Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sains. Tampilkan semua postingan

2.2.13

James Braid, Sang Master Hipnotis


Praktek penggunaan ilmu hipnotis sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu kala. Akan tetapi, ilmu ini baru bisa terdefinisikan sejak salah satu ahlinya, James Braid, menyebut ilmu ini sebagai ilmu hipnotis. Ya, oleh karena itulah, James Braid banyak disebut sebagai bapak dari ilmu hipnotis.

James braid adalah seorang pria berkebangsaan Skotlandia. Beliau lahir pada tahun 1795. Semasa muda, Braid pernah magang di tempat bedah milik Charles Anderson. Tempat inilah yang akhirnya mempengaruhi Braid untuk menjadi seorang ahli bedah.

Tahun 1812, Braid masuk perguruan tinggi Universitas Edinburg. Di kampus ini, dia sangat mengagumi Thomas Brown yang saat itu menjabat sebagai kepala fakultas filosofi moral dari tahun 1808 hingga 1820. Kekaguman Braid pada tokoh ini sedikit banyak mempengaruhi hidup Braid di masa depannya. Braid lulus dari Universitas ini di tahun 1814.

Untuk Apa Itu Hipnotis?


Jika selama ini kita selalu menganggap bahwa hipnotis hanya digunakan untuk hal-hal yang negatif, kita salah besar. Ada banyak sekali manfaat dari hipnotis. Tak heran, sekolah-sekolah hipnotis dengan berbagai tujuan kian menjamur di berbagai kota di tanah air. Lalu, apa saja manfaat hipnotis itu?

Manfaat pertama dari hipnotis adalah untuk diri sendiri. Dalam upaya memenuhi manfaat terhadap diri sendiri ini, hipnotis merupakan suatu cara alternatif efektif yang dipakai untuk mengubah pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian. Dalam hipnotis untuk diri sendiri, setiap individu dituntut untuk bisa menghipnotis dirinya sendiri. Tujuannya tentu saja adalah agar setiap individu bisa mengontrol secara penuh atas dirinya sendiri.

Hipnotis, Sebuah Tren yang Everlasting


Kita tentu sudah tak asing lagi dengan Romy Rafael atau Uya Kuya. Ya, dua pesohor negeri kita tersebut adalah pelaku dunia entertainment yang menggunakan dasar ilmu hipnotis. Berkat mereka pula, masyarakat kita mengenal hipnotis secara lebih jauh. 

Dulu, ilmu hypnosis dianggap sebagai metode supranatural atau magik. Hal ini tentu saja berkaitan dengan terbawanya suyet (pasien hypnosis) ke dalam keadaan yang disuruh sang guru hypnosis. Belum lagi suyet seringkali menjawab dan melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan saat mereka sadar.

Akan tetapi, penemuan alat yang mampu menggambarkan gelombang otak, yaitu electroencephalogram mematahkan teori hypnosis sebagai bagian dari magic ini. Ya, gelombang otak yang dominan saat orang terhipnotis adalah Alpha dan Theta. Padahal ketika sadar normal, gelombang otak dari manusia berada pada gelombang beta. Sejak saat itulah, ilmu hypnosis diterima sebagai ilmu yang berdasarkan pada hal-hal yang ilmiah.

Wow, Itali Jadi Juara Dunia 2006 Karena Pelatihnya yang Bernama Neurofeedback?


Ya benar! Di tahun 2006 lalu, Itali yang sukses menjadi juara di ajang piala dunia setelah mengalahkan Perancis melalui adu penalti dengan skor 5-3 ini ternyata mempunyai senjata rahasia. Senjata rahasia ini berupa pelatihnya yang tak hanya mengandalkan Marcello Lippi. Namanya adalah Neurofeedback. Jika Marcello Lippi melatih skuad azzurri di lapangan hijau, maka pelatih yang bernama neurofeedback ini melatih para pemain di dalam ruangan. Lho?

Kandungan dan Multi Manfaat Saffron


            Saffron selama ini banyak dikenal sebagai bumbu dapur yang membuat makanan bercita rasa khas. Sulitnya mendapatkan saffron serta harganya yang sangat mahal, membuat makanan ber-saffron ini hanya disantap oleh kalangan atas. Namun pun demikian, tak ada salahnya kita mengenal kandungan dan manfaat dari bumbu super mahal ini.
kandungan saffron
            Saffron memiliki lebih dari 150 komponen aroma yang volatile (mudah menguap), dan komponen non volatile. Sebagian dari komponen tersebut, termasuk kepada golongan karotenoid seperti zeaxanthin, lycopen, serta α-karoten dan β-karoten. Warna saffron sendiri dikendalikan oleh turunan karotenoid jenis crocin. Misalnya saja, saffron kuning-merah komponen utama zat warnanya adalah α-crocin, dengan nama lengkap trans-crocetin di-( β-D-gentiobiosyl)ester atau nama IUPAC nya 8,8-diapo-8,8-carotenoic acid.

Aneka Khasiat dan Manfaat Jamur



 Di zaman sekarang ini, tak perlu menunggu musim hujan untuk mendapatkan jamur. Kapanpun dan dimanapun kita bisa mengolah dan menyantap jamur. Berbeda dengan dulu, jamur didapat dengan cara memungut langsung dari alam tanpa budidaya.
            Jamur tak hanya disukai orang-orang semoderen sekarang, raja-raja Mesir dan Yunani kuno di abad sebelum masehi konon menyukainya. Rasanya yang lezat menjadikan jamur disebut sebagai makanan para dewa seperti halnya coklat.

30.1.13

Hans Berger, Penemu Electroencephalogram (EEG) yang Disia-siakan


Hans Berger adalah seorang professor psikiater dan direktur Klinik Universitas Psikiater Jena dari tahun 1919 sampai dengan tahun 1938. Akan tetapi, dia terkenal bukan karena hal itu. Dia menjadi tokoh dunia akibat kontribusinya yang besar dalam penelitian aktivitas dan kesadaran otak manusia. Penelitian ini bahkan membawanya pada penemuan sebuah alat yang mengubah khasanah ilmu kedokteran. Namanya adalah Electroencephalogram (EEG).

Brainwave, Gelombang yang Keluar dari Otak


Aktivasi otak tengah yang bisa membuat anak-anak biasa menjadi luar biasa pada prinsipnya adalah memakai teknologi gelombang otak. Teknologi gelombang otak ini pertama kali ditemukan oleh Richard Caton. Dalam jurnal medis di Inggris yang dikeluarkan pada tahun 1875, dia menyebutkan bahwa pada belahan otak kelinci dan monyet ditemukan adanya aktifitas listrik.
Penelitian tentang gelombang otak kemudian dilanjutkan oleh Adolf Beck pada tahun 1890. Dalam sebuah artikelnya dia menemukan adanya gelombang listrik pada otak kelinci dan otak anjing. Dia menambahkan bahwa gelombang ini berupa osilasi ritmik yang mirip cahaya.
Penemuan gelombang otak manusia sendiri baru ada setelah seorang ahli fisiologi bernama Hans Berger melakukan penelitian tentang gelombang otak manusia pada tahun 1920.

29.1.13

Midbrain, Si Otak Tengah yang Luar Biasa



Di dalam ilmu Biologi, otak tengah dikenal dengan nama midbrain atau mesencephalon. Otak tengah ini mempunyai fungsi sebagai pembantu koordinasi gerak mata, pengatur pelebaran/penyempitan pupil mata, serta refleks pendengaran. Di samping itu, otak tengah juga mengandung pusat-pusat pengendali keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata. Otak tengah merupakan bagian atas batang otak. Jadi, semua serabut saraf yang membawa informasi rangsang akan melewati otak tengah sebelum memasuki thalamus.

Aktivasi Otak Tengah, ‘Menyulap’ Anak Tanpa Mantra



Beberapa bulan belakangan ini, media massa kita sedang dirambahi sebuah fenomena yang menakjubkan. Ya, fenomena ini berupa tayangan dan artikel mengenai anak-anak jagoan dengan mata ditutup. Mereka beratraksi layakanya pesulap cilik. Ada yang mewarnai gambar, ada yang membaca, bermain kartu, bermain catur, bermain rubik, hingga bermain sepeda. Kesemuanya melakukan aktivitas seperti normal saja. Padahal, mata mereka ditutup dengan kain yang cukup tebal. Bagaimana bisa?

Adalah sebuah metode yang disebut sebagai aktivasi otak tengah. Metode ini ditengarai sebagai alasan dibalik kehebatan-kehebatan anak-anak tersebut. Apa sebenarnya aktivasi otak tengah itu? Bagaimana bisa metode tersebut membuat anak-anak menjadi hebat?

28.1.13

Evolusi Penemuan Contact Lens


Di zaman seperti sekarang ini, berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi begitu mudah didapat. Dari televisi, radio, internet, buku, majalah, koran ada dimana-mana. Tak heran kebutuhan akan santapan pikiran itu, kini menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang.
            Dalam merespon informasi, mata adalah indera pertama kita yang berfungsi sebagai penerima. Tak sedikit dari kita mempunyai gangguan pada organ ini. Dan kacamata menjadi alternatif populer yang menjadi solusinya.
            Dalam perkembangannya, kacamata sudah berubah fungsi. Dari sekedar alat pembantu penglihatan kini menjadi penghias guna menyempurnakan penampilan bahkan menjadi fesyen dalam berkegiatan sehari-hari. Apalagi sejak ditemukannya contact lens atau lensa kontak.

27.1.13

Antonie van Leeuwenhoek, Penyingkap Tabir Dunia Renik



Kuman dan bakteri adalah makhluk yang membuat kita ngeri dan waspada, karena kita tahu banyak diantaranya yang menjadi penyebab berbagai penyakit. Namun sebagian besar dari kita bahkan belum pernah melihat bagaimana sebenarnya bentuk kuman dan bakteri tersebut. Padahal lebih dari 300 tahun yang lalu dengan kemauannya yang keras dan alat yang sederhana, seseorang telah berhasil menggambarkan makhluk yang ukurannya kira-kira sejutaan kali lebih kecil dari manusia itu, dialah Antonie van Leeuwenhoek.
            Secara skeptis mungkin kita bisa berdalih bahwa dia adalah seorang ilmuwan professional yang pintar dan tugasnya memang meneliti hal-hal semacam itu, tapi ternyata tidak. Antonie van Leeuwenhoek sama sekali bukan ilmuwan. Ia adalah seorang pedagang kain dari Delft, sebuah daerah di Belanda. Ia juga berasal dari keluarga pedagang, tanpa harta yang berlimpah, tanpa pendidikan yang ‘wah’, tanpa gelar kesarjanaan, dan tidak menguasai bahasa lain selain bahasa Belanda tulen yang ia gunakan sehari-hari. Namun berkat keterampilan, ketekunan, keingintahuan yang tanpa batas, serta pikirannya yang terbuka dan terbebas dari dogma-dogma keilmuan pada masa itu, Leeuwenhoek berhasil mencatatkan dirinya sebagai orang yang merancang beberapa penemuan terpenting dalam sejarah biologi. Hasil-hasil penemuannya membuat kita sekarang ini sadar bahwa dunia kita ini dikerumuni oleh monster kecil dalam jumlah yang tak terhingga namun tidak kentara dengan mata telanjang.

Waspadai Bahaya Formalin



Akhir-akhir ini masyarakat diharuskan lebih waspada dalam mengkonsumsi makanan. Banyak dijumpai makanan pokok dan jajanan yang mengandung bahan beracun seperti formalin, boraks serta bahan pewarna lainnya. Tahu contohnya, sebagai makanan yang diketahui kaya akan protein dan digemari banyak kalangan, telah lama disinyalir mengandung pengawet sejenis formalin. Tujuh puluh persen tahu yang beredar diduga mengandung pengawet ini.
Penggunaan formalin sebagai pengawet tahu sebenarnya sudah sejak lama terjadi, ini terlihat dari data hasil survey tahun 1993 yang lalu menunjukkan bahwa di DKI Jakarta, 2 dari 7 pasar swalayan (29%) dan 8 dari 14 pedagang di pasar tradisional (57%) menjual tahu berformalin dengan kadar 1,25 sampai dengan 3,86 miligram per 100 gram tahu.
Formalin memang terbukti mampu memperpanjang umur simpan tahu, seperti hasil penelitian Winarno (1978) yang menyatakan bahwa perendaman tahu pada larutan formalin 2 % selama 3 menit saja, terbukti mampu memperpanjang umur simpan tahu sampai 4-5 hari, sedangkan tahu yang hanya direndam air hanya mampu bertahan selama 1-2 hari. Selain itu formalin juga sangat membantu dalam mengenyalkan tahu. Contoh lain dari makanan yang diawetkan memakai formalin adalah ikan laut segar, ikan asin, mie, baso, hingga ayam potong.

Alexander Fleming, ‘Penemu’ Antibiotik Penisilin



Istilah penemu antibiotik sangat tepat dialamatkan kepada Alexander Fleming. Penemuan penisilin yang merupakan tonggak pertama perlawanan efektif terhadap bakteri tidak lahir dari suatu rancangan percobaan yang sistematis, melainkan ditemukan secara tidak sengaja. Meskipun demikian, penemuan besar tersebut merupakan bonus dari kerja keras selama hidupnya yang didedikasikan untuk melawan kuman penyebab penyakit tersebut.
            Alexander Fleming lahir pada tanggal 6 Agustus 1881 di Lochfield, sebuah kawasan peternakan terpencil di Skotlandia. Ia merupakan anak ke-7 dari 8 bersaudara. Keluarganya mengelola peternakan seluas 800 hektar dan tinggal dalam rumah yang jaraknya sekitar 1 mil dari tetangga terdekat. Fleming bersaudara tumbuh dalam suasana pedesaan yang kental. Tidak jarang mereka bermain melalui arus sungai, lembah, dan gunung-gunung, sehingga secara tidak sengaja mereka banyak belajar dari alam.

Kolagen, Zat Pengisi Tubuh


            Tampil cantik dan sempurna merupakan idaman semua manusia. Tak hanya wanita, laki-laki pun menginginkan hal yang sama. Terlebih saat ini, ketika predikat pria ‘metroseksual’ begitu santer diberikan kepada siapapun laki-laki yang tanpa merasa risih masuk ke salon untuk melakukan berbagai perawatan tubuh. Dari mulai rambut hingga ujung kaki (pia normal).
            Berbagai teknologi untuk mempercantik dan menyempurnakan bentuk tubuh pun semakin banyak ditemukan dari alat perekontruksi (memulihkan atau mengembalikan bentuk organ yang rusak karena kecelakaan) hingga alat pengaugmentasi (penambah besar atau peninggi organ-organ tertentu).

William Henry Fox Talbot (1800-1877), ‘Bapak’ Dunia Fotografi Modern


Di jaman serba canggih ini, segala macam penemuan akan alat-alat yang mempermudah dan membuat indah hidup manusia, berjalan sangat cepat sekali. Tak jarang alat inovasi yang baru ditemukan beberapa tahun yang lalu akhirnya harus tergusur dengan alat lain sejenis yang lebih canggih. Fenomena ini terjadi juga pada dunia fotografi, dimana kita bisa melihat bagaimana evolusi alat fotografi atau kamera ini berjalan. Dimulai dari kamera yang mengeluarkan asap ketika dipakai, sampai pada kamera digital yang kini sedang '‘trend’. Dan diantara dua lonjakan inovasi itu terselip inovasi kamera yang memakai klise (gambar negatif) yang bahkan sampai sekarang masih banyak dipakai oleh masyarakat luas, tentunya  karena alat pengabadi momen ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan kamera lainnya.
Dialah William Henry Fox Talbot, orang yang paling berjasa dalam metode kamera ini, seorang ilmuwan besar berkebangsaan Inggris. Tidak seperti ilmuwan lain,  yang hanya berkonsentrasi dalam satu bidang, Talbot mempunyai banyak keahlian, diantaranya sebagai Egyptologis, klasikis , fotografer, filusuf, , penterjemah, kimiawan, matematikawan dan fisikawan.

Sejuta Manfaat Sebutir Jeruk

Semua orang tentu mengetahui jeruk. Buah populer satu ini mempunyai sensasi yang segar di lidah kita, campuran dari rasa asam, manis dan sedikit pahit. Takayal lagi, semua orang pasti gemar menyantap si buah bulat ini.
Jeruk sendiri, merupakan buah tahunan yang berasal dari Asia. Buah bernama latin Citrus sp. ini dipercaya berasal dari Cina. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia, baik secara alami maupun dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkannya dari Amerika dan Itali.
Mengatasi sariawan pastilah hal pertama yang kita pikir ketika ditanya manfaat buah jeruk. Tetapi tahukah kita, bahwa ternyata manfaat jeruk itu sangat banyak sekali, sehingga sayang jika kita melewatkan hari-hari kita tanpa memakan buah jeruk.