7.8.16

Bright Advisor, Tempat Curhat Masalah Keuangan untuk Masa Depan


Temen-temen, saat libur panjang beberapa waktu yang lalu, temen-temen pada ngabisinnya di mana, sih? Pasti pada mudik ke kampung halaman, ya? Udah gitu, main ke tempat wisata, ke laut, ke gunung, dan juga ke mall di kota kampung halaman temen-teman, kan? Wuih keren, sebagian dari temen-temen juga ada yang ke luar negeri, ya? Pasti, libur panjang kemaren itu sangat berkesan bagi temen-temen semua. Kok saya bisa tahu? Ya tahulah, foto-foto temen-temen di media sosial kan menunjukkannya. Jujur, alih-alih mupeng, saya malah kagum sama temen-temen semua. Kemampuan mengatur keuangan temen-temen pasti hebat-hebat. Semua tergambar jelas saat libur panjang kemaren itu.

Saya justru sebaliknya. Libur panjang kemaren, gak dihabiskan di banyak tempat wisata. Selain gak mudik karena memang gak punya kampung halaman, saya juga gak main ke tempat wisata mana pun. Sebabnya… saya saat itu sedang ngirit. Iya, ngirit! Libur panjang kemaren itu, kan selain merupakan libur Lebaran, juga adalah libur akhir tahun ajaran anak-anak sekolah. Jadi sudah pasti, di akhir liburan, dan menyambut tahun ajaran baru, saya harus banyak persiapan uang untuk keperluan sekolah. Dari mulai biaya daftar ulang; beli seragam baru; beli sepatu; hingga ke beli buku paket, buku tulis, dan alat-alat lainnya. Apalagi ada dua anak. Biaya persiapan tahun ajaran baru jadi dobel. Nah makanya, boro-boro kepikiran untuk berwisata ke sana ke mari, untuk kebutuhan Lebaran saja, saya sebisa mungkin meminimalkannya. Dan kebutuhan anak-anak sekolah menjadi prioritas saya kemaren itu.

5.8.16

Zanana, Bukan Keripik Pisang Biasa

Zanana2

Teman-teman, jika saya tanya apa oleh-oleh yang menjadi favorit saat datang ke Bandung, apa jawaban teman-teman? Peuyeum Bandung? Kacang Bandung? Pisang Bolen Bandung? Tempe Bandung? Atau apa? Sebagai orang Bandung asli, sebenernya saya gak tahu lho apa saja oleh-oleh khas Bandung. Bukan karena gak peduli, tapi jujur, saya selama ini mengira bahwa apa pun makanan yang ada di Bandung, ada juga di tempat lain. Sebab inilah yang seringkali bikin saya bingung manakala ditanya oleh-oleh Bandung ketika bepergian ke kota lain. Hihihi… suwer, itu bukan modus dari pelit atau lupa. Tapi ya memang begitu, saya sendiri gak tahu apa saja oleh-oleh khas Kota Bandung.

Tapi itu dulu, sekarang sih ada bayangan. Beberapa makanan unik kini hadir di Bandung. Beberapa kali juga, makanan-makanan unik tersebut saya tulis di blog ini. Misalnya saja yang INI, INI, INI, INI, INI, dan INI. Jadi nanti kalo misalnya teman-teman berkunjung ke Bandung, atau saya yang dateng ke kota teman-teman, saya pasti akan menunjukkan atau membawa makanan-makanan tersebut.

4.8.16

Markobar Vs Martabak Tropica

MarkobarVsTropica2

Temen-temen, masih inget gak cerita saya tentang Martabak Bandung yang Juara? Itu tuh, cerita soal blind test beberapa martabak manis di kota Bandung yang konon terkenal. Ada Martabak An (yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman), Martabak As (yang beralamat di Jl. Kebon Kawung), Martabak Can (yang beralamat di Jl. Kebon Kawung), Martabak Ha (yang beralamat di Jl. Pasir Kaliki), Martabak SF (yang beralamat di Jl. Burangrang), Martabak Go (yang beralamat di Jl. Cibadak), Martabak Bo (yang beralamat di Jl. Cijerah), serta merek martabak lain yang agak asing di telinga saya, dan tentu saja Martabak Tropica. Meskipun selera itu berbeda, tapi karena poin yang dibandingkan itu jelas, bahkan Pak Bondan Si Food Reviewer yang kondang dengan jargon 'MakNyus' setuju, Martabak Bandung yang Juara itu Martabak Tropica. Lupa dengan apa saja yang diperbandingkan dan hasilnya pada kesempatan blind test yang lalu itu? Yuk, baca lagi semuanya di SINI.

Oke, untuk martabak manis Bandung, fix, saya tidak penasaran dengan yang lain lagi. Semua martabak terkenal di Bandung sudah saya coba. Ngapain lagi coba nyicip martabak biasa, kalau kita sudah tahu yang juara. Dari martabak klasiknya hingga ke martabak kekiniannya.