Tak ada seorang pun yang sebelumnya menduga, di tahun 2020 ini, kita semua bakal menghadapi masa pandemi. Gak hanya dalam waktu 1-2 bulan saja, banyak ahli yang berpendapat, pandemi ini akan berlangsung lama. Bisa sampai 1 tahun, 2 tahun, atau bahkan lebih lama dari itu. Dan jika dihitung dari bulan Maret 2020, pandemi berarti sudah jalan hampir 6 bulan.
Dampak Pandemi
Apa yang terdampak pandemi? Banyak. Rutinitas harian, kegiatan ekonomi, hingga gaya hidup. Rutinitas harian sangat jelas, social distancing alias jaga jarak, membuat kita tak bisa beraktivitas seperti biasa. Ke luar rumah hanya untuk yang perlu-perlu saja (misalnya bekerja dan belanja kebutuhan pokok). Kegiatan belajar mengajar anak-anak sekolah menjadi online (Pembelajaran Jarak Jauh = PJJ, atau Belajar dari Rumah = BDR). Dan masih banyak lagi.
Kegiatan ekonomi yang menurun juga sangat terasa. Banyak toko, mall, dan pasar yang tutup; banyak perusahaan yang kolaps; hingga banyak pegawai yang dirumahkan. Ada pun perubahan gaya hidup, mungkin ini menjadi efek domino dari semuanya. Karena tak bisa ke mana-mana dan bekerja, akhirnya penghasilan menurun. Karena penghasilan menurun, gaya hidup pun mengalami penurunan juga. Dan yang terakhir ini, sepertinya terjadi kepada setiap orang. Tak terkecuali dengan saya. Walau pun suami saya pegawai tetap, keadaan pandemi sedikit banyak membuat penghasilannya berkurang.
Jika pendapatan rumah tangga saya dihitung dengan menyertakan penghasilan saya, dan kemudian dibandingkan dengan pendapatan kami di saat sebelum pandemi, terlihat jomplang yang semakin besar. Iyalah ya, freelancer kayak saya kan terdampak banget dengan keadaan yang seperti ini. Orderan konten web semakin sedikit, job nulis lainnya semakin sedikit, dan rate card pun juga ikut menurun.
Ide Nambah Penghasilan
Karena keadaan yang seperti ini, saya kini sedang kepikiran untuk mencari penghasilan tambahan. Tentu, kerjaannya yang bisa dilakukan dari rumah. Biar saya masih bisa mantengin anak-anak belajar online. Dan dengan modal yang tak perlu banyak. Untuk itu, ini beberapa ide yang mampir di kepala saya.
1. Jualan Masker
Saya punya hobi menjahit. Tapi hanya menjahit yang gampang-gampang saja. Dan belom pede ngejahit yang susah-susah kayak baju. Nah di masa pandemi ini, saya kebetulan rajin menjahit masker. Karena hal ini, mama ngasih saran ke saya untuk jual masker bikinan sendiri. Katanya sih lumayan. Tinggal divariasikan aja di berbagai jenis kain. Mungkin nantinya, bisa dijual bisa dengan cara buka toko di marketplace.
2. Menjual Makanan dan Minuman
Sejak pandemi, selain rajin menjahit masker, saya juga jadi rajin masak. Bikin kue-kue kering, pizza, asinan, atau cake. Dan juga bikin minuman kopi. Walopun hasilnya belum bagus banget seperti di kafe-kafe, ide jualan makanan dan minuman ini terbersit juga di kepala saya. Gak perlu jauh-jauh dulu. Menyasar ke tetangga atau sesama orang tua murid di sekolah anak-anak, bisa jadi target konsumennya.
3. Menjadi Dropshipper
Ini pernah diungkap suami. Ada temannya yang sukses jadi dropshipper. Baik online mau pun offline. Dan usaha ini juga katanya gak perlu modal besar di awal. Ketika ada transaksi, baru dibutuhkan. Ini juga kepikiran sama saya. Tapi, saya kudu banyak belajar dulu sal dropshipper ini. Dan tentu, kudu tahu juga produk potensial yang ingin saya jual.
4. Menulis Buku
Ini saya lakukan sebelum merambah nulis di blog. Saya menjadi penulis buku, sejak tahun 2004. Buku solo atas nama saya sendiri, dan juga sebagai ghostwriter. Walopun banyak penerbit yang dulu menerbitkan buku saya kini sudah banyak yang gulung tikar, kenapa juga profesi ini tidak dicoba lagi untuk ditekuni? Mungkin bisa beralih ke buku digital. Atau misalnya kayak teman-teman penulis dan blogger lain. Merambah ke tulisan berbasis aplikasi. Ya, menulis untuk diterbitkan di aplikasi. Ada banyak kan tuh sekarang. Tapi pasti, ini butuh ketekunan, rajin, dan belajar lagi. Huhuhu… saya terakhir nulis buku sendiri itu tahun 2012, lho. Selebihnya cuma sebatas ghostwriter dan editor saja.
5. Jadi Youtuber
Haha… ini sempat kepikiran. Setelah baca-baca penghasilan para Youtuber hits, saya mupeng juga. Apalagi di masa di rumah terus kayak sekarang. Orang-orang, termasuk saya, justru banyak terhibur dan nyari berbagai hal secara online. Khususnya di Youtube. Tapi untuk bisa merealisasikan ide ini, Ada banyaaaaak hal yang kudu dipikirkan. Ya teknis, ya ide, ya gadget-nya. Dan pastinya, itu tidak mudah. Tapi tentu bukan mustahil juga. Walopun udah telat, kenapa tidak mencobanya dari sekarang. Ya, kan?
Itu dia 5 ide nambah penghasilan di masa pandemi ala saya. Sebagian sangat mungkin untuk bisa direalisasikan mulai dari sekarang. Dan sebagian lagi, terutama jadi Youtuber itu *hehe*, mungkin bisa belajar sambil maju. Bisa sampai menghasilkan kan gak gampang. Prosesnya panjaaaang!
Cari Modal!
Setelah ide, yang kepikiran selanjutnya adalah modal. Walopun bukan usaha yang besar, tetap aja butuh modal ya. Dan ini rasanya gak bisa ngambil dari budget yang lain. Semua pasti sudah ada posnya masing-masing.
Satu-satunya cara untuk dapat modal adalah dengan pinjam uang. Bisa dari teman, saudara, atau pihak lain. Teman dan saudara kayaknya gak mungkin. Di masa pandemi kayak sekarang, mereka juga sangat perlu. So, pinjam ke pihak yang biasa meminjamkan uang adalah pilihan yang tepat. Tapi tentu, dalam meminjam modal, kita harus ekstra hati-hati.
Tunaiku adalah pihak yang bisa meminjamkan modal ini. Sudah kenal dengan Tunaiku? Sama, saya juga belom kenal. Saya kini sedang mempelajarinya. Yang menarik, Tunaiku ini merupakan salah satu situs pinjaman online pertama di Indonesia dan sudah berdiri sejak tahun 2014. Dan pastinya, Tunaiku terdaftar di OJK.
Tunaiku bisa dipercaya, sebab merupakan salah satu produk dari Amar Bank. Sebuah institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang sudah beroperasi sejak tahun 1991. Selain di bawah naungan bank resmi, Tunaiku dan Amar Bank juga berdiri di bawah bendera perusahaan multinasional yaitu Tolaram Group. Karena berada di bawah naungan bank, KTA online di Tunaiku aman terpercaya dan kemudahannya.
Kenapa Harus Tunaiku? Sama Saja Kan dengan Fintech Lain?
Tunaiku berbeda dengan situs fintech lain dilihat dari 2 hal penting ini, yaitu keamanan dan fleksibilitas. Tunaiku berdiri di bawah naungan institusi finansial berbentuk bank resmi di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Jadinya, data nasabah aman. Ada pun fleksibilitasnya, Tunaiku menyediakan fasilitas tenor yang sangat panjang, yaitu maksimum 20 bulan dengan limit hingga 20 juta rupiah. Situs fintech lain kan kebanyakan memberikan limit kecil dan tenor pendek.
Syarat pengajuan pinjaman di Tunaiku sangat mudah. Tunaiku hanya menyediakan layanan kredit pinjaman online tanpa jaminan dan tanpa kartu kredit, serta proses pengajuan KTA yang hanya bermodalkan KTP dan 10 menit waktu Anda untuk pengisian formulir.
Hmmm… bisa dipertimbangkan ya Tunaiku ini. Terdaftar di OJK, di bawah naungan bank resmi, tenor yang panjang dan limit yang besar, pengajuan mudah, serta data nasabah terjamin keamanannya.
Etapi!
Ini yang harus dipertimbangkan masak-masak saat hendak mengajukan pinjaman. Pastikan kita benar-benar meminjamnya untuk keperluan modal usaha. Atau mungkin untuk hal-hal mendesak lainnya. Seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan, hingga biaya kesehatan yang tak terduga. Dan jangan sekali-kali kepikiran, karena mudahnya meminjam, kita menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif atau foya-foya. Dijamin deh akan sangat berat nantinya untuk mengembalikan cicilannya. Gak mau kan nantinya malah membuat kita kena masalah baru?
Oke deh teman-teman, demikian tulisan saya kali ini. Buat teman-teman yang mungkin ingin menambah penghasilan di masa pandemi kayak sekarang, bisa nih 5 ide yang saya sebutkan jadi pertimbangan. Semoga semuanya lancar ya. Sehat-sehat selalu!
sekarang makin banyak fintech bermunculan dan memang paling aman bertransaksi dibawah naungan OJK, biar ga ada drama penipuan
BalasHapusJaman sekarang yang penting berkarya terus ya Teh, dengan ide2 di atas bener banget dan memang yang kbanyakn sekarang lapak jualan. Apalagi dengan pinjam uang buat modal dipermudah, tinggal bener2 dijalankan dan fokus, insyallah selama ada kemauan pasti bisa.
BalasHapusKuy ah, semangat bertahan buat kita semua dimasa pandemic yang entah kapan berakhir ini.
Udah banyak ide, patut dieksekusi nih. Kayaknya udah mulai jalan ya, mbak. Semoga sukses!
BalasHapuskudu jeli dan berhati2 banget kalo pilih mitra fintech ya Mba
BalasHapusTunaiku emang kredibel dan tepercaya, karena di bawah bank resmi kan
Semogaaaa semua sehaaatt! rejeki berkah berlimpahh, aamiiin
Rencana mau cari peruntungan dari YouTube, ide sudah tinggal PEDE nya aja yang kurang. Hihihi
BalasHapusJadi menunggu-nunggu edisi tebaru YouTube-nya Mbak Nia ...hehehe.
BalasHapusIya sih ya ... ide untuk berusaha memang perlu dicari. Butuh kreativitas tentunya.
Saya termasuk yang mengalami dampak finansial karena pandemi sih. Tiba-tiba saja terpikir untuk mulai menulis baik cerita maupun blogg. Ternyata menjadi penulis itu menyenangkan ya.😊
BalasHapusBoleh juga nih idenya buat menambah penghasilan selama pandemi ini. Semua bisa dikerjakan dari rumah ya. Cuma memang terkadang kebentur modal. Pinjaman modal lewat Tunaiku ini pasti sangat membantu sekali.
BalasHapusTunaiku sepertinya membantu nih bagi yang memerlukan modal usaha. Betul banget apa yg kamu tulis, jangan melakukan hal-hal konsumtif.
BalasHapusWhoaaa banyak cara agar bisa cuan ya Mbaaa
BalasHapusSip sip markosip!
Dan pastikan pilih FinTech yg kredibel kayak TUNAIKU ya
Setuju mbak... dalam meminjam modal, kita harus bijak ya. Melihat kemampuan diri untuk membayar juga jangan lupa untuk menggunakan modal yang kita pinjam sesuai peruntukannya. :)
BalasHapusJadi Youtuber kayaknya menarik, tapi masih bingung nih mau bikin konten yang gimana. Soalnya saingannya kan buanyaaak banget ya.
BalasHapusSetuju teh Nia, sebelum pinjam harus yakin cash flow nya, jangan sampai akhirnya ga bisa bayar.
BalasHapusTrus malah nyalahin Tunaiku deh.
Saya pernah usaha lele di kolam ternyata gagal, hiks
Ternyata Teh Nia jago jahit dan masak..keren. Iya skrg mulai terasa banget berkurangnya pendapatan ya..
BalasHapusWah tulisan yg menarik dan bermanfaat ya mbak..
BalasHapusEmang saat pandemi gini harus tetap usaha buat nambah penghasilan ya mbak
Jualan masker tuh potensial banget sekarang hehe, banyak ya ide menambah penghasilan tuh yang penting kita mau apa engga dan juga modal hehe.
BalasHapusFintech yang menawarkan pinjaman uang atau pinjaman modal sekarang banyak banget ya di Indonesia, harus pilah pilih yang aman seperti Tunaiku (yang sudah terdaftar di OJK) tapi tetap mempertimbangkan butuh banget atau engga untuk mengajukan pinjaman.
BalasHapusSebenarnya banyak ide yang bisa kita lakukan untuk menambah penghasilan di masa pandemi ini ya mbak. Asal punya kemauan dan tindakan. Soal modal bisa pinjam ke tempat yang terpecaya seperti Tunaiku.
BalasHapushehehe... saya juga pernah kepikiran untuk mencoba jadi youtuber, ngajak anak-anak, bikin konten buat anak. Tapi anak-anak saya nggak mau. Begitu kamera on, malah pada diam aja, padahal sebelumnya asyik banget main.
BalasHapusJadi sekarang nggak ada lagi alasan nggak punya modal untuk memulai usaha ya mbak, bisa mengajukan pinjaman online
Menjual makanan dan minuman serta jadi dripshipper menurutku, peluang yang paling mudah dalam menambah penghasilan Mbak. Tapi emang sih tergantung juga pada minat pelaku usaha ya. Namun apapun bidang yang dikerjakan untuk menambah penghasilan, kalau ada modal tentunya lebih ringan lagi ya
BalasHapusJuarak kak! Pantang kendor! Sama kita .. akupun bantu ibu jualan makanan. Butik yang sepi, dirubah produksi masker karena penjahit ku juga perlu pemasukan. Intinya apa yang halal dan cocok dengan demand saat ini, kita kejar
BalasHapusSama'an mbak kepikiran ide2nya. Tapi saya maju mundur aja mau bebikinan apa gituuuu huhuhuu. Padahal, ide2 yang di atas bisa dikerjakan dengan sumber daya yang ada dulu ya kan...ga harus langsung beli baru gitu
BalasHapusSetujuuu, jangan sampai karena ada kemudahan pinjaman seperti dari Tunaiku ini, jadi kepikiran untuk asal minjem untuk hal yang sifatnya konsumtif ya. Alih-alih ingin meringankan hidup, malah membuat runyam nantinya, huhu.
BalasHapusKeren Mbak idenya mencari penghasilan selama pandemi, semoga dimudahkan dan dilancarkan ya..Berkah usahanya. Setuju jika pinjaman modal usaha harus sesuai peruntukannya agar semua berjalan sesuai harapan.
BalasHapusKeren Mbak idenya mencari penghasilan selama pandemi, semoga dimudahkan dan dilancarkan ya..Berkah usahanya. Setuju jika pinjaman modal usaha harus sesuai peruntukannya agar semua berjalan sesuai harapan.
BalasHapusMbak Nia, dirimu nulis buku? Wow. Aku baru tahu. Pengen punya buku sendiri tapi mau aku tulis dalam bentuk digital 😂 itu gimana ya caranya?
BalasHapusAkupun kepikiran untuk bikin usaha juga mba. Di rumah saja kan ya, penghasilan lumayan berkurang dibandingkan biasanya. Kudu ulet nih ya misalkan mau menetapkan diri punya usaha sendiri. Yang jelas juga butuh suntikan modal. ;)
BalasHapusYang paling mungkin buat aku sekarang adalah jadi youtuber teh hahaha. Walopun emang kendalanya capek aja selama di rumah harus kerja kecampur urusan domestik. Semoga segera nemu waktunya. Hehe.
BalasHapusMenjadi dropshiper udah lama aku lakukan, Teh. Tapi emang kudu sering promo sih kalo ingin laris dan aku gampang bosan orangnya. Aslinya enak tanpa modal, apalagi usaha milik adik iparku dan dia support.
BalasHapusTunaiku ini ternyata bisa ya untuk kebutuhan lainnya, yang penting harus dikelola dengan bener deh keuangannya misal ingin pinjam
jadi youtuber pun harus punya modal juga yaa, teh..
BalasHapusSemoga dengan meminjam uang di Tunaiku, bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baik dan menghasilkan cuan yang besar.
Bener2 kerasa ini dampak ekonomi dari adanya Pandemi, mbak
BalasHapusTapi memang semua orang harus bergerak cepat supaya bisa tetap menghasilkan pundi2 uang dalam keadaan seperti sekarang ini.
Terpikir mau jadi dropshipper,tapi belum punya ilmunya mbak ihihihi
syukurlah ada yg minta buatin kreasi gitu, Jadi bisa mengisi waktu saat pandemi dg sibuk usaha tsb. Dan modal memang dibutuhkan buat penunjang usaha yg tengahkuis skrg iini.
Btw makasih sharingnya ya mbak
Mengambil Fintech untuk permodalan itu ternyata banyak resikonya juga ya Mbak.Terlebih hanya digunakan untuk konsumsi yang bahkan sedikit kesempatan untuk mengembalikan.
BalasHapusCucok nih idenya... aku sempat jualan masker juga.. tapi sistemnya terima pesanan aja sih..
BalasHapusPandemi membikin kita kreatif ya Mbak. Jadi kepikiran banyak bidang usaha yang selama ini terlupakan
BalasHapusSekarang menjual makanan beku yang sehat kayaknya prospek ya mak. Aku pengen banget bikin ayam atau bebek beku
BalasHapusSemoga dijauhkan utang yah kak dan jangan sampe deh walaupun pinjem uang mudah yah
BalasHapusPada saat pandemi ini menjadi konten kreator gini sangat menolong banget karena bisa mendapatkan penghasilan
BalasHapusBuatku, meminjam uang itu sebaiknya buat dana produktif, jangan konsumtif. Dan harus dipertimbangkan benar2 soal bunga dan TOP-nya. Tapi fintech memang bisa banget menolong di masa2 krisis, karena cepat cairnya.
BalasHapus