28.2.13

BlackBerry Z10, Number One Wishlist of 'Emak-emak Narsis'


Gadget keren bukanlah monopoli orang-orang intelek yang duduk di kursi kantoran. Emak-emak yang kerjanya mengurus kebutuhan anak-anak dan suami pun membutuhkannya. Contohnya saya. Di sela-sela kesibukan rumah tangga beserta tetekbengeknya, saya selalu meluangkan waktu untuk meng-upgrade diri dengan berbagai hal dari internet melalui gadget. Mencari resep masakan, membaca artikel kesehatan dan keluarga, dan eksis (plus narsis) di jejaring sosial menjadi hal wajib dilakukan setiap harinya.

Sejak zaman kuliah, saya sudah hobi menulis. Dari nulis hal-hal yang gak jelas sampai nulis artikel hingga blogging. Berkat hobi itu, saya berkesempatan menjadi penulis dan editor. Karena memiliki anak-anak yang masih kecil, kantor dari rumah pun menjadi pilihan tak terelakkan.

Saya dan BlackBerry
Nulis nyaman di depan PC atau laptop, bagi ibu beranak 3 seperti saya adalah hal mewah yang sangat jarang dilakukan. Gimana enggak, selesai urusan dengan anak yang satu, tiba-tiba harus menjemput anak yang tengah. Beres menyuapi si sulung, eh si bungsu nangis. Begitu dan begitu terus.

Untunglah, di tahun 2010, sebuah ponsel pintar hadiah suami tercinta, bisa menggantikan peran laptop. Ya, dialah Si Kecil pintar BlackBerry Curve 8900. Si Bandel yang satu ini setia menemani saya menulis artikel di dalam angkot, membuat draft cerpen di sekolah anak, berfoto narsis untuk jejaring sosial Facebook dan Twitter di pasar tradisional, bahkan urusan arisan dengan ibu-ibu PKK selalu lancar berkat fasilitas BBM-nya.

27.2.13

Abiku, Teman Keseharianku

"Tiada hari tanpa Abi." 
Seperti itulah mungkin ungkapan ketiga anak-anakku. Karena ketika mereka bangun, abinya pulang kerja terlambat, atau pergi ke luar kota, hal yang ditanyakan pertama kali pasti selalu dia. Sebagai ibu, terkadang aku cemburu. Kuantitas waktuku yang lebih lama daripada abinya bersama mereka, ternyata tak membuat aku lebih prioritas. Hehe, ada-ada saja ya, kecemburuanku itu. :D

Kedekatan abi dan anak-anak tentu saja karena abinya jarang sekali marah. Jangankan untuk marah, matanya melotot sedikit atau bahkan diam acuh tak acuh ketika anak-anak salah, sudah membuat anak-anak panik dan takut. Keseharian bersama abinya yang selalu diisi dengan hal-hal yang menyenangkan juga turut andil sebagai alasan bagi anak-anak untuk selalu merindukan abinya. Kalau sudah bersama, jangan ditanya deh!Kongsi mereka susah dipecah-belah. Main game, berenang bersama, jalan-jalan, makan di luar, hingga nonton film pasti dilakukan bareng-bareng, meski tanpa 'restu' aku sebagai ibunya.

6.2.13

E-book Buku Anak

Perkembangan buku anak di Indonesia sudah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Coba saja Anda jalan-jalan ke toko buku. Di bagian buku anak, ratusan judul buku dari berbagai penerbit berjejer di sana. Mulai dari picture book hingga chapter book. Tentu saja, ada yang bagus dan ada juga yang tidak. Semua relatif, tergantung pada Anda sendiri yang menilainya.

Namun, jika Anda berniat untuk membelinya, membaca resensi buku itu terlebih dahulu, meminta rekomendasi teman, dan meneliti isinya lebih detil akan jauh lebih baik. Tak sedikit, lho, buku anak yang justru tak pantas dibaca anak-anak.

Anda menyukai buku anak dan sering browsing untuk mencari e-book gratisan? Saya punya beberapa e-book untuk picture book. Tentu saja ini juga gratisan hasil dari browsing. Misalnya saja dari situs ini. Yuk, download! :D