersama, kita melakukan apapun bersama-sama. Dari mulai makan bersama, bercanda bersama, berbagi informasi bersama, hingga yang lainnya. Hal ini jelas semua yang terjadi di saat bukber tersebut akan menjadi memori indah bersama yang tak akan terlupakan.

7. Ajang mendulang amal dan juga pahala

Saat acara buka puasa bersama, apalagi jika acaranya agak besar, sebelum masuk ke acara berbuka dengan makanan dan minuman, kegiatan biasanya diisi dengan tausiah atau kultum (kuliah tujuh menit). Baik oleh seorang ustadz ataupun oleh seseorang yang dianggap punya ilmu agama yang lebih banyak. Nah ini jelas membuat kita jadi setara dengan menuntut ilmu. Dengan begitu, kita jadi punya amalan kebaikan dan pahala. Apalagi jika kita juga terlibat di dalam menyiapkan makanan berbuka. Sudah pasti, pahala akan menjadi milik kita karena sudah memberi dan menyiapkan makan untuk orang yang berpuasa.

Bukber Sebagai Ajang Eksis di Media Sosial

Sekarang ini zamannya media sosial. Berbagai kegiatan, termasuk bukber, rasanya gak afdol jika tak di-update ke dalam media sosial. Sah-sah saja tentunya, sebab tak merugikan orang lain, dan bisa jadi itu dikategorikan sebagai salah satu sarana menebarkan kebaikan. Ada nilai silaturahmi, ada kebersamaan, ada nilai kepedulian, serta ada nilai edukasinya.

Update ke media sosial bisa banyak bentuknya. Bisa berupa postingan, livestreaming, ataupun apdetan stories. Medianya bisa di Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, ataupun Youtube.

Ah ya, ngomong-ngomong soal update ke media sosial, setiap kali hendak bukber, saya biasanya ngecek ketersediaan paket data internet di hape saya. Jangan sampai deh kuota dan paket datanya habis. Nantinya jadi repot kan untuk apdet. Terlebih untuk blogger dan konten kreator kayak kita. Kegiatan bukber bisa menjadi ide tulisan di blog dan ide postingan di media sosial. So, paket data harus selalu banyak.

Beruntung deh sekarang cara mengisi paket data sangat gampang. Tinggal beli paket data internet. Mau itu beli paket data internet IM3, beli kuota internet XL, ataupun beli paket internet Axis, itu sangat mudah. 

Saya sih, karena sudah berlangganan beli ini itu di Tokopedia, dan aplikasinya sudah terinstall sejak lama, jadinya ya langsung aja beli paket data internet yang saya mau di Tokopedia. Harganya bersaing dengan tempat lain, proses belinya juga mudah dan cepat.

Selain beli paket data internet, untuk belanja berbagai keperluan lain secara online, saya selalu mengandalkan Tokopedia. Jenis barang yang dijualnya banyak, harga-harganya menarik, produknya bagus-bagus dan berkualitas, ada banyak diskon dan promo, pengirimannya terjamin, dan sellernya juga pada fast respond. Jadinya jika kita ingin tahu informasi ini itu, bisa cepat tahunya. Tenang deh belanja di Tokopedia mah. 

Yuk Ikut Bukber!

Manfaat bukber ini memang banyak. Jadinya sangat sayang jika dilewatkan. So, jika kita memang sedang tidak ada halangan, ada baiknya terima saja undangan buka puasa bareng tersebut. Dijamin tidak akan menyesal. Lebih banyak manfaatnya daripada hal yang sebaliknya.

Jika takut shalat magrib ke-skip, pegang teguh saja kedisiplinan diri. Saat baru makan dan minum sedikit, langsung shalat magrib. Jangan tunggu yang lainnya. Atau jika perlu, ajak yang lainnya untuk shalat magrib berjamaah.

Untuk shalat tarawih, jika tidak sempat di masjid, kita bisa melakukannya sendiri di rumah. Tidak apa-apa kan sesekali melakukannya sendiri. Toh bukber juga kan membawa banyak manfaat. Jikapun tetap ingin shalat tarawih di masjid, dimaksimalkan saja waktu bukbernya. Bubaran sesaat setelah waktu shalat Isya tiba. 

Yuk jangan ditolak terus undangan buka puasa bersamanya. Sesekali ikutan dan rasakan manfaatnya. Tak hanya bisa dirasakan diri sendiri, ikut bukber juga bisa dirasakan manfaatnya bersama-sama!

Buka puasa bareng keluarga


42 komentar:

  1. manfaat bukber banyak juga ya
    selama ramadan ini, saya tak pernah bukber
    mungkin waktu yang begitu mepet

    BalasHapus
  2. Sebenernya bukan malas bukber, sih. Tapi sebagai kaum introvert, energinya sudah habis di kantor dan untuk bertemu dengan keramaian lagi udah ngga ada energinya. Dari pada krik-krik, lebih baik istirahat di rumah saja. :"

    BalasHapus
    Balasan
    1. AKu kalau bukber biasanya lebih banyak karena kerjaan atau misalnya bersosialisasi ma ibu2 teman2 anakku. Jarang banget bukber yang beneran bukber ma teman hehe.

      Hapus
  3. setujuuuu. menurutku bukber itu seruuu. apalagi kalo bukbernya sama temen2 lama yang emang nggak pernah ketemu. meski kadang bukber jadi ajang yang kurang menyenangkan, kalo aku lihat2 dulu siapa yang ngajakin hehe. kalo frekuensinya sama aku mah gaasss hihi

    BalasHapus
  4. tahun2 sebelumnya, aku malessss ikut bukber. apatis gt Teh.
    pasca pandemi, dhuaarrr kok jadi kangeennn kumpul2 yhaa.
    tahun ini aku juga ikutan bukber, di acara Asus....sama bukber di Masjid.

    seruuu ternyataaa

    BalasHapus
  5. bukber sekarang kadang diidentik kan dengan ajang pamer padahal kan gak juga ya mbaa..ada yg memang bener2 buat menjalin silaturahmi dengan teman sekolah kita dulu...aku sie suka sebenernya ikut bukber..kalo temen nya rame sie ngikut aja cuma kalo circle sendiri kadang bukber nya itu milih habis maghrib jd dirumah buka seperlunya sholat maghrib habis itu cusss deh,,nti di tempat bukber baru makan berat hehehe

    BalasHapus
  6. Manfaat berbuka puasa bersama yang dijelasin di atas tuh bener semua, tapi harusnya pakai disclaimer sih.. wkwkw. Menurut aku semua akan berjalan ideal kalau bukbernya di circle yang tepat.

    Aku sering banget ke bukber yang malah jadi ajang flexing, aduh capeknya menghadapi obrolan seperti itu. Makanya aku sudah jarang ikutan bukber lagi. Anw, ini opini pribadi sih, karena beda circle pasti beda kondisi.

    BalasHapus
  7. Aku suka ikut bukber Kak. Asal di tempat yg deket ama masjid/tersedia musola, jd aman maghribnya. Emang bukber seseruu ituu ya.

    BalasHapus
  8. kalau saya biasanya buka puasa bareng untuk menjalin silaturahmi sekalian membuka jaringan pertemanan baru hehehe tak lupa merencanakan untuk berbuka puasa ditempat yang baru buka sekalian bikin konten hehehe seseru itu sih!

    BalasHapus
  9. yang penting kalao mau bukber emang harus dijadwalin jauh jauh hari dan diatur dengan segala macam jadwal dan jani biar ngga bnetrok dan bukber bisa menyenangkan karena lebih intim

    BalasHapus
  10. Wuah detail sekali informasinya tentang bukber, makasi mba sudah menulisnya.

    BalasHapus
  11. Ramadan kali ini aku baru tiga kali bukber hehehe. Iya tentu saja banyak manfaatnya ya. Yang penting jangan skip maghriban :D Silaturahmi penting dan bisa membuka networking juga :) Beli paket data hemat di Tokopedia ternyata mantap ya teh Nia.

    BalasHapus
  12. Ramadan tahun ini aku kebanyakan bukber dengan keluarga besar dan lokasinya tak jauh jadi sempat tarawih di masjid Alhamdulillah.. ternyata banyak manfaatnya ya bukber itu mempererat persaudaraan..

    BalasHapus
  13. Masya Allah, banyak banget manfaat bukber. Nah terpenting jangan sampai skip solat wajib (magrib dan isya) Mesti cari lokasi bukber yang tersedia mushola atau masjid 🥰😇 Semangat mempererat silaturahmi, dibulan penuh berkah.. Aamiin

    BalasHapus
  14. kalau bukbernya dengan keluarga, saya masuk tim Ok ikut. Tapi kalau dengan teman sekolah 1 angkatan, lumayan butuh effort untuk mengiyakannya, liat-liat dulu kondisi, teman-teman terdekat 1 angkatan ada yang ikut ga, kalau ga ada, takutnya susah komunikasi

    BalasHapus
  15. Bukber atau buka puasa bersama memang full manfaat, sudah menjadi tradisi pula di Indonesia. Namun mesti diperhatikan juga bahan obrolannya saat bukber, banyak di media sosial bukber menjadi ajang pamer dan sombong atas pencapaian, memang baik untuk memotivasi, namun kadang caranya yang keliru jadi membuat tidak nyaman orang lain. Hati-hati bisa mengurangi keberkahan puasa dan nya.

    BalasHapus
  16. Tahun ini aku cukup ikut 4 bukber
    Paling banyak sama genk SMP
    Bukber sama teman lama punya banyak manfaat
    Nggak hanya untuk mempererat silaturahmi tetapi juga bisa menjadi ajang nostalgia

    BalasHapus
  17. Kalo aku sih setidaknya harus ada bukber di luar paling nggak 2x aja cukup, itu pun sama keluarga atau bestie aja sih. Hehe..

    BalasHapus
  18. ajakin juga dong mb biar kita2 bisa juga eksis kayak yang lain, mau ikut bukber malu nih g ada yg bs di kasih unjuk

    BalasHapus
  19. Aku sukaa sbnrnya acara bukber gini mbak . tapi memang akh biasa nolak kalo lokasinya di mall atau terlalu jauh dr rumah. Soalnya kalo di mall susah utk sholat. Tau sendiri musholla mall ga semuanya bagus, kebanyakan di basement pula.

    Tapi kalo acaranya di Adain di rumah, aku selalu ikutan . Mungkin kalo di mall, aku baru accept pas sedang datang bulan. JD ga mikirin sholat di mana 😄

    Tokped juga selaku JD tempat langgananku kalo beli2 apapun. Cari di tokped dulu, kalo ga ada baru deh market place lain. Soalnya aku ngeliat memang lebih bersih tampilannya, ga bikin pusing dan cashback juga gede 😄

    BalasHapus
  20. Selama puasa Ramadhan tahun ini belum pernah bukber sama orang lain, paling sama keluarga inti. Seru aja rasanya kalo buka bersama, silaturahmi makin erat

    BalasHapus
  21. Aku udh bukber 6x mbak ahaha. Seruu klo ketemu temen lama dan kawan2 lain. Tapi lebih prioritas dan lebih banyak waktu buat keluarga. Kebiasaan kami selalu cerita setelah makan di meja makan

    BalasHapus
  22. Wah, ternyata makan bersama mendatangkan berkah ya :". Dulu waktu awal-awal antusias banget kalau ada ajakan bukber. Tapi semakn tambah umur semakin malas haha. Sebenarnya yang bikin malas bukan kebersamaannya sih, tapi waktunya yang kadang gak jelas :(

    BalasHapus
  23. Sayangnya tahun ini saya gak ada ajakan bukber di luar jadi bukbernya di rumah aja bareng keluarga, hehe. Tapi kalau ada ajakan pastinya saya gak nolak karena manfaatnya juga banyak ya seperti yang Mbak sebutkan di atas tapi asal tidak keseringan aja sih

    BalasHapus
  24. Soal bukber jujur saja saya malas kalau yang ngajak komunitas/kelompok heterogen, yang anggotanya cenderung tidak memprioritaskan kenyamanan untuk shalat Magribnya. Lebih jelas ikutan takjilan musala dekat rumah.

    BalasHapus
  25. Nah kalau tujuannya seperti ini, mungkin bukber bisa lebih berarti lagi, nggak kayak sekarang yang diidentikan dengan ajang show off, jafi mungkin itu juga yang bikin teman males buat ikut bukber.

    BalasHapus
  26. Ramadhan ini saya nyaris bukber di hotel terus mbak, karena ada kerjaan yang dilaksanakan di hotel hehehe... selebihnya bukber sama keluarga di rumah.
    Emang sih, bukber tuh sebenarnya bermanfaat, asal jangan jadi ajang saling pamer aja, ini yang bikin saya males ikut bukber

    BalasHapus
  27. Manfaat paling besar dari bukber adalah kita bisa kembali reunian lagi dan berbincang santai. Nah, momen-momen seperti inilah yang bisa membuat kita sadar, bahwa kita gak pernah sendirian.

    BalasHapus
  28. Akuu tim suka bukber Kaaak. Sekalian kumpul2, foto2, dan makan bareng tuh rasanya lebih meriah. apalagi kalau puasa kan hanya 1 bulan dalam 1 tahun jadi rasanya langka gituu bisa bukber sekaligus reuni.

    BalasHapus
  29. Memang kalau bukber itu ada plus minusnya ya mak, tapi sejauh ini sih aku kalau bukber ya banyak plusnya. Sama sih mulai dari diskusi, juga sampai bikin plan project selanjutnya sambil bukber.

    BalasHapus
  30. Malesnya tuh kalau susah sholat magribnya trus banyak beut yang bukber kok gak sholat haha, jadi khawatir ikutan sesat.
    Makanya sih kalau bukber cari sirkel yang paham agama, tahu kapan buka puasa, kapan ibadah, dan kapan ngobrol #imho :D

    BalasHapus
  31. Aku suka ikut bukber tapi aku gak suka ikut bukber yang dijadikan ajang pamer atau ajang 'menyusahkan' peserta bukber, jadi dari awal sudah pilah-pilih ajang bukber mana yang benar2 untuk mempererat silaturahmi gt...

    BalasHapus
  32. Emang bener, kadang kita sering males ikut bukber karena beberapa alasan, tapi ternyata banyak manfaatnya, ya. Mungkin perlu sesekali kita keluar dari zona nyaman dan ikut bukber biar bisa dapetin semua manfaat positifnya.

    BalasHapus
  33. Circle aku bukber tuh yaa.. sama keluarga.
    Hihihi.. soalnya kalo uda 10 hari terakhir asa mager banget buat bepergian. Dan biasanya, bukber makin kenceng kalo uda 10 hati terakhir. Ini grup ex-SD nya anak-anak, misalnyaa.. huhuhu.. jadi kalo uda mepet lebaran, aku skip skip dulu.. persiapan mudik juga.

    BalasHapus
  34. Iya buka bersama bagus untuk silaturahmi ya manfaatnya memperpanjang umur yang penting bisa mudah salat magrib terus nggak jadi ajang pamer dan ghibah belaka hehe

    BalasHapus
  35. Euleih Teteh itu foto terakhir anak-yg terbaru ya? Pararangling udah kada dewasa ya? Dulu lihat di sosmed kan masih pada lucu... Eh itu sekarang udah nyaingin emak bapaknya aja hehehe

    Saya paling malas kalau bukber dengan komunitas yg membernya tak satu visi misi
    Sering kita kan solat dulu baru makan. Eh mereka makan dulu, dan ngabisin jatah buat yg belum makan... Itu sih kalau sistem prasmanan. Kalau sistem nasi kotak, mending
    Jadi maisng² udah punya bagiannya

    BalasHapus
  36. Bukber memang seru dan banyak manfaatnya ya... Saya suka bukber kalau lagi datang bulan, jadi engga perlu mikirin salat, hehehe...

    BalasHapus
  37. Kalau aku, saat ini rempong Teh kalau mau bukber. Ada anak bayi yang otomatis harus diajak. Ada anak-anak yang suka ngekor ke manapun emaknya pergi. Jadi kalau bukber gak bakalan bisa nyaman makan dan ngobrol-ngobrol. Hehehe. Padahal sebenarnya manfaat bukber banyak, ya..

    BalasHapus
  38. Akhir-akhir ini saya juga udah ga ikutan bukber lagi. Mungkin karena sering enggak datang, makanya udah jarang diundang hehehee... Yang paling riweuh memang urusan sholat klo pas bukber itu. Kayak ga khusyu' aja, sholatnya terburu-buru plus harus bergantian dengan banyak orang di lokasi bukber.

    Tapi sesekali ikutan bukber penting juga. Iya, ajang silaturahmi yang menyenangkan tuh. Bisa ketemu dengan teman ataupun keluarga dan bisa ngobrol banyak hal. Siapa tau obrolannya itu menjadi pembuka pintu rejeki kan ya?

    BalasHapus
  39. Bulan Ramadan ini aku cuma bukber bareng keluarga karena males keluar rumah pas magrib. Lagipula bukber pun biasanya kalo ikut event blogger. Kalo selain itu, ga pernah aku tuh. Emang bukan emak gaul nih wkwk

    BalasHapus
  40. Bukber akan banyak manfaatnya selama kita berada dalam circle yang positif ya mbak
    Aku pun merasakan itu

    BalasHapus
  41. Saya team yang ga pernah bukber mba, sudah lama sekali karena memang teman-temannya juga sudah pada jauh karena teman kampus sudah menyebar di beberapa kota, palingan sama teman-teman di Jakarta tapi juga lihat sikon, saya bukan team yang suka mengantri makanan sampai berjam-jam, dan memilih ketemu teman-teman di hari biasa

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)