Tampilkan postingan dengan label Media. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Media. Tampilkan semua postingan

25.1.23

Tingkatkan Personal Branding Sebagai Content Creator dengan Menjadi Streamer di IDN Live


Siapa yang tak kenal IDN? Sepertinya semua orang mengenalnya. Tentu saja demikian, sebab IDN yang dikenal sebagai one-stop content platform, tak hanya diketahui oleh para penggunanya yang merupakan millennial and Gen Z secara khusus saja. Tetapi juga masyarakat secara umum.

6.7.13

Artikelku di Chipversity

Artikel ini ada di sini. Artikel ini juga menang dalam lomba artikel Lomba Artikel #SmartphonediMataku yang di buat Chipversity. Di Majalah Chip edisi Juni 2013, artikel ini juga ada.
***

Smartphone, Sahabat Karib Ibu Rumah Tangga Aktif
Siapa bilang smartphone hanya diperuntukkan bagi orang-orang kantoran, mahasiswa, atau pebisnis saja? Ibu-ibu rumah tangga juga membutuhkannya. Rutinitas keseharian yang 24 jam nonstop justru membuat para ibu membutuhkan asisten ekstra. Tak hanya memberikan bantuan tenaga saja, bantuan manajemen waktu dan juga ilmu bahkan lebih utama.

14.4.13

Pecah Telor di 2013

Daftar resolusi tahun 2013 yang beberapa bulan terakhir hanya sebatas tulisan tak bermakna (untuk urusan menulis), akhirnya bisa dicentang juga. Yupp! Akhirnya si telor pun pecah. Meski sudah menginjak bulan ke-4, terbitnya sebuah buku antologi dan juga sebuah artikel media massa, aku tetep aja seneng.

Alhamdulillah, di sela-sela mengurus bayi umur 10 bulan, dan dua anak (10 tahun dan 7 tahun), dengan tanpa pembantu, aku masih sempet menulis. Semoga deh, dengan pecah telor ini, hari-hari ke depan bisa lebih produktif lagi menulis buku dan artikel di media massa.

3.2.13

Landak Mini, Si Mungil yang Berduri


            Kamu berencana memiliki hewan peliharaan tapi masih bingung dengan jenis hewan yang cocok? Binatang mungil satu ini mungkin bisa jadi pilihan. Namanya landak mini. Dalam Bahasa Inggris, dia disebut African pygmy hedgehogs.
            Perbedaan dengan landak biasa
Landak mini berbeda dari landak biasa yang bisa ditemui di kebun binatang. Perbedaan pertama bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang mungil. Dari bentuk tubuhnya ini, landak mini sering dikira sebagai bayi dari landak besar. Padahal, bentuk dewasa dari landak mini memang berukuran kecil. Berat landak dewasanya saja tak pernah lebih dari 600 gram.

2.2.13

Makanan-makanan Penuh Cinta


            Selama ini kita sering salah kaprah mengenai makanan. Ya, kita hanya menganggap bahwa makanan yang dikonsumsi tubuh diperlukan hanya untuk diambil tenaga atau kalorinya saja. Padahal dibalik itu, ada banyak sekali kebaikan-kebaikan yang menyertainya. Tidak hanya dari zat karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin yang dikandungnya saja, tetapi juga dari nutrien yang jumlahnya hanya sedikit dari makanan yang kita konsumsi tersebut.
            Makanan cinta bisa diartikan sebagai sumber-sumber nutrien yang kandungan-kandungan di dalamnya mampu meningkatkan perasaan cinta. Cinta di sini tentu saja dalam arti yang luas. Yakni memberikan pengaruh positif pada tubuh seperti halnya tubuh sedang jatuh cinta. Misalnya memberikan perasaan tenang; membuat tubuh termotivasi; menjadikan tubuh semangat; memelihara libido; dan berbagai hal positif lainnya.

Zat-zat Kimia Cinta


            Saat seseorang jatuh cinta, banyak sekali zat-zat kimia yang berperan di dalam tubuh manusia tersebut. Zat-zat itu tidak hanya mengalir di dalam tubuhnya saja tetapi juga di otak sehingga mengaktifkan bagian-bagian tertentu dari otak untuk bekerja lebih optimal. Pada akhirnya, muncullah sensasi atau tindakan nyata yang dilakukan dari manusia yang jatuh cinta tersebut. Apa sajakah zat-zat kimia yang berperan saat manusia sedang jatuh cinta?
Kortisol
            Kita mungkin sering mendengar kata kortisol. Akan tetapi, tahukah kita apa sebenarnya kortisol itu? Kortisol adalah sebuah hormon steroid yang diproduksi di dalam korteks kelenjar adrenal. Kortisol mempunyai peran dalam mengatur tekanan darah, fungsi jantung, dan penggunaan lemak tubuh, protein, dan karbohidrat. Kortisol juga terlibat dalam metabolisme glukosa, pelepasan insulin, pemeliharaan gula darah, dan respon inflamasi. Tak hanya itu saja, kortisol juga membantu dalam menanggapi dan mengatasi ekstrem stres, trauma, dan lingkungan. Karena fungsi yang disebutkan terakhir, kortisol sering disebut sebagai hormon stres.

Mari Mengintip Otak Orang-orang yang Sedang Jatuh Cinta!

            Sebentar lagi tanggal 14 Februari tiba. Hampir semua orang di dunia merayakan hari kasih sayang atau hari cinta. Meskipun di Indonesia banyak pro dan kontra dengan kehebohan kebiasaan luar negeri ini, tak ada salahnya jika kita tahu seperti apa isi kepala alias otak manusia saat sedang jatuh cinta. Toh, bukankah setiap hari adalah hari yang penuh cinta?
Otak manusia normal vs otak manusia yang sedang jatuh cinta
            Gambaran otak manusia yang normal dengan otak manusia yang sedang jatuh cinta ternyata berbeda. Hal ini berdasarkan pada penelitian kognitif dan fungsional otak dari hasil perbandingan tes MRI. MRI sendiri adalah tes yang menggunakan medan magnet dan pulsa energi gelombang radio untuk membuat gambar organ dan struktur di dalam tubuh. Dan dalam penelitian ini, otak yang menjadi sampelnya.

Al Falaki (787 M – 886 M), Si Astronom Asal Muasal Ilmu Falak



            Bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk belajar berbagai hal mengenai Islam. Tak hanya hal-hal yang berhubungan dengan ibadah, bahkan ilmu pengetahuan hingga tokoh-tokoh yang berjasa dalam ilmu keduniawian dan masih berhubungan dengan Islam, patut kita pelajari.
            Jika selama ini kita hanya mengenal Astronom barat sebagai penemu dan tokoh-tokoh penting bagi ilmu pengetahuan, berarti kita tak tahu apa-apa. Sebenarnya, banyak sekali tokoh-tokoh muslim yang beasal dari timur tengah yang tak kalah besarnya berkontribusi terhadap ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah Al Falaki. Ya, nama ilmu falak sendiri berasal dari namanya. Siapakah dia?

Mari Cermati Makanan Saat Puasa!


Bagi sebagian umat muslim di Indonesia, berbuka puasa dengan berbagai sajian kolak aneka rasa tentu bukanlah hal yang baru. Hal ini tentu saja karena yang demikian itu sudah menjadi adat kebiasaan yang turun menurun sudah sejak lama. Dan memang benar, berbuka dengan sajian aneka kolak itu sangat nikmat dan bisa melepaskan semua dahaga setelah seharian berpuasa.
            Dibalik kenikmatan menyantap sajian aneka kolak, tahukah kita bahwa sebenarnya mengonsumsi makanan yang demikian saat berbuka puasa itu tidak dianjurkan? Bahkan beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa yang demikian itu justru tidak baik bagi tubuh.
            Nah! Ada apa sebenarnya dengan kolak? Mengapa tidak baik bagi tubuh? Lalu, makanan seperti apa yang cocok disantap saat berbuka puasa dan sahur?

Waspadai Penyakit-penyakit di Bulan Puasa


Bulan puasa merupakan kesempatan emas dalam mendulang pahala. Tak hanya ibadah yang besar, bahkan tidur orang yang berpuasa konon merupakan ibadah yang akan diberi pahala oleh Allah swt. Tapi tentu saja, puasa yang dijalani harus sesuai dengan syariat yang berlaku.
Dalam menjalankan puasa, seringkali tubuh kita mendapatkan banyak gangguan dan halangan. Gangguan dan halangan ini kadangkala mengurangi kekhusyukan kita dalam menjalani ibadah yang dijalankan sebulan dalam setahun. Akibatnya, kita hanya merasakan lapar dan haus saja.

Hugo Gernsback, Bapak Fiksi Ilmiah yang Serba Bisa


Kita semua tentu sudah tak asing lagi dengan film Star Wars, Transformer, Men in Black, Matrix, atau pun Superman. Ya, film-film hebat tersebut dikategorikan sebagai film fiksi ilmiah karena menggabungkan unsur sains dan teknologi yang diimajinasikan teraplikasi di dalam kehidupan nyata. Namun, dibalik kehebatan film-film tersebut tahukah kita siapa orang paling berjasa yang pertama kali mencetuskan genre film-film seperti ini?

Tersebutlah Hugo Gernsback, seorang inventor (penemu), penulis, editor sekaligus penerbit buku dan majalah-majalah pertama yang beraliran science fiction (fiksi ilmiah).Hugo Gernsback terlahir dengan nama Hugo Gernsbacher pada 16 Agustus 1884. Dia berasal dari keluarga terpandang di Luxembourg City, Luxembourg. Ayahnya adalah seorang penjual anggur. Itu sebabnya, mesin-mesin kilang anggur memicu Hugo kecil untuk ‘jatuh cinta’ dengan hal-hal yang berbau listrik. Dari mulai batere, kabel-kabel, hingga bel-bel yang berbunyi. Namun pada saat remaja, Hugo lebih tertarik dengan cahaya dan bunyi bel.

Untuk Apa Itu Hipnotis?


Jika selama ini kita selalu menganggap bahwa hipnotis hanya digunakan untuk hal-hal yang negatif, kita salah besar. Ada banyak sekali manfaat dari hipnotis. Tak heran, sekolah-sekolah hipnotis dengan berbagai tujuan kian menjamur di berbagai kota di tanah air. Lalu, apa saja manfaat hipnotis itu?

Manfaat pertama dari hipnotis adalah untuk diri sendiri. Dalam upaya memenuhi manfaat terhadap diri sendiri ini, hipnotis merupakan suatu cara alternatif efektif yang dipakai untuk mengubah pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian. Dalam hipnotis untuk diri sendiri, setiap individu dituntut untuk bisa menghipnotis dirinya sendiri. Tujuannya tentu saja adalah agar setiap individu bisa mengontrol secara penuh atas dirinya sendiri.

Ragam Aplikasi Hipnotis



Seiring bertambah banyaknya penemuan tentang berbagai macam teknologi, inovasi dalam penggunaan hipnotis pun mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Jika dulu hipnotis hanya dipakai sebagai metode dalam menahan rasa sakit saat melakukan bedah operasi serta sebagai salah satu hiburan saja, kini hipnotis banyak digunakan dalam berbagai bidang. Manfaat yang didapat pun beraneka ragam sesuai dengan penggunaan aplikasinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi penggunaan hipnotis yang sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Hipnotis, Sebuah Tren yang Everlasting


Kita tentu sudah tak asing lagi dengan Romy Rafael atau Uya Kuya. Ya, dua pesohor negeri kita tersebut adalah pelaku dunia entertainment yang menggunakan dasar ilmu hipnotis. Berkat mereka pula, masyarakat kita mengenal hipnotis secara lebih jauh. 

Dulu, ilmu hypnosis dianggap sebagai metode supranatural atau magik. Hal ini tentu saja berkaitan dengan terbawanya suyet (pasien hypnosis) ke dalam keadaan yang disuruh sang guru hypnosis. Belum lagi suyet seringkali menjawab dan melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan saat mereka sadar.

Akan tetapi, penemuan alat yang mampu menggambarkan gelombang otak, yaitu electroencephalogram mematahkan teori hypnosis sebagai bagian dari magic ini. Ya, gelombang otak yang dominan saat orang terhipnotis adalah Alpha dan Theta. Padahal ketika sadar normal, gelombang otak dari manusia berada pada gelombang beta. Sejak saat itulah, ilmu hypnosis diterima sebagai ilmu yang berdasarkan pada hal-hal yang ilmiah.

Wow, Itali Jadi Juara Dunia 2006 Karena Pelatihnya yang Bernama Neurofeedback?


Ya benar! Di tahun 2006 lalu, Itali yang sukses menjadi juara di ajang piala dunia setelah mengalahkan Perancis melalui adu penalti dengan skor 5-3 ini ternyata mempunyai senjata rahasia. Senjata rahasia ini berupa pelatihnya yang tak hanya mengandalkan Marcello Lippi. Namanya adalah Neurofeedback. Jika Marcello Lippi melatih skuad azzurri di lapangan hijau, maka pelatih yang bernama neurofeedback ini melatih para pemain di dalam ruangan. Lho?

Saffron Dari Waktu Ke Waktu


Sejarah perjalanan Saffron dimulai sejak lebih dari 3000 tahun yang lalu. Dimulai dari pendomestikasian spesies liar, Crocus cartwrightianus yang dipilih berdasarkan panjangnya stigma. Spesies tersebut kemudian saling dikawinkan (breeding) dan menghasilkan spesies mutan steril triploid,  yang diberi nama Crocus sativus. Spesies ini baru muncul pada akhir zaman perunggu.
dokumentasi saffron
Para ahli percaya bahwa saffron baru terdokumentasikan di abad ke-7 sebelum masehi, berdasarkan catatan orang-orang Assyria yang terkompilasi di Ashurbanipal. Setelah itu, barulah dokumentasi tentang saffron banyak dibuat termasuk catatan orang Spanyol yang memakai saffron sebagai obat dari lebih 90 macam jenis penyakit. Dalam cerita lain disebutkan bahwa saffron sering dipakai dalam ramuan sihir untuk berbagai penyakit aneh.

Kandungan dan Multi Manfaat Saffron


            Saffron selama ini banyak dikenal sebagai bumbu dapur yang membuat makanan bercita rasa khas. Sulitnya mendapatkan saffron serta harganya yang sangat mahal, membuat makanan ber-saffron ini hanya disantap oleh kalangan atas. Namun pun demikian, tak ada salahnya kita mengenal kandungan dan manfaat dari bumbu super mahal ini.
kandungan saffron
            Saffron memiliki lebih dari 150 komponen aroma yang volatile (mudah menguap), dan komponen non volatile. Sebagian dari komponen tersebut, termasuk kepada golongan karotenoid seperti zeaxanthin, lycopen, serta α-karoten dan β-karoten. Warna saffron sendiri dikendalikan oleh turunan karotenoid jenis crocin. Misalnya saja, saffron kuning-merah komponen utama zat warnanya adalah α-crocin, dengan nama lengkap trans-crocetin di-( β-D-gentiobiosyl)ester atau nama IUPAC nya 8,8-diapo-8,8-carotenoic acid.

Saffron, Bumbu Termahal di Dunia


Kita mengenal kaviar dan white truffles sebagai makanan termahal di dunia. Selain karena rasa dan ketersediaannya yang langka, dua jenis makanan ini dipercaya merupakan simbol prestige. Saatnya kita mengenal satu lagi makanan  mahal lainnya, dialah Saffron, bumbu khas yang per kilogramnya bisa mencapai US $ 11000 atau sekitar Rp. 99 000 000.
makanan ber-saffron
Tak seperti makanan mahal lainnya yang bisa langsung dimakan, Saffron harus ditambahkan pada resep makanan tertentu karena memang saffron merupakan bumbu. Masakan yang memakai bumbu saffron antara lain  French Bouillabaisse, Italian Risotto Milanese,  English saffron Cakes, Indian Biryani dan makanan impor lainnya. Selain dipakai sebagai bumbu, sejak dahulu kala, saffron biasa dipakai sebagai obat sedangkan dalam dunia industri sekarang ini, saffron banyak dipakai sebagai pewarna makanan, seperti pewarna permen, dan pewarna minuman keras.

Aneka Khasiat dan Manfaat Jamur



 Di zaman sekarang ini, tak perlu menunggu musim hujan untuk mendapatkan jamur. Kapanpun dan dimanapun kita bisa mengolah dan menyantap jamur. Berbeda dengan dulu, jamur didapat dengan cara memungut langsung dari alam tanpa budidaya.
            Jamur tak hanya disukai orang-orang semoderen sekarang, raja-raja Mesir dan Yunani kuno di abad sebelum masehi konon menyukainya. Rasanya yang lezat menjadikan jamur disebut sebagai makanan para dewa seperti halnya coklat.

White Truffles, Jamur Termahal di Dunia



Kita semua pasti pernah memakan jamur. Apapun jenisnya, dari mulai jamur kuping, jamur tiram, jamur merang, jamur kancing, ataupun jamur-jamur lainnya. Kebanyakan dari kita menyukai rasanya, kaya serat seperti sayur dengan rasa enak seperti daging. Dan sudah pasti menyehatkan.
            Tidak semua jenis jamur dapat kita makan, hanya jenis jamur tertentu aman dan tidak beracun untuk disantap. Dan yang ada di pasarlah yang sudah pasti aman dikonsumsi (bukan jamur liar).
            Pada umumnya harga jamur relatif mahal dibandingkan dengan sayuran. Harganya berkisar dari puluhan ribu rupiah hingga bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kilogramnya. Hal tersebut terjadi karena ketersediaannya yang sedikit, susahnya budidaya hingga kandungan gizi yang ada pada jamur tersebut.