11.10.15

#GoForIt, Internet Super Cepat dan Stabil yang Sangat Worth It


Suatu hari, sebuah sms masuk di ponsel saya.

“Bu, file-nya sudah dikirim? Artikel ibu harus tayang pagi ini.”

Dek! Jantung saya rasanya berhenti berdetak. Saya kaget bukan kepalang. Gimana enggak, file yang dimaksud si pengirim sms kan sudah saya kirim sejak jam 3 pagi di hari itu. Lha ini, 4 jam kemudian, ada sms semacam itu. Kok bisa?! Apa yang terjadi? 

Saya yang saat itu sedang cuci piring pun langsung beranjak ke dalam rumah. Saya buka laptop dan lalu nyalain modem. Begitu internetnya nyala, saya buka e-mail. OMG! Ternyata benar, file yang saya kirim statusnya masing SENDING dan belum SENT. Nongkrongnya pun masih di folder Draft, bukan di folder SENT. Dan ini artinya, saya memang belum mengirimkan hasil kerja saya. 

Beruntung hari itu hari Minggu. Dan rumah si pemberi kerjaan tidak terlalu jauh. Jadinya, saya diantar suami ke tempat si pemberi kerjaan untuk nyetor hasil kerjaan. Dalam bentuk CD. Sebab ketika saya kirim ulang via e-mail, si file tak mau juga di-apload dengan cepat. Mungkin karena ukurannya yang besar. Plus koneksi internetnya yang memang lagi lemot gak ketulungan. Beuh! Kayak tahun 90-an aja ya, kirim file masih dalam bentuk CD. Enggak banget deh!

9.10.15

Klappertaart Bandung yang Enak, Murah, Sehat, dan Bermanfaat? Ya Rin’s Klappertaart


Apa yang terlintas pertama kali di benak Anda saat mendengar kata ‘Klappertaart’? Kalau saya, jujur, klappertaart membuat saya teringat dengan kota Bandung. Iya, meskipun klappertaart itu aslinya dari Manado, tapi Klappertaart Bandung yang beberapa waktu lalu saya cicipi, membuat kue khas Manado itu jadi identik dengan kota Bandung. Sebab klappertaartnya memang buatan orang Bandung.

Sepertinya Google juga sependapat dengan saya. Coba saja Anda ketikan kata ‘Klappertaart’ di kotak mesin pencarinya. Selain Klappertaart Manado, dan 2 Klappertaart kota lainnya di Indonesia, Klappertaart Bandung juga menjadi salah satu kata kunci pencarian otomatis. Buat saya, ini membuktikan bahwa Klappertaart Bandung memang masuk perhitungan.

Sekarang coba cari di mesin pencari Google dengan kata kunci ‘Klappertaart Bandung’. Selain dua klappertaart buatan brand yang cukup besar, terselip nama klappertaart baru. Di sini terlihat bahwa klappertaart ini mampu bersaing dengan 2 produk klappertaart besar. Dan lagi-lagi, seperti Klappertaart Bandung di tengah klappertaart-klappertaart lain, klappertaart ini memang layak diperhitungkan. Dan pasti, layak untuk Anda coba.

Rin's Klappertaart dalam pencarian Google

1.10.15

ASUS ZenPad C 7.0 (Z170CG), Tablet Keren dengan Performa yang Paten


Sebagai seorang emak beranak 4 dengan tanpa asisten rumah tangga, menyalurkan hobi nulis dan ngeblog di depan laptop atau PC adalah hal yang tidak mudah. Apalagi jika 2 dari anak-anak saya adalah balita. Bisa dipastikan, jika saya anteng sedikit di depan laptop atau PC, si balita udah ke sana ke mari. Dan sesuatu yang berbahaya bisa mengancam mereka dalam sekejap saja. Jadinya, si emak pun ikut-ikutan jadi pecicilan.

Menulis adalah ‘me time’. Karenanya, setiap hari, walau pun bukan naskah buku, artikel, atau pun apdetan blog, sekadar curhatan di facebook atau pun ocehan di twitter, mutlak saya lakukan. Tanpa itu, bisa dipastikan, hidup saya bisa jadi timpang dan tak karu-karuan. Lebay? That’s every woman's middle name, kan? :D

Agar bisa eksis, narsis, serta tetap bisa nulis, selain ketika senggang di depan laptop, selama ini saya menggunakan ponsel. Iya ponsel, sebab saya tak punya tablet. Tapi walau pun ponsel, gadget yang saya miliki ini cukup jagoan. Sudah puluhan lho tulisan dari ponsel ini yang saya hasilkan. Jari jahe sayalah yang mungkin sering jadi kendalanya. Typography misalnya. Karenanya, agar saya tidak lagi terjebak typo, saya butuh tablet yang sesuai. Yaitu tablet ringan dan keren. Gak hanya bisa sekadar dipakai browsing, ngeblog, atau pun ngapdet di media sosial. Performa, tongkrongan, spek, hingga harganya juga harus keren. Tentu saja, sebab lagi-lagi, me time ini dijabanin tak hanya di rumah saja. Di sekolah anak saat mereka sedang anteng belajar bareng gurunya; di meja foodcourt saat anak-anak bermain; di pinggiran kolam renang saat anak-anak dan suami main air; hingga di dapur di sela-sela memotong sayuran ketika memasak. Belum lagi menulis pada saat seminar, workshop, atau kegiatan di luar rumah lainnya. Tanpa tablet canggih dan keren, mustahil semuanya bisa dilakukan. Kira-kira, seperti apa sih tablet canggih, dan keren itu?

Ponsel andalan teman menjalani berbagai perjuangan :D