Tampilkan postingan dengan label Menang Lomba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menang Lomba. Tampilkan semua postingan

26.12.15

Year in Review: Berkah Ngeblog di Tahun 2015


Tahun 2015 sebentar lagi akan meninggalkan kita. Gak terasa ya, rasanya baru aja kemaren lihat kembang api gemerlapan di langit. Dan dalam hitungan hari, kembang-kembang api pertanda pergantian tahun itu akan kembali dinyalakan. Beuh… nambah tua lagi deh sayah. :D

Teman-teman, setiap akhir tahun, saya sering galau, lho. Iyalah, gimana gak galau, resolusi yang dibuat di tahun-tahun sebelumnya kan banyak yang gak tercapai dan terwujud. Tapi, walopun begitu, saya gak kapok dalam membuat resolusi di tahun yang akan datangnya. Yah, anggap aja seperti menggantungkan cita-cita di langit ketujuh. Jadi kalau gak kecapai, anggap aja kita jatuh di langit ke enam. Atau langit kelima. Atau langit keempat. Dan seterusnya. *Hehehe… ngasal pisan, nya? :)))

Begitu juga di tahun ini, banyak banget resolusi yang saya buat di akhir tahun 2014 lalu yang tidak tercapai. Dari mulai resolusi karier *beuh karier*, resolusi diri sendiri, resolusi kesehatan, resolusi keluarga, dan resolusi-resolusi lainnya. Semuanya, adaaaaa aja yang gak tercapai. Entah karena terlalu muluk atau mungkin karena gak disiplin. Yang terakhir deh kayaknya.

19.10.13

Si Jago Kandang yang Kian Cemerlang

“Mi, waktu kecil cita-citanya apa sih?” tanya Radit sepulang sekolah, sewaktu dia masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak.
“Dokter,” jawab saya. “Eh, kok nanya cita-cita. Tadi ditanya ibu guru di sekolah?” saya balik bertanya.
“Iya,” jawab Radit pendek.
“Radit jawab apa?” tanya saya lagi.
“Enggak jawab apa-apa. Malu!” Radit terdiam.
“Kok malu?” saya terheran.
Radit cuma tersenyum.


Percakapan kami mengenai cita-cita Radit waktu itu, adalah kali yang pertama. Sebab sesudahnya, Radit menjadi sering bercerita kepada saya mengenai hal yang sama. Sebelum ditanya ibu gurunya tempo hari, Radit pernah mengutarakan ketertarikannya untuk menjadi seorang astronot. Keseruan saat bisa melihat bintang dan juga bulan secara langsung, konon menjadi alasan dia. 

Begitu masuk kelas 1 SD, cita-cita Radit berubah lagi. Kekaguman dia akan sosok seorang pilot yang bisa menerbangkan pesawat terbang, membuat dia ingin menjadi orang yang serupa. Ya, seorang pilot. Menurutnya, sambil mengemudi alat yang hebat, dia bisa sekalian keliling dunia.

Hobi Radit dalam bermain game ternyata juga memengaruhi cita-citanya. Tanpa banyak berpikir, dalam sebuah percakapan, dia menyatakan perubahan cita-citanya itu. Lagi-lagi alasannya hampir sama. Membuat game akan sangat mengasyikkan. Dan katanya, dia akan membuat game-game impian yang selama ini sangat diinginkannya.

15.9.13

Jamu, Sebuah Alternatif Pengobatan yang Bisa Diandalkan

Sumber gambar: http://www.lchdhealthcare.org/wp-content/uploads/2012/09/Diabetes.jpg

Hari itu, tiga tahun yang lalu, adalah hari yang tak bisa saya lupakan. Bagaimana tidak, kepenasaranan saya selama beberapa minggu terakhir, terjawab sudah. Segala sakit badan; keluar-masuk kamar mandi untuk buang air kecil yang terus menerus; haus yang tiada kunjung terpuaskan; badan yang selalu letih, lemah, dan lesu; hingga penurunan berat badan yang cukup drastis, ternyata memang menguatkan dugaan saya. Diabetes mellitus. Sebuah penyakit yang disebut juga sebagai penyakit kencing manis itu, resmi divoniskan dokter terhadap bapak saya. Tak tanggung-tanggung, kadar glukosa darahnya saat itu mencapai 400 mg/dL.

Bagai tersambar petir. Diagnosis dokter tersebut sangat mengagetkan kami sekeluarga. Langsung saja, kami lemas dibuatnya. Pengalaman teman-teman bapak hingga orangtua dan saudara-saudaranya yang menderita diabetes, telah lama membuat kami berpraduga, bahwa penyakit yang satu ini tak bisa disembuhkan. Meskipun dokter mengatakan bahwa dengan pengobatan yang telaten penyakit ini bisa disembuhkan, kami, terutama bapak, tetap pesimis. Hilang sudah semangat hidup bapak. Bahkan bayang-bayang kematian, sepertinya begitu dekat dengan bapak.

17.6.13

LeBuy, Pasar Digital Gratisan Namun 100% Memuaskan


Kamu berniat membuka bisnis secara online? Atau kamu sudah mempunyai bisnis tapi tidak punya dana untuk beriklan secara online? Tak usah khawatir. Kini, kamu punya tempat yang tepat. Tempat ini sangat cocok untuk dijadikan sarana beriklan dan belajar dalam mengelola toko online. Mau tahu? Yuk kita cari tahu!

LeBuy? Apaan Tuh?
Ini yang aku maksud. LeBuy. Ya, LeBuy. Pasar digital baru tempat menampung iklan para pedagang dari berbagai kalangan. Tak peduli dengan usia, agama, domisili, atau pun besar-kecilnya bisnis si pengiklan. Dan yang paling menarik, di sini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis… tis… tis! Semua pengiklan mempunyai hak yang sama. Gak ada deh istilah ‘pilih kasih’ atau ‘pandang bulu’ dalam pemasangan iklan di situs LeBuy.

9.6.13

Miras, Biang Keladi Penyakit Fisik dan Penyakit Masyarakat

Suara musik dangdut dari hajatan tetangga depan rumah, semakin malam semakin ramai saja. Lengkingan suara sang biduan, liarnya goyangan para penonton, dan ramainya para tukang dagang asongan, membuat saya ingin berteriak agar mereka segera bubar saja. Benar-benar seperti di neraka.

Tiba-tiba, dari balik musik yang menggema terdengar suara riuh yang diiringi teriakan-teriakan cacian. Musik pun berhenti, tetapi cacian-cacian itu semakin menjadi. Tak lama, terdengar teriakan histeris yang memekakan telinga.

8.6.13

Trans Studio Bandung, Ikon Baru Wisata Bandung yang 100% Memuaskan Para Pengunjung

Liburan udah di depan mata nih, Friends! Mau liburan di mana? Masih bingung? Ke luar negeri? Kenapa? Bosan dengan tempat rekreasi di dalam negeri? Wah, kamu pasti belum tahu Bandung sekarang. Iya Bandung, Si Kota Kembang itu. Sekarang, Bandung punya tempat rekreasi baru, lho. Namanya TRANS STUDIO BANDUNG. 

Yupp! Trans Studio Bandung atau biasa disingkat TSB. Tempat rekreasi yang satu ini dijamin bakal bikin kamu nyesel udah ngabisin ongkos gede untuk ke luar negeri cuma untuk liburan. Soalnya, di sini, kamu bisa hemat uang berpuluh-puluh kali lipat. Sementara kepuasan, keseruan, kehebohan, dan keasyikannya sama, bahkan lebih daripada rekreasi di luar negeri. Gak percaya? Yuk kita jelajahi tempat wisata ini bersama-sama!

27.4.13

Sustagen, 100% Memenuhi Angka Kecukupan Gizi untuk Anak Setiap Hari

Tak salah memang jika susu dimasukkan sebagai penyempurna di dalam slogan, “Empat Sehat Lima Sempurna”. Kandungan gizinya yang lengkap sangat mungkin tidak dimiliki dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berkatnya, tubuh dan berbagai macam fungsinya bisa bekerja secara optimal.

Susu di dalam keluarga
Keluarga besar saya termasuk keluarga yang jarang meminum susu. Budaya meminum susu secara rutin, bahkan pada anak-anak yang sudah disapih dari ASI ibunya pun nyaris tidak ada. Keluarga kami menganggap bahwa setelah ASI, kita hanya butuh makanan dan minuman saja. Dan susu hanyalah minuman ‘sunah’ yang boleh saja tidak dikonsumsi dalam kesehariannya.

28.2.13

BlackBerry Z10, Number One Wishlist of 'Emak-emak Narsis'


Gadget keren bukanlah monopoli orang-orang intelek yang duduk di kursi kantoran. Emak-emak yang kerjanya mengurus kebutuhan anak-anak dan suami pun membutuhkannya. Contohnya saya. Di sela-sela kesibukan rumah tangga beserta tetekbengeknya, saya selalu meluangkan waktu untuk meng-upgrade diri dengan berbagai hal dari internet melalui gadget. Mencari resep masakan, membaca artikel kesehatan dan keluarga, dan eksis (plus narsis) di jejaring sosial menjadi hal wajib dilakukan setiap harinya.

Sejak zaman kuliah, saya sudah hobi menulis. Dari nulis hal-hal yang gak jelas sampai nulis artikel hingga blogging. Berkat hobi itu, saya berkesempatan menjadi penulis dan editor. Karena memiliki anak-anak yang masih kecil, kantor dari rumah pun menjadi pilihan tak terelakkan.

Saya dan BlackBerry
Nulis nyaman di depan PC atau laptop, bagi ibu beranak 3 seperti saya adalah hal mewah yang sangat jarang dilakukan. Gimana enggak, selesai urusan dengan anak yang satu, tiba-tiba harus menjemput anak yang tengah. Beres menyuapi si sulung, eh si bungsu nangis. Begitu dan begitu terus.

Untunglah, di tahun 2010, sebuah ponsel pintar hadiah suami tercinta, bisa menggantikan peran laptop. Ya, dialah Si Kecil pintar BlackBerry Curve 8900. Si Bandel yang satu ini setia menemani saya menulis artikel di dalam angkot, membuat draft cerpen di sekolah anak, berfoto narsis untuk jejaring sosial Facebook dan Twitter di pasar tradisional, bahkan urusan arisan dengan ibu-ibu PKK selalu lancar berkat fasilitas BBM-nya.