Tampilkan postingan dengan label Hijab Kaos. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hijab Kaos. Tampilkan semua postingan

22.6.16

Hijab Berbahan Kaos


Hijab secara umum diartikan sebagai penghalang. Hijab itu sendiri dapat berupa tirai, pembatas, kelambu, papan pembatas, dan lain-lain. Dalam Bahasa Arab sendiri, hijab memang diartikan sebagai penghalang. Beberapa negara yang menggunakan bahasa Arab mengartikan hijab kepada sesuatu hal yang merujuk pada kerudung yang digunakan oleh para muslimah. Akan tetapi, berdasarkan segi keilmuan Islam, hijab lebih tepat diartikan sebagai suatu tata cara berpakaian yang pantas yang sesuai dengan tuntutan agama. Apabila merujuk pada pengertian yang terakhir, artinya penggunaan hijab tidak hanya sebatas kerudung tetapi juga penggunaan pakaiannya. Dampaknya, apabila terdapat satu kesatuan antara kerudung dan pakaiannya, maka para muslimah hendaknya memilah dan memilih bahan hijab yang akan membuatnya nyaman dalam setiap kegiatan.

Berbagai bahan kain hijab dapat dipilih. Salah satu di antaranya adalah kain kaos. Hijab yang berasal dari bahan kaos sangat laku di pasaran. Bahan dasar kain kaos ini adalah katun atau serat kapas alam. Bahan kaos umumnya berciri kain jatuh, adem, elastis, dan nyaman digunakan. Untuk berbagai bahan jilbab jumbo, kain kaos sering digunakan. Bahan kaos terkenal cukup elastis dan mudah untuk menyerap keringat. Hijab berbahan kaos ini lebih nyaman digunakan para muslimah daripada hijab dari bahan yang lainnya, tetapi kelemahannya sangat mudah kendur. Untuk mencegah mudah berubahnya hijab yang berbahan kaos dapat dilakukan dengan menghindari pengucekan berlebih ketika mencuci, bahkan lebih baik apabila jangan terlalu sering dicuci.