1.12.16

Napas Lega, Anugerah Besar yang Sering Tak Kita Sadar


Malam itu tak bisa saya lupakan. Suatu hari ketika saya kecil, di suatu malam yang teramat dingin, tiba-tiba saya kesulitan bernapas. Leher seperti tercekik dan udara di sekitar saya, rasanya seperti menghilang entah kemana. Beruntung mama segara datang ke kamar saya. Dengan memberi aba-aba supaya saya tenang dan tidak panik, saya diminta untuk menarik napas secara perlahan-lahan. Dan ya, anjuran mama cukup berhasil. Dalam hitungan menit, napas saya kembali seperti semula. Dengan perasaan lega, saya pun segera memeluk mama.

Malam itu adalah malam di mana penyakit asma saya kambuh untuk pertama kalinya. Sebelumnya, tak pernah ada yang tahu bahwa saya punya penyakit asma. Bahkan mama pun sangat heran. Sebab sejak saya lahir, tak pernah sekali pun saya menunjukkan gejala-gejala penyakitnya. Dan malam itu menjadi semacam warning, bahwa ke depannya, si asma bisa kambuh kapan saja.

30.11.16

Dengan Shop and Drive, Aki Soak Gak Usah Norak


Teman-teman, pernah nyobain nebelin muka setebel-tebelnya alias cuek-cuekin diri dari rasa malu setengah mati, gak? Saya pernah. Pernah banget. Waktu itu, sekitar tahun 2000-an. Suatu hari saat saya diajak seorang temen jalan-jalan pake mobil barunya. Bukan mobil baru sih, mobil second. Lebih tepatnya, mobil yang baru dibeli bokapnya. Dengan iming-iming akan ditraktir makan di sebuah mall ternama, jadilah saya dan 2 teman lain, ikut si teman yang baru punya mobil itu.

28.11.16

Tentang Investasi


Teman-teman, beberapa waktu lalu ngikutin berita di televisi dan internet, gak? Itu tuh, soal rush money. Pasti ngikutin, ya. Duh, saya mah dek-dekan deh ngikutinnya. Bukan apa-apa, takut dolar naek, euy. Tahu sendiri, ya, dolar naek tea atuh bikin pusing. Sembako bakal pada naraek, barang-barang lain pun ikut-ikutan. Pokokna mah, dijamin bikin ibu-ibu rumah tangga macam saya pusing ngatur-ngatur duit. Tapi Alhamdulillah deh, rush money berhasil dicegah, dan kekacauan ekonomi yang ditakuti, gak terjadi.