Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Blog. Tampilkan semua postingan

16.2.21

Green Jobs: Peluang Menjanjikan untuk Hidup yang Lebih Baik di Masa Depan


Beberapa waktu yang lalu, saat saya sedang scrolling-scrolling TL Twitter, tiba-tiba saya tertegun pada sebuat tweet. Isinya sungguh membuat kagum. Wuih, keren nih. Begitu kata saya dalam hati. Ya, tweet tersebut berasal dari Kang Emil, Gubernur Provinsi Jawa Barat. Untuk yang penasaran tweet-nya apa, lihat deh tweet di bawah ini.

9.2.21

7 Ide Bisnis Kecil Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi



Pandemi tak terasa hampir berjalan 1 tahun. Banyak sekali hal yang berubah. Tak hanya pada rutinitas harian, tetapi juga pada sendi-sendi kehidupan yang lebih besar. Salah satunya yaitu hilangnya sumber penghasilan. Baik karena phk, atau pun karena bangkrut. Dan ini jelas membawa kehidupan pada titik yang lebih rendah.

27.12.20

FWD Cancer Protection, Produk Asuransi Khusus Kanker yang Mudah Beneran


Siang itu, di masa sebelum pandemi, saya naik angkot menuju terminal Leuwi Panjang. Karena tempat duduk di sebelah sopir kosong, saya yang memang lebih suka duduk di depan, langsung saja menuju ke sana. Dan eh, kebetulan, sopir angkotnya ternyata bekas tetangga saya. Ya, kami pun akhirnya ngobrol ke sana ke mari.

27.9.20

Ciptakan Rumah yang 'Kita Banget' dengan Sakelar AvatarOn!


Rumahku Surgaku. Seperti itu orang-orang menyebut rumahnya. Tempat untuk pulang, tempat untuk istirahat, tempat untuk bercengkerama, dan tempat menjadi diri sendiri. Bebas, lepas, tanpa kungkungan, dan tanpa hal-hal yang memberatkan hati. Sebaliknya, kenyamanan dan ketenangan menjadi jaminan ketika kita ada di dalam rumah.

20.9.20

Menjaga Kesehatan dengan Gizi Optimal di Masa Pandemi COVID-19


"Where no effective preventive and curative medicine is available, a healthy immune system is one of the most important weapons." (Jayawerdana R., Et.Al, 2020 Article on NCBI)

Sepertinya semua orang akan setuju dengan quote yang saya baca dari slide yang ditampilkan Pak Nanda D Syahpradana, dari Health Campaign Specialist Great Giant Foods (GGF), di acara Webinar GGF, 11 Agustus 2020 yang lalu. Sebab demikianlah adanya keadaan kita sekarang. Hidup di masa pandemi yang sudah berjalan sejak Maret 2020. Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang efektif di dalam mencegah, serta belum pula ditemukan obatnya. Jadinya, yang bisa kita andalkan tiada lain adalah sistem imun tubuh kita sendiri.

10.8.20

Melestarikan Hutan Lewat Adopsi Hutan

Dulu, saat duduk di bangku SMP, saya pernah berkunjung ke rumah seorang teman. Rumahnya itu sangatlah megah. Bagaimana tidak, di sana-sini, teronggok perabot dan hiasan-hiasan dari kayu yang terlihat mewah. Jelas, saat itu saya menduga, perabotan dan hiasan-hiasan yang ada di sana pasti terbuat dari kayu yang berkualitas. 

30.3.20

Vitalis Body Wash, Teman Ber-Me-Time yang Mewah Namun Murah Meriah


Menjadi ibu rumah tangga full time, dengan 4 anak, yang 2 di antaranya masih kecil, plus tanpa asisten rumah tangga (ART), bukanlah perkara yang mudah. Sejak bangun tidur hingga hendak tidur lagi, selalu ada saja yang dikerjakan. Dari mulai mengurusi makanan dan minuman; menyiapkan pakaian bersih dan rapi; membersihkan rumah, pakaian dan peralatan makan yang kotor; antar-jemput 2 anak yang kecil ke sekolah; sampai ke nemenin mereka ngerjain PR. Waktu 24 jam sehari rasanya tak pernah cukup.

22.10.19

Transportasi Andal untuk Keamanan dan Kenyamanan Traveling


Beberapa hari yang lalu, saat sedang istirahat sore-sore setelah beres beraktivitas, secara tak sengaja saya mendengar berita yang cukup mengejutkan dari sebuah acara di stasiun tv nasional. Iya, karena yang menonton acara tersebut adalah anak bujang, saya hanya mendengar sayup-sayup suaranya saja. Berita tersebut adalah mengenai kota-kota di Asia yang aman dan ramah untuk solo traveler wanita. Dan Bali Indonesia, masuk di dalamnya.

29.9.19

Mewujudkan Rumah Minimalis Impian Bersama INFORMA


"Kalo banyak duit, umi mah gak mau punya rumah kayak gitu!"

Seperti itu kira-kira ucapan saya ke anak-anak atau ke suami mana kala ngelihat rumah yang menurut saya 'terlalu' mewah. Seperti kemarin, saat secara tak sengaja melihat sebuah rumah di sinetron televisi. Bangunannya tinggi, pagar luarnya berornamen ukiran tembaga keemasan, dengan tiang-tiang beton penyangga besar-besar di berbagai sudutnya. Terkesan angkuh. Laksana seorang ratu yang tak ingin diganggu, di tengah kerumunan pesta rakyat. Begitu menurut saya.

25.4.19

Kampung Penas, Sebuah Contoh Kawasan Tanpa Asap Rokok


Siang itu, saat saya sedang belanja bumbu dapur di warung, seorang anak laki-laki yang usianya sekitar 10 tahunan datang membeli rokok. Dengan sigap, si empunya warung pun memberikan rokok yang dimaksud dan menerima uang dari si anak. Dalam hitungan menit, si anak pun balik lagi ke tempat dari mana dia datang.

20.12.18

Praktis dan Amannya Bertransaksi Keuangan Secara Digital


Jika ditanya, apa yang membuat saya tenang saat pergi ke luar rumah; tanpa ragu-ragu, saya akan menjawab UANG! Ya benar, saat pergi ke mana-mana, hati saya akan sangat tenang jika saya membawa uang. Semakin banyak uang di dompet saya, semakin tenang pula hati saya. Dengan membawa uang, rasanya hidup saya terjamin. Jangankan untuk membeli ini dan itu, kalau pun misalnya saya menabrak gerobak cendol, saya akan tetap merasa tenang. Sebab uang di dompet saya bisa menjadi solusi dari berbagai masalah.

19.12.18

[Review] Night Skin Essence dari Zalfa Miracle


Kulit yang sehat, putih, dan bersih adalah impian semua wanita. Tak hanya kulit wajah saja, seluruh tubuh maunya putih dan mulus juga. Dari mulai perempuan muda hingga wanita dewasa. Begitu juga dengan saya. Aneka produk pencerah kulit sudah pernah saya coba. Meskipun ada beberapa di antaranya yang tak cocok, saya tidak kapok. Keinginan untuk mendapatkan produk terbaik, dan tentu saja cocok di kulit saya, mengalahkan segala ketakutan.

7.8.18

Faber Castell Colour To Life, Hiburan Tuk Hilangkan Kepenatan


“Bu, kok bisa sih, kamu hepi gitu ngurus anak-anak?! Tanpa ART pula. Padahal kamu kan anaknya 4,” ucap seorang teman saat ketemu suatu kali, setelah bertahun-tahun gak ketemu.
“Hepi? Kok tahu?” saya balik nanya sambil nyengir.
“Badanmu tuh, gak pernah kurus kering kayak aku,” jawab dia sambil nyengir juga.
“Dibikin asyik aja. Dibawa santai. Jangan terlalu dipikirin. Ngapain stres, cuma bikin pusing. Tar malah sakit,” jawab saya.

19.6.18

Pizza 'Homemade' Sosis, Makanan Popular di Rumah Kami yang Selalu Laris


Jika ditanya, makanan western apa yang paling disuka orang-orang di rumah saya, dengan kompak, mereka pasti akan menjawab PIZZA. Iya, sebab dari mulai bapaknya hingga bocah paling bontot, dari dulu sampai sekarang, kesukaan akan makanan asal Italia ini sama besarnya. Saking sukanya, jika melihat frozen food atau aneka daging olahan di kulkas, mereka pasti minta dibuatkan pizza. Dan karena frozen food yang paling sering mengisi freezer kulkas itu adalah sosis, jadilah pizza sosis sebagai makanan western popular di rumah kami yang selalu laris.

9.6.18

Erhair, Produk Yahut untuk Atasi Berbagai Permasalahan Rambut


Manteman, punya masalah pada rambut, gak? Kalo punya, coba sebutin apa saja! Apa sama masalah rambutnya kayak saya? Iya, soalnya masalah pada rambut saya banyaaak banget. Dari mulai ketombe, rambut rontok, hingga rambut kering nan kaku. Pokoknya, kalo dipikirin, saya rasanya stres berat.

30.5.18

Yuk, Dukung Anak Alergi Berprestasi!


Bocah perempuan yang cantik itu tersenyum ke arah saya. Dari balik matanya yang jernih namun lesu terlihat, kalau si bocah sedang tak ingin bermain. Padahal usianya sudah 2 tahun. Namun ke mana-mana, dia lebih sering digendong ibu atau ayahnya, daripada berjalan dan berlarian ke sana ke mari.

6.5.18

Rayakan Kebahagiaan dengan Mempercantik Penampilan


Manteman, kalo ulang tahun, dapet rezeki lebih, menang undian, atau abis jadian sama kecengen di zaman baheula, biasanya pada ngerayainnya dengan cara apa sih? Apa sama kayak saya? Iya, saya mah kalo ngerayain ini itu pasti aja dengan cara makan-makan. Kalo sama sahabat, namanya traktiran makan atau jajan. Nah kalo sama keluarga, namanya syukuran. Ngundang para tetangga untuk berdoa bersama, yang diakhiri dengan acara makan-makan juga.

26.4.18

Teliti dan Jeli Memilih Jajanan Anak Masa Kini


Teman-teman, masih inget gak sama kejadian beberapa bulan lalu saat gencar-gencarnya berita sidak jajanan anak yang berbahaya? Pasti inget dong, soalnya viral banget, kan, ya. Nah saat itu, di warung-warung deket rumah dan di beberapa grup What’s App (WA) yang saya ikuti, kabar itu hebohnya berlipat-lipat. Gak cuma untuk jajanan yang jelas-jelas dikonfirmasi BPOM. Bahkan jajanan yang banyak disukai anak-anak yang tidak diberitakan pun, ikut terseret. Kalo gak hati-hati dan lalu turut menyebarkannya, lantas kemudian tercium sama produsennya, ngeri deh. Bisa-bisa, seisi grup WA disomasi sama pihak yang terkait.

Alhamdulillah, saya gak ikut-ikutan. Keriuhan berita hoax yang akhir-akhir ini beredar, membuat saya berpikir puluhan kali untuk menerimanya. Apalagi untuk share sana-sini. Gak mudah bagi saya untuk percaya kebenaran suatu kabar. Terlebih untuk sesuatu yang tidak dikonfirmasi pihak berwenang. Saking cueknya saya sama kabar-kabar itu, saat anak-anak saya masih mengonsumsinya, tetangga atau saudara-saudara nyinyir dan nyindir pun, tak pernah saya hiraukan.

22.4.18

Hidup Bahagia Penuh Cinta Ala Saya


“Teh, Rayi itu anak pertama, ya?” tanya seorang ibu.
“Bukan, Rayi itu anak ketiga,” jawab saya.
“Wah, emang teteh punya anak berapa? tanyanya lagi.
“Empat,” jawab saya pendek.
“Euleuh… kirain teh, si teteh cuma punya 2 anak saja.”

Seperti itulah kira-kira percakapan saya dengan seorang ibu, di sekolah anak ketiga saya. Bukan kali itu saja ada ibu yang nanya hal serupa. Sebelumnya, baik di sekolah, atau di mana saja, saat saya bawa 2 bocah cilik, saya disangka baru punya 2 anak. Walopun awalnya saya pengen iseng bohong, pada akhirnya saya jujur. Saya sudah punya 4 anak. Dan kebanyakan dari mereka tidak percaya. Apalagi saat saya bilang kalo 2 anak saya yang besar sudah pada ABG (anak baru gede). Yang pertama sudah SMA, dan yang kedua sudah SMP.

10.3.18

Si Rese yang (Ternyata) Enggak Sepele


Menjalani sebuah rutinitas baru tidaklah mudah. Apalagi jika rutinitas tersebut sudah 7 tahun ditinggalkan. Sudah pasti, banyak sekali penyesuaian hidup yang harus dilakukan. Dari sejak bangun tidur hingga akan tidur kembali.

Menjadi 'Macan Ternak' alias Mama Cantik nganTer aNak *hahaha* adalah rutinitas baru yang saya jalani itu. Ya, sudah hampir setahun lamanya, saya melakukan itu setiap hari. Dan karena anaknya baru masuk TK, saya tak cuma menganter saja. Tetapi juga menungguinya di sekolah sejak dia masuk hingga dia pulang. Sejak pukul 8 pagi hingga pukul 11 siang.