13.3.14

Anak yang Unik?

Credit

“Ih Nenek ‘oon!” seru bibir mungil itu sambil lari menjauhi neneknya.

Si nenek tersenyum. Sementara saya yang berada tak jauh dari mereka, heran seheran-herannya. Dalam hati saya, kok si nenek ngebiarin aja tuh si cucu ngomong seperti itu? Bukankah 'oon itu kependekan dari blo'on?

Kejadian itu ternyata bukan kali itu saja. Besoknya, besoknya, dan besoknya lagi, si cucu melakukan hal yang sama. Tak hanya kepada neneknya, ibunya, ayahnya, kakeknya, teman-temannya, dan semua orang yang ada di sekitarnya juga kena umpatan yang sama. Malah lebih dari itu. Kecewa atau marah sedikit saja, si anak yang belum genap berusia 2 tahun itu seringkali mengeluarkan kata kotor yang cenderung porno. Lagi-lagi itu membuat saya heran. Bagaimana bisa anak sekecil itu mempunyai kebiasaan yang (menurut saya) jelek? Saya menyebutnya kebiasaan, sebab kata-kata tidak sopan itu ke luar dari mulut si anak sering sekali. Jika saja dihitung, sehari mungkin bisa lebih dari seratus kali.

Saya bukan psikolog yang jago bicara mengenai ilmu parenting. Saya juga bukan orangtua sempurna yang hebat dalam mendidik anak. Saya hanya memperhatikan keseharian anak itu (karena kebetulan dia memang cucu dari tetangga dekat saya). Di sini, ada sebuah fenomena yang menarik perhatian saya. Ya, si nenek ternyata mempunyai kebiasaan membicarakan ‘kelebihan’ si cucunya ini di depan orang lain dan juga cucunya itu. 

12.3.14

Scam Lagi... Scam Lagi!

http://www.marvingermo.com/wp-content/uploads/2013/04/Scams-Investing.jpg
Tulisan ini pasti bukan yang pertama di dunia maya. Sejak internet semakin mudah diakses, kejadian serupa ini, seringkali banyak terdengar. Tapi untuk saya, ini yang pertama. Ya, jika dulu-dulu, pesan-pesan scam itu hanya yang sifatnya ngajak kencan, dagang online, obat-obatan ilegal, hingga permintaan pertemanan untuk kepentingan pencairan harta warisan, beberapa waktu lalu, inbox email saya diserang scam yang menawarkan pekerjaan.

Sebagai pekerja di dunia maya, tawaran pekerjaan melalui email tentu sangatlah menggiurkan. Bukan sekali dua kali, beberapa teman, bahkan orang-orang yang awalnya tidak saya kenal menawarkan pekerjaan melalui email. Pencantuman alamat email di bio akun twitter dan juga blog, memang sengaja saya tujukan untuk itu. Alhamdulillah, selama ini, hasil kerjasama dirasakan cukup memuaskan.

Harapan serupa terjadi pada email yang satu ini. Meski awalnya ragu karena isi email dalam Bahasa Inggris, pada akhirnya saya berniat untuk nekad mengikuti tawaran job itu. Toh kalo pun nanti diminta laporan hasil kerja dalam Bahasa Inggris, saya bisa minta bantuan suami. Atau jika dia sibuk, bisa lah saya ngarang-ngarang sendiri. Dan tentu dengan bantuan Google Translate. :D

11.3.14

I'm In! :)

"I’m participating in the Pay-it-Forward initiative. 
The first 5 people who comment on this status with “I’m in” will receive a surprise from me at some point in this calendar year – anything from a sweet dessert, a lovely CD, a ticket, a book or just absolutely any surprise I see fit!
There will be no warning and it will happen when I find something that I believe would suit you and make you happy!

Let’s do more nice and loving things for each other in 2014, without any reason other than to make each other smile and show that we think of each other.

Here’s to a more enjoyable, more friendly and love-filled year!"