Tampilkan postingan dengan label cokelat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cokelat. Tampilkan semua postingan

27.12.15

Katakan dengan Jar Cake!

sweetcake-bandung

Teman-teman, saat Hari Ibu beberapa waktu yang lalu, teman-teman ngasih kado apa sih sama ibu? Saya mah gak ngasih apa-apa. Hehehehe… bukan apa-apa, soalnya mama saya lagi jauh di Jakarta. Tadinya sih pengin ngasih sesuatu. Tapi ya gimana, ke Jakarta buat nyusul gak bisa. Ya sudah, jadinya ya cuma ngucapin Hari Ibu aja via telpon. Dan Alhamdulillah, mama ngerti dengan hal itu. Lagian, mama juga jarang minta sesuatu. Dikasih apa pun diterima, gak dikasih pun beliau enggak kenapa-kenapa. Ibu temen-temen juga pasti gitu, kan? Ya… begitulah seorang ibu. Gak pernah menuntut apa-apa sama anaknya. Kitanya aja kali ya yang harus lebih mengerti mereka.

Tapi teman-teman, walopun gak ngasih apa-apa di hari H-nya, saya punya rencana untuk ngasih kejutan nanti saat mama pulang dari Jakarta. Awalnya mau ngasih bunga. Tapi kayaknya gak jadi. Mama saya mah gak suka sama bunga. Dia bilang sih sayang aja bunga bagus-bagus kok dipetik. Ya sudah, akhirnya saya searching-searching di Instagram hadiah yang unik-unik, terutama makanan atau kuliner. Jadilah kata kunci yang saya pakai adalah #kulinerbandung. Dan karena mama saya sangat suka cokelat, hasil pencarian kata kunci saya pilih lagi yang berbau-bau cokelat.

Hasil pencarian saya sangat banyak. Tapi kuliner bandung yang berbau cokelat dan unik hanya sedikit. Akhirnya, taraaaaa… saya jatuh cinta dengan jar cake yang bagian atasnya berupa lukisan wajah, yang ada di akun Instagram Sweet Cake Bandung (@sweetcakebdg2). Sebagai percobaan, saya pun memesan 2 jar cake yang bagian atasnya berupa cokelat dengan lukisan wajah De Zaudan dan lukisan wajah saya sendiri. Ini dia hasilnya, cantik dan unik bukan?

sweetcake-bandung1

19.12.15

Tempe Cokelat Buluk Lupa, Si Buluk Unik yang Bikin Susah Lupa


Teman-teman, saya mau tanya, kalau teman-teman denger kata ‘Buluk Lupa’ tanpa lihat bendanya, apa sih yang pertama kali terlintas di pikiran teman-teman? Apakah seperti saya? Suatu benda yang penampakannya buluk dan membuat lupa? Atau malah teringat anak cadel yang tak bisa melafalkan kata ‘Buruk Rupa’, sehingga yang terucap menjadi ‘ Buluk Lupa’? Toss, berarti kita sama. Iya, saat pertama kali denger ‘Buluk Lupa’ di kepala saya yang terbayang itu sesuatu yang buluk atau bulukan dan membuat lupa. Serta anak cadel yang belum bisa bilang huruf ‘R’ sehingga menjadi ‘L’. ‘Buruk Rupa’ pun menjadi ‘Buluk Lupa’.

Mungkin seperti itulah arti dari Tempe Cokelat Buluk Lupa. Sesuatu yang buluk tapi bikin susah lupa. Kenapa buluk, sebab memang penampilan camilan unik yang satu ini tampak terlihat buluk alias bulukan dengan serbuk-serbuk cokelatnya. Tapi kalo sudah dimakan, lupa deh sama buluknya itu. Yang ada, kita malah keenakan dan sebungkus terasa kurang. Jadinya, ya ‘ketagihan’.

11.12.15

Chocolajit, Cokelat Dari Bandung yang Manis dan Legit


Orang bilang, Bandung diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Bukan tanpa alasan, hal demikian terucap sebab Bandung memiliki keindahan alam yang luar biasa, di berbagai sudut. Dari mulai daerah pegunungan di Bandung Utara, pegunungan di Bandung Selatan, pegunungan di Bandung Timur, hingga pegunungan Bandung Barat. Bahkan di pusat kota Bandung yang penuh dengan gedung-gedung, perkantoran, dan mall, kini ikut bersolek. Semuanya, semakin menambah indah kota yang berjuluk Paris Van Java ini.

Anda yang suka jalan-jalan atau bertravelling ria ke daerah Bandung Barat, pasti tak asing dengan Sanghyang Heuleut, Sanghyang Tikoro, Curug Malela, dan Curug Sawer. Keempat tempat yang memiliki pesona alam yang indah dan sejuk ini, sekarang sedang menjadi favorit para wisatawan. Baik wisatawan lokal, maupun wisatawan dari mancanegara. Sahyang Heuleut terkenal dengan danau yang dikelilingi batu-batu besarnya, yang konon dipercaya sebagai tempat para bidadari mandi. Sahyang Tikoro berkesan karena gua yang ada di dana berada di kawasan hutan yang masih perawan dan cukup misterius. Adapun Curug Malela difavoritkan karena menyerupai air terjun Niagara, namun dalam bentuk mini. Adapun Curug Sawer, banyak dikunjungi karena air terjunnya yang indah.

26.11.15

Chokoreto Brownies, Camilan Enak dan Unik dengan Kemasan yang Cantik


Menjelang penyelenggaraan International Creative Cities Conference (ICCC) di Kota Solo bulan Oktober 2015 lalu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Drs. H. Nunung Sobari M.M mengatakan bahwa setelah Pekalongan, Bandung juga akan masuk ke dalam kategori kota kreatif. Tingginya kreativitas masyarakat Bandung, terutama kalangan generasi mudanya, tentu adalah sebab yang tak bisa ditutup-tutupi. Dan jelas, semua orang di Indonesia pasti mengetahuinya.

Saya juga sangat setuju. Bukan hanya karena saya orang Bandung, tetapi juga karena saya melihat sendiri seperti apa kreatifnya orang-orang Bandung. Dari segi fashion, kuliner, tempat wisata, hingga tata kotanya. Bahkan walikota Bandungnya pun sudah diketahui semua kalangan dikenal sebagai orang kreatif.

Di antara sekian banyak produk kreatif orang Bandung, tersebutlah ChokorĂȘto Brownies. Iya, camilan berbahan dasar cokelat ini lain daripada brownies yang sudah teman-teman kenal selama ini. Mau tahu apa bedanya? Coba teman-teman lihat brownies-brownies yang ada di bawah ini!

Gambar: Chokoreto Brownies (Ig)