2.2.13

Multi Manfaat Asam Jawa


            Sebagai orang Indonesia, pasti kita tidak asing lagi dengan asam jawa. Rasa asam yang begitu khas sering menjadi pilihan bagi kita untuk membuat makanan atau minuman dengan memanfaatkan kekhasannya itu. Sebut saja sayur asam, air gula asam dan manisan asam menjadi contoh dari olahan produk alam ini.
            Asam jawa yang bernama latin Tamarindus indica ini sebenarnya merupakan pohon yang berasal dari Afrika. Tetapi karena pohon ini hidup di tempat tropis, maka tak heran jika pohon asam jawa ini tumbuh subur di Indonesia, terlebih di daerah-daerah dataran rendah. Di Sumatra, pohon asam disebut dengan bak me (Aceh), acam lagi (Gayo), asam jawa, kayu asam, cumalagi (Minangkabau). Di jawa disebut tangkal asem (Sunda), acem (Madura). Di Kalimantan disebut sebagai asam jawa. Di Sulawesi disebut dengan asang jawi (Gorontalo), camba (Makasar), cempa (Bugis).
            Pohon asam mempunyai batang yang cukup keras dan dapat tumbuh membesar dengan daunnya  yang rindang. Sehingga di beberapa tempat pohon asam berfungsi sebagai penaung seperti di tepi jalan raya. Tinggi pohon asam  jawa bisa mencapai 25 meter. Daun asam jawa bertangkai panjang, yaitu sekitar 17 cm, dengan letak daun yang menyirip dan berjumlah genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan. Buah polongnya berwarna coklat. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2-5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman. Panjang buah polongnya antara 3,5 – 20 cm dan tebal sekitar 2,5 cm. kulit cangkang luar lunak dan daging buahnya asam. Daging buahnya waktu muda berwarna putih kehijauan dan ketika sudah tua menjadi coklat.
            Asam jawa mempunyai banyak kegunaan. Inti kayu berat pada batang biasanya dipakai sebagai kayu halus yang dapat dijadikan bahan pahatan. Buahnya selain sebagai makanan juga dapat dipakai sebagai obat. Sebagai catatan, asam jawa ini sudah termasuk dalam daftar farmakope yang sudah digunakan di 23 negara. Daging buah asam jawa dapat berguna sebagai obat pencahar ringan yang mempermudah buang air besar, melancarkan peredaran darah, serta memberi efek mendinginkan perut. Buah tuanya (asam kawak) mengandung minyak yang tidak termasuk minyak terbang (madu asam). Bila dicampur air, asam kawak ini bisa dipakai sebagai obat gugur. Daging buah asam kawak banyak mengandung asam tartrat yang merupakan bahan utama untuk fruit salts, buatan Inggris yang lebih kita kenal sebagai garam inggris.
            Tak hanya buahnya, daun asam jawa juga berkhasiat untuk memperlancar buang air besar,dan menghilangkan rasa sakit. Anti radang yang dikandung asam jawa dari flavonoid, tannin dan saponinnya bisa digunakan sebagai obat luar penyakit borok, encok, bisul, jerawat, gatal, dan diyakini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Asam jawa juga membantu dalam pengeluaran keringat.

Berbagai macam zat yang terkandung pada asam jawa :
kulit bijinya mengandung phlobatanin
bijinya mengandung albuminoid dan pati
Daging buahnya banyak mengandung asam apel, asam sitrat, asam tartrat, asam suksinat, asam malat, asam asetat dan gula invert, dan pektin


Kandungan nutrisi
Banyaknya/100 gram
kalori
239 kal
protein
2,8 g
Lemak
0,6 g
Hidrat arang
62,5 g
kalsium
74 mg
Fosfor
113 g
Zat besi
0,6 g
Vitamin B1
0,34 mg
Vitamin A
30 SI
Vitamin C
2 mg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya. Maaf, karena semakin banyak SPAM, saya moderasi dulu komentarnya. Insya Allah, saya akan berkunjung balik ke blog teman-teman juga. Hatur tengkyu. :)